Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF

ASAM RETINOAT PADA SEDIAAN KRIM


PEMUTIH YANG BEREDAR DI KOTA
BANDUNG

NAMA KELOMPOK
1. AULIA WAHYU Y ( SC118004 )
2. AYU PURNAMASARI ( SC118005 )
3. FAUZIAH NUR H ( SC118009 )
PENDAHULUAN

Kosmetik merupakan suatu komponen sandang yang sangat


penting peranannya dalam kehidupan masyarakat, dimana
masyarakat tertentu sangat bergantung pada sediaan kosmetika
pada setiap kesempatan. Di pasaran pada umumnya, banyak
beredar sediaan kosmetika yang berperan untuk keindahan
kulit wajah. Dalam perkembangan selanjutnya, suatu sediaan
kosmetika akan ditambahkan suatu zat ikutan atau tambahan
yang akan menambah nilai artistik dan daya jual produknya,
salah satunya dengan penambahan bahan pemutih.
Dasar Teori

Menurut Menaldi (2003), asam retinoat merupakan zat peremajaan non peeling
karena merupakan iritan yang menginduksi aktivitas mitosis sehingga terbentuk
stratum korneum yang kompak dan halus, meningkatkan kolagen dan
glikosaminoglikan dalam dermis sehingga kulit menebal dan padat, serta
meningkatkan vaskularisasi kulit sehingga menyebabkan kulit memerah dan segar
Sediaan topikal dalam bentuk krim, salep, dan gel yang mengandung asam retinoat
dosis yang digunakan dalam konsentrasi 0,001- 0,4%, umumnya 0,1% .
Asam retinoat menurut (Badan POM, 2008). mampu mengatur pembentukan
dan penghancuran sel-sel kulit. Kemampuannya mengatur siklus hidup sel ini juga
dimanfaatkan oleh kosmetik anti agin. atau efek-efek penuaan Asam retinoat atau
tretinoin juga mempunyai efek samping bagi kulit yang sensitif, seperti kulit
menjadi gatal, memerah dan terasa panas serta jika pemakaian yang berlebihan
khususnya pada wanita yang sedang hamil dapat menyebabkan cacat pada janin
yang dikandungnya.
PEMBUATAN LARUTAN UJI SAMPEL
YANG MENGANDUNG ASAM RETINOAT
Ditimbang 3,0 g
sampel uji.

Masukkan kedalam gelas kimia , bungkus dengan


alumunium foil.

Tambahkan 10 ml metanol dan kocok hingga homogen . Setelah


itu dinginkan dalam es selama 15 menit dan saring melalui kertas
saring whatman no. 41
ANALISIS ASAM RETINOAT DENGAN METODE KLT

1. Pembuatan larutan pengembang

Masukkan larutan n-heksana


aseton ( 6: 4 ) ke dalam chamber
lalu tutup dengan plat kaca

Lalu di diamkan hingga eluen


jenuh
2. Identifikasi sampel dengan KLT

Lempeng KLT yang telah diaktifkan dengan cara Larutan uji ditotolkan
pemanasan dalam oven pada suhu 105℃ selama secara terpisah dengan
30 menit dengan membuat batas penotolan dan pipa kapiler dengan
batas elusi 7 cm jarak 1,5cm dari
bagian bawah lempeng

fasa bergerak dibiarkan naik Lempeng KLT yang


sampai mendekati batas mengandung cuplikan
elusi. Kemudian lempeng dimasukkan kedalam Dibiarkan beberapa
KLT diangkat dan dibiarkan
kering diudara. Diamati di bejana KLT dijenuhkan saat hingga
bawah sinar UV254 terlebih dahulu dengan mengering.
berfluoresensi memberikan fase gerak berupa n-
bercak gelap heksana dan aseton (6:4)
ANALISIS KUANTITATIF ASAM RETINOAT
DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV
1. Pembuatan larutan baku 1000 ppm asam retinoat

Ditimbang 0,1 g asam


retinoat baku, dimasukan
ke dalam gelas kimia kemudian dilarutkan dan
diencerkan dengan 100 mL
metanol
2. Pembuatan larutan baku 500 ppm asam retinoat

Diambil 25 mL larutan
asam retinoat 1000
ppm dimasukan ke
dalam labu ukur 50
mL

Setelah itu di
tambahkan metanol
hingga tanda batas
3. Penentuan kurva kalibrasi

Dipipet larutan
asam retinoat 500
ppm ke dalam
Setelah kemudian diukur
labu ukur 10 mL
dimasukkan ke serapannya pada
berturut-turut
dalam labu ukur panjang
0,25 mL, 0,5 ml,
tambahkan gelombang
1,0 mL, 1,25 mL,
metanol sampai maksimum yang
1,5 mL dan 2,0
tanda batas diperoleh serta
mL (12,5 ppm,
dikocok menggunakan
25 ppm, 50 ppm,
homogen larutan blanko.
62,5 ppm, 75
ppm dan 100
ppm).
4. Uji kuantitatif pada sampel

masukan ke dalam gelas


kimia, bungkus dengan Dipipet 1 mL
alumunium foil. kemudian dimasukkan
Ditambahkan 10 mL ke dalam labu ukur 10
Timbang 3,0 g metanol dan kocok mL. Ditambahkan
metanol sampai tanda
sampel uji hingga homogen.
batas dan homogenkan.
Dinginkan dalam es
selama 15 menit dan Diukur serapannya pada
saring melalui kertas panjang gelombang 352
saring whatman no.41 nm
ANALISIS KUALITATIF ASAM RETINOAT DENGAN
METODE SPEKTROFOTOMETRI UV
1. Penentuan panjang gelombang maksimum asam retinoat

Diambil 2 mL larutan asam retinoat 500


ppm dan dimasukan ke dalam labu ukur
10 mL (konsentrasi 100 ppm).

Tambahkan metanol hingga garis batas


dan homogenkan

Diukur serapan maksimum pada panjang


gelombang 200-400 nm dengan
menggunakan blanko. Blanko digunakan
metanol.
Ditimbang 3,0 g
sampel masukkan
kedalam gelas
kimia,bungkus dengan
alumunium foil

Masing – masing 2.
kadar sampel diukur Menentukan
Tambahkan 10 ml
spektrum
serapannya pada masing –
metanol dan kocok
panjang gelombang hingga homogen
masing
200-400 nm sampel

Dinginkan dalam es
selama 15 manit
saring menggunakan
kertas saring
whatman no 41

Anda mungkin juga menyukai