Anda di halaman 1dari 14

20 JENIS SAMBAL DARI SELURUH PENJURU NUSANTARA

Ada yang tidak lengkap jika orang Indonesia makan tanpa sambal. Apapun jenis
makanannya, jenis sambal apapun selalu ada untuk melengkapi. Saat traveling
atau tinggal di luar negeri pun, sambal kemasan selalu menjadi makanan yang
wajib dibawa. Ibarat kata, orang Indonesia tidak bisa hidup tanpa sambal.
Kebiasaan makan sambal ini ternyata tidak terjadi begitu saja. Konon,
kegemaran orang Indonesia yang satu ini sudah berlangsung sejak lama. Bahkan
sejarah mencatat kalau kehadiran cabai di dapur orang Indonesia sudah sejak
tahun 1814, di mana ada Serat Centhini yang merupakan kumpulan
pengetahuan agama, seni, dan ramalan. Di dalamnya, tercatat beberapa jenis
sambal, seperti sambal trancam, dan sambal gocek.
Seiring dengan berkembangnya jaman, jenis sambal di Indonesia pun makin
beragam. Setiap kota menciptakan sambal khasnya sendiri-sendiri dengan bahan
utama cabai yang dilengkapi dengan pelengkap dari bahan yang paling mudah
ditemukan di daerah tersebut.
Penasaran ada jenis sambal apa saja di Indonesia? Yuk simak infonya lebih
lanjut, siapa tahu ada sambal kesukaan kalian.
1. Sambal Bajak

Photo source: @rumahsambe


Jenis sambal yang satu ini paling mudah ditemukan di daerah Jawa Timur atau
Jawa Tengah. Biasanya sambal bajak selalu disediakan dengan cuma-cuma di
warung makan. Meski menggunakan kata ‘bajak’, jenis sambal ini tidak ada
hubungannya dengan bajak laut. Banyak yang mengatakan, nama tersebut
diberikan karena sambal ini dulunya menjadi menu yang disajikan oleh istri-istri
para petani yang sedang membajak sawah.
Karakter sambal bajak lekat dengan rasa pedas dan manis. Warnanya merah
pekat karena menggunakan banyak cabai merah besar dan cabai keriting. Bisa
dikatakan, sambal ini ramah di perut kalian yang tidak terlalu suka sambal.
Selain karena rasanya tidak terlalu pedas, sambal bajak selalu disajikan dalam
kondisi matang dan sudah ditumis.
2. Sambal Terasi

Photo source: Elevania


Tidak semua orang suka dengan jenis sambal yang satu ini. Aroma sambal
terasi memang tidak terlalu sedap untuk sebagian orang. Tapi buat kalian yang
suka sekali dengan terasi, sambal ini tentu menjadi pelengkap yang tidak boleh
ketinggalan.
Sesuai dengan namanya, bahan utama dari sambal ini adalah terasi. Terasi
sendiri dibuat dari campuran garam, nasi, dan udang rebon yang
difermentasikan, kemudian ditumbuk dan dibentuk menjadi kotak-kotak.
Saat diolah menjadi sambal, terasi akan diuleg bersama cabai merah, cabai
rawit, bawang merah, bawang putih, garam, gula Jawa, dan tambahan tomat
agar rasanya makin segar.
3. Sambal Matah

Photo source: Tabloid Bintang


Kalian tentu sudah sangat familiar dengan jenis sambal yang satu ini, sambal
matah. Sambal ini berasal dari Bali dan merupakan jenis sambal yang disajikan
mentah karena tidak melalui proses tumis dan uleg. Bahan pembuat sambal
matah, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, terasi, garam, jeruk,
limau, dan sereh, diiris satu persatu, lalu dicampur dan diberi minyak kelapa.
Rasanya sangat segar dan pastinya lebih sehat karena nutrisi dalam bahan-bahan
pembuatnya masih utuh dan tidak dimasak. Di Bali, sambal matah digunakan
menjadi sambal pelengkap berbagai lauk pauk, seperti ayam goreng, bebek
goreng, hingga ikan goreng.

