Anissa Fitmautami
Dea Alvionita
Nadira Mediani Natsir
Prima Catherina
Rahmatullah
Seorang konsumen berada dalam ekuilibrium pada titik A dalam gambar berikut. Harga
barang X adalah $5.
Produk Y
40
25
B
20
A
a. Berapakah harga barang Y? 20 Produk X
10
b. Berapakah pendapatan konsumen?
0
c. Pada titik A, berapa banyak unit barang X yang dibeli konsumen?
d. Andaikan garis anggaran berubah sehingga konsumen mencapai equilibrium baru di
titik B. Perubahan apa dalam lingkungan ekonomi yang menyebabkan ekuilibrium
baru ini? Apakah konsumen menjadi lebih baik atau lebih buruk akibat perubahan
harga ini?
Jawaban ;
ECON6032-Managerial Economics-R2
produk y pada titik 20 (diartikan jumlah y = 20 unit). Karena jumlah produk setara,
dan dapat disimpulkan harga barang juga setara/sama (Py = Px).
Jadi harga produk y (Py) = $ 5
c) Pada titik A, berapa banyak unit produk x yang dibeli oleh konsumen.
Jika saya lakukan penggambaran ulang grafik diatas dengan skala yang benar,
didapatkan sbb :
d) Garis anggaran berubah shg konsumen mencapai ekuilibrium baru di titik B, pada
gambar sbb ;
ECON6032-Managerial Economics-R2
Perubahan atas titik ekuilibrium baru dari
A ke B, menyebabkan juga perubahan
garis anggaran/budget line. Secara spesifik
terjadi karena harga barang Y turun
sehingga budget line menjauhi titik 0.
ECON6032-Managerial Economics-R2
Tugas Kelompok ke-2
(Minggu 5/ Sesi 7)
1. Seorang konsumen mengkonsumsi dua macam barang, yaitu X dan Y. Total kepuasan
(TU) yang diperoleh dalam mengkonsumsi kedua macam barang tersebut ditunjukkan
dalam persamaan; (Satuan uang dalam ribuan rupiah).
TU = 10X +24Y – 0,5X2 – 0,5Y2
TU adalah total kepuasan dalam mengkonsumsi barang X dan Y
X adalah jumlah barang X yang dikonsumsi
Y adalah jumlah barang Y yang dikonsumsi
Harga barang X diketahui Rp. 2 harga barang Y adalah Rp. 6 dan anggaran yang tersedia
untuk membeli barang X dan barang Y adalah Rp. 44.
Pertanyaan:
a. Tentukan berapa jumlah barang X dan jumlah barang Y yang harus dikonsumsi agar
konsumen tersebut memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum. Tentukan
kepuasan total yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X dan barang Y.
b. Jika harga barang X turun dari Rp. 2 menjadi Rp.1, tentukan jumlah barang X dan
jumlah barang Y harus dikonsumsi agar diperoleh kepuasan total maksimum.
Tentukan kepuasan total yang dapat diperoleh dari konsumsi barang X dan barang
Y.
Jawaban :
Syarat Keseimbangan I :
Syarat Keseimbangan II :
ECON6032-Managerial Economics-R2
MUx =
MUy =
Syarat Keseimbangan I :
6 ( 10 – X) = 2 (24 -Y)
60 – 6X = 48 – 2Y
60 – 48 = 6X – 2Y
12 = 6X – 2Y
6 = 3X – Y
Y = 3X - 6
Syarat Keseimbangan II :
2X + 6Y = 44
2X + 6 (3X – 6) = 44
2X + 18X – 36 = 44
20X – 36 = 44
20 X = 44 + 36
X = 80/ 20 = 4 Unit
2X + 6Y = 44
2 (4) + 6 (Y) = 44
8 + 6Y = 44
6Y = 44 – 8
Y = 36 / 6 = 6 Unit
Jadi, TU = 10X +24Y – 0,5X2 – 0,5Y2
= 10 (4) + 24 (6) – 0,5 (4)2 – 0,5 (6)2
= 40 + 144 – 8 – 18
= 158
b) Syarat Keseimbangan I :
Syarat Keseimbangan II :
MUx =
ECON6032-Managerial Economics-R2
MUy =
Syarat Keseimbangan I :
6 ( 10 – X) = 1 (24 -Y)
60 – 6X = 24 – Y
Y = 6X + 24 – 60
Y = 6X – 36
Syarat Keseimbangan II :
X + 6Y = 44
X + 6 (6X – 36) = 44
X + 36X – 216 = 44
37X – 216 = 44
37X = 216 + 44
X = 260/37 = 7,02 Unit (dibulatkan menjadi 7 Unit)
7 + 6Y = 44
6Y = 44 – 7
6Y = 37
Y = 37/6 = 6,16 (dibulatkan menjadi 6 Unit)
Jawab :
a). TR = P . Q
ECON6032-Managerial Economics-R2
TR = -2Q^2 + 10Q
TR' = -4Q + 10
TR' = 0
-4Q + 10 = 0
4Q = 10
Q = 25
3. Apabila suatu industry dibentuk oleh enam perusahaan. Empat perusahaan memiliki
penjualan sebesar $10 masing-masing, dan dua perusahaan memiliki penjualan masing-
masing sebesar $5.
a. Berapa rasio konsentrasi empat perusahaan untuk industry ini? dan apa artinya?
