DOSEN PEMBINA :
LISA DWI APRI, M.Pd
DISUSUN OLEH :
Lisawati (0305192200)
i
KATA PENGATAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR..................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
A. Latar Belakang...............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................................1
Bagi siswa :........................................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................................2
KAJIAN TEORI........................................................................................................................................2
A. Media Pembelajaran dan Alat Peraga.............................................................................................2
B. Konsep Materi Barisan Aritmatika.................................................................................................5
BAB III......................................................................................................................................................8
PEMBUATAN MEDIA.............................................................................................................................8
A. Alat dan Bahan...............................................................................................................................8
B. Cara Pembuatan.............................................................................................................................9
BAB IV....................................................................................................................................................11
PEMBAHASAN......................................................................................................................................11
A. Cara Penggunaan Media atau Alat Peraga PARIS(Papan Barisan Aritmatika)............................11
Manfaat Media PARIS (Papan Barisan Aritmatika)........................................................................11
BAB V.....................................................................................................................................................12
PENUTUP...............................................................................................................................................12
Kesimpulan..........................................................................................................................................12
JURNAL MEDIA PEMBELAJARAN....................................................................................................13
iii
iv
1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu dari mata pelajaran yang mempunyai konsep yang
abstrak. Semakin abstraknya konsep tersebut daam suatu peajaran maka akan semakin sulit
juga untuk mengajarkan konsep tersebut kepada siswa. Oleh karena itu, diperlukan adanya
suatu alat yang membantu siswa untuk membayangkan hal yang abstrak melalui benda.
Media pembelajaran matematika adalah sarana dalam meyajikan, mempelaajari,
memahami, dan mempermudah dalam mempelajari matematika.
Aritmatika merupakan salah satu dari pembahasan matematika. Pada pembahasan
aritmatika ini, terdapat beberapa rumus atau konsep untuk memecahan masalah yang
membutuhkan visualisasi dalam membantu siswa untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Oleh karena itu, untuk memahami dari konsep-konsep tersebut siswa memerlukan
benda-benda konkrit sebagai perantara atau visualisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Siswa masih kesulitan dalam memahami konsep aritmatika yang bersifat abstrak
2. Siswa masih sulit dalam mengaplikasikan pembahasan aritmatika
C. Tujuan
Bagi guru : untuk menyajikan materi ke dalam bentuk yang lebih konkrit dalam
proses belajar menggajar di kelas
Bagi siswa :
1. Untuk memberi pemahaman yang konkrit dan nyata dalam pelajaran
2. Dapat membantu dalam mengatasi berbagai macam hambatan dalam proses belajar
3. Dapat Memudahkan siswa dalam menggunakan rumus aritmatika cepat
1
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Media Pembelajaran dan Alat Peraga
Kata media berasal dari bahasa latin “medius” yang secara harfiah berarti “perantara”
atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan. Sedangkan beberapa pengertian media menurut beberapa
ahli sebagai berikut :
1. Hamidjojo mengemukakan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan
oeh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat
sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima
yang dituju (Azhar Arsyad, 2005 : 3)
2. Robert M. Gagne (1997 : 312) menyatakan bahwa media adalah berbagai sarana
dalam lingkungan belajar siwa yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan,
termasuk pesan yang tidak dapat disampaikan melalui komunikasi lisan
3. Schramm menyatakan bahwa media adalah teknologi pembawa pesan atau informasi
yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
4. Briggs mengemukakan segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk beajar.
Berdasarkan definisi-definisi media yang dikemukakan oleh beberapa ahli tersebut,
dapat disimpulkan bahwa media adalah berbagai sarana yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan pesan termasuk pesan yan tidak dapat disampaikan dengan menggunakan
komunikasi lisan sehingga pesan tersebut dapat sampai kepada penerima pesan dan
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan
berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehinggga dapat mencapai
tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna.
Menurut Estiningsih (1994) alat peraga merupakan media pembeajaran yang
mengandung atau membawa ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Alat peraga adalah suatu
benda asli dan benda tiruan yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang menjadi
dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi beserta didik.
Azhar Arsyad (2005 : 6-7) menguraikan beberapa ciri-ciri umum media, sebagai
berikut :
2
1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai
hardware yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panca
indera.
2. Media pendidikan sebagai alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun diluar
kelas.
3. Media pendidikan dapat digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan
siswa dalam proses pembelajaran.
4. Media pendidikan dapat digunakan secara missal, kelompok besar dan kelompok
kecil atau perorangan.
5. Penekanan media pendidikan pada visual dan audio.
Yudhi Munadi (2008 : 36-48) membagi fungsi media pembelajaran menjadi lima,
yaitu :
1) Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar.
2) Mengatasi keterbatasan inderawi, misalnya menghadirkan objek atau peristiwa yang
sulit dihadirkan dalam bentuk aslinya, menjadikan peristiwa yang panjang waktunya
menjadi lebih singkat dan membantu siswa memahami objek yang sangat kecil atau
sangat besar.
3) Meningkatkan dan mengembangkan imajinasi siswa.
4) Mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran
tercapai.
5) Mengatasi hambatan sosio-kultural antar peserta pembelajaran.
4
Peranan media pembelajaran dalam proses pembelajaran yaitu :
1. Pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif menimbulkan motivasi dan
kegairahan belajar pada siswa.
2. Membantu guru mengatasi keterbatasan waktu dan indera dalam menyampaikan
sebuah materi.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Memberikan pengalaman dan persepsi yang sama kepada siswa.
