Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mata Kuliah

Ekonomi Makro II
Dosen Dr. M. Akbar Siregar, M. Si
MAGISTER AGRIBISNIS

Nama Mahasiswa : EVA SRIANA, SP


NIM : 211802003

LATIHAN.
1. Apakah perbedaan mendasar regulasi perekonomian dari pandangan ekonomi klasik
dengan ekonomi modern?
2. Bagaimana mekanisme keseimbangan perekonomian yang dicapai pada setiap bentuk
pasar? Terangkan keseimbangan pada pasar barang, pasar uang, pasar tenaga kerja.
3. Jelaskan peran kebijakan ekonomi makro yang ditujukan untuk mempengaruhi pada sisi
permintaan (aggregate demand) disebut juga pengeluaran agregat serta pada sisi
penawaran (aggregate supply).
4. Bagaimana pandangan teori ekonomi modern (Keynes) tentang keseimbangan umum
pada perekonomian tertutup ?
5. Suatu perekonomian pada tahun tertentu dengan model fungsi konsumsi, C = 200 +
0,75Y; I1 = 40; I2 = 60 dan G = 50. berdasarkan data tersebut:
a. Bagaimana model fungsi saving ?
b. Berapakah pendapatan nasional ekuilibirum pada I1 ?
c. Bagaimana koefisien angka pengganda investasi (multiplier), tentukan berapa ∆I dan
∆Y?
d. Bagaimana model fungsi konsumsi setelah terjadi pertumbuhan investasi menjadi
sebesar I2?
e. Gambarkan analisis grafiknya.

Jawaban :

1. Perbedaan mendasar regulasi perekonomian dari pandangan ekonomi klasik


dengan ekonomi modern adalah dalam pandangan ekonomi klasik dan neo beranggapan
bahwa pasar dapat bergerak dengan sendirinya dan menempatkan pada regulasi pasar
mandiri yaitu melalui mekanisme pasar. Sedangkan pada ekonomi modern seperti yang
keynessian percayai bahwa harus ada ikut campur pemerintah dalam perekonomian
karena tanpa regulasi pasar yang diciptakan oleh pemerintah akan mengakibatkan
ekploitasi terhadap sumber daya produktif yang dilakukan oleh golongan masyarakat
Tugas Mata Kuliah
Ekonomi Makro II
Dosen Dr. M. Akbar Siregar, M. Si
MAGISTER AGRIBISNIS

tertentu. Dan keynesian memiliki pandangan bahwa perlunya pemerintah melakukan


regulasi dalam perekonomian. Peran pemerintah dalam aktifitas ekonomi dibatasi, atau
dilakukan disaat mekanisme pasar mengalami kegagalan. Jadi selama mekanisme pasar
berjalan normal, maka pemerintah tidak perlu ikut campur didalamnya.

Penjelasan:

Dalam aliran klasik Adam smith menekankan bahwa adanya invisible hand dalam mengatur
pembagian sumber daya. mekanisme pasar menjadi representasi dari konsep invisible
hand ini, dengan harga menjadi instrumen utamanya.

Pada tahun 1930 aliran klasik ini dianggap mengalami kegagalan karena terjadinya gejolak
dan krisis besar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketidak mampuan pasar untuk bereaksi
terhadap gejolak di pasar saham. sehingga lahirlah teori baru dari Keyness yang
menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan.  dari situlah
kemudian ilmu ekonomi menghasilkan banyak aliran, seperti new classical, neo klasik, new
keynesian, monetarist, dan banyak lagi.

Ilmu ekonomi dibagi menjadi 2 yaitu ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Berikut ini
penjelasan tentang ekonomi makro dan mikro yaitu :

 Ekonomi mikro mempelajari tentang ilmu ekonomi dengan ruang lingkup yang lebih
kecil seperti produksi, harga dan distribusi,
 Ekonomi makro mempelajari ilmu ekonomi secara lebih luas yaitu tentang
pengeluaran dan pendapatan, pengangguran, inflasi dan deflasi.

