Anda di halaman 1dari 17

BAB 14

14-21 Pertanyaan berikut berkenaan dengan pengendalian internal dalam siklus penjualan
dan penagihan. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

a. sistem akuntansi tidak akan memposting transaksi penjualan ke jurnal penjualan tanpa
nomor bill of lading yang valid. Pengendalian ini paling relevan bagi tujuan audit yang
berkaitan dengan transaksi penjualann yang mana?
(1) keakuratan
(2) keterjadian
(3) kelengkapan
(4) posting dan pengikhtisaran

b. sistem akuntansi secara otomatis mengetahui harga per unit berdasarkan pindaian
barcode atas barang yang terjual. pengendalian ini paling relevan bagi tujuan audit
yang berkaitan dengan transaksi penjualan yang mana
(1) keakuratan
(2) keterjadian
(3) kelengkapan
(4) posting dan pengikhtisaran

c. Mana dari pengendalian-pengendalian berikut yang akan paling efektif dalam


mendeteksi kegagalan pencatatan kas yang diterima dari pelanggan yang membayar
pada rekeningnya
(1) seorang dari bagian akuntansi merekonsiliasi setoran di bank ke
jurnal penerimaan kas
(2) transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas diposting atas dasar
real time ke file induk piutang usaha
(3) laporan bulanan dikirim ke pelanggan dan setiap perbedaan diselesaikan oleh
seseorang yang independen terhadap penanganan kas dan akuntansi
(4) setoran tunai yang diterima itu dilakukan setiap hari

d. Otorisasi yang tepat atas penghapusan piutang tak tertagih harus disetujui oleh
departemen mana dari berikut ini
(1) piutang usaha
(2) kredit
(3) utang usaha
(4) bendahara.

14-22 Untuk setiap jenis salah saji berikut (bagian a hingga d), Pilihlah pengendalian
yang dapat mencegah salah saji.

a. Sebuah perusahaan manufaktur menerima retur penjualan yang sangat besar dalam
bulan terakhir tahun berjalan tetapi memorandum kredit untuk retur tersebut belum
dibuat hingga setelah auditor menyelesaikan pekerjaan lapangannya.
barang dagang yang dikembalikan lalu dimasukkan dalam persediaan fisik
(1) laporan penerimaan dibuat untuk semua bahan yang diterima dan laporan
semacam itu diperhitungkan secara tepat waktu
(2) neraca saldo umur piutang usaha segera dibuat
(3) memorandum kredit dipranomori dan semua jumlahnya diperhitungkan
(4) rekonsiliasi neraca saldo akun pelanggan dengan pengendalian
buku besar umum dilakukan secara periodik

b. Mana dari pengendalian berikut yang kemungkinan besar akan efektif dalam
mengoffset kecenderungan personil penjualan untuk memaksimalkan volume penjualan
dengan beban penghapusan piutang tak tertagih yang tinggi.
(1) karyawan yang bertanggung jawab mengotorisasi penjualan dan penghapusan
piutang tak tertagih tidak memiliki akses ke kas
(2) karyawan yang terlibat dalam fungsi pemberian kredit dipisahkan dari
fungsi penjualan
(3) dokumen pengiriman dan faktur penjualan dicocokkan oleh karyawan yang
tidak berwenang menghapus piutang tak tertagih
(4) catatan pembantu piutang usaha di rekonsiliasi dengan akun pengendali oleh
karyawan yang independen dari otorisasi kredit

c. faktur penjualan sebesar $5.200 setelah dihitung dengan benar tetapi secara tidak
sengaja dicantumkan ke jurnal penjualan dan ke file induk piutang usaha sebesar $2.500.
Pelanggan hanya meremitted $2500 yaitu jumlah yang tertera dalam laporan bulanannya
(1) nomor faktur penjualan harga diskon perkalian dan voting diperiksa
secara independen
(2) laporan bulanan pelanggan diverifikasi dan dikirimkan oleh orang yang bertanggung
jawab selain pemegang pembukuan yang menyebabkannya
(3) Prelisting dan total yang ditentukan sebelumnya digunakan untuk
mengendalikan posting
(4) Pengurangan remittance yang tidak diotorisasi dilakukan oleh pelanggan atau
masalah lain yang bertentangan diselidiki dengan segera oleh orang yang
independen dari fungsi piutang usaha

d. pengiriman yang terjadi pada Desember 2013 belum dicatat hingga beberapa hari
pertama bulan Januari 2014
(1) sistem secara otomatis memberi nomor bill of lading dan memastikan tidak ada
duplikat atau salinan yang diterbitkan
(2) begitu barang meninggalkan tempat pengiriman sistem membuat bill of lading dan
faktur penjualan terkait yang secara otomatis dicatat dalam jurnal penjualan
(3) sistem akuntansi memerlukan entry nomor bill of lading yang valid yang dibuat oleh
departemen pengiriman sebelum transaksi penjualan diterima untuk di entry
(4) sistem mencegah pembuatan bill of lading tanpa pesanan pelanggan tertanggal
sebelum tanggal pengiriman
14-23 pertanyaan berikut berkenaan dengan bukti audit untuk siklus penjualan dan penagihan.
Pilihlah jawaban yang paling tepat

