TUGAS AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

BAB 9 :

ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TAK BERWUJUD

DISUSUN OLEH :

MARIA FEBRIANI SIMATUPANG (195310272)

S1 AKUNTANSI 2C

DOSEN PENGAMPU :

Dra. ENY WAHYUNINGSIH, M.Si, Ak., CA

PRODI AKUNTANSI S1 FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2020
 Bab 9 :
Aset Tetap, Sumber Daya Alam, Dan Aset Tak
Berwujud

Pertanyaan Uji-Mandiri (Halaman 491 – 492)

1. (d) €25.800.
2. (b) alokasi biaya
3. (d) £156.000.
4. (d) ($10.000 ÷ Total perkiraan aktivitas) x Unit aktivitas untuk 2013
dan 2014.
5. (b) HK$112.500.
6. (b) penyusutan tahun berjalan dan masa depan harus direvisi
7. (d) $12.100.
8. (d) pengeluaran modal
9. (a) €18.000.
10. (c) debit ke Beban Deplesi sebesar NT$1.200.000.
11. (d) Biaya pengembangan selalu dibebankan pada saat
terjadinya.
12. (b) £35.000.
13. (c) Jumlah kelas aset utama dapat ditunjukkan dalam laporan
posisi keuangan, dengan perincian aset yang diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan.
14. (c) 0,72
15. (a) $45.000.
16. (d) keuntungan dan kerugian diakui segera.

Pertanyaan (Halaman 492 – 493)

1. Prinsip biaya historis untuk aset tetap yaitu : Biaya perolehan aset
tetap mencakup semua pengeluaran yang diperlukan untuk
memperoleh aset dan membuatnya siap untuk digunakan. Misalnya,
 biaya perolehan mesin pabrik mencakup harga beli, biaya
pengiriman yang dibayarkan oleh pembeli (perusahaan), dan biaya
instalasi (pemasangan). Setelah biaya perolehan ditetapkan,
perusahaan menggunakan jumlah tersebut sebagai dasar akuntansi
untuk aset tetap selama umur manfaatnya.

2. Contoh perbaikan tanah :

Perbaikan tanah adalah penambahan struktural yang dilakukan pada
lahan. Contohnya adalah perbaikan atau pembangunan jalan masuk,
tempat parkir yang mencakup biaya untuk paving, dan pencahayaan,
pagar, lanskap, dan penyiraman air dari bawah tanah.

3. A. Hanya tanahnya :
 Harga beli (Jika hanya tanah, maka harus dikurangi harga
bangunannya)
 Biaya penutupan seperti biaya pemilikan hak dan pengacara
 Komisi broker real estat
 Pajak properti yang masih harus dibayar
 Biaya untuk pembongkaran bangunan.
B. Tanah dan Bangunan:
 Harga beli
 Biaya penutupan seperti biaya pemilikan hak dan pengacara
 Komisi broker real estat
 Pajak properti yang masih harus dibayar
 Biaya perbaikan tanah
 Biaya perbaikan bangunan untuk renovasi, penggantian, atau
perbaikan barang bangunan lainnya bisa jadi ikut biaya arsitek
untuk renovasi bangunan

4. Tanggapan saya terhadap Presiden Wanzo Company adalah: Saya

setuju dengan pendapat Presiden Wanzo Company karena mengakui
penyusutan pada aset memang tidak akan menghasilkan akumulasi
 kas untuk pergantian aset pada akhir masa pakainya. Saldo
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap mencerminkan total biaya
perolehan aset yang dibebankan pada perusahaan dan pada laporan
posisi keuangan akumulasi tersebut akan mengurangi aset tetap
tersebut dan bukan pada akun kas.

