Anda di halaman 1dari 6

Makalah Pengembangan Produk Odansetron ODT

Program Pendidikan Profesi Apoteker Periode 98 FFUA

BAB V
METODE ANALISIS

5.1 Verifikasi Metode Analisis Penetapan Kadar Ondansetron


Metode analisis penetapan kadar yang digunakan berdasarkan monografi
Orally Disintegrating Tablet dalam kompendial USP 37 / NF 32, sehingga hanya
diperlukan verifikasi untuk metode analisis tersebut. Parameter verifikasi yang diuji
meliputi :
- System Suitability Test (SST)
- Spesifisitas
- Akurasi
- Presisi (Ripitabilitas dan Presisi antara)

5.1.2 Metode dan Reagen


- Metode : HPLC
- Reagen :
Acetonitril pro HPLC
HCl 0.01 N
Dapar fosfat : 2,72 g/L monobasic potasium fosfat dalam air. Adjust pH
5,4 dengan NaOH 1 N atau NaOH 0,5 N.

5.1.3 Sistem Kromatografi


Instrumen : HPLC
Kolom : L 10; 4,6 x 250 mm
Fase gerak : Acetonitril pro HPLC : Dapar fosfat (48 : 52)
Pelarut : HCl 0.01 N
Flow rate : 1,5 mL/menit
Volume Injeksi : 10 µL
Detektor : UV λ 216 nm
System : Resolusi antara Ondansetron RC A
Suitability Test dan Ondansetron : ≥1,5
Tailing factor : ≤ 2,0
% RSD : ≤ 2,0 %

26
Makalah Pengembangan Produk Odansetron ODT
Program Pendidikan Profesi Apoteker Periode 98 FFUA

5.1.4 Prosedur
5.1.4.1 System Suitability Test (SST)
- Larutan Stok Ondansetron RC A
1. Timbang 20,0 mg USP Ondansetron RC A RS, masukkan ke dalam labu ukur
100 mL.
2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.
3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen.  Larutan
A (Kons. 0,2 mg/mL).

- Larutan Stok Ondansetron


1. Timbang 6,0 mg USP Ondansetron RS, masukkan ke dalam labu ukur 100
mL.
2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.
3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen.  Larutan
B (Kons. Ondansetron 0,6 mg/mL).

- Larutan System Suitability Test (SST)


1. Pipet 1,0 mL larutan A dan 1,0 mL larutan B, masukkan ke dalam labu ukur
10 mL.
2. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen.  larutan
SST (Kons. Ondansetron RC A 0,02 mg/mL dan Ondasetron 0,006
mg/mL).
3. Saring larutan dengan kertas saring 0, 45 µm. Injeksikan ke dalam sistem
kromatografi. Persyaratan sesuai dengan yang tertera dalam tabel sistem
kromatografi poin 5.2.2.

5.1.4.2 Spesifisitas
- Larutan Pembanding
1. Timbang 40,0 mg USP Ondansetron RS, masukkan ke dalam labu ukur 100
mL.

27
Makalah Pengembangan Produk Odansetron ODT
Program Pendidikan Profesi Apoteker Periode 98 FFUA

2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.


3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. Saring
larutan dengan kertas saring 0,45 µm, buang larutan 5 mL pertama  larutan
SP (Kons. 400 µg/mL)
4. Pipet 1,0 mL larutan SP, masukkan ke dalam labu ukur 10 mL.
5. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen.  larutan P
(Kons. 40 µg/mL)

- Larutan Plasebo
1. Timbang 960 mg Plasebo dari tablet Ometic ODT, masukkan ke dalam labu
100 mL.
2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.
3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. Saring
larutan dengan kertas saring polypropilen 0,45 µm, buang larutan 5 mL
pertama.  larutan Pcb1
4. Pipet 1,0 mL larutan Pcb, masukkan ke dalam labu ukur 10 mL.
5. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen.  larutan
Pcb.

- Larutan Plasebo + Pembanding


1. Timbang 960 mg Plasebo tablet Ondansetron ODT dan 40,0 mg USP
Ondansetron RS, masukkan ke dalam labu ukur 100 mL.
2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.
3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. Saring
larutan dengan kertas saring 0,45 µm, buang larutan 5 mL pertama. 
larutan A (Kons. 400 µg/mL).
4. Pipet 1,0 mL larutan A, masukkan ke dalam labu ukur 10 mL.
5. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen.  larutan
P+Pcb (Kons. 40 µg/mL).