a. Auditor sedang melakukan pengujian substantif atas transaksi penjualan salah satu
langkahnya adalah menelusuri sampel ayat jurnal drifit dari file induk piutang usaha
kembali ke salinan faktur penjualan pendukung apa yang ingin dicapai oleh
auditor dengan langkah ini?
(1) faktur penjualan menunjukkan penjualan yang terjadi
(2) semua penjualan telah dicatat
(3) semua faktur penjualan telah diposting dengan benar pada akun pelanggan
(4) ayat jurnal debit dalam file induk piutang usaha didukung dengan benar
oleh faktur penjualan

b. Prosedur audit mana yang paling efektif dalam menguji lebih saji penjualan kredit
(1) menelusuri sampel posting Dari jurnal penjualan ke akun penjualan di
buku besar umum
(2) Memvouching sampel formulir penjualan yang tercatat dari jurnal penjualan
ke dokumen pengiriman
(3) menyusun umur piutang usaha
(4) menelusuri sampel pesanan penjualan awal ke penjualan yang dicatat
dalam jurnal penjualan

c. Untuk menentukan apakah pengendalian internal yang terkait dengan siklus pendapatan
suatu entitas grosir beroperasi secara efektif demi meminimalkan kegagalan membuat
faktur penjualan auditor kemungkinan besar akan memilih sampel transaksi dari populasi
yang direpresentasikan oleh
(1) file pesanan penjualan
(2) file pesanan pelanggan
(3) file dokumen pengiriman
(4) file faktur penjualan
BAB 15
Nama Anggota
Risky Rahmat Fadhillah (12030119130191)
Agus kurniawan (12030119140277)
Tri Cahyo Bagaskara (12030119130213)
Muhammad Izzatul Haq (12030119130237)
Muhammad Faisal Dwi Amartiya (12030119130243)

15.22
A. Jika semua faktor lain yang ditentukan dalam rencana pengambilan sampel tetap konstan,
mengubah ARO dari 5% hingga 10% akan menyebabkan ukuran sampel yang
diperlukan menjadi
(1) Meningkat
(2) Tetap sama
(3) Penurunan
(4) Menjadi tidak tentu

B. Dari empat faktor yang menentukan ukuran sampel awal dalam pengambilan sampel
atribut (ukuran populasi, tingkat pengecualian yang dapat ditoleransi, risiko
ketergantungan yang berlebihan, dan tingkat pengecualian populasi yang diharapkan),
faktor mana yang memiliki pengaruh paling kecil terhadap ukuran sampel?
(1) Ukuran populasi
(2) Tingkat pengecualian populasi yang diharapkan
(3) Tingkat pengecualian yang dapat ditoleransi
(4) Risiko ketergantungan berlebihan yang dapat diterima

C. Ukuran sampel pengujian pengendalian berbanding terbalik dengan:


Tingkat pengecualian populasi Tingkat pengecualian yang dapat
yang diharapkan ditoleransi
(1) Tidak Ya
(2) Ya Tidak
(3) Tidak Tidak
(4) Ya Ya

15.23
A. Batas presisi atas (CUER) dalam pengambilan sampel statistik adalah
(1) persentase item dalam sampel yang memiliki atribut tertentu.
(2) persentase item dalam populasi yang memiliki atribut tertentu.
(3) ukuran statistik, pada tingkat kepercayaan tertentu, dari tingkat maksimum terjadinya atribut.
(4) tingkat pengecualian maksimum yang bersedia diterima oleh auditor dalam populasi
tanpa mengubah ketergantungan yang direncanakan pada atribut tersebut.
B. Selain mengevaluasi frekuensi penyimpangan dalam pengujian pengendalian, auditor
juga harus mempertimbangkan aspek kualitatif tertentu dari penyimpangan tersebut.
Auditor kemungkinan besar akan memberikan pertimbangan tambahan untuk
implikasi penyimpangan jika itu
(1) satu-satunya penyimpangan yang ditemukan dalam sampel.
(2) identik dengan penyimpangan yang ditemukan selama audit tahun sebelumnya.
(3) disebabkan oleh kesalahpahaman karyawan terhadap instruksi.
(4) awalnya disembunyikan oleh dokumen palsu.

C. Auditor yang menggunakan sampling statistik untuk atribut dalam pengujian pengendalian
internal harus mengurangi ketergantungan yang direncanakan pada pengendalian
yang ditentukan ketika:
(1) tingkat pengecualian sampel ditambah kelonggaran untuk risiko pengambilan
sampel sama dengan tingkat yang dapat ditoleransi.
(2) tingkat pengecualian sampel kurang dari tingkat pengecualian yang diharapkan
yang digunakan dalam perencanaan sampel.
(3) tingkat yang dapat ditoleransi dikurangi kelonggaran untuk risiko pengambilan
sampel melebihi tingkat pengecualian sampel.
(4) tingkat pengecualian sampel ditambah kelonggaran untuk risiko pengambilan
sampel melebihi tingkat yang dapat ditoleransi.

