Terdiri atas:
1. Aktivitas bernilai tambah berdasarkan peraturan, yaitu aktivitas yang
disyaratkan untuk memenuhi peraturan hukum
2. Aktivitas discretionary, yaitu aktivitas yang bernilai tambah jika secara
simultan memenuhi syarat:
a. Aktivitas yang menghasilkan perubahan kondisi
b. Perubahan kondisi yang tidak dapat dicapai melalui aktivitas
sebelumnya
c. Aktivitas yang memungkinkan berbagai aktivitas lainnya dilakukan.
Contoh : aktivitas pemotongan pipa pada pabrik silinder hidrolik.
Aktivitas Tak-Bernilai-Tambah
Adalah semua aktivitas selain aktivitas yang paling
penting untuk tetap bertahan dalam bisnis, sehingga
dipandang tidak perlu.
Waktu
Penjadwalan Perpindahan
Tunggu
Pemeriksaan Penyimpanan
Pengurangan Biaya
Berbagai usaha untuk mengurangi biaya dari berbagai produk
dan proses yang ada yang mengarah pada penurunan biaya
yang tak bernilai tambah disebut sebagai perhitungan biaya
Kaizen.
Dimana :
SQ = Tingkat keluaran bernilai tambah untuk suatu aktivitas
SP = Harga standar per unit ukuran keluaran aktivitas
AQ = Kuantitas actual dari keluaran aktivitas yang digunakan atau kuantitas
Contoh Pelaporan Biaya Bernilai dan Tak Bernilai
Tambah yang Berakhir pada 31 Desember 2008
Aktivitas Penggerak Aktivitas SQ AQ SP
Pengelasan Jam Pengelasan 10.000 12.000 $ 40
Pengerjaan Ulang Jam Pengerjaan Ulang 0 10.000 9
Penyetelan Jam Penyetelan 0 6.000 60
Pengawasan Jumlah Pengawasan 0 4.000 15