Anda di halaman 1dari 9

Sumber Daya Manusia

MODUL 8

PENDAHULUAN

| Hanya untuk dipergunakan dikalangan UTama |  2014


Deskripsi Singkat : Mempelajari dan menggali berbagai
aspek di dunia bisnis, pengenalan awal
bagaimana pengelolaan aktivitas bisnis
itu sendiri maupun berbagai peluang
dan tantangan yang dihadapi oleh para
pelaku bisnis saat ini.
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini
mahasiswa semester 1 dapat
menerangkan mengenai prinsip-prinsip
dasar bisnis, faktor-faktor yang
mempengaruhinya berdasarkan
lingkungan eksternal dan internal
perusahaan, dan bagaimana seharusnya
bisnis dikelola secara baik.
Relevansi : Mata kuliah ini sebagai pembuka
pengetahuan mengenai suatu bisnis dan
bagaimana menjalankannya, serta
pengantar materi ke mata kuliah lain
yang berhubungan dengan bisnis
manajemen.

PENYAJIAN

Topik : Sumber daya manusia


Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari pokok bahasan ini,
mahasiswa dapat menggali mengenai
manajemen sumber daya manusia
Petunjuk Penggunaan Modul : Bacalah terlebih dahulu uraian materi
mengenai pokok bahasan ini, lalu
kerjakanlah soal latihan yang tersedia

REVIEW MODUL 7

PAGE 1
Organisasi adalah sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama dan merupakan
alat manajemen untuk mencapai tujuan bersama (M. Fuad, dkk, 2001).
Ada empat langkah dasar yang harus dilakukan dalam desain organisasi, yaitu:
1.Membagi beban kerja total menjadi aktivitasikan - aktivitas (devision of work)  job
specialization
2.Menggabungkan/ mengelompokkan pekerjaan kerja yang sejenis
(departementalization)  line department atau staff department
3.Merinci siapa yang harus memberikan laporan dan kepada siapa (organizational
hierarchy)  chain of command  span of control
4.Mengembangkan suatu mekanisme untuk mengintegrasikan aktivitas-aktivitas kerja
para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan memonitor efektifitas dari
pengintegrasian tsb (coordination)
Struktur organisasi dibuat untuk mempermudah suatu aktivitas dijalankansiapa
melapor kepada siapa pekerjaan satu dengan yang lainnya dikoordinasikan dan siapa
yang menegerjakannya. Dalam organisasi yang besar pada umumnya terdapat 3 bentuk
struktur organisasi, yaitu: (Buchari Alma, 2008): fungsional, divisi/ produk, dan matriks.
Sentralisasi merupakan segala keputusan terpusat dan desentralisai keputusan di
delegasikan ke bawah dalam organisasi keptusan didelegasikan ke level menager
menengah.

URAIAN MODUL 8
Pengertian dan Pentingya Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu aspek terpenting dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Dimana sumber daya manusia merupakan orang-orang
penggerak aktivas organisasi yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas, dan usaha
mereka kepada organisasi (Handoko,1999).
Ditarik kesimpulan dari pendapat ahli dari beberapa literatur bahwa manajemen sumber
daya manusia merupakan suatu rangkaian prosedur untuk penarikan,penempatan,
pemberian latihan dan pengembangan anggotanya dalam rangka memenuhi tujuan
individu, organisasi, dan masyarakat.

Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia


Berdasarkan pengertian manajemen sumber daya diatas, sehingga pengelolaannya dalam
suatu organisasi dapat diklasifikasikan dalam dua fungsi, yaitu:
(Nilasari&Wiludjeng,2006)
1. Fungsi pokok manajemen sumber daya manusia:

PAGE 2
 Fungsi perencanaan (planning)fungsi penetapan program pengelolaan
sumber daya manusia berdasarkan kebutuhan personalia dari setiap
bagian/unit dalam organisasi. Merencanakan jumlah orang, spesifikasi
yang dibutuhkan, dan program kegiatan.
 Fungsi penggorganisasian (organizing) penyusunan dan membentuk
organisasi dengan mendesain terlebih dahulu strukktur pekerja dan
pekerjaannya.
 Fungsi Pengarahan (directing/ actuating): dorongan kepada pekerja
sehingga bekerja secara efektif dan efisien mencapaai tujuan organisai.
 Fungsi pengendalian (controlling): pengukuran dan pengawasan apakah
pekerjaan dilakukan sesuai standar atau sesuai rencana  tindakan
koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi.