5. Jawaban terhadap pertanyaan Jeremy :

a) Nilai residu (Residual Value) adalah perkiraan nilai aset pada
akhirnya masa pakainya. Nilai ini mungkin didasarkan pada
nilai aset sebagai potongan atau nilai dagang yang
diharapkan. Dalam memperkirakan nilai residu, manajemen
akan membuat rencana untuk melepaskan aset dan
pengalamannya dengan aset serupa.
b) Tidak, karena tidak semua metode penyusutan mengakui nilai
residu, misalnya seperti metode saldo menurun ganda. Saat
menghitung beban penyusutan tahunan yang dipakai hanya
biaya perolehan saja.

6. Perbandingan antara metode garis lurus dan metode unit aktivitas:

(a) Umur Manfaat
1. Metode Garis Lurus : Perusahaan membebankan jumlah
penyusutan yang sama untuk setiap tahun pada umur manfaat
aset. Penyusunan diukur hanya menggunakan pembagian
waktu.
2. Metode Unit Aktivitas / Produksi : Umur manfaat metode ini
dinyatakan dalam jumlah total unit produksi atau penggunaan
yang diharapkan dari aset dan bukan dalam bentuk periode
waktu seperti metode garis lurus.
(b) Pola penyusutan berkala selama umur manfaat
1. Metode Garis Lurus : Pada metode ini, setiap tahunnya, beban
penyusutan tahunan mempunyai nilai yang sama (konstan).
 Rumus beban penyusutan tahunan = (Biaya perolehan - nilai
residu) / umur manfaat (dalam tahun).
2. Metode Unit Aktivitas/Produksi : Dalam umur manfaat, setiap
tahunnya beban penyusutan tahunan mempunyai nilai yang
bervariasi (variasi nilai). Rumus beban penyusutan tahunan =
((Biaya perolehan – nilai residu) : Total unit aktivitas) x Unit
aktivitas dalam tahun berjalan.

7. Dampak dari 3 metode penyusutan pada beban penyusutan

tahunan :
 Garis Lurus : Pada metode garis lurus, beban penyusutan dari
tahun pertama sampai akhir umur manfaatnya mempunyai
nilai yang tetap (nilai konstan).
 Unit Aktivitas : Pada metode unit aktivitas, beban penyusutan
tahunannya mempunyai nilai yang berbeda-beda (variasi nilai).
 Saldo Menurun Ganda : Metode saldo menurun ganda
menghasilkan penurunan beban penyusutan tahunan selama
umur manfaat aset. Pada awal tahun, nilai beban penyusutan
lebih tinggi daripada nilai beban penyusutan tahunan di
bawahnya.

8. Penyusutan komponen (component depreciation) adalah metode

penyusutan di mana setiap bagian penting aset tetap yang memiliki
perkiraan umur manfaat yang signifikan berbeda harus disusutkan
secara terpisah. Penyusutan komponen digunakan saat kelas aset
tetap yang berbeda mempunyai umur manfaat yang berbeda.
Misalnya, PT A membangun gedung perkantoran senilai $900.000
dengan perkiraan umur manfaat 45 tahun, dengan asumsi adanya
biaya perolehan yang berhubungan dengan properti pribadi $60.000
yang memiliki umur manfaat 5 tahun dan biaya perbaikan tanah
pembangunan sebesar $75.000 dan memiliki umur manfaat 10 tahun.
Dikarenakan setiap aset tetap tersebut mempunyai umur manfaat
 yang berbeda-beda, maka harus menggunakan penyusutan
komponen.

9. Saat perubahan estimasi umur manfaat aset tetap diperlukan, maka

perusahaan membuat perubahan tersebut pada tahun berjalan dan
tahun depan. Hal ini tidak mengubah penyusutan pada periode
sebelumnya. Oleh sebab itu, jika pada tahun ke 4 dari umur manfaat
5 tahun, maka kita harus melakukan langkah berikut:
a. Menentukan biaya perolehan yang dapat disusutkan baru
b. Membagi dengan sisa umur manfaat (berarti 3 tahun, mulai dari
tahun berjalan yaitu tahun ke 4, ke 5, dan ke 6)
Hal tersebut dilakukan karena penyajian kembali yang terus-
menerus pada periode sebelumnya akan berdampak negatif pada
kepercayaan terhadap laporan keuangan.

