Anda di halaman 1dari 4

Praktikum analisis Instrumentasi

Penetapan Kadar Pracetamol memggunakan spektrofotometri UV


Spektrofotometri merupakan suatu metode untuk menentukan konsentrasi suatu senaywa
berdasarkan pengukuran sinar yang diserap atau dilewatkan (ditransmisikan) oleh suatu larutan
dengan menggunakan alat spectrometer.
Spektrofotometer : alat
Spektrofotometri : Metode
Foto : cahaya metri : pengukuran
Ada dua cahaya : UV dan visible
UV : 200-400 nm
Visible (tampak) : 400-800 nm

Prinsip alat spektro : Cahaya (polikromatis) yang masuk akan didispersi di dalam monokromator
yang mana monokromator ini akan memecah/memfilter cahaya tersebut menjadi monokromatis
yang nantinya akan masuk kedalam kuvet. Ada tiga hal yang terjadi saat cahaya monokromatis ini
masuk. Yaitu diserap oleh senyawa dan terabsorpsi ke dalam gugus fungsinya, kedua
ditransmisikan /diteruskan, ketiga dipantulkan/dihamburkan

Paracetamol
Pada suasana Asam : 245 nm A satu satu 668a) HCl 0,1 N
Pada suasana basa : 257 nm A satu satu 715a) NaOH 0,1 N KETETAPAN
Bisa diukur dengn UV karena pada paracetamol yang mempunyai gugus kromofor yaitu Ikatan
Rangkap Terkonyugasi dan adanya gugus auksokrom (-OH) yang tersubstitusi pada gugus
kromofor dan electron nonbonding yang dapat meningkatkan efek delokalisasi electron phi pada
inti benzene sehingga senayawa ini dapat menyerap radiasi pada daerah ultraviolet (batokromik
efek)

Pentepan kadar paracetamol


-Bahan paracetamol
- Baku Pembanding Farmakope Indonesia (serbuk murni tanpa pengotor)
-Pelarut NaOH

Preparasi dulu pct nya sebelum kita ukur, dimana pct 50 mg yang sudah ditimbang akan diadkan
dengan 50 ml jumlah volume dan diadkan pelarutnya secara kuantitatif dimana konsentrasi dari
LIB I maka 50 mg/50 ml× 1000 = 1000 μg/ ml . dikali 1000 karena hendak mengubah mg ke μg .

Untuk kons LIB II dicari dengan rumus pengenceran yakni V1.C1=V2.C2


Prosedur Kerja
Base line dengan NaOH
1. Dibilas kuvet dengan pelarut NaOH
2. Setelah itu dibilas kembali dengan NaOH sampai batas, dilap dengan tissue dan tisu lensa
3. Dimasukkan pada bagian atas ujung
4. Dibilas lagi kuvet kedua dengan NaOH dan diisi kembali dengan NaOH, dan dilap
5. Dan dimasukkan kuvet kedua
6. Pada Web scan : pilih nomor 8.Informasi baseline, lalu klik satu sistem, lalu enter maka
akan terbase line secara otomatis.

Pembuatan LIB I-Paracetamol


PCT BPFI 50 mg
1. Timbang pct BPFI 50 mg
2. Dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml menggunakan corong
3. Dibersihkan sisa diperkamen dengan pelarut, homogenkan, dan di cukupkan pct dengan
pelarut sampai garis tanda pada labu tentukur, gunakan pites untuk mencapai garis batas
dengan tepat, Homogenkan

Pembuatan LIB II-Paracetamol


1. Dipipet dengan pipet volume dan diambil 5 ml larutan dari LIB I
2. Dimasukkan larutan tersebut dalam labu kedua
3. Ditambahkan pelarut menggunakan corong sampai batas tanda , homogenkan

Pembuatan Larutan Panjang Gelombang Maksimum Paracetamol


1. Diambil Larutan 3 ml dari LIB II dengan matt pipet, dan dimasukkan ke dalam labu
tentukur 50 ml
2. Ditambahkan pelarut sampai batas tanda, homogenkan
3. Dan siap diukur

Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum Paracetamol


1. Setelah baseline, dimasukkan larutan (lar, panjang gelombang pct) yang sudah disiapkan
ke dalam kuvet, di lap kuvet dan dimasukkan ke dalam alat
2. Setting alat, klik FORWARD, AUTOZERO, dan otomatis akan terukur panjang gelombang
3. Panjang gelombang : 255 nm dari 257 nm(literature)
Pembuatan dan Pengukuran Larutan Kurva Kalibrasi Parasetamol
1. Diambil larutan dari LIB II, Dan dicari dengan rumus pengenceran, untuk kons. variasi : 3 ,
4, 6,7, 8 ppm. C1 untuk LIB II dan C2 untuk kons yang akan dicari
2. Lalu, diadkan masing masing labu tentukur dengan pelarut sebanyak 50 ml menggunakan
corong
3. Pengukuran dengan spektrofotemeter visible
4. Setting alat dan diubah menjadi nama pct unit label dalam satuan ppm, dan diambil
sampel ID, dan diubah kons menjadi 3.4.6.7,8 ppm
5. Dimasukan larutan ke dalam kuvet untuk dilakukan pengukuran

Pembuatan larutan sampel parasetamol


1. Ditimbang 20 tablet pct di dalam cawan porselen dan diperoleh bobot tablet ( divideo
12,0647)
2. Digerus dengan lumpang hingga halus
3. Ditimbang dengan berat setara diatas perkamen , berat setara saat ini : 120 mg
4. Dimasukkan sampel pct ke dalam labu tentukur 100 ml, dan dibilas perkamen dengan
pelarut
5. Ditambahkan pelarut sampai garis batas

Penyaringan dimana 10ml Filtrat Pertama dibuang dan didapatkan larutan pct dalam berbagai
kons.
1. 10 ml filtrate pertama dibuang,
2. Disaring lagi, dan filtratnya diambil untuk dilakukan pengukuran
3. Dimasukkan filtrate ke dalam masing masing labu tentukur dan dicukupkan dengan
pelarut sampai batas tanda

Pengukuran Kadar Sampel Paracetamol


1. Dimasukkan larutan ke dalam kuvet, dilap dgn tissue dan dimasukkan ke dalam alat
2. Pada alat, : Di hasil kalibrasi klik forward, pada ke main menu, klik 6., File managaer,
internal memory,load, enter dan 1. Measure, dan masukkan kuvet, dan otomatis akan
terbaca setelah kita klik STOP

Anda mungkin juga menyukai