Jawab :
ECON6032-Managerial Economics-R2
c. Jelaskan perbedaan yang terjadi dari perhitungan dengan konsentrasi 4 perusahaan
dibandingan dengan perhitungan dengan HHI?
JAwab
Rasio konsentrasi secara luas dipergunakan untuk mengukur pangsa dari output,turnover,
value added, jumlah pegawai atau nilai asset dari total industri. Biasanyajumlah perusahaan
N yang dihitung proporsi pangsa pasarnya adalah 4, sehinggadikenal sebagai
CR4.Herfindahl-Hirschman Index atau disebut Indeks Herfindhal adalah jenis
ukurankonsentrasi lain yang cukup penting. Indeks Herfindhal didefinisikan sebagai
jumlahpangkat dua pangsa pasar dari seluruh perusahaan yang ada dalam industry.
Sumber : https://strategika.wordpress.com/2008/08/04/mengukur-struktur-industri/
ECON6032-Managerial Economics-R2
Tugas Kelompok k - 3
e
( Minggu 8/ S esi )
12
1. Perusahaan anda dengan perusahaan pesaing anda memainkan permainan seperti tabel
berikut dua kali. Misalkan strategi anda adalah menetapkan harga yang tinggi di setia
p
periode dengan catatan pesaing anda tidak pernah mengenakan harga rendah dalam periode
sebelumnya. Berapa banyak yang akan anda hasilkan dengan asumsi tingkat bunga adalah
n
ol Perusahaan B
. Harga rendah tinggi
Rendah 0,0 50, -40
Perusahaan
A tinggi -40, 50 10, 10
Strategi : perusahaan anda menetapkan harga yang tinggi di setiap periode dengan catatan
pesaing anda tidak pernah mengenakan harga rendah dalam periode sebelumnya dan
perusahaan memainkan permainan 2 kali.
Jawaban :
Tabel diatas adalah tabel payoff matrix untuk strategi penetapan harga. Angka yang
tertera di dalam tabel adalah laba yang didapatkan perusahaan kita (perusahaan A)
maupun perusahaan pesaing (perusahaan B).
Maka, sesuai tabel ketika perusahaan kita (perusahaan A) menetapkan harga tinggi setiap
periodenya dan perusahaan pesaing (perusahaan B) tidak pernah mengenakan harga
rendah pada periode sebelumnya, laba yang akan perusahaan kita terima sama dengan B
yaitu 10,10
Namun jika perusahaan B mengenakan harga rendah pada periode saat ini maka
perusahaan A akan merugi sebesar 40 dan perusahaan B akan mendapatkan laba 50.
ECON6032-Managerial Economics-R2
2. Sebagai seorang manajer dari restoran ayam penyet yang menghasilkan biaya marginal
sebesar $6 per menu ayam penyet. Restoran ayam penyet merupakan perusahaan monopoli
lokal yang berada di dekat kampus (tidak ada restoran lain dekat kampus). Pada siang hari
hanya mahasiswa yang makan di restoran tersebut. Di malam hari, para karyawan
perguruan tinggi tersebut makan di sana. Ji ka mahasiswa memiliki elastisitas permintaan
ayam penyet sebesar- 4 dan karyawan perguruan tinggi memiliki elastisitas permintaan- 2,
berapakah kebijakan penetapan harga untuk memaksimalkan laba ?
D etahu :
ik i
Biaya marginal = $6 per menu
Perusahaan = monop
ol
i
ECON6032-Managerial Economics-R2
Jawaban :
Biaya marginal=biaya total/biaya output
P=EF1+EFMC
P=-41-4MC
P=1,3MC
P=1,36=8
Kebijakan penetapan harga yang dapat dimaksimalkan dari konsumen mahasiswa adalah
1,3 kali dari marginal costnya yaitu sekitar $8
P=EF1+EFMC
P=-21-2MC
P=2MC
P=(2)6=12
Kebijakan penetapan harga yang dapat dimaksimalkan dari konsumen karyawan adalah 2
kali dari marginal costnya yaitu sekitar $12
ECON6032-Managerial Economics-R2
ECON6032-Managerial Economics-R2
TEAM 4 :
- ANISSA FITMAUTAMI
- DEA ALVIONITA
- RAHMATULLAH
- PRIMA CATHERINA
1. Suatu saat perusahaan anda membutuhkan uang tunai dan berencana untuk melelang anak
perusahaan kepada penawar tertinggi. Sebutkan jenis lelang yang akan memaksimalkan
pendapatan perusahaan anda dari penjualan tersebut jika:
a. Penawar bersikap netral terhadap resiko dan memiliki penilaian pribadi yang
independent?
