0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan2 halaman
Diagram alir pembuatan larutan fase gerak, larutan baku parasetamol, larutan sampel plasma parasetamol, dan kromatografi cair kinerja tinggi untuk menghitung kadar parasetamol dalam plasma meliputi 4 tahapan yaitu persiapan larutan fase gerak, pembuatan larutan baku dan sampel, kromatografi cair, dan perhitungan kadar.
Diagram alir pembuatan larutan fase gerak, larutan baku parasetamol, larutan sampel plasma parasetamol, dan kromatografi cair kinerja tinggi untuk menghitung kadar parasetamol dalam plasma meliputi 4 tahapan yaitu persiapan larutan fase gerak, pembuatan larutan baku dan sampel, kromatografi cair, dan perhitungan kadar.
Diagram alir pembuatan larutan fase gerak, larutan baku parasetamol, larutan sampel plasma parasetamol, dan kromatografi cair kinerja tinggi untuk menghitung kadar parasetamol dalam plasma meliputi 4 tahapan yaitu persiapan larutan fase gerak, pembuatan larutan baku dan sampel, kromatografi cair, dan perhitungan kadar.
] Pelarut Fase Gerak - Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan - Dibersihkan alat dengan alkohol 70% - Dibuat campuran aquabidest dan metanol (3:1) - Disaring dengan penyaring membran filter berukuran 0,2 µm - Diawaudaran dengan disonikasi
Fase Gerak (Aquabidest :
Metanol = 3:1)
2. Pembuatan Larutan Baku Parasetamol
Parasetamol
- Ditimbang baku pembanding parasetamol sebanyak 0,02 g
- Dimasukkan kedalam labu ukur - Ditambahkan fase gerak - Disonikasi selama 10 menit - Diencerkan dengan fase gerak sampai garis tanda - Dihomogenkan - Dibuat pengencera (dengan melakukan hal yang sama) - Disaring dengan membran filter berukuran 0,2 µm Larutan Parasetamol 3. Pembuatan Larutan Sampel Plasma Parasetamol Parasetamol - Dipipet 2 ml sampel plasma parasetamol - Dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml - Ditambahkan 50 ml fase gerak - Disonikasi selama 10 menit - Diencerkan dengan fase gerak sampai garis tanda - Dihomogenkan - Dipipet lagi sebanyak 2 ml - Dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml - Ditambahkan 50 ml fase gerak - Disonikasi selama 5 menit - Diencerkan dengan fase gerak sampai garis tanda - Dihomogenkan - Disaring dengan membran filter berukuran 0,2 µm Plasma Parasetamol 4. Pembuatan Larutan Baku Parasetamol Parasetamol - Dialirkan fase gerak (aquabidest : metanol = 3:1) dengan menggunakan pompa dengan laju alir 1,5 ml per menit kedalam kolom yang berisi fase diam oktadesilsilana - Disuntikkan secara terpisah antara larutan baku parasetamol dan larutan sampel plasma parasetamol kedalam kromatografi cair kinerja tinggi dengan volume penyuntikkan masing- masing 20 µl - Dihasilkan kromatogram berdasarkan pembacaan detektor dengan panjang gelombang 243 nm - Dihitung luas area puncak utama masisng-masing dari larutan baku parasetamol dan larutan sampel plasma parasetamol Kadar Plasma Parasetamol