Terbutaline
Sulfat Injeksi
Disusun Oleh :
Apoteker XXVI/Kelas B
Pendahuluan
“ □ FI V
Injeksi adalah larutan yang diberikan
secara parenteral.
□ BP 2009
Injeksi adalah larutan, emulsi atau
suspensi steril yang dibuat dengan
melarutkan, mengemulsikan, atau
mensuspensikan zat aktif dan
menambahkan eksipien ke dalam air,
pelarut bukan air yang sesuai, atau dalam
campuran kedua pembawa
“ □ Injeksi Terbutalin Sulfat
Adalah larutan steril
terbutalin sulfat dalam air
untuk injeksi. Mengandung
tidak kurang dari 90,0 % dan
tidak lebih dari 110,0%
(C12H19NO3)2 · H2SO4 dari
jumlah yang tertera di etiket.
(USP 38, 5495)
Data
Preformulasi
Lanjutan...
□ Pemerian : serbuk kristal berwarna
putih hingga putih keabuan, tidak
berbau atau berbau asam asetat yg
tidak kentara.
□ Melting range : 246-248
□ Kelarutan :
Pelarut Mg/mL
Air >20
HCl 0,1 N >20
NaCl 0,893%
HCl qs ad pH 3-5
□ Perhitungan tonisitas
Terbutalin 0,05 % 50 mg
sulfat
NaCl 0,893 % 893 mg
Faktor ikatan puncak analit tidak lebih dari 2,0 dan simpangan baku relatif
pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.
III. Atribut
Mutu
1. Jarak lebur 2. Karakterisasi
Kristal Bentuk A ( S- Kristal Bentuk B
isomer) : 264- dengan X-ray
271⁰C Powder
Diffraction
Kristal Bentuk B (R-
(XRD)
isomer) : 258-
260 ⁰C
Difraksi Sinar X Terbutalin Sulfat
Bentuk B
IV. Kadar
FI V, 1252 :
Terbutalin sulfat mengandung tidak kurang
dari 98,0% dan tidak lebih dari 101,0%
(C12H19N)3)2.H2SO4, dhitung terhadap zat
yang telah dikeringkan.
Lanjutan Pengujian Kadar..
Pengawasan dalam
proses :
1. Organoleptis: 2. Penetapan pH: 3. Uji kejernihan
Dilakukan Pengukuran dan warna
pengamatan dilakukan memastikan larutan
warna, bau, dengan alat pH injeksi jernih dan
pertumbuhan meter pada bebas dari kotoran.
jamur hari ke-1, 7, 14,
Syarat : Jernih dan
21, 30, 60, 90.
tidak ada kotoran
Rentang pH
3,0-5,0.
4. Pemeriksaan partikulat
Tujuan : menghitung partikel asing subvisibel
dalam rentang ukuran tertentu dan dalam sediaan
injeksi.
a. Uji hitung partikel secara hamburan cahaya.
Hasil Hitung Partikel Uji Hamburan Cahaya
≥10 µm ≥25 µm
Injeksi
volume 6000 600 per wadah
kecil
1. Uji Kebocoran
Tujuan: memeriksa keutuhan kemasan untuk menjaga sterilitas dan
volume serta kestabilan sediaan.
Syarat : tidak bocor
2. Organoleptik
Pemeriksaan bau, rasa, warna menggunakan panca indera.
Penafsiran hasil : warna, bau dan rasa memenuhi spesifikasi
Syarat : Cairan jernih dan tidak berwarna
STABILITAS PENYIMPANAN
Simpan di suhu terkendali (15-300C),
terlindung dari panas, cahaya, dalam wadah
dosis tunggal (sebaiknya gelas tipe I).
Terima kasih