Anda di halaman 1dari 11

Pendahuluan Pengantar Bisnis

& Sistem Ekonomi


MODUL 1

Artarina Samoedra, S.Sos.,M.M | Hanya untuk dipergunakan dikalangan UTama |  2014


PENDAHULUAN

Deskripsi Singkat : Mempelajari dan menggali berbagai


aspek di dunia bisnis, pengenalan awal
bagaimana pengelolaan aktivitas bisnis
itu sendiri maupun berbagai peluang
dan tantangan yang dihadapi oleh para
pelaku bisnis saat ini.
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini
mahasiswa semester 1 dapat
menerangkan mengenai prinsip-prinsip
dasar bisnis, faktor-faktor yang
mempengaruhinya berdasarkan
lingkungan eksternal dan internal
perusahaan, dan bagaimana seharusnya
bisnis dikelola secara baik.
Relevansi : Mata kuliah ini sebagai pembuka
pengetahuan mengenai suatu bisnis dan
bagaimana menjalankannya, serta
pengantar materi ke mata kuliah lain
yang berhubungan dengan bisnis
manajemen.

PENYAJIAN

Topik : Pendahuluan pengantar bisnis dan sistem


ekonomi
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari pokok bahasan
ini,mahasiswa dapat menjelaskan
mengenai bisnis secara garis besar bisnis
Petunjuk Penggunaan Modul : Bacalah terlebih dahulu uraian materi
mengenai pokok bahasan ini, lalu
kerjakanlah soal latihan yang tersedia

PAGE 1
URAIAN MODUL 1
Suatu bisnis secara garis besar dapat dilihat dari ekonomi – bisnis – manajemen –
perusahaan. Dimana ekonomi merupakan suatu ilmu mengenai perilaku manusia dalam
aktivitasnya berhubungan dengan produksi, konsumsi, distribusi terhadap barang dan jasa
dalam pemenuhan kebutuhannya. Permasalahan utama dalam ekonomi adalah kebutuhan
manusia yang tidak terbatas namun, sumber daya yang ada terbatas sehingga timbulnya
kelangkaan.
Bertemunya ekonomi dan bisnis didorong oleh dua faktor yaitu kebutuhan dan
kelangkaan sehingga adanya suatu peluang. Peluang yang dimaksudkan adalah peluang
bisnis. Jadi apakah itu bisnis? Bisnis bisa diartikan sebagai aktivitas melihat dan
memanfaatkan suatu peluang yang ada sehingga menghasilkan keuntungan. Adanya
pemenuhan kebutuhan dari sumber-sumber yang ada. Sumber-sumber daya yang
dimaksudkan adalah man, money, method, machine, material, minute, market,
information.

Pengertian Bisnis, Perusahaan, Industri


Pengetahuan manusia terus berkembang mengikuti masanya yang ada, dimana masa itu
kan diikuti oleh terciptanya teknologi baru yang akan mempermudah kehidupan manusia
ke arah yang lebih baik. Kehidupan manusia yang ke arah yang lebih baik akan
mengakibatkan kebutuhan dan keinginan manusia terhadap semua keperluan untuk
hidupnya akan meningkat, baik primer maupun sekunder.
Namun seiring dengan kebutuhan yang meningkat, dalam memenuhi kebutuhannya, baik
barang atau jasa, manusia tidak bisa selalu memenuhinya sendiri secara langsung. Ada
tahapan yang harus mereka lakukan, mungin dengan barter ataupun jual beli secara
langsung dengan artian tunai ataupun dengan cara lainnya. Aktivitas semua yang
disebutkan itulah yang dinamakan bisnis, dimana terjadi saling interaksi untuk
pemenuhan kebutuhan tersebut dan pada akhirnya pasti ada yang dinamakan dengan
keuntungan dari aktivitas tersebut.
“Dalam ilmu ekonomi, bisnis merupakan suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata
bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam
konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Secara etimologi, bisnis berarti
keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung
skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu
kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu,

PAGE 2
misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh
aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian,
definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini”
(http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis - 030713).

Dalam bisnis adanya suatu kegiatan /aktivitas yang terorganisir untuk pencapaian tujuan
bisnis itu sendiri, kegiatan ini dimaksud adalah perusahaan. Sehingga, jiga ada beberapa
perusahaan yang bergerak dalam kegiatan yang sama, itu disebut dengan industri.

