Anda di halaman 1dari 9

DISKUSI PERTANYAAN CH-1

Diskusi Pertanyaan 1
Apa perbedaan antara kepemimpinan teman sebaya dan co-kepemimpinan?

Jawaban :
a. Peer leadership adalah pemimpin dalam kelompok. Seorang pemimpin/pendidik
adalah anggota kelompok yang mempunyai latar belakang, pengalaman dan keahlian
yang sama dengan anggota lain. Seorang pendidik memperoleh pelatihan untuk
memfasilitasi penyelenggaraan diskusi dan memimpin teman sejawatnya dalam
penyelenggaraan tata cara pemecahan masalah. Para pendidik tersebut biasanya
mempunyai kesamaan usia, jenis kelamin dan status harus mampu melakukan hal-hal
antara lain : penyelenggaraan diskusi, menjawab pertanyaan, memberikan pelajaran,
dan menyelenggarakan advokasi
b. Coleadership (kepemimpinan bersama atau wakil pemimpin) adalah kepemimpinan
tim yang bermanfaat untuk memudahkan para pemimpin dalam memberikan
dukungan kepada satu sama lain dan untuk menirukan perilaku yang aktif,
kolaboratif, dan pemecahan masalah.

Diskusi Pertanyaan 2
Apakah Anda setuju bahwa, secara umum, bos yang keras dan ketat bukanlah pemimpin
yang sukses?

Jawaban :
Setuju. Secara umum terdapat perbedaan yang mendasar antara bos dan pemimpin,
karena sifat dari bos adalah memerintah, sedangkan sifat dari pemimpin adalah memimpin.
Bos biasanya ditakuti, sedangkan pemimpin dihormati, bos berfikir jangka pendek sedangkan
pemimpin berfikir jangka panjang, bos bersifat impersonal sedangkan pemimpin memiliki
sifat compassionate, pemimpin mereka memiliki sifat peduli pada timnya sedangkan bos
sering mengatur, akibatnya jka ada kesalahan dari bawahan yang dipimpinnya, bos akan
menyalahkan bawahannya. Bos disini tidak merasa bahwa ia adalah satu tim dengan
bawahannya, akibatnya antara bos dan bawahan tidak solid. Karena itulah biasanya seorang
bos tidak sukses menjadi seorang pemimpin. Selain itu bos juga biasa digunakan dalam
organisasi yang non-formal. Bos biasanya disebut majikan.

1
Diskusi Pertanyaan 3
Apakah pemimpin dilahirkan atau dibentuk?

Jawaban :
Seorang pemimpin dapat dilahirkan dan juga dibentuk. Semua orang mempunyai jiwa
kepemimpinan dari sejak mereka hidup. Manusia di dunia ini untuk memimpin diri sendiri,
orang lain dan ruang lingkup mereka. Jiwa kepemimpinan tersebut dibentuk juga untuk
menghasilkan atau menjadikan pemimpin yang baik. Hal ini berdasarkan teori :
1. Teori genetik
Pemimpin dilahirkan dan bukan dibentuk, dimana seseorang akan menjadi pemimpin
karena keturuna atau ia telah dilahirkan dengan membawa bakat kepemimpinan. Hal ini
dapat saja terjadi karena seseorang dilahirkan telah memiliki potensi untuk memimpin
yang disebut dengan faktor dasar. Di dalam realitas, hal ini dapat tejadi pada kalangan
bangsawan atau kerajaan.
2. Teori sosial
Pemimpin dibentuk dan bukan dilahirkan . Semua orag sama dan mempunyai potensi
untuk menjadi pemimpin, hanya saja faktor pendukung yang mengakibatkan potensi
tersebut tersalurkan dengan baik jika diajar atau dilatih. Baik dibentuk dalam lembaga
formal maupun non formal.

Diskusi Pertanyaan 4
Mengapa peran kepemimpinan meliputi semua perilaku manajemen?

Jawaban :
Seorang pemimpin puncak (top leader) dapat disebut sebagai manajer puncak, atau
manajer eksekutif (executive manager). Penyebutan seperti ini menjelaskan tentang peran
pemimpin sebagai seorang manajer puncak, yang tidak berarti bahwa pemimpin ada pada
posisi manajerial. Kedua, Dari perspektif hubungan pelaksanaan kepemimpinan, telah
dikatakan bahwa pemimpin tatkala melaksanakan upaya memimpin sesungguhnya ia sedang
melaksanakan tindakan memanejemeni. Dalam perspektif kepemimpinan ini tatkala
pemimpin memanajemeni, ia sedang melaksanakan “seni bekerja sama, seni pemenuhan
kebutuhan, seni merangkum, seni mempengaruhi, seni memerintah, seni membuat peta
keinginan masa depan organisasi, dan seni menggunakan sumber-sumber” yang dibuktikan
dengan melaksanakan upaya memimpin (actuating). Upaya memimpin ini adalah bukti
adanya kepemimpinan yang sedang telaksana.
2
Diskusi Pertanyaan 5
Bagaimana peran monitor terkait dengan peran penyebar dan juru bicara?