10. Revaluasi aset tetap yaitu penilaian kembali terhadap aset

tetap perusahaan. Hal ini terjadi akibat adanya kenaikan atau
penurunan nilai aset tetap di pasaran atau karena rendahnya nilai
aset tetap dalam laporan keuangan perusahaan. Dengan adanya
revaluasi aset tetap, aset tetap bisa mencerminkan nilai dan
kemampuan perusahaan yang sebenarnya.
PSAK dan IFRS tidak menyebutkan standar berapa tahun sekali
revaluasi aset tetap dilakukan. Hal itu tergantung pada
perkembangan nilai wajar aset tetap tersebut di pasaran. Jika harga
tidak berubah secara signifikan, revaluasi dapat dilakukan tiga atau
lima tahun sekali, namun jika harga berubah secara signifikan atau
drastis, maka revaluasi mungkin dapat dilakukan setiap tahun.

11. Perbedaaan antara pengeluaran pendapatan dan pengeluaran

modal selama umur manfaat :
 Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) adalah
pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk menjaga
 efisiensi operasi dan umur unit produktif. Pada saat itu terjadi,
perusahaan mencatat perbaikan tersebut sebagai debit atas
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan. Hal ini termasuk dalam beban
perbaikan biasa(ordinary repairs).
 Pengeluaran modal (capital expenditures) adalah pengeluaran
yang dikeluarkan untuk meningkatkan efisiensi operasi,
kapasitas produktif, atau umur manfaat aset tetap. Penambahan
dan perbaikan meningkatkan investasi perusahaan dalam
fasilitas produktif. Pada umumnya, perusahaan akan mendebit
jumlah tersebut ke aset tetap yang terpengaruh. Biaya ini adalah
biaya penambahan dan perbaikan (additions and improvements).

12. Penjualan aset tetap :

Perhitungannya:
Biaya perolehan xxx
Dikurangi : Akumulasi Penyusutan xxx
Nilai buku pada tanggal pelepasan xxx
Penerimaan dari penjualan xxx
Keuntungan/kerugian atas pelepasan aset tetap xxx
 Laba (keuntungan) : jika hasil penjualan melebihi nilai buku aset
tetap
 Rugi : jika hasil penjualan kurang dari nilai buku aset tetap.

13. Jika aset tetap sudah disusutkan sepenuhnya namun masih

dapat berguna bagi perusahaan, maka dalam hal ini, aset dan
akumulasi penyusutannya terus dilaporkan pada laporan posisi
keuangan tanpat penyesuaian penyusutan yang lebih lanjut sampai
perusahaan menghentikan aset tetap tersebut. Pelaporan aset dan
akumulasi penyusutan pada laporan posisi keuangan menjadi
petunjuk kepada pembaca bahwa aset tetap tersebut masih dapat
digunakan. Karena telah disusutkan sepenuhnya, tidak ada
 penyusutan tambahan yang harus dilakukan (revisi penyusutan),
tidak ada akumulasi penyusutan aset tetap yang melebihi biaya
perolehannya.

14. Sumber daya alam (natural resources) yang dapat diekstraksi

terdiri dari kayu, dan sumber daya yang diambil dari tanah, seperti
minyak, gas, dan mineral.
Karakteristik sumber daya alam yang dapat diekstraksi:
a. Tidak dapat langsung diganti saat sudah habis.
b. Bersifat alami dan tidak dapat diperbaharui.

15. Deplesi adalah alokasi biaya perolehan sumber daya alam

sebagai beban secara rasional dan sistematis selama umur manfaat
sumber daya. Perhitungan Beban Deplesi Tahunan = (Total Biaya
Perolehan – Nilai Residu) ÷ Total Estimasi Unit X Jumlah Unit Yang
Diekstrasi dan Dijual.