2. Mekanisme keseimbangan perekonomian pasar bisa tercapai jika harga jual barang
dipasar tersebut stabil dengan harga pasaran pada umumnya yang tidak mengalami
kelonjakan harga serta tidak mengalami kelangkaan barang yang dijual dipasaran.

Terangkan keseimbangan pada pasar barang, pasar uang, pasar tenaga kerja
Maksud keseimbangan tersebut adalah apabila ekonomi dipasaran mengalami kestabilan
harga maka krisis inflasi di pasaran tersebut menurun karena adanya biaya produksi
barang yang meningkat dengan setaranya jumlah alat pembayaran.

3. Peran kebijakan ekonomi makro yang ditujukan untuk mempengaruhi pada sisi
permintaan (aggregate demand) disebut juga pengeluaran agregat serta pada sisi
penawaran (aggregate supply).
Tugas Mata Kuliah
Ekonomi Makro II
Dosen Dr. M. Akbar Siregar, M. Si
MAGISTER AGRIBISNIS

Penawaran agregat (aggregate supply, AS) adalah hubungan antara jumlah barang dan


jasa yang ditawarkan dan tingkat harga. Karena Perusahaan yang menawarkan barang
dan jasa memiliki harga yang fleksibel dalam jangka panjang tetapi harga kaku dalam
jangka pendek, hubungan penawaran agregat bergantung pada horizon waktu.
Aggregate demand adalah hubungan antar tingkat harga agregat dengan jumlah output
yang diminta. Dengan kata lain kurva permintaan aggregate menyatakan jumlah barang
dan jasa yang ingin dibeli orang pada setiap tingkat harga.
4. Bagaimana pandangan teori ekonomi modern (Keynes) tentang keseimbangan umum pada
perekonomian tertutup ?
Teori makro keynes mengenai ekonomi tertutup hanyalah penyederhanaan dari realita,
karena tidak ada negara di dunia yang benar-benar tidak mempunyai hubungan ekonomi
dengan negara lain.
5. Suatu perekonomian pada tahun tertentu dengan model fungsi konsumsi, C =
200 + 0,75Y; I1 = 40; I2 = 60 dan G = 50. berdasarkan data tersebut:
Suatu perekonomian pada tahun tertentu dengan model fungsi konsumsi, C =
200 +0,75Yd, I = 40, Berikan analisis kuantitatif berdasarkan data tersebut :
a. Bagaimana model fungsi saving?

Y =C+S
S =Y-C
S = Y – (200 + 0,75Y)
S = Y – 0,75Y – 200
S = 0,25Y – 200
b. Berapakah pendapatan nasional ekuilibirum pada I1?

Y = C + I1 + G
Y = 200 + 0,75Y + 40 + 50
Y – 0,75Y = 200 + 40 + 50
0,25Y = 290
Y = 290/0,25
Y = 1160
Sedangkan untuk I2

Y = C + I2 + G
Y = 200 + 0,75Y + 60 + 50
Tugas Mata Kuliah
Ekonomi Makro II
Dosen Dr. M. Akbar Siregar, M. Si
MAGISTER AGRIBISNIS

Y – 0,75Y = 200 + 60 + 50
0,25Y = 310
Y = 310/0,25
Y = 1240

c. Bagaimana koefisien angka pengganda investasi (multiplier), tentukan berapa ∆I dan


∆Y?
Koefisien angka pengganda Investasi adalah   I2/I1 = 60/40 = 1,5

∆I = I2-I1
∆I = 60 – 40
∆I = 20
Sedangkan

∆Y = Y2 – Y1
∆Y = 1240 - 1160
∆Y = 80
d. Bagaimana model fungsi konsumsi setelah terjadi pertumbuhan investasi menjadi
sebesar I2 ?
Y = C + I2 + G
C = Y – (I2 + G) → Model Fungsi Konsumsi

e. Gambarkan analisis grafiknya ?


Y
C, I, G Y = AE

C + I2 + G

C + I1 + G

C = 200 + 0,75Y

3100 ∆I

290

200

Y
0 800 1.160 1.240

Anda mungkin juga menyukai