Unsur-Unsur Aktivitas Ekonomi


Unsur-unsur yang ada dalam suatu aktivitas ekonomi untuk menghasilkan barang dan
jasa dalam suatu bisnis adalah (M. Fuad, dkk, 2001):
a. Keinginan manusia
Manusia menginginkan dan membutuhkan barang dan jasa dalam kehidupannya dalam
bentuk barang dan jasa.
b. Faktor-faktor produksi
Sumber-sumber yang dapat memenuhi keinginan manusia diatas
c. Cara-cara produksi
Sumber yang diperlukan untuk mewujudkan barang produksi dalam bisnis.

Tujuan Bisnis
Bisnis tidak hanya bermaksud untuk pemenuhan kebutuhan barang dan jasa
konsumen/masyarakat. Ada beberapa tujuan yang biasa ingin dicapai oleh
perusahaan/organisasi bisnis, yaitu:
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Muniya%20Alteza,%20SE.,M
%20Si./Diktat%20Pengantar%20Bisnis.pdf)
 Keuntungan usaha: semua organisasi bisnis menginginkan keuntungan finansial atas
usaha yang mereka lakukan.
 Pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan: kelestarian usaha di masa yang akan
datang.
 Mengatasi berbagai resiko: resiko yang diakibatkan oleh berjalannya usaha.
 Tanggung jawab sosial: tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan
masyarakat diluar hanya mencari keuntungan semata.
Laba ini adalah merupakan hal penting baik dari segi bisnis maupun pemerintah, yaitu:
(Buchari Alma,2008).
1. Laba menjadi tujuan dari kegiatan bisnis, supaya dapat menjaga kelangsungan bisnisnya.
2. Laba adalah insentif atau pendorong untuk bekerja lebih efisien.
3. Menarik investor baru, supaya mendorong pertumbuhan ekonomi;penciptaan lapangan
pekerjaan; dan kesejahteraan ekonomi meningkat.
4. Laba yang dicapai merupakan ukuran standar perbandingan dengan bisnis lainnya.
5. Laba merupakan penghasilan bagi pemerintah, karena makin meningkat laba bisnis,
meningkat pula penghasilan pemerintah melalui sistem perpajakan.

PAGE 3
Komponen Bisnis
Kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba akan dipengaruhi oleh komponen-
komponen dibawah ini (Nilasari & Wiludjeng, 2008):
a. Aktivitas bisnis
Dalam memperoleh laba usaha, perusahaan akan melakukan aktivitas bisnis seperti
produksi, distribusi, promosi, dll.
b. Sumber daya
Melakukan siatu aktivitas bisnis, akan memerlukan suatu sumber daya yang optimal
untuk menghasilkan barang sehingga dapat memuaskan konsumen.
c. Posisi
Kepuasan konsumen akan menciptakan kelangsungan bisnis perusahaan dalam masa
mendatang.
d. Biaya-biaya
Aktivitas perusahaan pastinya memerlukan suatu biaya, dimana besar kecilnya biaya
akan mempengaruhi bagaimana perusahaan dalam mem[eroleh laba tsb.
e. Faktor-faktor industri
Faktor yang terakhir adalah adanya competitior perusahaan dalam suatu industri yang
sama. Persaingan akan mempengaruhi perusahaan dalam menghasilkan laba tergantung
dari banyak atau sediktnya pesaing yang ada dan keunggulan/kelemahan dari pesaing.
Faktorindustri ini akan dipelajari lebih jelas di pertemuan 3 mengenai lingkungan
perusahaan.

Peluang-peluang Bisnis
Dimana yang dimaksud dengan peluang adalah “kesempatan suatu individu/organisasi
dalam menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba”
(http://berkarya-selalu.blogspot.com/2011/12/pengertian-peluang-bisnis.html -030713).
Peluang-peluang bisnis yang ada bisa dilihat berdasarkan beberapa tingkatan partisipasi
bisnis dalam lingkungan ekonomi, dimana barang dan jasa yang perusahaan hasilkan
dapat diiukutsertakan dalam tingkatan tersebut (Muniya Alzeta,2011).
1. Domestik: Organisasi bisnis tebatas pada lingkungan lokal dan belum memasarkan keluar
negeri sehingga masih terbatas dalam satu negara.
2. International: Organisasi bisnis memperluas pangsa pasar ke negeri lain.
3. Multinational: Organisasi bisnis membangun pabriknya diluar negeri/ memiliki sejumlah
pabrik atau bagian manajemen di luar negeri. Tujuannya untuk memaksimalkan
perpaduan biaya produksi dengan biaya distribusi yang murah.
4. Global: Organisasi bisnis melakukan sinergi antar pabrik untuk memproduksi secara
efektif, efisien, dan fleksibel.