16. Persamaan antara penyusutan, deplesi, dan amortisasi :

1. Merupakan sama-sama alokasi biaya aset tetap untuk
membebankan biaya perolehan aset tetap tersebut selama umur
manfaatnya secara sistematis dan rasional.
2. Dapat menggunakan metode pengalokasi yang hampir sama.
Perbedaan antara penyusutan, deplesi, dan amortisasi :
1. penyusutan adalah untuk aset tetap berwujud, deplesi adalah
untuk sumber daya alam yang dapat diekstraksi, dan amortisasi
adalah untuk aset tak berwujud.
2. Tidak seperti penyusutan dan deplesi, amortisasi tidak
mempunyai akun kontra jadi pada saat membebankan amortisasi
tahunan yang dikreditkan langsung pada aset tak berwujud
tersebut.
3. Penyusutan dapat menggunakan metode garis lurus, unit
aktivitas dan saldo menurun; deplesi menggunakan metode unit
 aktivitas; dan amortisasi biasanya menggunakan metode garis
lurus.

17. Ya, magang akuntansi tersebut benar. Aset tak berwujud

harus selalu diamortisasi selama umur hukum karena aset tak
berwujud tersebut mempunyai umur manfaat yang terbatas, jadi dari
saat memiliki aset tak berwujud hingga akhir umur manfaatnya, nilai
aset tak berwujud tersebut harus diamortisasi agar selalu
menunjukkan nilai yang sebenarnya, nilai yang masih ada/diakui.
Karena misalnya, biaya perolehan paten mempunyai umur manfaat
sekitar 20 tahun, dan selama umur hukum tersebut paten tersebut
harus selalu diamortisasi.

18. Jenis atribut yang menghasilkan goodwill yaitu manajemen

yang luar biasa, lokasi yang diinginkan, hubungan dengan pelanggan
yang baik, karyawan yang terampil, produk berkualitas tinggi, dan
hubungan yang baik dengan serikat pekerja.

19. Tanggapan Mark terhadap Sara seharusnya : Tidak seperti

aset pada investasi dan aset tetap lainnya yang dapat dijual secara
terpisah di pasar, goodwill hanya dapat diidentifikasi dengan bisnis
secara keseluruhan (tidak dapat dijual sebagian). Oleh sebab itu,
perusahaan hanya mencatat goodwill hanya jika seluruh bisnis
dibeli.

20. Goodwill dicatat oleh perusahaan hanya saat seluruh bisnis

dibeli. Perusahaan yang membeli akan mendebit aset yang dapat
diidentifikasi, mengkredit liabilitas pada nilai wajarnya, mengkredit
kas untuk harga pembelian, dan mencataat selisihnya sebagai
goodwill.
21. IFRS mensyaratnya biaya penelitian dan pengembangan
dicatat sebagai beban pada saat terjadinya karena adanya
ketidakpastian dalam mengidentifikasi jumlah dan waktu manfaat di
masa depan. Dengan dicatatnya pada saat hal itu terjadi dapat
membuat perusahaan mengetahui kondisi kas yang sebenarnya
selama periode pengembangan tersebut.

22. Beban Pengembangan dicatat pada saat kelayakan

teknologi/produk tercapai, sedangkan Biaya Pengembangan akan
timbul setelah kelayakan teknologi telah dicapai dan yang dianggap
sebagai aset tak berwujud. Akun yang dianggap sebagai aset adalah
akun Biaya Pengembangan, sedangkan Biaya Penelitian dan Beban
Pengembangan akan diklasifikasi sebagai beban, yang mana,
mereka akan mengurangi ekuitas.