2. Fungsi operasional manajemen sumber daya manusia:


a. Pengadaan tenaga kerja (procurement): proses penentuan kebutuhan
tenaga kerja dan cara pemenuhannya.
 Perencanaan tenaga kerja: perlu berapa tenaga kerja dan kualitas
seperti apa yang diperlukan. Proses tersebut dilakukan dengan “job
analysis” lalu hasil informasi tersebut digunakan untuk menyususn:
 Job desciption penjabaran tugas dan tanggung jawab suatu
jabatan. Misalkan seorang admin staff level pertama tugas dan
tanggung jawabnya adalah memposting semua pengeluaran dan
pemasukan harian yang harus dilaporkan secara harian pula.
 Job specification keterampilan, kemampuan, dan kualifikasi
yang harus dimiliki untuk suatu jabatan tertentu. Misalkan
dalam menempati posisi admin akuntasi diharuskan seseorang
yang lulusan min D3 akuntasi, terampil memperguakan system
myob, teliti, team work oriented, dll.
 Job standard target suatu standar kerja yang harus dicapai
dari suatu jabatan tertentu. Misalkan dalam sehari bisa
menyelasaikan target tugas harian.
Sehingga, dari tiga hal tersebut diatas akan dilakukan job evaluation
untuk menentukan kompensasi pekerja.
 Penarikan tenaga kerja (recruitment): berdasarkan perencanaan di
awal maka langkah selanjutnya adalah penarikan pegawai yang bisa
dilakukan melalui berbagai sumber.
 Dari dalam organisai/internal recruitment dari dalam
organisasi melalui promosi atau pemindahan karyawan.
 Dari luar organisasi/external recruitment pemenuhan tenaga
kerja dengan merekrut dari luar organisasi untuk mengisi posisi
yang kosong.
 Sumber dari luar organisasi lainnya:
o Pemasangan iklan diberbagai media cetak atau
elektronik

PAGE 3
o Biro penyalur tenaga kerja
o Rekomendasi dari pihak lain, bisa dari dalam atau luar
perusahaan
o Institusi pendidikan/ data alumni
o Serikat pekerja
 Seleksi tenaga kerja: tujuannya untuk mencari atau memilih tenaga
kerja yang sesuai dengan permintaan/persyaratan dari suatu
organisasi tentang posisi yang akan di isi. Tahapan seleksi umum
yang biasa dipergunakan:
 Pengumpulan data-data pribadi
 Testing: tes tertulis/psikotest, lisan, grup diskusi
 Wawancara
 Pemeriksaaan referensi
 Pemeriksaan kesehatan
 Orientasi pribadi

*Namun seleksi tenaga kerja di setiap perusahaan pasti akan


berbeda-beda pada kenyataannya, ada yang dari kirim data-data
pribadi, interview, dan langsung di perkerjakan; ada juga yang harus
melalui proses panjang dan dengan jangka waktu yang lama pula.

 Penempatan tenaga kerja/placement: setelah lolos seleksi dan


diterima, maka tenaga kerja tersebut akan diyempatkan pada posisi
atau jabatan yang sesuai,“the right man on the right place”.
 Terjadinya kesalahan dalam penempatan tenaga kerja bisa
mengakibatkan, diantaranya:
o Tidak berkembangnya prestasi atau produktivitas kerja,
karena merasa tidak ditempatkan sesuai dengan
kemampuannya.
o Terjadinya konflik di dalam tim kerja.
o Tingginya turnover.
 Orientasi tenaga kerja baru: Setelah ditempatkan pada suatu
pekerjaan dan harus diperkenalkan dengan organisasi melalui
berbagai bentuk orientasi yang harus dijalanakan setiap
tenaga kerja baru. Tujuannya orentasi ini dilakukan antara
lain supaya tenaga kerja yang abru tidak stress atau frustasi
menghadapi lingkungan baru, adanya semangat kerja yang
tinggi dan membawa energi positif, mempercepat proses
pengenalan dengan pekerjaan atau timnya.