Jawaban :
Peran pemantau adalah peranan yang mengharuskan seorang manajer untuk menjadi
pencari, penerima dan pengumpul informasi agar supaya mampu mengembangakan
pengertian yag baik dari organisasi yang dipimpinnya. Peran penyebar menempatkan manajer
sebagai penyebar informasi ke seluruh jajaran organisasi yang menjadi tanggung jawabnya.
Ini dimungkinkan karena ia memiliki akses pada semua informasi melalui peran
monitornya.Peran penyebar merupakan peran manajer untuk mewakili organisasi utnuk
menyampaikan informasi ke luar lingkungan organisasinya.

Diskusi Pertanyaan 6
Apa perbedaan utama antara pengusaha dan peran pengendali gangguan?

Jawaban :
Perbedaan antara wirausaha dengan peran penghalau gangguan adalah :
Entrepreneur role (peran wirausaha) berperan sebagai pemrakarsa dan perancang bagi
sejumlah perubahan yang terkendali dalam organisasinya. Sedangkan peran penghalau
gangguan adalah peran yang membawa manajer/ pemimpin untuk bertanggung jawab ketika
organisasinya mengalami krisis yang seringkali tidak direncanakan sebelumnya,

Diskusi Pertanyaan 7
Apakah Anda setuju dengan keterkaitan, dan analogi segitiga, dari tingkatan analisis
kepemimpinan?

Jawaban :
Setuju, namun perlu penambahan keikutsertaan masayarakat di dalamnya.
1. Pertama, level individu. Level analisis ini terfokus pada individu pemimpin dan
hubungannya dengan individu lain (pengikutnya). Asumsi yang dianut ialah
efektivitas kepemimpinan tidak dapat dipahami lebih jauh tanpa menjelaskan
bagaimana pemimpin dan pengikutnya saling mempengaruhi satu sama lain sepanjang
waktu.
2. Kedua, level kelompok. Level analisis ini terfokus pada hubungan antara pemimpin
dengan kelompok pengikut kolektif yang disebut proses kelompok. Teori proses

3
kelompok memfokuskan pada kontribusi seorang pemimpin terhadap efektivitas
kelompok. Penelitian mendalam tentang beberapa kelompok kecil telah
mengidentifikasi faktor determinan penting bagi efektivitas kelompok.
3. Ketiga, level organisasi. Level analisis ini terfokus pada organisasi sehingga lazim
disebut proses organisasi. Kinerja organisasi dalam jangka panjang tergantung pada
penyesuaian secara efektif terhadap lingkungan dan perolehan sumberdaya yang
dibutuhkan untuk tetap hidup, serta pada proses transformasi efektif yang digunakan
oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa. Sebagian hasil penelitian
terakhir pada level organisasi menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari manajer
level puncak terhadap kinerja organisasi

Diskusi Pertanyaan 8
Bagaimana pergeseran paradigm dari manajemen kekepemimpinan yang mungkin membantu
dan merugikan profesi manajemen?

Jawaban :
Sebenarnya paradigma antara profesi managemen dengan menajemen kepemimpinan
saling terkait satu dengan lainnya. Kalau profesi seorang manajer harus bisa berperan sebagai
seorang kepala, pemimpin, pemantau, juru bicara, pemrakarsa, penghalau gangguan,
penyebar informasi penghubung dan lain-lain maka semua peran yang ada pada profesi
manejer harus ada pada manajemen seorang pemimpin. Artinya seorang pemimpin harus
memiliki peran-peran yang ada pada profesi manajemen (manajer).

Diskusi Pertanyaan 9
Dapatkah seseorang mengembangkan keterampilan berpikir kritis menerapkan teori
kepemimpinan dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan tanpa memahami teori
kepemimpinan?

