Prinsip alat spektro : Cahaya (polikromatis) yang masuk akan didispersi di dalam monokromator
yang mana monokromator ini akan memecah/memfilter cahaya tersebut menjadi monokromatis
yang nantinya akan masuk kedalam kuvet. Ada tiga hal yang terjadi saat cahaya monokromatis ini
masuk. Yaitu diserap oleh senyawa dan terabsorpsi ke dalam gugus fungsinya, kedua
ditransmisikan /diteruskan, ketiga dipantulkan/dihamburkan
Paracetamol
Pada suasana Asam : 245 nm A satu satu 668a) HCl 0,1 N
Pada suasana basa : 257 nm A satu satu 715a) NaOH 0,1 N KETETAPAN
Bisa diukur dengn UV karena pada paracetamol yang mempunyai gugus kromofor yaitu Ikatan
Rangkap Terkonyugasi dan adanya gugus auksokrom (-OH) yang tersubstitusi pada gugus
kromofor dan electron nonbonding yang dapat meningkatkan efek delokalisasi electron phi pada
inti benzene sehingga senayawa ini dapat menyerap radiasi pada daerah ultraviolet (batokromik
efek)
Preparasi dulu pct nya sebelum kita ukur, dimana pct 50 mg yang sudah ditimbang akan diadkan
dengan 50 ml jumlah volume dan diadkan pelarutnya secara kuantitatif dimana konsentrasi dari
LIB I maka 50 mg/50 ml× 1000 = 1000 μg/ ml . dikali 1000 karena hendak mengubah mg ke μg .
Penyaringan dimana 10ml Filtrat Pertama dibuang dan didapatkan larutan pct dalam berbagai
kons.
1. 10 ml filtrate pertama dibuang,
2. Disaring lagi, dan filtratnya diambil untuk dilakukan pengukuran
3. Dimasukkan filtrate ke dalam masing masing labu tentukur dan dicukupkan dengan
pelarut sampai batas tanda