15.24
A. Keuntungan pengambilan sampel statistik dibandingkan pengambilan sampel
nonstatistik adalah bahwa pengambilan sampel statistik membantu auditor
(1) Meminimalkan kegagalan untuk mendeteksi kesalahan dan penipuan.
(2) Menghilangkan risiko kesalahan nonsampling.
(3) Merancang prosedur audit yang lebih efektif.
(4) Mengukur kecukupan bukti audit dengan mengukur risiko sampling.

B. Manakah dari berikut ini yang paling menggambarkan konsep risiko pengambilan sampel?
(1) Dokumen yang terkait dengan sampel yang dipilih mungkin tidak tersedia
bagi auditor untuk diperiksa.
(2) Auditor mungkin gagal mengenali kesalahan dalam dokumen dari sampel.
(3) Sampel yang dipilih secara acak mungkin tidak mewakili populasi secara keseluruhan
untuk karakteristik yang diinginkan.
(4) Auditor dapat memilih prosedur audit yang tidak tepat untuk mencapai tujuan tertentu.

C. Manakah dari pengujian berikut ini yang kemungkinan besar akan digunakan oleh auditor
dalam pengambilan sampel atribut?
(1) Memilih piutang untuk konfirmasi saldo rekening.
(2) Memeriksa kartu waktu karyawan untuk persetujuan yang tepat oleh supervisor.
(3) Membuat perkiraan independen dari jumlah persediaan LIFO.
(4) Meneliti faktur dalam mendukung penilaian penambahan aset tetap.
15.25
A. Dibandingkan dengan rencana pengambilan sampel nonstatistik, rencana pengambilan
sampel statistik
(1) Menghilangkan kebutuhan untuk menerapkan penilaian profesional dalam
menentukan ukuran sampel.
(2) Memberikan sampel yang lebih representatif dari populasi.
(3) Lebih banyak menggunakan metode matematika dalam menentukan ukuran sampel yang sesuai.
(4) Menekankan evaluasi kualitatif dari hasil sebagai lawan evaluasi kuantitatif.

B. Diagram di bawah menggambarkan tingkat pengecualian atas (CUER) yang dihitung auditor
dibandingkan dengan tingkat pengecualian yang dapat ditoleransi (TER), dan juga
menggambarkan tingkat pengecualian populasi yang sebenarnya dibandingkan dengan TER.

Sebagai hasil dari pengujian pengendalian, auditor menilai risiko pengendalian terlalu rendah
dan dengan demikian menurunkan pengujian substantif.
Hal ini diilustrasikan oleh situasi yang mana?
(1) I
(2) II
(3) III
(4) IV

C. Dalam menilai risiko pengambilan sampel, risiko ketidakpercayaan (yaitu risiko menilai
risiko pengendalian terlalu tinggi) berhubungan dengan
(1) Efisiensi audit.
(2) Efektivitas audit.
(3) Pemilihan item dalam sampel.
(4) Pengendalian kualitas audit.
Nama Anggota
Achmad Faisal Y (12030119140184)
Timoer Warih R (12030119130219)
MH. Yuve Putra H (12030119140283)
Hakan Hiba (12030119130278)
Rayendra Tegar B (12030119130144)

Multiple Choice

16-19
A Sebagai hasil dari prosedur analitis, auditor menentukan bahwa persentase laba kotor telah menurun dari 30% pada tahun sebelumnya menjadi 20% pada tahun berjalan. Auditor harus
(1) menyatakan pendapat yang memenuhi syarat karena ketidakmampuan perusahaan klien untuk melanjutkan sebagai going concern.
(2) mengevaluasi kinerja manajemen dalam menyebabkan penurunan ini.
(3) memerlukan pengungkapan catatan kaki.
(4) mempertimbangkan kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan.

B Analisis awal auditor tentang omset piutang mengungkapkan tingkat berikut selama periode akuntansi ini: 2016 (4,3) 2015 (66,2) 2014 (7,3): Manakah dari berikut ini yang paling mungkin menyebabkan penurunan omset piutang?
(1) Peningkatan diskon tunai yang ditawarkan
(2) Liberalisasi kebijakan kredit
(3) Pemendekan persyaratan tanggal jatuh tempo
(4) Peningkatan penjualan tunai

C Setelah CPA menentukan bahwa piutang meningkat sebagai akibat lambatnya penagihan dalam lingkungan “uang ketat”, CPA kemungkinan akan
(1) meningkatkan saldo penyisihan piutang tak tertagih.
(2) meninjau konsekuensi kelangsungan hidup.
(3) meninjau kebijakan kredit dan penagihan.
(4) memperluas tes kolektibilitas

16-20
A Manakah dari prosedur berikut yang kemungkinan besar akan dilakukan auditor untuk konfirmasi piutang akhir tahun ketika auditor tidak menerima balasan atas permintaan kedua?
(1) Tinjau jurnal penerimaan kas untuk bulan sebelum akhir tahun.
(2) Mengintensifkan studi pengendalian internal mengenai siklus pendapatan.
(3) Memeriksa catatan pengiriman yang mendokumentasikan barang dagangan yang dijual kepada debitur.
(4) Meningkatkan tingkat risiko deteksi yang dinilai untuk asersi keberadaan.