Barisan aritmatika merupakan salah satu materi pelajaran matematika pada kelas IX
SMP. Adapun pembahasan yang dipelajari dalam materi ini adalah barisan aritmatika dan
deret aritmatika. Adapun konsep-konsep dari barisan dan deret aritmatika yang dikutip dari
buku Matematika Kelas IX semester 2, Kurikulum 2013 Revisi 2014 (Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
1. Barisan Aritmatika
5
Definisi
Barisan aritmatika adalah baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku
sebelumnya melalui penjumlahan atau penguranan dengan suatu bilangan. Barisan bilangan
yang beda setiap dua suku yang berurutan adalah sama. Selisi atau beda dengan nilai suku-
6
suku yang berdekatan selalu sama yaitu b.Beda dinotasikan “b” memenuhi pola berikut b =
u2 – u1 = u3 – u2 = u4 – u3 =…=un – un-1 . n merupakan bilangan asli dan sebagai nomor
suku un (sukuke-n). Dan nilai pertama dari suatu bilangan adalah a.
2. Deret Aritmatika
Definisi
Jumlah n suku pertama deret aritmatika
Deret aritmatika merupakan jumlahan dari suku-suku pada barisan aritmatika.
Jumlahan ynag dimaksud adalah penjumlahan untuk beberapa suku berhingga (n suku
pertama). Simbol yang digunakan adalah sn yang artinya jumlah n pertamanya.
Misalnya :
s1 = u1 (jumlah 1 suku pertama)
s2 = u1 + u2 (jumlah 2 suku pertama)
s3 = u1 + u2 + u3 (jumlah 3 suku
pertama) Dan seterusnya
Sehingga persamaannya adalah
𝒏
𝒔𝒏 = 𝟐 (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃 )
7
BAB III
PEMBUATAN MEDIA
8
Dalam pembuatan media atau alat peraga PARIS (Papan Barisan Aritmatika) ini
menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan mudah kita temukan yaitu :
1. Gunting
2. Lem
3. Kardus
4. Rol/Penggaris
5. Spidol hitam
6. Kertas manila
7. Double tip
8. Kertas karton
B. Cara Pembuatan
1. Gambarkan angka pada kardus yang sudah disediakan
2. Gunting dan lem angka pada kardus
3. Kemudian lapisi dengan kertas manila yang berwarna warni dengan menggunakan lem
4. Setelah itu pada media papan nya lapisi kertas kartun dengan kardus dan di lem
5. Setelah sudah jadi papan nya tulis rumus cepat menggunakan spidol warna hitam
9
10
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Cara Penggunaan Media atau Alat Peraga PARIS(Papan Barisan Aritmatika)
Dalam menggunakan alat peraga Paris ini barisan aritmatika , yaitu :
Menggunakan rumus cepat aritmatika untuk Un = bn + c sedangkan
untuk mencari Sn= ½ bn2 + c
11
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Matematika merupakan salah satu dari mata pelajaran yang mempunyai konsep yang
abstrak. Semakin abstraknya konsep tersebut daam suatu peajaran maka akan semakin sulit
juga untuk mengajarkan konsep tersebut kepada siswa. Media pembelajaran matematika
adalah sarana dalam meyajikan, mempelaajari, memahami, dan mempermudah dalam
mempelajari matematika.
Kelebihan model pembelajaran ini jika dibandingkan dengan model pembelajaran
yang lain adalah
1) membuat siswa lebih mudah memahami konsep barisan aritmatika
2) meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika, khususnya barisan aritmatika
3) meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
12
JURNAL MEDIA PEMBELAJARAN
Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), Vol. 1, No. 1, Agustus 2017
eISSN 2581-253X 9
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas dari Media Pembelajaran
Matematika Berbasis Multimedia Interaktif Materi Garis Dan Sudut yang telah
dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and
Development) dengan mengadopsi prosedur Analysis, Design, Development. Implementation,
dan Evaluation (ADDIE). Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu: terdiri tahap analisis
(analysis), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (development) . Pada tahap
pengembangan dilakukan uji efektifitas. Uji efektifitas Media pembelajaran dilakukan pada
kelas VII F SMP IT IQRA’ Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2016/2017
berjumlah 31 siswa. Instrumen penelitian ini adalah lembar efektifitas media. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat efektifitas media pembelajaran berbasis multimedia interaktif
model tutorial pada pokok bahasan garis dan sudut di kelas VII SMP/MTs termasuk dalam
kategori sangat efektif dari aspek aktivitas siswa dan guru, respon siswa, dan tes hasil belajar
siswa dengan skor 4,23.
Kata Kunci : Efektifitas, Media Pembelajaran, tutorial model, Multimedia Interaktif, Garis
dan Sudut.
Abstract
This researh was aimed to know level of effectiveness from Mathematic Media Based On
13
Tutorial Model Interactive Multimedia On The Developed Line And Angle Material. The
design of this research was the development of research (Research & Development) which is
adapted from ADDIE procedure. This research done by three stage that is analysis, design,
and development. The development of initial product was conducted by effectiveness test. The
effectiveness of learning media was tried out to thirty one students grade VII students SMP IT
IQRA’ Bengkulu in second semester of Academic Year of 2016/2017. The instument of this
research was media effectiveness sheet. The result of this research shown that the level of
effectiveness Media Base On Tutorial Model Interactive Multimedia On The Developed Line
And Angle Material Grade VII SMP included in very effective category with average score
was 4,23. It was seen from activity students and teacher, students’ responses and the
achievement test.
Keyword : Effectiveness, Learning Media , Tutorial Model, Interactive Multimedia, Line and
Angle Material.
21