pemotongan atau pemisahan tandan buah sawit yang sesuai kriteria matang. MANAGEMENT PANEN Hal – hal yang harus diperhatikan dalam manajemen panen antara lain : - kualitas - kuantitas - Tandan Buah Segar - jalan - alat - SDM ILUSTRASI MANAGEMENT PANEN Bahan Panen
Kuantitas Kualitas TBS
CRITICAL POINT “PANEN”
Jalan Alat SDM
Pendukung Penentuan Kriteria Panen Fraksi Jumlah brondolan yang jatuh Derajat 00 Tidak ada buah membrondol, hitam pekat Sangat mentah 0 1 – 12.5 % buah luar, hitam kemerahan Mentah 1 12.5 – 25 % buah luar, kemerahan Kurang mtg 2 25 – 50 % buah luar, merah mengkilat Matang 3 50 – 75 % buah luar, orange Matang 4 75 – 100 % buah luar, dominan orange Lewat mtg 5 Buah dalam ikut membrondol Lewat mtg
Buah matang 5,5 – 6 bln setelah penyerbukan
KUALITAS TANDAN
TANDAN MENTAH TANDAN MATANG
TANDAN MATANG TANDAN BUSUK
KEGIATAN PANEN
Kegiatan pokok panen antara lain
- Pemotongan TBS - Pengutipan Brondolan - Pemotongan Pelepah - Pengangkutan TBS ROTASI DAN ANCAK PANEN Rotasi panen sesuai dengan perkembangan buah adalah 7 hari Rotasi panen tergantung kerapatan buah dan kapasitas pemanen Apabila produksi tinggi hari panen ditambah Luas ancak panen disesuaikan dengan jam kerja, Senin s/d Kamis = 21%, Jumat = 16% per hari DAMPAK ROTASI PANEN TERLAMBAT
TANDAN BUSUK PERALATAN PANEN
Tojok
Kampak
Gancu
Egrek Dodos kecil
Dodos besar PELAKSANAAN PANEN
Panen dilakukan dengan memisahkan
antara batang pokok dengan tangkai buah dengan menggunakan alat panen
Selama proses panen harus
memperhatikan keselamatan kerja VISUALISASI KEGIATAN PANEN PUSTAKA - Anonim, “Modul Diklat Manajemen Produksi Kelapa Sawit”, Vedca (Cianjur:2010).
- Edison, Rachmat, “ Pengolahan Hasil Tanaman
Perkebunan”, Polinela ( Bandar Lampung: 2012) terima kasih