B Bentuk negatif dari permintaan konfirmasi piutang berguna kecuali jika:


(1) pengendalian internal terhadap piutang dianggap efektif.
(2) sejumlah besar saldo kecil terlibat.
(3) auditor memiliki alasan untuk meyakini bahwa orang yang menerima permintaan kemungkinan besar akan mempertimbangkannya.
(4) saldo rekening individu relatif besar.

C Pengembalian konfirmasi positif piutang tanpa pengecualian membuktikan:


(1) kolektibilitas saldo piutang.
(2) akurasi penyisihan piutang tak tertagih.
(3) ketepatan umur piutang.
(4) akurasi saldo piutang.

16-21
A Berikut ini yang mungkin memberikan jaminan tentang keseimbagnan keuangan yang berhubungan dengan akun piutang?
(1) Jumlah jaminan dalam buku pembantu untuk rincian dokumen pengiriman
(2) Bandingkan rasio perputaran piutang dengan statistik industri untuk kewajaran
(3) Menanyakan tentang piutang yang dijaminkan berdasarkan perjanjian pinjaman
(4) Menilai kewajaran penyisihan piutang tak tertagih

B Manakah dari prosedur audit berikut yang paling baik untuk mengungkap pernyataan penjualan dan piutang usaha yang terlalu rendah?
(1) Uji sampel transaksi penjualan, pilih sampel dari dokumen pengiriman yang telah diberi nomor sebelumnya
(2) Uji sampel transaksi penjualan, pilih sampel dari faktur penjualan
(3) Konfirmasi Piutang
(4) Tinjau ulang umur saldo piutang

C Konfirmasi piutang pelanggan jarang memberikan bukti yang dapat diandalkan tentang pernyataan kelengkapan karena
(1) Pelanggan mungkin tidak cenderung melaporkan kesalahan pernyataan yang meremehkan dalam akun mereka
(2) Penerima biasanya hanya menanggapi jika mereka tidak setuju dengan informasi yang diminta
(3) Banyak pelanggan hanya menandatangani dan mengembalikan konfirmasi tanpa memverifikasi detail
(4) Kemungkinan ada bukti pihak ketiga yang andal yang tersedia

16-22
A Manakah dari berikut ini yang paling tidak mungkin menjadi penjelasan yang masuk akal untuk peningkatan perputaran piutang?
(1) Insentif pembayaran awal untuk pelanggan
(2) Pengetatan kebijakan kredit
(3) Penerapan kebijakan penagihan yang lebih agresif
(4) Tunjangan masa tenggang baru untuk pembayaran pelanggan

B Seorang auditor yang mengaudit piutang usaha paling kecil kemungkinannya akan melakukan pengujian mana di bawah ini?
(1) Pilih pengeluaran kas yang dilakukan segera setelah akhir tahun dan periksa dokumentasi pendukung seperti laporan penerimaan dan faktur vendor.
(2) Konfirmasi sampel piutang dengan pelanggan yang berutang saldo.
(3) Menjaminkan penerimaan kas atas transaksi piutang.
(4) Dapatkan neraca saldo piutang usaha dan telusuri totalnya ke akun pengendali buku besar.

C Auditor mengirimkan konfirmasi piutang positif untuk klien. Dengan asumsi konfirmasi kedua dikirim ke pelanggan utama yang masih gagal untuk menanggapi, auditor harus:
(1) Pertimbangkan nonrespons sebagai temuan audit kecil dan gunakan konfirmasi merespons sebagai dasar untuk hasil tes.
(2) Memberikan opini wajar dengan pengecualian karena kurangnya bukti audit yang memadai.
(3) Kirim permintaan konfirmasi ketiga dan jika tidak ada tanggapan, lakukan prosedur alternatif.
(4) Memberikan salinan konfirmasi piutang usaha kepada klien dan meminta mereka memperoleh informasi dari pelanggan.
BAB 17
KELOMPOK 4
Anggota:
Abimata Dwiokta Rochaddi ;12030119130106
Anjali Salma Fauziyyah ;12030119140272
Fauzan Ghairil Admiral ;12030119140140
Muhammad Akmaluddin ;12030119140380
Rivan Afdhal ;12030119130202
Ryaas Mahardika M ;12030119110022

17-19 (Objective 17-2) Pertanyaan berikut berhubungan dengan penentuan ukuran


sampel dalam pengujian rincian saldo. Untuk masing-masing, pilih jawaban terbaik.

a. Mr Murray memutuskan untuk menggunakan stratified sampling.


