Kolom : L7
Detektor : 254 nm
Laju alir : 1 ml perMenit
Suhu :
Volume Injeksi : 10 µl
Eluen : air-metanol P (80:20), saring dan awaudarakan
Selektifitas / Spesifitas
Pengujian dilakukan oleh 1 orang analis, dilakukan untuk membuktikan bahwa metoda
analisa yang digunakan dapat mengukur analit secara selektif di samping komponen lain
yang ada dalam komponen sampel.
A. Prosedur
1. Larutan Baku
a. Timbang dengan saksama 100,0 mg metronidazole masukkan dalam labu
takar 20 ml, tambahkan fase gerak 30 ml, sonic 5 menit dan tambahkan fese
gerak sampai tanda, kocok. (larutan A)
b. Pipet 5,0 ml larutan A masukkan dalam labu 50 ml dan tambahkan fase
gerak sampai tanda, kocok dan saring ( 500 ppm metronidazole
2. Larutan sample
a. Timbang dengan saksama 100,0 mg metronidazole ; Plasebo 20 mg
masukkan dalam labu takar 20 ml, tambahkan fase gerak 30 ml, sonic 5
menit dan tambahkan fese gerak sampai tanda, kocok. (larutan A)
b. Pipet 5,0 ml larutan A masukkan dalam labu 50 ml dan tambahkan fase
gerak sampai tanda, kocok dan saring ( 500 ppm metronidazole)
3. Larutan Plasebo
a. Timbang dengan saksama Plasebo 20 mg masukkan dalam labu takar 10
ml, tambahkan fase gerak 30 ml, sonic 5 menit dan tambahkan fese gerak
sampai tanda, kocok. (larutan A)
b. Pipet 5,0 ml larutan A masukkan dalam labu 20 ml dan tambahkan fase
gerak sampai tanda, kocok dan saring (500 ppm metronidazole)
Presisi
Pengujian dilakukan oleh 1 orang analis, untuk ripitabilitas dengan penyuntikan 6
kali baku dan sampel dengan parameter koefisien variasi yang persyaratannya ≤
2%.
Pengujian dilakukan oleh 2 orang analis untuk presisi antara dalam waktu yang
berbeda dengan sampel yang sama. Dengan parameter koefisien variasi (RSD).
2. Larutan Sampel
a. Timbang satu per satu sediaan sebanyak 10 tablet. Homogenkan sampel
dengan cara digerus.
b. Timbang sampel setara dengan 100 mg kandungan metronidazole
100 mg
x bobot rata−ratatablet (dalam mg)
kandungan as . tranexamat
masukkan ke labu ukur 20 ml.
c. Larutkan dengan 20 ml pelarut, sonic 5 menit dan tambahkan fase gerak
sampai tanda, kocok (labu A)
d. Pipet 5,0 ml larutan A masukkan dalam labu 50 ml dan tambahkan fase
gerak sampai tanda, kocok dan saring (500 ppm asam tranexamat)
Lakukan replikasi sebanyak 6 kali untuk masing-masing analis 1 dan analis 2.
Suntikkan masing-masing sebanyak 10 μl pada HPLC.
Akurasi
Pengujian dilakukan oleh 1 orang analis, minimum 3 konsentrasi analit / baku
pembanding yang ditambahkan dengan plasebo dalam rentang 80% - 120%, masing-
masing 3 replikasi. Dinyatakan dengan % recovery.
E.1. Prosedur
1. Larutan Stok Baku
a. Timbang dengan saksama 100,0 mg metronidazole masukkan dalam
labu takar 20 ml, tambahkan fase gerak 30 ml, sonic 5 menit dan
tambahkan fese gerak sampai tanda, kocok. (500 ppm)
2. Larutan Linieritas
a) Larutan Baku 50%
Pipet 5,0 ml larutan A masukkan dalam labu 20 ml dan tambahkan fase
gerak sampai tanda, kocok dan saring (250 ppm metronidazole)
b) Larutan Baku 80%
Pipet 4,0 ml larutan A masukkan dalam labu 10 ml dan tambahkan fase
gerak sampai tanda, kocok dan saring ( 400 ppm metronidazole)
c) Larutan Baku 100%
Pipet 5,0 ml larutan A masukkan dalam labu 10 ml dan tambahkan fase
gerak sampai tanda, kocok dan saring ( 500 ppm metronidazole)
d) Larutan Baku 120 %
Pipet 6 ml larutan A masukkan dalam labu 10 ml dan tambahkan fase
gerak sampai tanda, kocok dan saring ( 600 ppm metronidazole)
e) Larutan Baku 140%
Pipet 7,0 ml larutan A masukkan dalam labu 10 ml dan tambahkan fase
gerak sampai tanda, kocok dan saring (700 ppm metronidazole )
3. Larutan Sampel
1) Larutan 80%
a. Timbang dengan saksama 80,0 mg metronidazole ; Plasebo 10 mg
masukkan dalam labu takar 20 ml, tambahkan fase gerak 30 ml, sonic
5 menit dan tambahkan fese gerak sampai tanda, kocok. (larutan A)
b. Pipet 5,0 ml larutan A masukkan dalam labu 50 ml dan tambahkan
fase gerak sampai tanda, kocok dan saring ( 400 ppm metronidazole)
2) Larutan 100%
a. Timbang dengan saksama 100,0 mg metronidazole ; Plasebo 20 mg
masukkan dalam labu takar 20 ml, tambahkan fase gerak 30 ml, sonic
5 menit dan tambahkan fese gerak sampai tanda, kocok. (larutan A)
b. Pipet 5,0 ml larutan A masukkan dalam labu 50 ml dan tambahkan
fase gerak sampai tanda, kocok dan saring ( 500 ppm metronidazole)
3) Larutan 120%
a. Timbang dengan saksama 100,0 mg metronidazole ; Plasebo 24 mg
masukkan dalam labu takar 20 ml, tambahkan fase gerak 30 ml, sonic
5 menit dan tambahkan fese gerak sampai tanda, kocok. (larutan A)
b. Pipet 5,0 ml larutan A masukkan dalam labu 50 ml dan tambahkan
fase gerak sampai tanda, kocok dan saring ( 600 ppm metronidazole)