Dengan penilaian pribadi yang independen dan penawar risiko netral, keempat jenis
lelang (English, Second-price, First-price, Dutch) akan menghasilkan pendapatan
yang diharapkan identik dalam kondisi ini.
b. Penawar bersikap netral terhadap resiko dan memiliki perkiraan penilaian berafiliasi?
Dengan perkiraan nilai terafiliasi dan penawar risiko netral, lelang Inggris akan
menghasilkan pendapatan yang diharapkan tertinggi.
2. Seorang manajer akan menggunakan strategi bisnis agar dalam jangka panjang laba
perusahaan meningkat. Masuknya pesaing berdampak pada kurang baiknya terhadap
perolehan laba perusahaan. Untuk menghadapi masuknya pesaing baru, seorang manajer
dapat mempertimbangkan strategi limit pricing.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan limit pricing!
Limit Pricing adalah Strategi dimana mempertahankan harga di bawah tingkat
monopoli untuk mencegah masuknya calon pesaing.
Jika perusahaan monopoli menetapkan harga memaksimalkan laba (di mana MR =
MC) tingkat laba supernormal akan sangat tinggi sehingga menarik perusahaan baru
ke pasar. Limit pricing melibatkan pengurangan harga yang cukup untuk mencegah
masuknya. Ini mengarah pada keuntungan yang lebih kecil daripada mungkin dalam
jangka pendek, tetapi itu dapat memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan
posisi monopolinya dan keuntungan jangka panjang.
Agar strategi limit pricing efektif dilakukan untuk mencegah masuknya pesaing yang
rasional, harga pra-masuk harus dikaitkan dengan keuntungan pasca masuk calon
pesaing .
Strategi penetapan harga limit atau limit pricing merupakan strategi penentuan harga
yang biasanya terjadi dalam strategi bisnis monopoli. Dalam praktek ini, suatu penjual
atau distributor menetapkan harga yang sangat rendah hingga mencapai di bawah
harga pasar.
Harga yang sangat rendah ini bisa mengakibatkan potensial kompetitor kehilangan
kemampuannya untuk ikut memasuki pasar karena tidak bisa memberikan harga yang
lebih rendah lagi.
Dalam strategi limit pricing ini memang perusahaan tersebut tidak mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Namun, hal ini dilakukan untuk bisa menyingkirkan
kompetitornya dari pasar sehingga mereka tetap bisa meraup banyak keuntungan.
Strategi ini juga bisa menyebabkan perusahaan lain enggan untuk memasuki
kompetisi ini. Meskipun begitu, hal ini termasuk ilegal di beberapa negara.
Contoh Limit Pricing :
Untuk lebih memahami mengenai limit pricing, berikut adalah salah satu contoh dari limit
pricing yang bisa terjadi di kehidupan sehari-hari.
Misalnya dalam suatu negara, perusahaan A dan perusahaan B merupakan dua perusahaan
yang memproduksi produk yang sama. Perusahaan A sudah terlebih dahulu masuk ke dalam
pasar penjualan produknya.
Setelah beberapa waktu, perusahaan B siap untuk mengeluarkan produknya yang sejenis
dengan produk dari perusahaan A. Namun, rupanya perusahaan B menjual produk tersebut
dengan harga yang sangat rendah dan memiliki margin keuntungan sangat rendah. Akibatnya,
perusahaan B akan kesulitan memasuki pasar apabila mengeluarkan produk yang lebih mahal
daripada perusahaan A.
Hal ini menyebabkan perusahaan B menjadi ragu-ragu untuk meluncurkan produk tersebut.
Perusahaan A akan terus mendapatkan pelanggan dan keuntungan karena tidak ada pesaing
ECON6032-Managerial Economics-R2
dalam bidang tersebut. Konsumen atau pembeli produk perusahaan A juga tidak memiliki
pilihan lain karena tidak ada perusahaan lain yang menjual produk tersebut.
Sebagai salah satu strategi yang bisa diterapkan dalam menentukan harga suatu barang atau
jasa, limit pricing memang memiliki keuntungan. Bagi pelaku limit pricing, praktek ini
bisa mengurangi kompetisi. Jika kompetitor bisa berkurang, maka perusahaan
tersebut bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan dan tentunya akan mendapatkan
lebih banyak lagi keuntungan atau profit.