23. Diketahui : Total aset rata-rata $28,9 miliar

Penjualan neto sebesar $20,5 miliar
Ditanya : Rasio Perputaran Aset Perusahaan . . . ?
Jawab :
Rasio Perputaran Aset = Penjualan Neto ÷ Rata-Rata Total Aset
Rasio Perputaran Aset = $20,5 miliar ÷ $28,9 miliar
Rasio Perputaran Aset = 0,709

24. Perbedaan hasil perusahaan yang menggunakan metode garis

lurus dengan metode akselerasi (saldo menurun ganda) : pada
dasarnya nilai residu pada buku kedua perusahaan akan berbeda
pada saat mereka membandingkannya karena metode akselerasi
tidak menghiraukan umur manfaat aset dan mengabaikan nilai
residu dalam menentukan jumlah pada tingkat penyusutan.
Penyusutan akan berhenti bila nilai buku aset sama dengan nilai
residu yang diharapkan. Pada saat kontibusi aset terhadap
 pendapatan berkurang, metode ini juga mengakui beban penyusutan
yang lebih rendah pada tahun-tahun berikutnya.

25. Ya, bisa menggunakan metode yang berbeda tersebut. Dengan

menggunakan metode garis lurus dalam laporan keuangan,
perusahaan Wanzo dapat menampilkan laba neto yang maksimal,
dan dengan menggunakan metode penyusutan dipercepat pada
pengembalian pajak dapat meminimalkan pajak penghasilan
mereka.

26. Lam Corp. = menyusutkan aset tetap selama 40 tahun

Shuey Corp = menyusutkan aset tetap selama 20 tahun
Dengan perbedaan tersebut, akan terjadi perbedaan dalam beban
penyusutan tahunannya, laporan laba rugi, dan laporan posisi
keuangannya. Beban penyusutan tahunan Lamp Corp akan lebih
sedikit daripada Shuey Corp. Dikarenakan beban penyusutan Lam
Corp lebih kecil, maka laba neto nya (laporan laba rugi) akan lebih
tinggi daripada Shuey Corp, begitu juga dengan asetnya (laporan
posisi keuangan).
27. Perusahaan harus menggunakan pertimbangan yang baik
dalam memanfaatkan biaya-biaya. Namun, akan lebih baik jika
perusahaan memanfaatkan biaya-biaya ini untuk meningkatkan
produktivitas. Pada tahun berjalan, laba neto akan berkurang akibat
dari biaya-biaya ini. Dan untuk tahun masa depan, laba neto akan
mulai menaik, dimana pengeluaran tidak perlu dilakukan untuk
tahun itu karena sudah lebih dahulu dikeluarkan dan nilai aset pun
akan bertambah. Jika pengeluaran berkurang, berarti laba neto akan
meningkat dan jika laba neto meningkat, maka kapital (modal) akan
mulai meningkat juga.

28. Pertukaran yang memiliki substansi komersial akan memiliki

arus kas masa depan yang berubah sebagai akibat dari pertukaran.
 Perhitungan keuntungan atau kerugian dalam pelepasan aset tetap:
1. Menghilangkan nilai buku dari aset yang diserahkan
2. Mencatat biaya perolehan aset yang diperoleh
3. Mengakui kerugian/keuntungan atas pelepasan aset tetap.
Keuntungan terjadi jika nilai wajar aset tetap lebih besar daripada
nilai buku aset tetap, begitu juga sebaliknya, jika nilai buku aset
tetap lebih besar daripada nilai wajar aset tetap maka akan terjadi
kerugian.

29. Ketika nilai wajar mesin lama lebih besar dari nilai bukunya
dan karena transaksi ini memiliki substansi komersial, jadi Morris
harus mengakui keuntungan atas pelepasan aset tetap, sebaliknya,
ketika nilai wajar mesin lama kurang dari nilai bukunya maka
haruslah diakui kerugian atas pelepasan aset tetap.

