Jawaban :
Akun-T memiliki bagian-bagian berikut:
(a) judul, (b) sisi kiri atau sisi debit, dan (c) sisi kanan atau sisi kredit.
Jawaban :
Jason salah. Sistem entri ganda hanya mencatat efek ganda dari suatu
transaksi pada persamaan akuntansi. Transaksi tidak dicatat dua kali; itu
direkam sekali, dengan efek ganda.
3. Apakah saldo normal akun-akun berikut? (a) Piutang Usaha. (b) Kas. (c)
Dividen. (d) Utang Usaha. (e) Pendapatan Jasa. (f) Beban Gaji dan Upah.
(g) Modal Saham—Saham Biasa.
Jawaban:
(a) Piutang Usaha — saldo debet.
(b) Kas — saldo debit.
(c) Dividen — saldo debit.
(d) Hutang Dagang — saldo kredit.
(e) Pendapatan Layanan — saldo kredit.
(f) Beban Gaji dan Upah — saldo debit.
(g) Modal Saham — Biasa — saldo kredit.
Jawaban:
(a) Piutang Usaha — aset — saldo debit.
(b) Hutang Usaha — kewajiban — saldo kredit
(c) Peralatan — aset — saldo debit.
(d) Dividen — ekuitas — saldo debit.
(e) Persediaan — aset — saldo debit.
5. Untuk transaksi-transaksi berikut, tentukan apakah akun yang didebit dan
apa akun yang dikredit.
a) Perlengkapan dibeli secara kredit.
b) Kas diterima setelah menandatangani wesel bayar.
c) Karyawan dibayarkan gajinya secara tunai.
Jawaban:
(a) Persediaan Debit dan Hutang Usaha kredit.
(b) Debit Kas dan Wesel Bayar kredit.
(c) Gaji Debit dan Beban Upah dan Kas kredit.
Jawaban:
Langkah-langkah dasar dalam proses perekaman adalah:
1. Menganalisis setiap transaksi untuk efeknya pada akun.
2. Masukkan informasi transaksi ke dalam jurnal.
3. Mentransfer informasi jurnal ke akun yang sesuai di buku besar.
Jawaban:
(a) Kas.................................................. 9.000
Modal Saham — Biasa........................... 9.000
(Menerbitkan saham biasa untuk mendapatkan uang
tunai)
Jawaban:
Seluruh grup akun yang dikelola oleh perusahaan, termasuk semua
akun aset, liabilitas, dan ekuitas, secara kolektif disebut sebagai
buku besar.
10. Apakah yang dimaksud dengan kode akun dan mengapa kode akun itu
penting?