Didasari adanya anggapan bahwa interaksi kelompok yang dinamis akan membuat tujuan organisasi
tercapai. Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang memberikan kebebasan
terhadap anggotanya dalam mengutarakan pendapat, ide atau gagasan.
Gaya Kepemimpinan Otokratis atau Otoriter atau Direktif
Gaya yang memusatkan diri pada atasan, seluruh keputusan diambil berdasarkan pertimbangan
pemimpin. Bawahan dituntut untuk menjalankan keputusan tersebut baik suka ataupun tidak suka.