Latihan Singkat (Halaman 493 – 495)

1. Biaya perolehan tanah Rosenberg Company :

Harga tunai $64.000
Pajak yang masih harus dibayar $ 3.000
Biaya pengacara $ 2.500
Komisi broker real estat $ 2.000
Kriling dan grading $ 3.800 +
Biaya perolehan tanah $75.300

2. Biaya perolehan truk Jawson Company :

Harga tunai £30.000
Asuransi kecelakaan £ 2.000
Pajak penjualan £ 1.800
Lisensi kendaraan bermotor £ 160
Painting dan lettering £ 400 +
Biaya perolehan truk £34.360
3. Weller Company
Diketahui :
Biaya Perolehan = $42.000
Nilai Residu = $ 9.000
Umur Manfaat = 4 tahun
Ditanya : Beban penyusutan tahunan untuk tahun pertama dan
kedua menggunakan garis lurus
Jawab :
Beban Penyusutan Tahunan = (Biaya Perolehan – Nilai Residu) ÷
Umur Manfaat
Beban Penyusutan Tahunan = ($42.000 – $9.000) ÷ 4 tahun
Beban Penyusutan Tahunan = $33.000 ÷ 4 tahun
Beban Penyusutan Tahunan = $ 8.250 / tahun
Karena beban penyusutan tahunan pada metode garis lurus sama,
maka beban penyusutan untuk tahun pertama dan kedua sama
jumlahnya, yaitu $ 8.250.

4. Kowloon Company : Manajemen mengatakan kepada departemen

akuntansi untuk mencatat tanah HK$ 2.250.000 dan bangunan HK$
750.000. Hal itu diperbolehkan alias etis dikarenakan ketika bisnis
diakuisisi, alokasi harga pembelian yang tepat ke berbagai kelas
aset sangat penting karena perlakuan penyusutan yang berbeda
dapat memengaruhi pendapatan material. Misalnya kasus seperti
ini, mencatat alokasi harga pembelian bangunan ke aset tanah.

5. Weller Company (LS9-3)

Diketahui : Biaya Perolehan = $42.000
Nilai Residu = $ 9.000
Umur Manfaat = 4 tahun
Ditanya : Beban penyusutan tahunan untuk tahun pertama dan
kedua menggunakan metode saldo menurun
 Jawab :
Tingkat penyusutan menurut garis lurus = 100% ÷ 4 tahun = 25%
Tingkat penyusutan menurut saldo menurun ganda = 25% x 2 = 50%
Nilai buku awal tahun = $42.000
Beban Penyusutan Tahun Pertama = Tingkat Bunga X Nilai Buku
Beban Penyusutan Tahun Pertama = 50% x $42.000
Beban Penyusutan Tahun Pertama = $21.000
Nilai buku tahun pertama sesudah disusutkan = $42.000 - $21.000 =
$21.000
Beban Penyusutan Tahun Kedua = Tingkat Bunga x Nilai Buku
Beban Penyusutan Tahun Kedua = 50% x $21.000 = $10.500
Beban Penyusutan Tahun Kedua = $10.500

6. Freemont Taxi Service

Diketahui:
 Perkiraan total manfaat = 150.000 mil
 Biaya perolehan = $33.500
 Nilai residu = $500
 Total aktivitas tahun pertama = 36.000 mil
 Total aktivitas tahun kedua = 22.000 mil
Ditanya : penyusutan setiap tahunnya
Jawab :
Biaya perolehan yang dapat disusutkan = $33.500 - $500 = $33.000
Biaya perolehan yang dapat disusutkan per unit = $33.000 ÷ 150.000
mil = $0.22
Beban Penyusutan Tahun Pertama = $0.22 x 36.000 mil = $7.920
Beban Penyusutan Tahun Kedua = $0.22 x 22.000 mil = $4.840

7. Biaya perolehan bangunan ($280.000-$40.000) =

$240.000
Beban penyusutan bangunan per tahun ($240.000 ÷ 20 tahun) = $
12.000
 Beban penyimpanan per tahun ($40.000 ÷ 10 tahun) = $
4.000
Total beban penyusutan tahun pertama(penyusutan komponen) = $
16.000

8. Buku besar Vasquez Company (Per 1 Januari 2014) = Peralatan

$32.000, Akum. Peny. Peralatan $9.000
Nilai residu $2.000 dengan umur manfaat 10 tahun, dengan revisi
sisa manfaat menjadi 4 tahun saja.
Nilai buku yang baru = $32.000 - $9.000 = $23.000
Nilai buku (1 Jan 2014) $23.000
Nilai residu $ 2.000 –
Biaya perolehan yang dapat disusutkan $21.000
Sisa umur manfaat 4 tahun
Revisi penyusutan tahunan ($21.000 ÷ 4 tahun) = $5.250 per tahun.

9.

Peralatan $480.000
Akum. Penyusutan – Peralatan $60.000
Nilai buku peralatan = Peralatan - Akum. Peny. ($480.000 -
$420.000
$60.000)
Nilai Wajar menurut soal (a) $460.000
Surplus Revaluasi (a) = Nilai wajar - Peralatan = $460.000 -
$40.000 (Kredit)
$420.000)
Nilai Wajar menurut soal (b) $400.000
Surplus Revaluasi (a) = Peralatan - Nilai Wajar= $420.000 -
$20.000 (Debit)
$400.000)

Briana Company
Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

$
  a Akum. Penyusutan – Peralatan    
60.000
$
    Peralatan ($60.000-$40.000)    
20.000
Surplus Revaluasi ($460.000- $
       
$420.000) 40.000
    (Penyesuaian Peralatan pada Nilai      
 Wajar (a)
$
  b Akum. Penyusutan – Peralatan    
60.000
$
    Surplus Revaluasi ($420.000-$400.000)    
20.000
$
    Peralatan ($ 60.000 + $ 20.000)    
80.000

10. Tong Company

Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Biaya Pemeliharaan dan $
1
Perbaikan 45
$
Kas
45
(Pengeluaran Pendapatan)
$
2 Truk
580
$
Kas
580
(Pengeluaran Modal)

11.
Matterhorn Company
Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

a Akum. Peny. Peralatan CHF

44.000
Peralatan CHF
44.000
(Penghentian peralatan)

b Akum. Peny. Peralatan CHF

39.000
Kerugian atas Pelepasan CHF
Peralatan 5.000
Peralatan CHF
44.000
(Penghentian peralatan atas
kerugian)
 12.
Arma Company
Jurnal Umum

Tangga Keterangan Ref Debet Kredit

l
Sep- 3 Beban Penyusutan $
14 0 4.800
Akum. Peny. Peralatan $
4.800
(Beban penyusutan selama 9 bulan pertama)
3 Kas $
0 20.000
Akum. Peny. Peralatan ($42.000+$4.800) $
46.800
Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap($72.000-$46.800- $
$20.000) 5.200
Peralatan $
72.000
(Penjualan peralatan dengan kerugian)

13. (a)
¥
Biaya Perolehan 7.000.000
Perkiraan 28.000.000
hasil ton bijih
5.000.000 ton
Tahun pertama diekstraksi dan dijual bijih

Biaya Deplesi Per Unit = Biaya Perolehan Yang Dapat Disusutkan ÷ Total
Estimasi Unit
Biaya Deplesi Per Unit = ¥ 7.000.000 ÷
28.000.000 ton bijih
Biaya Deplesi Per Unit = ¥ 0,25 per ton bijih

Beban Deplesi Tahunan = Biaya Deplesi per Unit x Jumlah Unit yang Diekstraksi
dan Dijual
Beban Deplesi Tahunan = ¥ 0,25 x 5.000.000
ton bijih
Beban Deplesi Tahunan = ¥ 1.250.000
Jackie Chan Mining Co.
 Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

¥
  a Beban Deplesi   1.250.000  
    Akumulasi Deplesi     ¥ 1.250.000
(Beban deplesi pada
    tambang)      

(b).

Laporan pada laporan posisi keuangan pada akhir tahun pertama

Jackie Chan Mining Co.