Meskipun bisa memberikan keuntungan bagi pelakunya, limit pricing ternyata memang bisa
juga memberikan beberapa kerugian. Kerugian-kerugian ini terutama dirasakan oleh pihak
lain seperti komptetitor atau konsumen seperti,
Timbulnya kepuasan diri yang berlebihan Limit pricing yang sukses dalam menghasilkan
keuntungan dan menyingkirkan kompetitor bisa jadi menimbulkan kepuasan diri yang
berlebihan bagi perusahan pelaku.
Limit pricing bisa dikategorikan sebagai perbuatan yang ilegal ,Adanya praktek limit
pricing bisa menghilangkan adanya kompetisi dan menyebabkan terjadinya monopoli. Di
beberapa negara, hal ini merupakan suatu perbuatan yang ilegal.
Mengurangi margin keuntungan perusahaan, Perusahaan yang menerapkan strategi limit
pricing tentu akan memiliki margin keuntungan yang lebih rendah.
Konsumen memiliki pilihan yang terbatas,Bagi konsumen, meskipun limit pricing
memungkinkan mereka bisa mendapatkan barang dengan harga yang murah, hal ini juga bisa
menimbulkan kerugian. Konsumen ternyata bisa jadi memiliki pilihan yang terbatas.
dan Persaingan pasar yang kurang sehat ,Bagi perusahaan kompetitor, adanya limit pricing
bisa menyebabkan persaingan pasar yang kurang sehat. Mereka akan kesulitan untuk
menembus pasar karena tidak bisa menyediakan produk dengan harga yang lebih murah.
3. Diketahui fungsi permintaan perusahaan makanan kering merek “aku suka” dalam pasar
persaingan monopolistic adalah P = 100 – 2Q, sedangkan fungsi biayanya adalah TC = 5
+ 2Q. dalam hal ini P = tingkat harga, Q= tingkat output dan TC = biaya total.
Tentukan kombinasi harga dan tingkat produksi yang memaksimumkan keuntungan perusahaan!
Hitunglah laba yang diperoleh perusahaan!
ECON6032-Managerial Economics-R2
Penyelesaian :
TC = 2Q + 5
MC =2
P = 100 - 2Q
TR =PxQ
= 100Q - 2Q2
MR = 100 - 4Q
MR = MC
100 - 4Q = 2
4Q = 98
Q = 24,5
P = 100 - 2Q
P = 100 - 2( 24,5)
P = 51
= 1.195,5
Sumber:
ECON6032-Managerial Economics-R2
https://www.simulasikredit.com/amp/strategi-penetapan-harga-limit-limit-pricing-strategy/
https://www.economicshelp.org/blog/glossary/limit-pricing
ECON6032-Managerial Economics-R2
Tugas Personal ke-1
(Minggu 2/ Sesi 3)
b. Asumsikan permintaan adalah D dan penawaran adalah S 0. Jika price floor ditetapkan
sebesar $12 berapa surplus yang dihasilkan?
Diketahui :Permintaan (D) = 14Penawaran (S0) = 2Price Floor = $12
Jika price floor $12, maka surplus nya $2
P
S1
S0
14
12
10
8
6
4
2
ECON6032-Managerial Economics-R2
D
X
0 1 2 3 4 5 6
ECON6032-Managerial Economics-R2
Tugas Personal ke-2
(Minggu 7/ Sesi 11)
Diketahui fungsi biaya untuk suatu perusahaan adalah C(Q) = 100 + Q 2. Jika perusahaan
menjual outputnya di pasar persaingan sempurna dan perusahaan lain dalam industry
menjual outputnya dengan harga $10, pada tingkat output berapa perusahaan
seharusnya memproduksi untuk memaksimalkan laba atau meminimalkan kerugian?
Berapa tingkat laba atau kerugian jika perusahaan membuat keputusan optimal?
Laba maksimum/kerugian dapat diperoleh dari penerimaan total dikurangi dengan biaya total
produksi suatu barang. Maka untuk menentukan laba/ruginya suatu perusahaan
ditentukan terlebih dahulu masing-masing nilai TR dan TCnya.,
Jawab :
TR = P . Q
= 10Q
MR = TR’
MR = 10
Dan
TC = 100 + Q²
MC = TC’
MC = 2Q
MR = MC
10 = 2Q
ECON6032-Managerial Economics-R2
5=Q
Jadi pada tingkat output sebanyak 5 unit perusahaan bisa memaksimalkan laba atau
meminimalkan kerugian.
Laba/rugi = TR - TC
= 50 - 125
= -75
Jadi tingkat laba maksimum atau kerugian minimum yang diperoleh perusahaan -75.
ECON6032-Managerial Economics-R2