Anda di halaman 1dari 20

Sejarah, Arti, Fungsi , dan

Kedudukan Bahasa
Indonesia
Maryam Nurlaila, S.S., M.Pd.
A. Sejarah Bahasa Indonesia

1. Bahasa melayu
2. Kesederhanaan sistem yang tidak memiliki tingkatan sehingga
mudah dipelajari
3. Kerelaan beberapa suku pada kongres pemuda indonesia tgl 28
oktober 1928 yang melahirkan sumpah pemuda butir ke tiga
4. Kesanggupan bahasa melayu untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaan ( alat perhubungan menterjemahkan perilaku dan
bentuk budaya).
B. Arti Bahasa
 KBBI, 2008:116, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang
arbitrer yang digunakan oleh anggota masyarakat untuk
bekerjasama, berinteraksi, dan mengindentifikasi diri.
 Menurut gorys keraf dalam smarapradhipa (2005:1),
memberikan dua pengertian bahasa.
1. Bahasa berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat
2. Bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-
simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Arti Bahasa
Sistem lambang bunyi ujaran dan lambang tulisan untuk
berkomunikasi antar masyarakat dan lingkungan akademik. Kaidah
bahasa yang baik:
 Sistem lambang yang bermakna / dapat dipahami oleh pemakainya
 Bersifat konvensional
 Bersifat arbitrer tetapi digunakan secara berulang dan tetap
 Terbatas (a-z)tetapi produktif
 Unik, khas dan tidak sama dengan lambang bahasa lain.
 Sistem lambang berdasarkan kaidah universal.
Fungsi bahasa

 Fungsi Umum
 Fungsi Khusus
C. Fungsi Khusus Bahasa
Kesepakatan para ahli bahasa tentang fungsi bahasa adalah :
• Fungsi ekspresi diri
• Fungsi komunikasi ilmiah
• Fungsi intergritas dan adaptasi
• Fungsi kontrol sosial
• Fungsi memahami diri
Fungsi bahasa
1. Fungsi ekspresi
Pernyataan ekspresi diri yaitu menyatakan sesuatu yang disampaikan oleh
pembicara/penulis sebagai eksistensi diri terkait dengan aktifitas dan interaktif
individu sesuai perkembangannya dengan maksud :
a. menarik perhatian orang lain
b. membebaskan diri dari tekanan dalam diri
c. melatih diri untuk menyampaikan ide dengan baik
d. menunjukkan keberanian penyampaian ide
Fungsi Bahasa
2. Fungsi komunikasi: 3. Fungsi integritas dan
Komunikasi merupakan adaptasi: Bahasa
suatu proses, baik dilakukan menimbulkan kekuatan
secara langsung atau tidak untuk berkorelasi dengan
langsung (menggunakan orang lain dalam integritas
alat) yang memiliki tujuan sosial dengan memanfaatkan
dan maksud tertentu dengan aturan bahasa verbal dan
mempertimbangkan mitra non verbal: simbol)
tutur: kemampuan dalam Bahasa digunakan sebagai
memamhami informasi sarana penyesuaian anggota
yang disampaikan penutur. masyarakat sehingga
menimbulkan system
adaptasi yang baik
Fungsi bahasa
4. Fungsi kontrol sosial 5. Fungsi memahami diri

 Pengendali dalam proses  Kemampuan fisik, emosi,


sosial masyarakat: keahlian intelegensi, kecerdasan,
bicara, pengidentifikasi diri, psikis, karakter, psikososial,
penanaman rasa keterlibatan dll dalam upaya
dalam ber bahasa untuk pengembangan diri
saling memahami menciptakan kreativitas
baru.
Jacobson (dalam Soeparno, 2002)

Emotif : tumpuan
pembicaraan pada penutur Puitik: tumpuan
( ungkapan rasa gembira, pembicaraan pada amanat
sedih, dll)

Konatif: Tumpuan pembicaraan Fatik; Tumpuan


pada mitra tutur ( Agar mitra
pembicaraan pada kontak
tutur bersikap dan berbuat
sesuatu) sosial

Metalingual: Tumpuan
Referensial : Tumpuan pembicaraan pada kode
pembicaraan pada konteks (menggunakan bahasa
tertentu0
BI berdasar Kedudukannya
 BI sebagai Bahasa Nasional, berfungsi:
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda
latar sosial, budaya, & bahasa
4. Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
 BI sebagai Bahasa Negara, berfungsi:
1. Bahasa resmi kenegaraan ( administrasi)
2. Bahasa pengantar di lembaga pendidikan
3. Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk
pembangunan dan pemerintahan
4. Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan
nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi
Fungsi Khusus Bahasa Indonesia

• Alat untuk menjalankan administrasi negara


• Alat pemersatu berbagai suku yang memiliki latar
belakang budaya dan bahasa yang berbeda
• Wadah penampung kebudayaan
Kedudukan Bahasa Indonesia

 Tercantum dalam UUD 1945, BAB XV, Pasal 36,


“Bahasa negara adalah bahasa Indonesia”
 Kedudukan:
1. BI sebagai Bahasa Nasional
2. BI sebagai Bahasa Negara
 Bahasa Nasional, bersumber pada sumpah pemuda
 Bahasa Negara, bersumber pada UUD 1945
Bahasa Indonesia sebagai bahasa
Resmi
Pasal 25, ayat (3): Bahasa Indonesia sebagai Bahasa resmi negara
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi sebagai
 bahasa resmi kenegaraan,
 Pengantar pendidikan,
 komunikasi tingkat nasional,
 Pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi
niaga,serta sarana pengembangan dan pemanfaatan
ilmupengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa
Nasional
Bahasa Indonesia juga memiliki kedudukan sebagai bahasa
nasional, sebab dengan kedudukan ini bisa menjadi fungsi
yang menjadi jati diri bangsa Indonesia
1. Lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia
2. Identitas nasional dimata internasional
3. Sarana hubungan antarwarga, antardaerah, dan antar budaya.
4. Pemersatu lapisan masyarakat: sosial, budaya, suku bangsa, dan
bahasa.
Bahasa baku (bahasa
standar)
Bahasa yang dipakai dalam pertemuan sangat resmi. Fungsi
bahasa baku itu berfungsi sebagai berikut:
1. Pemersatu sosial, budaya, dan bahasa,
2. Penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi,
3. Penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual,
4. Penanda acuan ilmiah dan penulisan tulisan ilmiah.
PenggunaanBahasa Indonesia
Tulis (1)
Pasal 31,
 ayat (1): Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota
kesepahaman atau perjanjian yang melibatkan lembaga negara,
instansi pemerintah RI,lembaga swasta Indonesia atau
perseorangan warganegara Indonesia.
 Ayat (2): Nota kesepahaman atau perjanjian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) yangmelibatkan pihak asing ditulis juga
dalam bahasa nasional pihak asing tersebut dan/atau bahasa
Inggris.
PenggunaanBahasa Indonesia
Tulis (2)
 Pasal 34, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam laporan setiap
lembaga atau perseorangan kepada instansi pemerintahan
Penggunaan Bahasa Indonesia
Tulis (3)
 Pasal 35, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam
penulisan karya ilmiah dan publikasi karya ilmiah di Indonesia.
PenggunaanBahasa Indonesia Tulis dan Lisan

 Pasal 33, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam


komunikasi resmi di lingkungan kerja pemerintah dan swasta.
 PenggunaanBahasa Indonesia Lisan
Pasal 32, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam forum
yang bersifat nasional atau forum yang bersifat internasional di
Indonesia. Ayat(2): Bahasa Indonesia dapat digunakan dalam forum
yang bersifat internasional di luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai