Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Disusun oleh :
Kelompok 6
1. Miftah Shofiyah Novianti 1813031005
2. Indri Setiani 1813031045

Kelas :A
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : 1. Drs. I Komang Winatha, M.Si
2. Fanni Rahmawati, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena segala rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Analisis dan Pengembangan Sistem Informasi”. Kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa jurnal dan buku yang
telah kami jadikan referensi guna penyusunan makalah ini sehingga, kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi masyarakat luas dalam waktu ke depannya.
Makalah ini kami sampaikan kepada pembina mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen yaitu Bapak Drs. I Komang Winatha, M.Si dan Ibu Fanni
Rahmawati, M.Pd sebagai tugas kelompok mata kuliah tersebut.
Semoga dapat terus berkarya guna menghasilkan tulisan-tulisan yang
mengacu terwujudnya generasi masa depan yang lebih baik. Kami berharap,
semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, banyak kekurangan dan kesalahan.
Kami menerima kritik dan saran yang membantu guna penyempurnaan makalah
ini.

Bandar Lampung, Agustus 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Analisis ................................................................................. 3
2.2 Pengertian Analisis Sistem .................................................................... 3
2.3 Pengertian Pengembangan Sistem ........................................................ 4
2.4 Prinsip-Prinsip Pengembangan Sistem ................................................ 5
2.5 Proses Pengembangan Sistem ............................................................... 5
2.6 Siklus dan Metode Pengembangan Sistem ........................................... 5
2.7 Penyebab Kegagalan Pengembangan Sistem ....................................... 8
2.8 Keterlibatan User Dalam Pengembangan Sistem................................ 9
BAB III ................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 10
3.2 Saran ...................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang
sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat
pada sektor bisnis dan antar organisasi. Oleh karena itu, banyak organisasi
yang memulai memanfaatkan sistem informasi dan teknologinya dengan
hanya memperhatikan kebutuhan sesaat dan penerapan sistem informasi yang
belum terintegrasi dengan baik.
Dalam implementasinya analisis dan pengembangan dari sistem informasi
haruslah didukung oleh sebuah perencanaan strategis sistem informasi yang
baik dan tepat. Sehingga tujuan dan sasaran yang diharapkan oleh perusahaan
dapat mencapai hasil yang optimal baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang.
Analisis dan pengembangan strategis sistem informasi diperlukan untuk
menjamin keberhasilan sebuah organisasi dalam memenuhi kebutuhan akan
sistem dan teknologi informasi yang paling tepat saat ini dan pada masa yang
akan datang. Pembuatan sistem informasi yang tidak terencana dan terkelola
dengan baik, akan mendatangkan dampak yang sangat merugikan perusahaan.
Dampak yang sangat berbahaya adalah jika terjadi penurunan kepercayaan
dari sistem informasi. Jika informasi yang dihasilkan dari pengolahan data
yang ada tidak dapat dipercaya, berarti sistem yang bersangkutan tidak dapat
dipergunakan dalam organisasi, karena dapat membahayakan proses
pengambilan keputusan bagi manajemen.
Dengan adanya analisis dan pengembangan sistem informasi yang matang dan
tepat, maka akan menghasilkan sebuah aliran informasi yang baik, tepat, dan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga akan mendukung setiap fungsi
bisnis yang ada didalam organisasi perusahaan untuk melaksanakan
kegiatannya dan menempatkan perusahaan dalam posisi yang unggul didalam
persaingan bisnis yang ada.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah
makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Apa pengertian analisis?
2. Apa pengertian analisis system?
3. Apa pengertian pengembangan sistem ?
4. Apa saja prinsip pengembangan sistem ?
5. Bagaimana proses pengembangan sistem ?
6. Bagaimana siklus dan metode pengembangan sistem ?
7. Apa penyebab kegagalan pengembangan sistem ?
8. Apa keterlibatan user dalam pengembangan sistem ?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini yaitu antara lain :
1. Untuk mengetahui pengertian analisis
2. Untuk mengetahui pengertian analisis sistem
3. Untuk mengetahui pengertian pengembangan sistem
4. Untuk mengetahui prinsi-prinsip pengembangan sistem
5. Untuk memahami proses pengembangan sistem
6. Untuk mengetahui siklus dan metode pengembangan sistem
7. Untuk mengetahui penyebab kegagalan pengembangan sistem
8. Untuk mengetahui keterlibatanuser dalam pengembangan sistem

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), analisis adalah
penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya)
untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk
perkaranya, dan sebagainya).

