Berdasarkan Pesanan
Kelompok 6
Dhewi Prastiwi (2032550040)
Floransia Nora Katarina (2032550102)
Maya Velly Febriana (2032550155)
Sulik Sofinda (2032550071)
01
Harga Pokok Produksi
A. Pengertian Harga Pokok Produksi
A. C.
Biaya Bahan Baku Biaya Overheaad
(BBB) Pabrik (BOP)
B.
Biaya Tenaga
Kerja Langsung
(BTKL)
C. Cara Menghitung Harga Pokok Produksi
Ada empat cara untuk menghitung harga pokok produksi. Adapun rumus untuk
perhitungan diawali dengan menghitung biaya bahan baku, biaya produksi,
persediaan barang dan harga pokok penjualan.
1. Menghitung Bahan Baku yang Digunakan
Rumus:
Bahan baku yang digunakan = Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku
– Saldo akhir bahan baku
2. Menghitung Biaya Produksi
Rumus:
Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + Biaya tenaga kerja
langsung + Biaya overhead produksi
3. Menentukan Harga Pokok Produksi
Rumus:
Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi +
Saldo awal persediaan barang dalam proses produksi
– Saldo akhir persediaan barang dalam proses
produksi
4. Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
Rumus:
Harga pokok produksi + Persediaan barang awal –
Persediaan barang akhir
D. Alur Harga Pokok Produksi
5. Total gaji dan upah yang dibayarkan adalah sebesar Rp.845.500.000 terdiri dari upah langsung
Rp.641.600.000, gaji bagian kantor Rp.55.000.000, dan sisanya merupakan upah tenaga kerja tidak
langsung.
Dengan Overhead pabrik Rp.540.000.000 pada tingkat kegiatan = 40.000 JKL;
Namun dibagi atas OH bersifat variabel dan bersifat tetap. Apabila OH bersifat variabel
maka biaya tersebut akan mengikuti jumlah produksi. Semakin tinggi unit produksi maka
akan semakin tinggi biaya variabel. Namun apabila bersidat tetap maka biaya tersebut tidak
terpengaruh unit yang diproduksi artinya berapa pun unit produksi, biaya yang dikeluarkan
sama pada tingkat kapasitas tertentu.
Analisis sebagai berikut :
Budgeted OH = Rp.540.000.000
Fixed OH (40%) = Rp.162.000.000 Rp.5.400 per unit
Variable OH (60%) = Rp.378.000.000 Rp.8.100 per unit
Mengapa perlu adanya MO apllied? Karena digunakan sebagai pertimbangan biaya sebelum
produksi selesai untuk diperhitungkan dalam menentukan harga jual atau tawaran kepada
pemasok. Pada kondisi ini, asumsikan JKL secara aktual sudah diketahui sehingga dikalikan
dengan tarif MO.
Merekonstruksi dan menutup buku besar bahan baku, pekerjaan dalam
proses, barang jadi, BPTL (overhead pabrik), harga pokok
penjualan
Pada saat merekonstruksi buku besar, tidak semua buku besar
diselesaikan hanya beberapa saja yang terkait dengan proses
produksi untuk mempertajam pemahaman. Namun bukan berarti
pada praktik nyata, buku besar yang lainnya tidak ada. Buku besar
yang disiapkan untuk menunjukan proses produksi dari bahan baku
menjadi barang jadi :
1.Materials (mencakup direct materials dan
indirect materials)
2.Work In Progress
3.Finishe Goods
4.Manufacturing Overheads
5.Cost Of Goods Sold
Rekonstruksi Buku Besar
Jurnal
Menganalisis penyimpangan
BPTL (overhead pabrik)
Perhatikan analisis di atas:
FMO menggunakan tingkat kegiatan yang dianggarkan yaitu 40.000 JKL karena bersifat
tetap (biaya tersebut tidak mengikuti banyaknya produksi) namun VMO mengikuti
jumlah produksi. Dalam 1 periode pemakaian JKL adalah 40.100 JKL, maka digunakan
sebagai pengali dari tarif MO yang bersifat variabel. Total anggaran MO yang
disesuaikan dengan tingkat kegiatan aktual adalah Rp.540.810.000. Selisih MO yang
dianggarkan dengan aktual menjadi penyimpangan sebesar Rp.3.384.000 yang
dikatakan tidak menguntungkan karena terjadi pemborosan MO (MO actual lebih besar
dari MO allocated). Selisih ini dinamakan budgeted variance. Sedangan capacity
variance/ volume variance merupakan selisih kapasitas dianggarkan dengan kapasitas
aktual dan kemudian dikalikan dengan tarif FMO. Penjelasannya bahwa kapasitas
produksi seharusnya 40.000 JKL tapi malah mampu memproduksi 40.100 JKL, jadi
disimpulkan kondisi menguntungkan.
Penjumlahan budgeted variance dengan capacity variance akan sama dengan
under/ applied MO yang disesuaikan di COGS.
Laporan Laba Rugi
https://
www.mas-software.com/blog/laporan-harga-pokok-pr
oduksi#10-laporan-harga-pokok-produksi-
https://mahirakuntansi.com/penghitungan-biaya-
berdasarkan-pesanan-job-order-costing/
THANK YOU
ANY QUESTION?