Laporan Posisi Keuangan
Periode Akhir Tahun Pertama

Aset :
Aset Tetap :
Sumber Daya Alam yang Dapat
Diekstraksi
¥7.000.00
Tambang 0
Dikurangi : Akumulasi ¥1.250.00
Deplesi 0 ¥5,750.000

14. (a)
R$
Biaya Perolehan Hak Paten 120.000
Estimasi Umur Manfaat 8 tahun

Beban Amortisasi Tahunan = Biaya Perolehan Hak Paten ÷ Estimasi

Umur Manfaat
Beban Amortisasi Tahunan = R$120.000 ÷
8 tahun
Beban Amortisasi Tahunan = R$
15.000
Felipe Company
Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Beban Amortisasi   R$  
 15.000
R$
    Paten     15.000
    (Amortisasi Paten)      

(b)

Laporan pada laporan posisi keuangan pada akhir tahun pertama

Felipe Company
Laporan Posisi Keuangan
Periode Akhir Tahun Pertama

Aset :
Aset Tetap :
Aset Tetap Tak Berwujud :
Paten R$ 105.000
Nilai Paten didapat dari R$120.000 – R$15.000. Hasil itu didapat dari biaya
perolehan awal paten dikurangi dengan jumlah yang ada di jurnal. Jadi
tidak seperti penyusutan dan deplesi, amortisasi langsung dikurangi pada
akun aset bersangkutan.

15.

Newell Industries
Jurnal Umum

Re
Tanggal Keterangan f Debet Kredit
$
    Biaya Penelitian   300.000  
$
    Beban Pengembangan   400.000  
$
    Biaya Pengembangan   200.000  
$
    Kas     900.000

16.

Loomis Company
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2014
Aset
Aset Tetap
$
Bangunan 1.300.000
Dikurangi : Akumulasi Penyusutan $ $
Bangunan 650.000 650.000
Sumber Daya Alam yang Dapat Diekstraksi
$
Tambang Batu Bara 500.000
Dikurangi : Akumulasi Deplesi $ $
Tambang Batu Bara 122.000 378.000
Goodwill dan aset tak berwujud
$
Goodwill 410.000
$
2.710.000

17.

Jumlah Awal
Aset $ 44,5 miliar
Jumlah Akhir
Aset $ 43,7 miliar
Penjualan Neto $ 65,8 miliar

Rasio perputaran aset Target = Penjualan Neto ÷ Rata-rata Total Aset

Rasio perputaran aset Target = $ 65,8 miliar ÷ (($ 44,5 miliar + $ 43,7
miliar)/2)
Rasio perputaran aset Target = $ 65,8 miliar ÷ $ 44,1
miliar
Rasio perputaran aset Target = 1,49

18. Karena memiliki substansi komersial jadi harus diakui jenis

situasinya baik itu rugi ataupun untung. Dengan informasi : Nilai
buku peralatan lama $33.000 ($61.000 – akum. Peny. Peralatan
$28.000), nilai wajar $19.000 dan kas yang dibayar $5.000.

Cordero Company

Jurnal Umum
 Tangg Re
al Keterangan f Debet Kredit
Peralatan (baru) [Nilai wajar + kas = $
    $19.000+$5.000] 24.000  
$
    Akumulasi Peny. Peralatan (lama)   28.000  
$
Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap (Nilai
      14.000  
buku - Nilai wajar($33.000-$19.000))
         
$
    Peralatan (lama)     61.000
$
    Kas     5.000

19. Dengan soal yang sama dengan LS9-18, dengan beda pada
nilai wajar yaitu $36.000, berikut adalah jurnalnya.

Cordero Company
Jurnal Umum

Tangg Re
Keterangan Debet Kredit
al f
Peralatan (baru)[Nilai wajar + kas = $36.000+ $
       
$5.000] 41.000
$
    Akumulasi Peny. Peralatan (lama)    
28.000
$
    Peralatan (lama)    
61.000
  Keuntungan atas Pelepasan Aset Tetap $
     
  (Nilai wajar - Nilai Buku ($36.000-$33.000)) 3.000
$
    Kas    
5.000