2.2 Pengertian Analisis Sistem


Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai berikut
(Jogiyanto, 2005: 129). Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning)
dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan
tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini
akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya (Jogiyanto, 2005:
129).
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan
langkah-langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem
yang akan dikembangkan di tahap perencanaan sistem. Di analisis sistem,
ruang lingkup tugasnya adalah lebih terinci (detail).
Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini (Jogiyanto, 2005: 130):
1. Identify, yaitu mendefinisikan masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3
2.3 Pengertian Pengembangan Sistem
Menurut Orman (1989) dalam Rachmaningrung (2018) menyatakan bahwa
sistem informasi publik didefinisikan sebagai sistem yang dirancang untuk
digunakan oleh umum bukan untuk bidang tertentu atau organisasi tertentu.1
Stoner (1992) dalam Nafiudin (2019) menjelaskan bahwa manajemen adalah
proses pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya lain yang ada dalam
organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Lebih lanjut George
R (1982) mengemukakan bahwa manajemen merupakan subuah proses yang
khas, yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan
dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-
sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya serta
sumber-sumber lain. 2
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa manajemen berkaitan dengan usaha
untuk memelihara kerjasama kelompok dengan memanfaatkan sumber daya
untuk mencapai tujuan tertentu dengan melalui kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Menurut Nasiudin(2019) bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem
yang mengolah data menjadi informasi untuk mendukung para pengambil
keputusan dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen.3
Dari pengertian sistem informasi dan pengertian manajemen diatas dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang
digunakan guna membantu proses manajerial dalam suatu organisasi.
Pengembangan sistem (systems development) adalah penyusunan sistem
yang baru, atau memperbaiki bahkan merubah sistem yang sudah ada karena
disebabkan oleh beberapa permasalahan atau kesalahan.
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul dari sistem yang lama antara
lain yaitu diantaranya :

1
Nilla Rachmaningrum, Falahah, Pramayogi Sanches. Analisis Dan Pengembangan Sistem
Informasi Publik Data Pokok Pendidikan (Studi Kasus Dapodik Kota Padang). Jurnal Ilmiah
Teknologi Informasi Terapan. 2018. Vol 6 No 3 Hal 185
2
Nasiudin. Buku Ajar Sistem Informasi Manajemen. 2019. Penerbit Qiara Media : Surabaya
3
ibid

4
1. Ketidakberesan, yang berupa kecurangan yang disengaja ataupun tidak
disengaja, tidak efsiennya dalam operasi, serta tidak diterapkannya
kebijakan dari sistem manajemen yang ada.
2. Pertumbuhan organisais yang mengharsukan disuusnnya sistem yang
baru. Hal ini dikarenakan semakin dibutuhkannya informasi yang
semakin luas, volume pengelolaan yang semakin meningkat,ataupun
perubahan prinsip akntansi yang baru.4

2.4 Prinsip-Prinsip Pengembangan Sistem


Menurut Chamda (2016) terdapat 9 prinsip pengembangan sistem yaitu
sebagai berikut :
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
3. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi.
4. Investasi yang terbaik harus bernilai.
5. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik.
6. Tahapan kerja dan tugas yang dilakukan dalam proses pengembangan
system.
7. Proses pengembangan sistem tidak harus urut.
8. Jangan takut membatalkan proyek.
9. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan system.5

2.5 Proses Pengembangan Sistem


Menurut Chamda (2016) Proses pengembangan sistem yaitu seperangkat
aktivitas, metode, dan praktik dan alat-alat terotomatisasi yang digunakan
untuk meningkatkan dalam pengembangan sistem dan software.

2.6 Siklus dan Metode Pengembangan Sistem


Menurut Wijoyo 2021) metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk
melakukan suatu hal. Pendekatan sistem adalah suatu metodologi dasar untuk
memecahkan suatu masalah. Siklus hidup sistem adalah penerapan
4
Purnama, C., & SE, M. Sistem Informasi Manajemen. 2016. Insan Global : Mojokerto
5
ibid

