Kelas : XI IPS 1
Absen : 19
2. Pendekatan pendapatan, kalo yang satu ini pendekatan pendapatan nasional yang
menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi yang digunakan
untuk memproduksi barang dan jasa suatu negara dalam satu periode tertentu.
Merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di
dalam batas wilayah suatu negara selama setahun. Termasuk yang dihasilkan oleh
perusahaan asing, asalkan wilayahnya masih dalam wilayah suatu negara.
Merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu
negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut
yang dihasilkan di luar negeri.
GNP = GDP = Pendapatan wni di dalam negri = Pendapatan wna di dalam negri
Merupakan hasil dari dari nilai dari GNP yang telah dikurangi dengan penyusutan modal
dalam proses produksi. Inti dari NNP merupakan konsep pendapatan nasional yang dilihat
hanya dari laba yang diperoleh.
Nah, kalau NNI ini menghitung pendapatan nasional berdasarkan jumlah balas jasa yang
diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Jika ditulis dalam rumus sebagai
berikut:
PI ini juga bagian dari pendapatan nasional lho. PI ini menghitung jumlah pendapatan yang
diterima oleh setiap orang. Tetapi harus dikurangi dengan laba yang ditahan, iuran asuransi,
iuran jaminan sosial, dan ditambah dengan pembayaran pindahan/transfer (transfer
payment)
PI= NNI+ transfer payment – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaringan sosisal + pajak
perseroaan
Merupakan pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang dan jasa
beserta tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Pasar dan informasi yang tidak sempurna Pasar yang ada di negara berkembang cenderung
tidak menyediakan informasi yang lengkap. Struktur pasar barang dan jasa umumnya
cenderung tidak sempurna. Bahkan, monopoli, dan oligopoly bisa saja terjadi dalam pasar
faktor produksi. Selain itu, sebagian besar informasi pasar hanya diterima oleh para
pengusaha yang mempunyai hubungan dekat dengan birokrasi yang bersangkutan. Kondisi
informasi yang tidak sempurna seperti ini, jelas hanya akan merugikan rakyat semata.
Rendahnya tingkat kehidupan Rendahnya tingkat kehidupan bisa dilihat dari kemampuan
penduduk dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan rumah.
Laporan yang dikeluarkan oleh UNDP menyebutkan bahwa lebih dari satu miliar penduduk
dunia di bawah garis kemiskinan, hampir 80 persen berasal dari negara berkembang.
Kemiskinan yang dimaksud oleh UNDP adalah kekurangan gizi dan kondisi kesehatan yang
buruk. Selain itu, tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan masih banyaknya penduduk
di negara berkembang yang buta huruf.