PAGE 4
Sistem Bisnis dan Sistem Ekonomi
Sistem bisnis adalah bagaimana suatu perusahaan dapat menjalankan segala aktivitasnya
dengan menggunakan cara-cara tertentu yang sudah diatur sebelumnya, namun dalam
menjalankan aktivitasnya tersebut perusahaan akan mengalamai hambatan. “Ilmu
ekonomi ialah ilmu yang mempelajari cara masyarakat mengalokasikan sumber-sumber
yang terbatas untuk keperluan produksi dan distribusi barang dan jasa”
(Musselman&Hughes,p.19). Kemudian masyarakat mengembangkan suatu sistem
ekonomi supaya dapat mengatur keseimbangan tersebut diaman untuk menghadapi
masalhan hambatan dalam bisnis. Ada tiga sistem ekonomi dasar yang berpengaruh
dalam sistem perekonomian, yaitu kapitalis, komunis, sosialis, dan campuran (Buchari
Alma,2008).
Kapitalis
Sistem ekonomi ini dipelopori oleh Adam Smith pada tahun 1776, dengan bukunya The
Wealth of Nations. Dia menganut:
 Free entreprise (private entreprise)
 Laisses-faire approach means let people do as they please (kebebasan)
 Business people compete (persaingan)
 That would be balanced and self regulated by invisible hand of competition
 Cost and prices are driven down and quality is pushed up (ada kecenderungan kualitas
meningkat dan biaya menurun)
 Muncul ekonomi pasar = a market economy which price determine how the factors of
production will be used and how the resulting goods and services will be distibuted
(hukum supply and demand di pasar)
 Intinya: Hak milik atas barang modal di tangan perseorangan; Harga barang dan jasa
ditentukan olej permintaan dan penawaran; Adanya persaingan bebas, kebebasan
berusaha dan kebebasan akan pekerjaan, kebebasan untuk mendapat keuntungan

Contoh kehancuran kapitalis di Amerika:


“Penggelembungan harga perumahan di AS yang didorong kebijakan-kebijakan Bank
Sentral Amerika (the Fed) yang kurang pruden untuk menstabilkan sistem keuangan
sejak bertahun-tahun. Kondisi ini didorong oleh keinginan untuk memelihara permintaan
properti perumahan agar tetap tinggi, maka bank-bank di Amerika Serikat banyak
mengucurkan kredit perumahan terutama bagi kalangan berpenghasilan rendah yang
tidak memiliki kapasitas keuangan yang memadai (ninja loan yaitu pinjaman terhadap
nasabah yang no income, no job, & no asset). Kredit perumahan ini kemudian