5
pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atu subsistem informasi yang
berbasis komputer. 6
1. Siklus Hidup Sistem
a. Tahap-tahap siklus hidup
Terdapat dua tahap siklus hidup pengembanagans sistem yang terdiri dari
tahap perencanaan, analisis rancangan dan penerapan. Dan tahap kedua
disebut penggunaannya, yang berlangsung sampai sudah waktunya untuk
merancang sistem itu kembali. Proses perancanagn kembali akan
mengakibatkan siklus tersebut akan diulang kembali pula.
b. Pengelolaan siklus hidup
Siklus hisup yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dan
dibantu oleh manajer dari analisis sistem, pemrograman dan operasi. Hal
inlah yang diterapkan pada perusahaan-perusahaan umumnya. Namun
untuk saat ini bisa saja perusahaan menerapkan organisasional dan
melibatkan manajer di luar jasa informasi.
c. Tanggung jawab eksekutif
Saat sistem memiliki nilai strategis atau memengaruhi seluruh organisasi,
direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk
mengawas proyek pengembangan. Ketika lingkup sistem menyempit
maka fokus akan mengarah pada operasional dan kemungkinan besar
kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah
seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi dan CIO.
d. Komite Pengarah SIM
Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus dibawah tingkat
komite eksekutif, yang bertanggungjawab atas pengawasan seluruh
proyek sistem. Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan
pengendalian disebut komite pengarah. Dan jika perusahaan membentuk
komite pengarah untuk mengarahkan penggunaan sumber daya komputer
perusahaan, digunakan nam komite pengarah SIM.
Komite pengarah SIM memiliki 3 fungsi yaitu antara lain :

6
Wijoyo. Sistem Informasi Manajemen. 2021. Insan Cendikia Mandiri : Sumatera Barat Hal
87

6
 Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk
mencapai tujuan strategis perusahaan
 Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang
berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang
berhubungan dengan komputer
 Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan prioritas
penggunaan proyek.
e. Kepemimpinan Proyek
Komite pengarah sistem tidak atau jarang terlibat langsung dengan
pekerjaan, tanggung jawab tersebut ada pada tim proyek. Tim ini terdiri
dari semua orang yang ikut serta dalam pengembangan sistem. Anggota
proyek biasanya terdiri dari pemakai, spesialis informasi dan audit
internal.

2. Tahap-tahap Siklus Hidup Pengembangan Sistem


a. Tahap perencanaan, hal ini dilakukan untuk menentukan lingkp
proyek, mengenali berbagai permasalahan, mengatur urutan tugas dan
memberikan dasar untuk pengendalian. Selanjutnya terdapat tahap-
tahap perencanaan yang terdiri dari :
 Menyadari masalah
 Mendefinisakan masalah
 Menentukan tujuan sistem
 Mengidentifikasi kendala-kendala sistem
 Membuat studi kelayakan
 Mempersiapkan usulan penelitian sistem
 Menyetujui atau tidak suati penelitian proyek
 Menetapkan mekanisme pengendalian
b. Tahap analisis
Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan
tujuan untuk merancang sistem yang baru atau kan diperbarui.

7
c. Tahap rancangan
Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang perlukan
oleh sistem baru.
d. Tahap penerapan
Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan
sumber day afisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem
yang bekerja.7

2.7 Penyebab Kegagalan Pengembangan Sistem


Menurut Pamungkas dkk. (2020) terdapat beberapa dimensi dan indikator
penyebab kegagalan dianataranya sebagai berikut :
a. Dimensi organisasi
Suatu penerapan sistem informasi pada sebuah perusahaan sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor organisasional dalam semuah
pemerintahan, baik pusan maupun daerah, ataupun organisasi di bawah
pemerintah. Hal ini dikarenakan semua kegiatan pemerintahan sangan
terukur dan cenderung kaku sehingga kesuksesan sebuah sistem informasi
sangat tergantung pada visi, misi serta arah kebijakan sebuah organisasi.
b. Dimensi sumber daya manusia(SDM)
Suatu sistem informasi perlu memeiliki SDM yang profesional baik
sebagai pengelola maupun sebagai pengguna karena peran manusia
sebagai otak dari sistem itu sendiri.
c. Dimensi teknologi
Dimensi ini mencakup seluruh aspek teknis dan infrastruktur teknologi
informasi dan komunikasi. Dimensi ini biasanya berkaitan dengan
keuangan, karena membutuhkan alokasi anggaran yang terbesar dibanding
dengan aspek yang lainnya.
d. Dimensi layanan
Sebuah organisasi perlu menjamin layanan sistem informasi agar dapat
tetap berjalan sesuai dengan harapan dan mengatasi masalah-masalah baik
teknis mauoun non teknis dalam operasional sistem informasi.8