4. Sambal Andaliman

Photo source: Sajian Sedap


Beralih ke daerah Sumatera, pulau ini terkenal dengan sambal andaliman yang
memanjakan lidah. Jenis sambal yang satu ini berasal dari tanah Batak. Banyak
yang bilang kalau bumbu rempah andaliman ini memang biasanya dipakai
untuk masakan batak saja. Rasanya unik, ada sensasi mati rasa di lidah saat kita
menggigitnya. Meski begitu, aroma andaliman selembut jeruk lho.
Meski tidak punya nama di nusantara, andaliman ternyata cukup dikenal di Asia
Timur dan Selatan dengan sebutan Szechuan pepper. Kalian bisa merasakan
betapa menggigitnya kepedasan masakan Sichuan yang di dalamnya
menggunakan andaliman di berbagai restoran berikut ini.
Nah, kalau sambal andaliman sendiri terbuat dari cabai rawit hijau, bawang
merah, bawang putih, kemiri, serai, jeruk nipis, dan garam. Cara pengolahannya
hanya perlu diuleg sampai halus sebelum disajikan.
5. Sambal Cabe Ijo

Photo source: Dapur Ngebut


Yang suka menyantap masakan padang di Jakarta, pasti sahabatan dengan jenis
sambal ini. Sambal cabai hijau ini asalnya dari Minang. Itulah kenapa sambal
ini tidak pernah lepas dari masakan Padang.
Warna hijau pada sambal ini berasal dari cabai hijau dan tomat hijau. Dari segi
rasa, pedasnya tidak terlalu fantastis, mungkin karena semua bahan direbus dan
ditumis. Tapi jangan salah, sedapnya tidak kalah dari sambal yang lain.
6. Sambal Roa

Photo source: Cookpad


Manado terkenal dengan deretan makanan yang super pedas. Salah satu
makanan terfavorit dari Manado adalah sambal roa. Beda dari sambal yang lain,
ada yang spesial dari jenis sambal ini, yaitu keberadaan ikan roa di dalamnya
yang menambah cita rasa gurih luar biasa.
Ikan roa yang istimewa ini sebenarnya merupakan jenis ikan terbang dengan
bentuk mulut yang lancip dan panjang. Ikan roa ini biasanya dijual dalam
bentuk yang sudah diasap. Ikan roa menjadi makanan khas Manado karena tidak
banyak ditemukan di daerah lain, kecuali di perairan Sulawesi.
Nah, untuk membuat sambal roa, ikan roa asap biasanya akan dihaluskan
dengan bumbu rempah, tomat, dan cabai. Saking terkenalnya, sambal ini kini
banyak dijual dalam bentuk botolan lho dan bisa didapatkan di seluruh
nusantara.
7. Sambal Dabu Dabu
Photo source: @meily_chin
Satu lagi sambal khas Manado yang tak boleh dilewatkan, yaitu sambal dabu-
dabu. Penampilannya tidak jauh beda dengan sambal matah karena sambal ini
terdiri dari berbagai bahan yang dipotong-potong. Bedanya, sambal dabu-dabu
ini tidak menggunakan batang serai, terasi, daun jeruk, dan bawang putih.
Bahan utamanya adalah tomat, cabai rawit merah, bawang merah, garam,
batang daun bawang, dan jeruk nipis. Sambal dabu-dabu ini biasanya
dihidangkan dengan cara disiram ke atas masakan seperti ikan, ayam, atau
daging sapi.
8. Sambal Pencit