b. Pengembangan sumber daya manusia: berperan untuk peningkatan


kemampuan dan keterampilan tenaga kerja, dengan cara pelatihan atau
pendidikan. Tujuannya untuk memperbaiki tenaga kerja sehingga lebih

PAGE 4
effektive dalam bekerja dan mencapai tujuan yang sudah di tetapkan.
Latihan dimaksudkan “untuk memperbaiki penguasaan keterampilan
dan tehnik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan rutin dan
kalau pengemnbangan mempunyai ruang linkup lebih luas dalam
pengembangan dan penigkatan kemampuan, sikap dan sifat
kepribadian” (Handoko,1999).
Metode-metode latihan dan pengembangan: (Handoko,1999)
 On the job
1. Coaching: atasannya memberikan pengarahan layaknya
seorang pelatih kepada atlitnya.
2. Planned progression: pemindahan tenaga kerja ke dalam
tingkatan-tingkatan posisi atau jabatan pekerjaan.
3. Rotasi jabatan: pemindahan tenaga kerja ke berbagai
posisi dan jabatan pekerjaan
4. Penugasan sementara: ditempak di tempat lain untuk
waktu tertentu untuk merasakan/belajar posisi tersebut.
5. Sistem-sistem penilaian prestasi formal
 Off the job
1. Program pengembangan eksekutif
2. Latihan laboratorium
3. Pengembangan organisasi

c. Pemeliharaan: menjaga karyawan supaya tetap bekerja di perusahaan


dengan selalu memperhatikan pemberian kompensasi, kesehatan dan
keamanan, hubungan antar pekerja dana manajemen.

d. Kompensasi: pembayaran kepada karyawan sebagai balas jasa untuk


pekerjaan yang dilakukannya.
 Tujuan pemberian kompensasi:
o Berdasarkan perjanjian
o Hasil produktivitas
o Memacu motivasi dan kesejahteraan
o Terjamin tenaga kerja bekerja sesuai aturan
o Pengaruh serikat pekerja dan aturan pemerintah
 Bentuk kompensasi:
o Upah harian/mingguan (berdasarkan jumlah output yang
dihasilkan)
o Gaji
o Jaminan kesehatan dan keamanan
 Penentuan kompensasi ditentukan tiga faktor: (Handoko,1999)
o Kesediaan membayar: perusahaan membayar sesuai apa yang
karyawan kerjakan.
o Kemapuan membayar: tergantung pendapatan dan
penghasilan sehingga membayar karyawan tidak menjadi
suatu kerugian tapi melainkan aset.

PAGE 5
o Persyaratan-peryaratan pembayaran: adanya aturan-aturan
pemerintah.

e. Pemutusan hubungan kerja: Diberhentikannya suatu pegawai karena


satu dan lainnya dengan cara sebaik mungkin.

SUMBER:
Handoko, Hani. 1999. Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Nilasari, Irma dan Wiludjeng, Sri. 2006. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

PAGE 6
SIMPULAN
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu aspek terpenting dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Dimana sumber daya manusia merupakan orang-orang
penggerak aktivas organisasi yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas, dan usaha
mereka kepada organisasi (Handoko,1999). Berdasarkan pengertian manajemen sumber
daya diatas, sehingga pengelolaannya dalam suatu organisasi dapat diklasifikasikan
dalam dua fungsi, yaitu: (Nilasari&Wiludjeng,2006)
1. Fungsi pokok manajemen sumber daya manusia: perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
2. Fungsi operasional manajemen sumber daya manusia: pengadaan tenaga
kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi dan pemeliharaan, pemutusan
hubungan kerja.

PENUTUP

PAGE 7
Modul ke 9 akan dibahas topik bahasan mengenai manajemen produksi/operasi. Dimana
topik bahasan yang akan dipelajari mengenai pengertian dan aktivitas-aktivitas
manajemen produksi/operasi.

PAGE 8

Anda mungkin juga menyukai