Alasan menggunakan pengambilan sampel bertingkat daripada pengambilan
sampel acak tidak terbatas adalah untuk:
1. mengurangi sebanyak mungkin tingkat variabilitas dalam populasi
secara keseluruhan.
2. memberikan setiap elemen dalam populasi kesempatan yang sama
untuk dimasukkan dalam sampel
3. memungkinkan orang yang memilih sampel untuk menggunakan penilaian
pribadi dalam memutuskan elemen mana yang harus dimasukkan dalam sampel.
4. memungkinkan auditor untuk menekankan item yang lebih besar dari populasi.

b. Manakah dari faktor perencanaan sampel berikut yang akan mempengaruhi


ukuran sampel untuk pengujian rincian saldo untuk akun tertentu?
jumlah salah saji Ukuran salah saji
yang diharapkan yang dapat ditoleransi
1 tidak tidak
2 ya ya
3 tidak ya
4 ya tidak

c. Bagaimana peningkatan salah saji yang dapat ditoleransi dan tingkat risiko
pengendalian yang dinilai mempengaruhi ukuran sampel dalam pengujian
substantif detail?
Peningkatan salah saji Peningkatan risiko Tingkat
yang dapat ditoleransi Pengendalian yang dinilai
1. Tingkatkan ukuran sampel Tingkatkan ukuran sampel
2. Tingkatkan ukuran sampel Kurangi ukuran sampel
3. Kurangi ukuran sampel Tingkatkan ukuran sampel
4. Kurangi ukuran sampel Kurangi ukuran sampel
17-20 (Objectives 17-2, 17-3, 17-4) Berikut ini berlaku untuk mengevaluasi hasil
sampling audit untuk pengujian rincian saldo. Untuk masing-masing,
pilih jawaban terbaik.

a. Saat melakukan pengujian substantif atas rincian selama audit, auditor


menentukan bahwa hasil sampel mendukung kesimpulan bahwa saldo akun
yang dicatat salah saji secara material.
Faktanya, itu tidak salah saji secara material. Situasi ini menggambarkan risiko
1. menilai risiko pengendalian terlalu tinggi.
2. menilai risiko pengendalian terlalu rendah.
3. penolakan yang salah
4. penerimaan yang salah

b. Dalam sampel MUS dengan interval pengambilan sampel $5.000, auditor


menemukan bahwa piutang yang dipilih dengan jumlah tercatat $10.000
memiliki nilai audit $8.000.
Jika ini adalah satu-satunya kesalahan yang ditemukan oleh auditor,
kesalahan yang diproyeksikan dari sampel adalah:
(1) $1,000.
(2) $2,000.
(3) $4,000.
(4) $5,000.

c. Departemen akuntansi melaporkan saldo piutang sebagai $175.000.


Anda bersedia menerima saldo tersebut jika jumlahnya berada dalam batas
$15.000 dari saldo sebenarnya.
Dengan menggunakan rencana pengambilan sampel variabel, Anda menghitung
interval kepercayaan 95% dari $173.000 hingga $187.000. Oleh karena itu,
Anda akan
1. merasa tidak mungkin untuk menentukan penerimaan keseimbangan.
2. menerima keseimbangan tetapi dengan tingkat kepercayaan yang lebih rendah.
3. mengambil sampel yang lebih besar sebelum menolak sampel dan
memerlukan penyesuaian.
4. menerima saldo $175.000 karena interval kepercayaan berada dalam
batas materialitas.
17-21 (Objectives 17-3, 17-4, 17-5) Berikut ini berhubungan dengan penggunaan sampling
statistik untuk pengujian rincian saldo. Untuk masing-masing, pilih jawaban terbaik.

a. Ketika auditor menggunakan sampling statistik unit moneter untuk


memeriksa total nilai dolar dari faktur, setiap faktur
1. mempunyai peluang yang sama untuk terpilih
2. dapat diwakili oleh tidak lebih dari satu unit moneter.
3. memiliki probabilitas yang tidak diketahui untuk terpilih.
4. memiliki probabilitas yang sebanding dengan nilai dolarnya untuk dipilih.

b. Manakah dari berikut ini yang akan menjadi keuntungan menggunakan sampling
variabel daripada sampling probabilitas-proporsional-untuk-ukuran (PPS)?
1. Perkiraan standar deviasi dari jumlah populasi yang tercatat tidak diperlukan.
2. Auditor jarang membutuhkan bantuan program komputer untuk merancang
sampel yang efisien
3. Pencantuman saldo nol dan negatif biasanya tidak memerlukan pertimbangan
desain khusus
4. Setiap jumlah yang signifikan secara individual secara otomatis
diidentifikasi dan dipilih.

c. Dalam menerapkan sampling variabel, auditor berusaha untuk:


1. memperkirakan karakteristik kualitatif yang diminati
2. menentukan berbagai tingkat kemunculan untuk atribut tertentu
3. menemukan setidaknya satu contoh penyimpangan kritis.
4. memprediksi nilai populasi moneter dalam kisaran presisi.