28
Makalah Pengembangan Produk Odansetron ODT
Program Pendidikan Profesi Apoteker Periode 98 FFUA

- Pengukuran
Saring Larutan Pembanding, Larutan Plasebo, dan Larutan Pembanding +
Plasebo dengan kertas saring 0,45 µm. Injeksikan masing – masing larutan ke
dalam sistem kromatografi.

5.1.4.3 Akurasi
- Larutan Pembanding
1. Timbang 40,0 mg USP Ondansetron RS, masukkan ke dalam labu ukur 100
mL.
2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.
3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. Saring
larutan dengan kertas saring 0,45 µm, buang larutan 5 mL pertama  larutan
SP (Kons. 400 µg/mL)
4. Pipet 1,0 mL larutan SP, masukkan ke dalam labu ukur 10 mL.
5. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen.  larutan P
(Kons. 40 µg/mL)

- Akurasi 70 %
1. Timbang 972 mg Plasebo tablet Ondansetron ODT dan 28,0 mg USP
Ondansetron RS, masukkan ke dalam labu ukur 100 mL.
2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.
3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. Saring
larutan dengan kertas saring 0,45 µm, buang larutan 5 mL pertama. 
larutan A70a (Kons. 280 µg/mL).
4. Pipet 1,0 mL larutan A70a, masukkan ke dalam labu ukur 10 mL.
5. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen.  larutan
A70(Kons. 28 µg/mL).

29
Makalah Pengembangan Produk Odansetron ODT
Program Pendidikan Profesi Apoteker Periode 98 FFUA

- Akurasi 100 %
1. Timbang 960 mg Plasebo tablet Ondansetron ODT dan 40,0 mg USP
Ondansetron RS, masukkan ke dalam labu ukur 100 mL.
2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.
3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. Saring
larutan dengan kertas saring 0,45 µm, buang larutan 5 mL pertama. 
larutan A (Kons. 400 µg/mL).
4. Pipet 1,0 mL larutan A, masukkan ke dalam labu ukur 10 mL.
5. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen.  larutan
P+Pcb (Kons. 40 µg/mL).

- Akurasi 130 %
1. Timbang 948 mg Plasebo tablet Ondansetron ODT dan 52,0 mg USP
Ondansetron RS, masukkan ke dalam labu ukur 100 mL.
2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.
3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. Saring
larutan dengan kertas saring 0,45 µm, buang larutan 5 mL pertama. 
larutan A130a (Kons. 520 µg/mL).
4. Pipet 1,0 mL larutan A200a, masukkan ke dalam labu ukur 10 mL.
5. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. larutan
A130 (Kons. 52 µg/mL).

- Pengukuran
Saring Larutan Pembanding, Larutan Akurasi 70%, 100%, dan 130% dengan
kertas saring 0,45 µm. Injeksikan masing – masing larutan ke dalam sistem
kromatografi.

30
Makalah Pengembangan Produk Odansetron ODT
Program Pendidikan Profesi Apoteker Periode 98 FFUA

5.1.4.4 Presisi
5.1.4.4.1 Ripitabilitas
Ripitabilitas dilakukan bersamaan dengan uji akurasi dengan replikasi 3x.
Ripitabilitas dievaluasi terhadap %RSD masing – masing konsentrasi

5.1.4.4.2 Presisi Antara


- Larutan Pembanding
1. Timbang 40,0 mg USP Ondansetron RS, masukkan ke dalam labu ukur 100
mL.
2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.
3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. Saring
larutan dengan kertas saring 0,45 µm, buang larutan 5 mL pertama 
larutan P (Kons. 400 µg/mL)
4. Pipet 1,0 mL larutan A, masukkan ke dalam labu ukur 10 mL.
5. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. larutan
P (Kons. 40 µg/mL)

- Larutan Uji
1. Masukkan 10 tablet Ondansetron ODT ke dalam labu ukur 100 mL
2. Tambahkan pelarut sampai 60% volume labu, shaker selama 5 menit.
3. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. Saring
larutan dengan kertas saring 0,45 µm, buang larutan 5 mL pertama. 
larutan U1 (Kons. 400 µg/mL).
4. Pipet 1,0 mL larutan U1, masukkan ke dalam labu ukur 10 mL.
5. Tambahkan pelarut sampai tanda batas, kocok sampai homogen. larutan
U (Kons. 40 µg/mL).

- Pengukuran
Saring Larutan Pembanding dan Larutan Uji dengan kertas saring 0,45 µm.
Injeksikan masing – masing larutan ke dalam sistem kromatografi.

31

Anda mungkin juga menyukai