7
Purnama, C., & SE, M. Sistem Informasi Manajemen. 2016. Insan Global : Mojokerto

8
2.8 Keterlibatan User Dalam Pengembangan Sistem
Menurut Majid (2010) dalam Pratama( 2017) Keterlibatan user terhadap
pengembangan sebuah sistem informasi memiliki pengaruh yang besar
terhadap hasil akhir dari sistem yang dibangun. Karena tanpa adanya
keterlibatan dari user dalam pengembangan sebuah sistem, maka sistem
tersebut akan sulit untuk mencapai hasil akhir yang diharapkan (Butt &
Ahmad, 2012).9
Menurut Widjajanto (2001) dalam Danang (2006) setiap orang yang terlibat
dalam pengembangan sistem sesungguhnya adalaha gen perubahan yang
secara terus menerus berhadapan dengan reaksi dan resistensiindividu untuk
berubah. Karena, aspek perilaku dalam perubahan sistem adalah hal yang
krusial dalam pengembangan sistem, karena sistem yang palinng baik pun
akan gagal tanpa dukungan dari para user-nya. 10
Partisipasi user digunakan untuk menunjukan intervensi personal user yang
nyata dalam pengembangan sistem informasi, mulai dari tahap perencanaan,
pengembangan sampai pada tahap implementasi sistem informasi, karena
pada penerapannya seringkali user lebih mengetahui apa yang mereka
butuhkan dalam suatu sistem.

8
Pamungkas Agung R dkk. Evaluasi Faktor Kegagalan Sistem Informasi Pada Kesiapan
Penerapan E-Government: Studi Literatur. 2020. JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer)
Vol. 3, No. 3 hal. 147-148
9
Pratama & Sediono. 2017. Analisis Peranan User Pada Proses SDLC Terhadap
Pengembangan Sistem Informasi Perjalanan Dinas. Jurnal Buana Informatika, Vol. 8, No. 1
hal 11
10
Danang. 2006. Partisipasi User, Tingkat Keterlibatan User, dan Kepuasan User Dalam
Pengembangan Sistem Informasi Akuntasi Terkomputerisasi. UAJU’s Library

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis sistem (system analysis) yaitu penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya. sistem informasi manajemen adalah suatu sistem
yang digunakan guna membantu proses manajerial dalam suatu organisasi.
Pengembangan sistem (systems development) adalah penyusunan sistem
yang baru, atau memperbaiki bahkan merubah sistem yang sudah ada
karena disebabkan oleh beberapa permasalahan atau kesalahan.
Sistem informasi publik mengacu pada sistem informasi yang digunakan
untuk kepentingan umum yang biasanya menyediakan berbagai tingkat
solusi seperti sebagai layanan publik, informasi atau solusi teknologi.
3.2 Saran
Dalam analisis dan perkembangan sistem informasi tentunya tidak bisa
hanya dikira-kira untuk mencapai sebuah tujuan. Tetapi harus mengerti
tentang prosedur dalam pembuatan sistem hingga mendapatkan tujuan
yang diinginkan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Danang. 2006. Partisipasi User, Tingkat Keterlibatan User, dan Kepuasan User
Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntasi Terkomputerisasi.
UAJU’s Library
Nasiudin. 2019. Buku Ajar Sistem Informasi Manajemen. Penerbit Qiara Media :
Surabaya
Nilla Rachmaningrum, Falahah, Pramayogi Sanches. 2018. Analisis Dan
Pengembangan Sistem Informasi Publik Data Pokok Pendidikan (Studi
Kasus Dapodik Kota Padang). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
Terapan. Vol 6 No 3
Purnama, C., & SE, M. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Insan Global :
Mojokerto
Pamungkas Agung R dkk. 2020. Evaluasi Faktor Kegagalan Sistem Informasi
Pada Kesiapan Penerapan E-Government: Studi Literatur. JIKO (Jurnal
Informatika dan Komputer) Vol. 3, No. 3 hal. 143-152
Pratama, F. A., & Sediyono, E. 2017. Analisis Peranan User Pada Proses SDLC
Terhadap Pengembangan Sistem Informasi Perjalanan Dinas.
Wijoyo. 2021. Sistem Informasi Manajemen. Insan Cendikia Mandiri : Sumatera
Barat

11

Anda mungkin juga menyukai