17-22 (Objectives 17-2, 17-3) Pertanyaan-pertanyaan berikut berhubungan dengan


sampling unit non statistik dan moneter. Pilih jawaban terbaik.

a. Sejumlah faktor mempengaruhi ukuran sampel untuk pengujian substantif atas


rincian saldo akun. Semua faktor lain dianggap sama, manakah dari berikut
ini yang akan menghasilkan ukuran sampel yang lebih besar?
1. Ketergantungan yang lebih besar pada pengendalian internal
2. Ketergantungan yang lebih besar pada prosedur analitis substantif
3. Frekuensi kesalahan yang diharapkan lebih kecil
4. Ukuran yang lebih kecil dari salah saji yang dapat ditoleransi

b. Risiko penerimaan yang salah berkaitan dengan


1. pengujian substantif dan mempengaruhi efisiensi audit.
2. pengujian substantif dan mempengaruhi efektivitas audit.
3. pengujian pengendalian dan mempengaruhi efisiensi audit.
4. pengujian pengendalian dan mempengaruhi efektivitas audit.
c. Dalam sampel probabilitas-proporsional-ke-ukuran dengan interval pengambilan
sampel $3.000, manakah dari berikut ini yang benar?
i. Kesalahan penyajian yang berlebihan sebesar $200 dalam item yang dicatat
sebesar $300 akan menghasilkan kesalahan yang diproyeksikan sebesar $2.000.
ii. Kesalahan pernyataan yang berlebihan sebesar $700 dalam item yang dicatat
pada $3.500 akan menghasilkan kesalahan yang diproyeksikan sebesar $600.
(1) i saja
(2) ii saja
(3) i dan ii benar
(4) i dan ii tidak benar
BAB 18
Kelompok 5:
Diptya Widyaningrum 12030119130090
Tiodora Theresa Horas Br. Manurung 12030119130102
Feky Henry Siswana 12030119130156
Alpinka Amanda 12030119130196
Brenda Rianita Hapsari 12030119130222

18-16 a. Manakah dari berikut ini yang merupakan pengendalian internal yang akan
mencegah dokumen pengeluaran kas yang dibayarkan untuk disajikan untuk
pembayaran kedua kalinya?
1) Tanggal pada dokumen pengeluaran kas harus dalam beberapa hari
dari tanggal dokumen tersebut disajikan untuk pembayaran
2) Pejabat yang menandatangani cek, membandingkan cek dengan
dokumen dan harus deface dokumen.
3) Cek yang tidak ditandatangani disiapkan oleh individu yang
bertanggung jawab untuk menandatangani cek
4) Dokumen pengeluaran kas setidaknya disetujui oleh setidaknya
dua pejabat manajemen yang bertanggung jawab

b. Manakah dari pertanyaan berikut ini yang terbaik untuk dimasukkan dalam
kuisioner pengendalian internal tentang pernyataan kelengkapan untuk pembelian?
1) Apakah pesanan pembelian resmi diperlukan sebelum departemen penerimaan
dapat menerima kiriman atau departemen utang dapat mencatat voucher?
2) Apakah permintaan pembelian telah diberi nomor sebelumnya dan dicocokkan
secara independen dengan faktur vendor?
3) Apakah file voucher yang belum dibayar secara berkala direkonsiliasi dengan
catatan persediaan oleh karyawan yang tidak memiliki akses ke
permintaan pembelian?
4) Apakah pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan voucher telah diberi
nomor sebelumnya dan diperhitungkan secara berkala?

c. Kewenangan untuk menerima barang masuk dalam penerimaan harus didasarkan pada a(n)
1) Faktur Vendor
2) Permintaan Pembelian
3) Daftar muatan
4) Pesanan pembelian yang disetujui
18-17 a. Dalam mengaudit utang usaha, prosedur auditor kemungkinan besar akan fokus
terutama atas peryataan manajemen tentang
1) Eksistensi
2) Nilai yang dapat direalisasikan
3) Kelengkapan
4) Penilaian dan alokasi

b. Manakah dari prosedur audit berikut yang paling baik untuk mengidentifikasi
hutang usaha yang tidak tercatat?
1) Memeriksa hubungan yang tidak biasa antara saldo hutang bulanan dan
pembayaran kas yang tercatat
2) Rekonsiliasi laporan vendor ke file laporan penerimaan untuk mengidentifikasi item
yang diterima sebelum tanggal neraca
3) Meninjau pengeluaran kas yang dicatat setelah tanggal neraca untuk menentukan
apakah hutang terkait berlaku untuk periode sebelumnya
4) Memeriksa hutang yang dicatat tepat sebelum dan sesudah tanggal neraca untuk
menentukan apakah dana tersebut didukung oleh laporan penerimaan

c. Auditor menelusuri sampel pesanan pembelian dan laporan penerimaan terkait ke jurnal
akuisisi dan jurnal pengeluaran kas. Tujuan dari pengujian substantif transaksi ini
kemungkinan besar adalah untuk...
1) Mengidentifikasi pembelian yang sangat besar yang harus diselidiki lebih lanjut