Jawaban :
Seseorang tidak dapat berfikir kritis dan membangun kemampuan kepemimpinan
tanpa memahami teori kepemimpinan, karena kita tahu bahwa teori kepemimpinan meliputi :
1. Teori sifat, teori ini bertolak dari dasar bahwa keberhasilan seorang pemimpin
ditentukan oleh sifat-sifat dan perangai yang dimiliki pemimpin. Diantara sifat ini
menurut Sondang P. Siagian yaitu : keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang

4
antisipatif, menentukan skala prioritas dll. Sifat-sifat di atas sanagt diperlukan oleh
pemimpin yang menerapkan prinsip keteladanan.
2. Teori perilaku, dasar teori kepemimpinan ini adalah perilaku seorang individu ketika
melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Dalam
hal ini pemimpin memiliki deskripsi perilaku.
3. Teori situasional, keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh cirri kepemimpinan
dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi kepemimpinan dan
situasi organisasi yang dihadapi dengan memperhitungkan waktu dan ruang.
Sehingga tidak akan mungkin seseorang pemimpin akan berhasil membangun
kemampuan kepemimpinan tanpa ia mengetahui teori kepemimpinan, Karena tujuan seorang
pemimpin itu ada, sehingga dengan mengetahui teori dasar kepemimpinan seorang pemimpin
akan lebih mudah mengarahkan dan mencapai apa yang akan dipimpinnya.

Diskusi Pertanyaan 10
Berilah penjelasan tentang pendekatan kepemimpinan berdasarkan sifat pimpinan?

Jawaban :

Pendekatan ini menguraikan kepemimpinan dari sudut sifat atau perangai pribadi dari
seorang pemimpin. Pendekatan ini juga berpendapat bahwa :

a. Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada bakatnya. :

b. Karakter-karakter pemimpin akan diturunkan dalam keluarganya (akan terjadi


kepemimpinan turun-temurun).

c. Setiap pimpinan tidak dijumpai sifatnya yang sama.

d. Sifat pimpinan yang berhasil adalah penuh antusiasme, mengenal diri sendiri,
Waspada, percaya diri, kuat, punya rasa bertanggung jawab, dan punya rasa humor.

Diskusi Pertanyaan 11
Apa yang dimaksud dengan tipe atau gaya kepemimpinan itu ?

Jawaban :

Tipe atau gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk
mengintegrasikan tujuan organisasi dan tujuan individu untuk mencapai tujuan bersama.

5
Diskusi Pertanyaan 12
Seorang pemimpin atau manajer yang berhasil sangat ditentukan oleh beberapa faktor.
Sebutkan faktor-faktor tersebut?

Jawaban :
Menurut Ralph Stogdill :
a. Intelegensia dan kesarjanaan
b. Kondisi pisiknya
c. Kepribadiannya
d. Status sosial dan pengalamannya
e. Berorientasi pada tugas/pekerjaan

Menurut Edwin Ghiselli :

Unsur penting :

a. Kemampuan memutuskan
b. Kapasitas intelektualnya
c. Orientasi pada prestasi kerja
d. Keinginan untuk aktualisasi
e. Percaya diri
f. Kemampuan manajemen dalam membangun tim

Unsur yang cukup penting :


a. Kemampuan menciptakan kerjasama
b. Semangat kerja dan inisiatifnya
c. Jumlah dana pengembangannya
d. Keamanan kerjanya
e. Kematangan pribadinya

Diskusi Pertanyaan 13

Langkah-langkah apa yang harus dilakukan pada seorang pemimpin dalam membuat
keputusan pada situasi yang sulit?
Jawaban:
a. Putuskan apakah hal itu memang keputusanmu.
b. Lakukan analisa / penelitian
6
c. Identifikasi pilihan pilihan yang ada.
d. Mintalah bantuan dari orang orang yang lebih ahli dalam membuat keputusan
e. Ambil waktu secukupnya
f. Pertimbangkanlah waktu saat pengambilan keputusan
g. Pikirkan tentang keyakinan dan prinsipmu

Diskusi Pertanyaan 14
Sebutkan karakteristik atas orang orang yang mengambil tanggung jawab bukan hanya
mengenai pekerjaannya tapi juga atas hidupnya?
Jawaban :
a. Mereka seringkali mengganggap kesempatan itu sebagai peluang
b. Mereka seringkali mendengarkan insting / isi hatinya
c. Mereka tetap berusaha walaupun dihadang dengan kegagalan
d. Mereka membalikkan kesialan menjadi keberuntungan

Diskusi Pertanyaan 15
Sifat apa yang mampu berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan pengorganisasian?
Jawaban:
Yaitu kepemimpinan memiliki sifat kecerdasan yang tinggi jauh dari rata rata
pengikutnya, kedewasaan dan keluasan hubungan sosial dalam interaksi hubungan social
pemimpin harus memiliki kemampuan emosional yang stabil, hal ini agar pemimpin tidak
mudah panik dalam mempertahankan pendirian yang di yakini kebenaranya. Sikap hubungan
kemanusian adanya pengakuan harga diri sehingga pengikutnya mampu berpihak kepadanya.
Motivasi seorang pemimpin tentu memiliki motivasi yang tinggi dan prestasi yang di
milikinya, dorongan yang kuat tersebut mampu mencerminkan pada kinerja yang optimal
efektif dan efesien.