Photo source: @trisulistijani.2908


Orang Indonesia memang kreatif! Kalau tadi ikan roa dimasukkan dalam
sambal yang pedas, sekarang kita akan membahas jenis sambal yang dicampur
dengan buah mangga, yaitu sambal pencit. Dalam bahasa Jawa, pencit berarti
mangga muda.
Bahan dasar sambal ini adalah irisan mangga muda yang diberi campuran cabai
rawit, garam, terasi bakar, dan gula merah. Rasanya asem-asem pedas bikin
nagih.
9. Sambal Bawang
Photo source: @mjshomecooking
Kalau mencari sambal yang mudah dibuat di rumah, sambal bawang adalah
jawabannya. Bahan-bahannya mudah ditemukan, yaitu cabai rawit, bawang
putih, bawang merah, garam, gula pasir, dan terasi. Semua bahan tersebut diuleg
sampai halus, lalu ditumis. Rasa sambal bawang ini terkenal sangat pedas dan
mampu memuaskan selera kalian para penyuka makanan pedas.
10. Sambal Tempoyak

Photo source: @tastemadeindonesia


Jenis sambal yang satu ini cukup jarang ditemukan di Pulau Jawa, tapi namanya
populer di Sumatera Selatan atau Jambi. Keunikan sambal tempoyak terletak
pada campuran buah durian di dalamnya. Kalian mungkin merasa aneh, apa
enaknya durian dicampur dengan sambal?
Jangan salah, durian yang digunakan untuk sambal ini bukan durian yang
biasanya kita makan, tapi durian fermentasi yang disebut juga dengan nama
tempoyak. Nah, untuk membuat sambal tempoyak, kalian akan memerlukan
cabai merah, cabai rawit, kunyit, ikan teri atau ikan belibis, gula, garam, dan
pastinya tempoyak.
11. Sambal Tomat

Photo source: The Weekend Kitchen


Kalau kalian tidak terlalu suka pedas dan tidak berselera mencium bau terasi,
kalian bisa mencicipi sambal tomat. Jenis sambal ini banyak disajikan di daerah
Pulau Jawa. Bahan utamanya sudah pasti tomat, sehingga rasanya tidak terlalu
pedas.
Tekstur sambal tomat biasanya cenderung cair karena adanya air yang berasal
dari tomat itu sendiri. Rasanya cukup segar dan ada sensasi asam manis. Sedap
banget saat dinikmati dengan nasi hangat dan lauk pauk pelengkap.
12. Sambal Kecap

Photo source: Tastemade


Kalau nggak suka ribet, sambal kecap juga bisa menjadi pilihan untuk dibuat
sendiri di rumah. Jenis sambal ini disajikan mentah karena terdiri dari irisan
cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah yang diiris tipis, lalu disiram
dengan kecap manis. Sambal kecap ini paling enak menjadi sambal cocolan di
kala menyantap sajian gorengan yang menggoda.
13. Sambal Tuktuk

Photo source: Pinterest


Pernah dengan sambal tuktuk? Sambal tuktuk ini merupakan sambal
kebanggaannya masyarakat Mandailing Natal atau Tapanuli. Sama seperti
sambal andaliman yang kita bahas di atas, sambal tuktuk ini juga menggunakan
biji andaliman sebagai bahan utamanya.
Namun, di dalam jenis sambal ini terdapat ikan aso-aso yang membuatnya
semakin khas. Campuran bawang merah, jeruk limau, ikan aso aso alias ikan
kembung, cabai rawit, cabai merah, duo bawang, kemiri, dan garam akan
menghasilkan sambal super enak yang cocok dimakan dengan nasi hangat dan
aneka gorengan.
14. Sambal Colo-Colo

Photo source: YouTube


Kalau dari tadi kita sudah membahas jenis sambal yang berasal dari Indonesia
bagian barat, kini saatnya menengok sambal khas Indonesia timur. Di Sulawesi
dan Maluku ada satu jenis sambal yang bikin banyak orang jatuh hati, yaitu
sambal colo-colo.
Untuk membuat sambal ini tidaklah sulit. Kalian hanya butuh bawang merah,
cabai merah, cabai hijau, tomat hijau, gula, dan garam. Semuanya diiris,
dicampur, lalu ditambahkan perasan lemon cui yang segar. Sambal colo-colo ini
paling enak dipadankan dengan ikan bakar yang gurih.
15. Sambal Gandaria

Photo source: @vy_viya____.