2) Memverifikasi bahwa pengeluaran kas adalah untuk barang yang benar-benar


diterima
3) Menentukan bahwa pembelian telah dicatat dengan benar
4) Menguji apakah pembayaran tersebut untuk barang yang benar-benar dipesan

d. Ketika menggunakan konfirmasi untuk memberikan bukti tentang asersi kelengkapan


hutang, populasi yang sesuai kemungkinan besar adalah
1) Vendor-vendor yang baru saja menyelesaikan bisnis dengan entitas yang diaudit.
2) Jumlah yang tercatat di buku besar pembantu utang.
3) Penerima cek yang dicairkan pada bulan setelah akhir tahun.
4) Faktur yang terdapat pada file faktur terbuka entitas.

18-18 a. Dalam menilai risiko pengendalian untuk pembelian, auditor menjaminkan sampel jurnal
yang ada di daftar voucher ke dokumen pendukung. Asersi mana yang paling mungkin
didukung oleh pengujian pengendalian ini?
1) Kelengkapan
2) Keterjadian
3) Penilaian dan Alokasi
4) Hak dan Kewajiban
b. Manakah dari pengujian berikut yang paling tidak mungkin dilakukan auditor selama audit
utang usaha?
Memeriksa voucher terbuka, laporan penerimaan, dan faktur vendor yang segera
1)
setelah akhir tahun.
2) Menelusuri sampel voucher ke jurnal pembelian.
3) Mengirimkan konfirmasi utang usaha.
4)
Memilih pengeluaran kas yang dilakukan segera setelah akhir tahun dan memeriksa
dokumentasi pendukung seperti laporan penerimaan dan faktur vendor.

c. Saat mengaudit transaksi pembelian klien, auditor memilih sampel voucher dan kemudian
membandingkan tanggal pada voucher dengan tanggal di mana transaksi yang sesuai
benar-benar dicatat dalam jurnal pembelian klien. Prosedur audit kemungkinan besar
dirancang untuk menguji ...
Pernyataan
1) Kejadian.
Pernyataan
2) Kelengkapan
Pernyataan
3) Akurasi
Pernyataan
4) Pisah Batas
BAB 19
KELOMPOK 6:
Alma Kamilia Khansa 12030119140210
Isna Rahmawati 12030119120058
Kesia Athania Purba 12030119130124
Khoirun Nisa' 12030119130142
Nurul Aulia Rohmah 12030119130116

19-17
a. Mana dari pengendalian berikut yang kemungkinan besar akan membenarkan
pengurangan penilaian tingkat risiko pengendalian untuk asersi eksistensi peralatan?
(1) Auditor internal secara periodik memilih item peralatan dalam file induk aset tetap
dan menemukan peralatan terkait atas premis perusahaan.
(2) Kepala departemen diminta untuk memberikan informasi kepada departemen
akuntansi setiap kuartalnya tentang semua peralatan yang tidak lagi digunakan
atau sudah rusak.
(3) Semua kontrak pembelian peralatan akan direview oleh kontroler bersama
pengacara untuk memverifikasi bahwa hak milik telah ditransfer kepada klien dan
tidak ada yang berupa lease operasi.
(4) Sebagai bagian dari penghitungan fisik persediaan kuartalan dan tahunan,
peralatan pabrik dicatat dan selanjutnya direkonsiliasi dengan file induk aset tetap

b. Akuisisi peralatan yang salah diklasifikasikan sebagai beban pemeliharaan


kemungkinan besar akan terdeteksi oleh pengendalian internal terhadap
(1) Pemisahan tugas karyawan di departemen utang usaha
(2) Otorisasi oleh dewan direksi atas akuisisi peralatan yang signifikan
(3) Penyelidikan varians dalam sistem penganggaran formal.
(4) Verifikasi independen atas faktur pengeluaran yang dicatat sebagai akuisisi
peralatan.

c. Mana dari pengendalian berikut yang kemungkinan besar akan membenarkan


pengurangan penilaian tingkat risiko pengendalian untuk asersi eksistensi terkait
dengan akun peralatan?
(1) Begitu pembelian peralatan dicatat dalam jurnal pembelian, secara otomatis
sistem akan memposting item itu ke file induk peralatan.
(2) Auditor internal memeriksa fisik peralatan secara periodik dan memverifikasi
apakah peralatan itu sudah tercantum dalam file induk peralatan.
(3) Semua penambahan pada akun peralatan harus didukung oleh laporan
penerimaan yang sah
(4) Pengkodean akun buku besar umum akan direview oleh supervisor
utang usaha begitu pembelian dicatat dalam jurnal pembelian.
19-18
a. Mana dari perbandingan berikut yang paling bermanfaat bagi auditor ketika
mengaudit laba entitas dan akun beban?
(1) Utang usaha tahun sebelumnya dengan utang usaha tahun berjalan.
(2) Beban penggajian tahun sebelumnya dengan beban penggajian tahun berjalan.
(3) Pendapatan tahun berjalan dengan pendapatan tahun berjalan yang dianggarkan.
(4) Beban garansi tahun berjalan dengan kewajiban kontinjen tahun berjalan.