PAGE 5
disekuritisasi secara hibrid agar lebih menarik bagi investor yang terdiri dari bank,
perusahaan sekuritas, reksadana, dana pensiun dan asuransi. Celakanya, banyak kredit
tak terbayar dalam jumlah besar dan merata. Akibatnya, bank-bank kesulitan untuk
membayar dan investor dengan cepat menarik dananya dari produk-produk perbankan
disaat harga masih tinggi sehingga hal ini memacetkan perputaran uang di pasar
hipotik. Hal ini menyebabkan pula struktur pasar uang yang produknya saling terkait
satu sama lain menjadi terganggu. Termasuk juga jaminan obligasi utang (collaterlaised
debt obligation/CDO) sebagai bentuk investasi kolektif dari sub-prime mortgage.
Lehman Brothers mengumumkan kerugian bertahap sebelum akhirnya bangkrut. Pada
16 Juni 2008, perusahan itu mengumumkan kerugian senilai 2,8 miliar dolar AS untuk
paruh ke-dua 2008. Dilanjutkan dengan kerugian sebesar 3,9 miliar dolar AS pada
paruh ke-tiga 2008 (10 September) dan berujung pada pengumuman kepailitannya pada
15 September 2008. Keguncangan serupa juga dialami secara hampir bersamaan oleh
Merryl Linch, Citigroup, AIG dan berbagai lembaga keuangan besar lain.
Ini berimbas ke pelemahan sektor riil dengan kebangkrutan berbagai perusahan besar di
AS seperti General Motors, Ford, dan Chrysler sehingga mengancam kelangsungan
kerja ribuan karyawannya. Benar saja, tingkat pengangguran di AS meningkat mencapai
6,7% seiring dengan peningkatan pesimisme di kalangan konsumen dan investor
sepanjang kurun September – November 2008. Itu merupakan tingkat pemutusan
hubungan kerja (PHK) terbesar dalam 34 tahun terakhir. Tercatat 533.000 karyawan di-
PHK dan mencapai total 1,91 juta orang pada tahun 2008. (sumber: departemen tenaga
kerja AS). Seiring dengan itu, pada 30 November 2008, pemerintah AS juga
mengumumkan penurunan nilai real PDB untuk paruh III 2008 sebesar 0,3%.”
(http://www.indonesiarecovery.com/krisis-keuangan-global-2008)
Komunis
Dipelopori oleh Karl Marx, seorang filsuf Jerman abad 19 – The citizens collectivelly
own all of the country’s productive capacity (semua alat produksi dan sumber-sumber
ekonomi adalah milik bersama dibawah pengawasan pemerintah). Intinya: Peranan pasar
intern menentukan arah produksi hampir tidak ada; Ekonomi pemerintahan yang totaliter;
Kebebasan hak milik dihapus dan semua anggota masyarakat adalah karyawan negara
dan kebebasan berpolitik diawasi secara ketat.
Karakteristik:
 Seluruh kegiatan bisnis diatur oleh pemerintah pusat dan kepemilikan sumber daya
berada ditangan pemerintah
 Keinginan masyarakat dan motif keuntungan bukan merupakan penggerak utama dalam
aktivitas bisnis
 Masyarakat tidak mempunyai kebebasan dalam aktivitas bisnis
 Negara yang menganut sistem ini secara murni, jarang memiliki catatan yang baik dalam
pertumbuhan ekonominya

Contoh kemajuan cina saat ini:


“Ternyata ada tiga kunci keberhasilan pembangunan ekonomi negara tersebut.

PAGE 6
Pertama, visi dan perencanaan pembangunan jangka panjang yang solid melalui
program rencana pembangunan lima tahun yang berkesinambungan. Kedua,
menerapkan strategi pengembangan pengetahuan dasar. Ketiga, adanya birokrasi yang
kuat dan efektif yang dimotori oleh Partai Komunis China (PKC) sebagai partai yang
berkuasa.
Selain itu, juga didukung oleh produktivitas sumber daya manusia yang berakar pada
nilai-nilai dasar bangsa China. Yakni, rajin dan tekun, hemat, inovatif dan disiplin
tinggi, serta peran warga negara asing keturunan China.
"Tiga kunci pembangunan tersebut dapat dimiliki dan diterapkan oleh setiap negara
tanpa membedakan sistem politik dan pemerintahnya," ujar Wang Huisheng, Chairman
State Development and Investment Corporation (SDIC) di Beijing, China, Selasa
(14/12).” (http://bisniskeuangan.kompas.com)
Sosialis
Sistem ini ada ditengah, dimana negara menguasai industri yang penting untuk rakyat dan
ada pula usaha milik private. Intinya: Warga negara memiliki kebebasan untuk memiliki
usaha dan pekerjaan; Pemerintah ikut campur tangan dalam menyesuaikan kebutuhan
individu dengan kebutuhan masyarakatnya; Pemerintah hanya menguasai proyek vital
untuk kepentingan masyarakat umum.
Karakteristik:
 Pemerintah menangani sebagian besar perencanaan ekonomi dan memiliki sumber daya
ekonomi utama/vital
 Pihak swasta mempunyai kebebasan untuk terlibat dalam aktivitas bisnis
 Pemerintah membebankan pajak yang tinggi untuk membiayai kemakmuran negara dan
kesejahteraan masyarakat
Campuran
Sistem ekonomi campuran ini muncul sebagai jawaban atas kegagalan yang dialami
beberapa negara berkembang dalam meningkatkan ekonominya. Sistem ekonomi
campuran merupakan perpaduan antara keputusan pemerintah dan swasta serta
pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