Selama ini mungkin kita mengenal gandaria sebagai nama daerah di Jakarta
Selatan, tapi tahukah kalian kalau gandaria itu sebenarnya adalah nama
tumbuhan. Buah gandaria ini ternyata adalah buah ikonik dari Jawa Barat yang
kemudian menyebar ke seluruh nusantara.
Nah, penampilan buah gandaria ini sekilas mirip dengan mangga, tapi hadir
dalam ukuran mungil, dan rasanya kecut manis. Siapa sangka, buah gandaria ini
juga cocok dimakan bersama sambal. Resepnya sangat praktis, kalian hanya
perlu menyiapkan cabai merah keriting, terasi, gula, dan garam. Semua bahan
tersebut bisa diuleg sampai halus, lalu ditambahkan buah gandaria yang sudah
dipotong.
16. Sambal Pecel

Photo source: Unilever Food Solutions


Buat yang sudah pernah ke daerah Jawa Timur pasti tidak asing dengan menu
pecel. Makanan yang berasal dari Jawa Timur ini terdiri dari beragam sayuran
yang dikukus, tahu, dan tempe goreng. Kemudian, bahan-bahan tersebut disiram
dengan sambal pecel yang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, gula
merah, cabai merah, asam Jawa, bawang putih, daun jeruk, dan garam.
17. Sambal Dadak

Photo source: Warung Dulukala


Sambal dadak biasanya akan kalian temukan di rumah makan Sunda. Sambal
super pedas ini paling cocok dihidangkan bersama nasi tutug oncom, ayam
goreng, atau lalapan. Tak sulit untuk membuat jenis sambal ini karena kalian
hanya memerlukan cabai merah besar, cabai rawit merah, terasi bakar, bawang
merah, tomat, gula merah, garam, dan perasan jeruk limau. Semua bahan
tersebut kemudian diuleg, tapi jangan sampai terlalu halus agar sensasi
pedasnya makin berasa.
18. Sambal Tumpang

Photo source: DiahDidi


Ada yang bilang kalau sambal tumpang itu adalah jenis sambal khas Solo, tapi
ada juga yang mengakui kalau ini makanan khas Kediri. Meski dianggap dari
dua tempat yang berbeda, sambal tumpang yang dimaksud tetaplah sama.
Sambal tumpang ini sangat unik karena terbuat dari tempe busuk. Jika
diperhatikan, bentuknya lebih terlihat seperti sayur tempe berkuah santan. Tak
perlu ragu untuk membuatnya di rumah karena bahannya mudah ditemukan,
seperti tempe busuk, duo bawang, cabai merah, santan, daun jeruk, dan gula
garam.
19. Sambal Kandas
Photo source: @reystafauzia
Beralih ke Pulau Kalimantan, suku Dayak punya sambal kandas yang menjadi
andalan mereka. Wangi jenis sambal ini sangat harum. Wajar saja, sambal
kandas menggunakan batang serai yang cukup banyak.
Serai ini kemudian diiris tipis, dan diulek bersama cabai rawit, bawang merah,
terasi bakar, garam, dan penyedap rasa. Jika sudah tercampur, kemudian
suwiran ikan bakar atau ikan goreng bisa dimasukkan dan diaduk sampai rata.
Sambal ini terasa nikmat meski hanya disantap dengan nasi hangat.
20. Sambal Asem

Photo source: Cookpad


Jenis sambal yang terakhir datang dari kota Cirebon. Kota ini terkenal dengan
beragam makanan enak lho, kalian bisa simak info lengkapnya di Nibble’s
Guide Cirebon. Nah, bicara tentang sambal asem, sebenarnya ini merupakan
rangkaian bahan makanan yang tidak dipisahkan sendiri-sendiri. Sambal asem
terdiri dari kangkung rebus, kacang panjang, dan taoge.
Sayuran sehat tersebut kemudian dihidangkan dengan sambal yang terbuat dari
cabai merah, cabai rawit, terasi, bawang putih, asam Jawa, gula merah, dan
garam. Rasanya asem dan pedas, tak heran jika menjadi sambal favorit orang
Cirebon.

Anda mungkin juga menyukai