b. Kontroller Excello Manufacturing, Inc., ingin menggunakan prosedur analitis untuk


mengidentifikasi kemungkinan adanya peralatan yang menganggur atau kemungkinan
bahwa peralatan tersebut telah dilepas tanpa dihapus. Mana dari rasio berikut yang
akan memenuhi tujuan ini dengan baik?
(1) Beban penyusutan/nilai buku peralatan manufaktur
(2) Akumulasi penyusutan/nilai buku peralatan manufaktur
(3) Biaya reparasi dan pemeliharaan/biaya tenaga kerja langsung
(4) Biaya peralatan manufaktur kotor/unit yang diproduksi

c. Mana dari prosedur analitis berikut yang mungkin menunjukkan bahwa beban
reparasi dan pemeliharaan tertentu telah dikapitalisasi secara tidak tepat?
(1) Rasio penambahan peralatan yang dibagi dengan saldo awal akun peralatan
lebih rendah secara signifikan dari rasio yang sama dalam tiga tahun sebelumnya.
(2) Saldo akun beban reparasi dan pemeliharaan terlihat lebih rendah dari jumlah
yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir
(3) Saldo akun peralatan kotor tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun
sebelumnya
(4) Rasio beban penyusutan yang dibagi dengan peralatan kotor ternyata lebih tinggi
pada tahun berjalan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

19-19
a. Dalam menguji pelepasan peralatan yang belum dicatat, auditor kemungkinan besar akan
(1) Memilih item peralatan dari catatan akuntansi dan kemudian menetapkannya
selama mengunjungi pabrik.
(2) Membandingkan ayat jurnal penyusutan dengan ayat jurnal tahun sebelumnya yang
serupa untuk mencari peralatan yang telah disusutkan sepenuhnya.
(3) Memeriksa item peralatan yang diamati selama mengunjungi pabrik dan kemudian
menelusurinya ke file induk peralatan.
(4) Menscan jurnal umum untuk melihat penambahan peralatan yang tidak biasa serta
pendebetan yang berlebihan ke beban reparasi dan pemeliharaan.

b. Apabila transaksi properti dan peralatan selama tahun berjalan cukup banyak, auditor
yang berencana menilai risiko pengendalian pada tingkat rendah biasanya akan melakukan
(1) Prosedur analitis untuk saldo properti dan peralatan pada akhir tahun.
(2) Prosedur analitis untuk transaksi properti dan peralatan selama tahun berjalan.
(3) Pengujian pengendalian dan pengujian terbatas atas transaksi properti dan
peralatan selama tahun berjalan.
(4) Pengujian pengendalian dan pengujian yang ekstensif atas saldo properti dan
peralatan pada akhir tahun.
c. Dalam hubungannya dengan audit akun asuransi dibayar dimuka, mana dari prosedur
berikut yang tidak dilakukan oleh auditor?
(1) Menghitung ulang bagian premi yang jatuh tempo selama tahun berjalan.
(2) Menyiapkan kutipan polis asuransi untuk dokumentasi audit.
(3) Mengkonfirmasi tingkat premi dengan broker asuransi yang independen.
(4) Memeriksa pendukung pembayaran premi.

19-20
a. Auditor mungkin mencatat bahwa beban penyusutan tahunan terlalu rendah untuk
kelas aset dengan menyatakan
(1) Nilai pertanggungannya jauh melebihi jumlah tercatat.
(2) Sejumlah besar aset yang telah disusutkan sepenuhnya masih digunakan.
(3) Terus menukar tambah (trade-in) aset yang relatif baru.
(4) Kerugian berulang yang sangat besar atas aset yang sudah ditarik.
b. Tujuan utama auditor dalam menganalisis akun beban reparasi dan pemeliharaan adalah
(1) menentukan bahwa semua properti, pabrik, dan peralatan yang usang telah
dihapus sebelum akhir tahun.
(2) memverifikasi bahwa semua properti, pabrik, dan peralatan yang tercatat
memang ada.
(3) menemukan pengeluaran yang sudah dibebankan padahal seharusnya dikapitalisasi.
(4) mengidentifikasi properti, pabrik, dan perlatan yang tidak dapat diperbaiki lagi
dan harus dihapus.

c. Sebelum mengekspresikan pendapat berkenaan dengan audit laba dan beban audit
harus memperoleh hasil dari audit laporan laba rugi dengan:
(1) menerapkan standar pengukuran yang ketat yang dirancang untuk menguji
kurang saji laba bersih.
(2) menganalisis jumlah persediaan awal dan akhir pada neraca.
(3) membandingkan laba bersih dengan tren dan rasio industri yang dipublikasikan
(4) mangaudit akun-akun laporan laba rugi yang sejalan dengan akun neraca terkait

Anda mungkin juga menyukai