Diskusi Pertanyaan 16
Berilah penjelasan tentang pendekatan kepemimpinan berdasar sifat pimpinan?
Jawaban :
Pendekatan ini menguraikan kepemimpinan dari sudut sifat atau perangai pribadi dari
seorang pemimpin. Pendekatan ini juga berpendapat bahwa :
a. Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada bakatnya

7
b. Karakter-karakter pemimpin akan diturunkan dalam keluarganya (akan terjadi
kepemimpinan turun-temurun).
c. Setiap pimpinan tidak dijumpai sifatnya yang sama. d. Sifat pimpinan yang berhasil
adalah penuh antusiasme, mengenal diri sendiri, Waspada, percaya diri, kuat, punya
rasa bertanggung jawab, dan punya rasa humor.
d. Setiap pimpinan tidak dijumpai sifatnya yang sama.
e. Sifat pimpinan yang berhasil adalah penuh antusiasme, mengenal diri sendiri,
Waspada, percaya diri, kuat, punya rasa bertanggung jawab, dan punya rasa humor.

Diskusi Pertanyaan 17
Berilah penjelasan tentang pendekatan aktivitas sosial?
Jawaban :
Pendekatan ini didasarkan pada pendapatan bahwa gejala kepemimpinan selalu
terdapat dalam masyarakat. Dalam masyarakat, kepemimpinan selalu melibatkan seseorang
atau beberapa orang dengan kelompok yang dibentuk untuk suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan kenyataan ini, maka pendekatan aktivitas sosial, lebih menekankan pada sifat
hubungan antar pemimpin dan yang dipimpin.

Diskusi Pertanyaan 18
Kepemimpinan dan komunikasi apa hubunganya dengan manajemen?
Jawaban :

Kepemimpinan dengan manajemen hubungannya sangat erat, dimana disetiap


organisasi atau perusahaan disitu pasti ada pemimpin, tujuanya tidak lain adalah untuk
merngatur atau memanage organisasi tersebut. Misalnya untuk membagi tugas setiap anggota
atau setiap individu yang terlibat dalam organisasi tersebut. Sedangkan hubungan komunikasi
dengan manajemen ialah tidak lain untuk memperlancar dalam proses pengorganisasian,
contoh kita akan meminta orang untuk melakukan tindakan tentunya kita perlu
berkomunikasi dengan orang tersebut untuk mencapai apa yang menjadi target organisasi itu
sendiri. Kesimpulanya kepemimpinan dan komunikasi dengan manajemen itu saling
berkaitan erat satu sama lain. manajemen tidak akan berjalan tanpa kita punya jiwa
kepemimpinan dan komunikasi

8
Diskusi Pertanyaan 19
Kenapa managemen itu penting?
Jawaban:
Karena umumnya kemampuan mahkluk hidup sangat terbatas sedangkan kebutuhan
tidak terbatas maka perlu adanya managemen dengan membagi bagikan tugas kebutuhan dan
kemampuan seseorang dapat terpenuhi,maka terbentuk lah sebuah kerja sama pada suatu
oraganisasi didalamnya, kerja sama suatu oraganissi tersebut sehingga dapat meringankan
perkerjaan yang berat dan mampu menyeslesaikan dalam proses mencapai tujuan
pengorganisasian.

Diskusi Pertanyaan 20
Sebutkan tipe tipe gaya kepemimpinan?
Jawaban:
Tipe - tipe gaya kepemimpinan yaitu :
a. Tipe demokrasi mendengarkan saran yang sifatnya membangun,
b. Militeristik tidak menerima krtik dan saran dari bawahan,
c. Otoriter pemimpin bertindak sebagai otoriter,
d. paternalistik bersikap maha tahu dan maha benar,
e. kharismatik memiliki pembawaan daya tarik yang luar biasa yang memiliki kekuatan
dan kemampuan yang luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai