PENGANGGARAN

PERUSAHAAN

PENYUSUNAN
ANGGARAN BIAYA
KONVERSI DAN
ANGGARAN
BEBAN USAHA
YusufChristiano
225020207111080
PENYUSUNAN
ANGGARAN BIAYA
TENAGA KERJA
LANGSUNG
Tenaga kerja langsung merupakan tenaga manusia
yang bekerja langsung dalam mengolah produk
Upah untuk tenaga kerja langsung disebut biaya tenaga
kerja langsung (BTKL)
Upah untuk tenaga kerja tak langsung disebut biaya
tenaga kerja tak langsung (BTKTL)
Biaya tenaga kerja tak langsung merupakan salah satu
unsur dari biayaoverhead pabrik (BOP)
BIAYA TENAGA
KERJA LANGSUNG
STANDAR PER UNIT
JAM STANDAR TENAGA KERJA LANGSUNG (JSTKL) YAITU
TAKSIRAN SEJUMLAH J A M TENAGA KERJA LANGSUNG YANG
DIPERLUKAN UNTUK MEMPRODUKSI SATU UNIT PRODUK
TERTENTU. DAPAT DITENTUKAN DENGAN CARA:

a. Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi

dalam suatu pekerjaan dari kartu harga pokok
periode yang lalu.
b.Mencoba jalan operasi produksi di
bawah keadaan normal yang diharapkan.
c. Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu.
d. Mengadakan taksiran yang wajar.
e.Memperhitungkan kelonggaran waktu untuk
istirahat, penundaan kerja yang tak bisa dihindari,
dan faktor kelelahan.
 J A M KERJA STANDAR
TENAGA KERJA LANGSUNG
TERPAKAI
UNTUK MENYUSUN J A M KERJA STANDAR TENAGA KERJA LANGSUNG TERPAKAI (JKST)
DIPERLUKAN DATA ANGGARAN PRODUK DAN J A M STANDAR TENAGA KERJA
LANGSUNG (JSTKL).
Rumus:
JKSt = P x JSTKL

Keterangan:
JKST = Jam kerja standar tenaga kerja langsung
terpakai P = Unit ekuivalen produk
JSTKL = Jam standar tenaga kerja langsung
 ANGGARAN TENAGA
KERJA LANGSUNG
TERPAKAI
RUMUS:

Anggaran BTKL = JKSt x TUSt atau P x

BTKLSP

KETERANGAN:
BTKL = Anggaran biaya tenaga kerja
langsung BTKLS = Biaya tenaga kerja
langsung standar
PENYUSUNAN
ANGGARAN BIAYA Biaya overhead pabrik variabel
OVERHEAD adalahbiaya overhead
yang dipengaruhi oleh
pabrik
PABRIK kecilnya
besar volume kegiatan
produksi.
Biaya overhead pabrik (BOP) adalah
biaya pabrik selain biaya bahan baku
dan biaya tenaga kerja langsung.
Dalam biaya overhead pabrik
terdapat biaya variable dan biaya
tetap.
Biaya overhead tetap
adalah
pabrik biaya overhead
yang
pabrik besar kecilnya tidak
Biaya pabrik adalah biaya yang
terjadi dipengaruhi oleh besar kecilnya
di pabrik periode ini meliputi biaya volume kegiatan produksi.
bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead
pabrik.
 ANGGARAN BIAYA
OVERHEAD
PABRIK
CONTOH ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PERUSAHAAN KECAP
ASLI TAHUN 2016:
 PENYUSUNAN
ANGGARAN BEBAN
USAHA
Beban usaha (operating
expenses) adalah beban
kegiatan pokok perusahaan
yang tidak terjadi di pabrik,
selain harga pokok jualan
(cost of sales).
Beban penjualan adalah Beban administrasi dan umum adalah beban
beban yang terjadi untuk yang umumnya terjadi pada bagian
personalia, bagian keuangan, dan bagian
kepentingan penjualan produk
umum, seperti: beban gaji pemimpin dan
utama. staf, beban depresiasi peralatan kantor, beban
Beban penjualan ada yang pernik kantor, beban pemeliharaan kantor,
bersifat tetap, tetapi ada dan beban umum lainnya.
juga yang bersifat variabel.
 ILUSTRASI PENYUSUNAN
ANGGARAN BEBAN USAHA
Perusahaan Kecap Asli akan menyusun anggaran beban usaha selama tahun 2016 dengan
data sebagai berikut:

1. Mempunyai aset tetap yang terdiri atas: bagian penjualan senilai Rp 100.000 dan bagian
umum senilai Rp 50.000. Aset tetap disusut dengan metode garis lurus. 12% setahun atau 3%
tiap triwulan.
2. Jualan direncanakan triwulan: I Rp 24.400, II Rp 25.500, III Rp 26.750, dan IV Rp 26.950)
3. Komisi penjualan 5% dari penjualan dan penghapusan piutang ditaksir 2% dari jualan.
4.Gaji penjualan dan pemeliharaan alat penjualan tiap triwulan masing-masing Rp 1.000
dan Rp 700.
5.Pernik (supplies) penjualan ditaksir triwulan: I Rp 200, II Rp 210, III Rp 250, dan IV Rp 250.
Beban turun harga triwulan I dan II masing-masing 1% dari jualan, triwulan III dan IV
masing-masing 2% dari jualan.
6.Beban penjualan lainnya pada triwulan I dan II masing-masing Rp 150. triwulan III dan
masing- masing Rp 200.
7.Beban Administrasi ditaksir tiap triwulan terdiri atas: gaji pemimpin dan staf kantor Rp
300, asuransi alat kantor Rp 100, pernik kantor Rp 50, pemeliharaan kantor Rp 125, dan
lainnya Rp 75.
DARI DATA TERSEBUT DISUSUNLAH
ANGGARAN BEBAN USAHA. PADA
TRIWULAN I KOMISI PENJUALAN
SEBESAR RP 1.220 DENGAN
PERHITUNGAN KOMISI PENJUALAN
TIAP TRIWULAN 5% DARI JUALAN
PADA TRIWULAN BERSANGKUTAN,
YAITU 5% X RP 24.400 = RP 1.220
 MENYUSUN ANGGARAN LABA RUGI
Sebagai ilustrasi penyusunan anggaran laba rugi digunakan data dari Perusahaan Kecap
Asli pada tahun 2016 sebagai berikut:

1. Sediaan produk dalam proses (PDP) awal 10 botol dengan tingkat penyelesaian BBB
80%, BTKL 30%, dan BOP40%.

2.Anggaran sediaan produk dalam proses (PDP) akhir sebanyak 18 botol dengan
tingkat penyelesaian BBB 100%, BTKL 50% dan BOP 50%.

3.Produk terjual dianggarkan tahun ini 148 botol dengan harga jual per botol Rp
700 = Rp 103.600. Sediaan produk jadi awal 15 botol.

4. Anggaran produk jadi periode ini 182 botol.

5.Harga pokok standar produk kecap per botol seperti terdapat pada Tabel 9-4. 6.
Beban usaha dianggarkan setahun

Rp 37.826 terdiri atas beban usaha tetap Rp. 28.100 dan beban usaha variabel Rp
9.726.
LANGKAH-
LANGKAH
LANGKAH-
LANGKAH
LANJUTAN
LANJUTAN
THANK YOU