SUMBER:
Alma, Buchari. 2008. Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Fuad, M dkk. 2001. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Nilasari, Irma dan Wiludjeng, Sri. 2006. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis - 030713
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Muniya%20Alteza,%20SE.,M
%20Si./Diktat%20Pengantar%20Bisnis.pdf
http://berkarya-selalu.blogspot.com/2011/12/pengertian-peluang-bisnis.html -030713
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis - 030713

PAGE 7
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Muniya%20Alteza,%20SE.,M%20Si./Diktat
%20Pengantar%20Bisnis.pdf
http://berkarya-selalu.blogspot.com/2011/12/pengertian-peluang-bisnis.html -030713
http://www.indonesiarecovery.com/krisis-keuangan-global-2008
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fwww.contactvirginmedia.com
%2Fwp-content%2Fuploads%2F2013%2F05%2Fvirgin-media-
business.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fdirgantraviata.blogspot.com
%2F2013%2F11%2Fregulasi-dan-prosedur-
pendirian.html&h=1200&w=1600&tbnid=NhBDs8BDQo_2bM
%3A&zoom=1&docid=h_VIzEXNLlWloM&ei=sqkJVJ-
1MNCzuATL0oGYDQ&tbm=isch&client=firefox-
a&ved=0CFQQMygzMDM&iact=rc&uact=3&dur=1013&page=4&start=40&ndsp=13

PAGE 8
LATIHAN SOAL
Untuk meperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas, kerjakanlah latihan soal
berikut!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bisnis dan mengapa laba itu penting bagi
kelangsungan suatu organisasi dan apakah tergantung dari peluang bisnis itu sendiri?
2. Jelaskanlah mengapa sistem bisnis suatu perusahaan dipengaruhi oleh sistem
ekonomi suatu negara dimana perusahaan tersebut berada!
3. Jelaskanlah berbagai jenis sistem ekonomi yang dapat mempengaruhi
berlangsungnya aktivitas bisnis, beserta sebutkan masing-masing 1 negara yang
menganut sistem tersebut!

Petunjuk jawaban latihan soal


Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaa diatas dengan benar, anda dapat
mempelajari lebih dalam modul 1 ini terutama materi-materi:
1) Pengertian bisnis dan tujuan bisnis
2) Sistem bisnis
3) Sistem ekonomi

PAGE 9
SIMPULAN
Suatu bisnis secara garis besar dapat dilihat dari ekonomi – bisnis – manajemen –
perusahaan. Dimana ekonomi merupakan suatu ilmu mengenai perilaku manusia dalam
aktivitasnya berhubungan dengan produksi, konsumsi, distribusi terhadap barang da jasa
dalam pemenuhan kebutuhannya. Permasalahan utama dalam ekonomi adalah kebutuhan
manusia yang tidak terbatas namun, sumber daya yang ada terbatas sehingga timbulnya
kelangkaan.
Bertemunya ekonomi dan bisnis didorong oleh dua faktor yaitu kebutuhan dan
kelangkaan sehingga adanya suatu peluang. Peluang yang dimaksudkan adalah peluang
bisnis. Jadi apakah itu bisnis? Bisnis bisa diartikan sebagai aktivitas melihat dan
memanfaatkan suatu peluang yang ada sehingga menghasilkan keuntungan. Adanya
pemenuhan kebutuhan dari sumber-sumber yang ada. Sumber-sumber daya yang
dimaksudkan adalah man, money, method, machine, material, minute, market,
information.
Tujuan bisnis yang pertama yaitu mencari keuntungan usaha (laba) dari hasil penjualan
barang dan jasa, sehingga perusahaan berani memikul resiko menanam modal dalam
kegiatan bisnis.
Seluruh perusahaan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis
masyarakat dan bagaimana cara-cara perusahaan tersebut saling berinteraksi membentuk
apa yang dinamakan sistem bisnis. Masyarakat mengembangkan suatu sistem ekonomi
supaya dapat mengatur keseimbangan tersebut. Ada tiga sistem ekonomi dasar yang
berpengaruh dalam sistem perekonomian, yaitu kapitalis, komunis, sosialis, dan
campuran (Buchari Alma,2008).

PENUTUP
Modul ke 2 akan dibahas topik bahasan mengenai lingkungan perusahaan dan etika
bisnis.

PAGE 10

Anda mungkin juga menyukai