Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER


TUGAS TUTORIAL KE 1
Kode MK : EKMA4500 NIM : 041823099
Nama MK : Tugas Akhir Program NAMA : Adhisa Putri Dwi Puspita Ayu
Prodi/Semester : Manajemen/7A Pokjar : Yayasan Hati Kota Probolinggo
NILAI

Petunjuk:
1.Jawaban harap dikerjakan langsung di bawah soal
2.Tidak diperkenankan plagiasi jawaban

Pertanyaan/Soal/Tugas
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal!
2. Sebutkan keuntungan dan kerugian dalam berinvestasi obligasi!
3. Teori struktur modal dibagi 2 kelompok besar, sebutkan! Dan masing-masing kelompok
tersebut terdiri dari beberapa pendekatan atau model, sebutkan!
4. Mengapa dalam berinvestasi obligasi selalu memperhatikan peringkat obligasi!
5. Bagaimana menentukan struktur modal yang optimal?
Jawaban
1. Faktor yang mempengaruhi struktur modal :
 Struktur Aktiva (Tangibility)
 Growth Opportunity (Kesempatan perusahaan untuk melakukan investasi pada hal-hal yang
menguntungkan)
 Ukuran Perusahaan (Firm Size)
 Profitabiltas
 Risiko Bisnis
2. Keuntungan dan kerugian berinvestagi obligasi :
 Keuntungan berinvestasi obligasi :
Memperoleh bunga atau yang dikenal dengan istilah kupon dalam investasi obligasi.
Keuntungan bunga yang diperoleh bersifat periodik, bisa setiap bulan, per tiga atau enam
bulan. Tingkat bunga didapat di atas bunga Bank Indonesia.
Mendapat keuntungan Capital Gain atau keuntungan yang di dapat dari selisih harga jual
setelah dikurangi harga beli.
Cocok dijadikan tabungan jangka panjang. Umumnya jatuh tempo dari surat utang berada di
kisaran 5 tahun ke atas.
Lebih aman dan tepercaya terlebih jika memilih obligasi pemerintah.
Risiko lebih rendah ketimbang investasi lain seperti saham yang pergerakannya sangat
fluktuatif.
Tersedia dalam banyak opsi pilihan seri efek utang yang dapat dipilih di pasar sekunder.
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
 Kerugian berinvestasi obligasi :
Tingkat bunga pada investasi obligasi bergantung pada bunga pasar keuangan. Jika harga
obligasi naik maka tingkat bunga akan turun begitupun sebaliknya.
Meski dinilai aman, investasi obligasi tetap memiliki risiko gagal bayar, terlebih jika
peminjam tidak mampu membayar bunga dan pokok utang
Perusahaan yang mengeluarkan obligasi berpotensi melakukan penarikan sebelum masa
jatuh tempo apabila terdapat persyaratan tersebut dalam kontrak perjanjian.
Demikian keuntungan dan kerugian investasi obligasi yang dapat Anda ketahui. Perbanyak
menggali informasi atau mempelajari dunia investasi yang Anda pilih agar uang yang
dikeluarkan tepat sasaran dan investasi dapat berjalan dengan baik.
3. Ada 2 kelompok besar teori struktur modal :
A. Balancing Theory
B. Pecking Order
Penjelas :
A. Balancing Theory : merupakan suatu prosedur yang digunakan oleh perusahaan untuk
mendapatkan dana tambahan dengan cara mencari pinjaman baik keperbankan atau juga
dengan mengeluarkan obligasi (bonds).
1. Struktur Modal pada Pasar Modal Sempurna dan Tidaka Ada Pajak
Pasar modal yang sempurna adalah pasar modal yang sangat kompetetif. Dalam
pasar tersebtu, antara lain tidak dikelanal biaya kebangkrutan, tidak ada biaya
transaksi, bunga simpanan dan pinjaman sama yang berlaku untuk semua pihak.
Sebagai tambahan diasumsikan tidak ada pajak penghasilan (incone tax).
Dengan menggunakan asumsi bahwa :
a. Laba operasi yang diperoleh setiap tahunnya konstan.
b. Semua laba dibagikan sebagai dividen.
c. Utang yang dipergunakan bersifat permanen.
d. Pergantian struktur utang dilakukan secara langsung. Asaumsi ini berarti behwa
apabila utang ditambah maka dana yang diperoleh dari tambahan utang
tersebutdipergunakan untuk memperkecil modal sendiri, dan sebaliknya.
2. Pasar Modal Sempurna dan Ada Pajak
Dalam keadaan ada pajak,MM berpendapat bahwa keputusan pendanaan menjadi
relevan. Hal ini disebabkan karena pada umumnya bunga yang dibayarkan bisa
dipergunakan untuk mengurangi penghasilan yang dikenakan pajak (tax deductible).
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
Dengan kata lain apabila ada dua perusahaan yang memperoleh laba operasi yang
sama tetapi satu menggunakan utang sedangkan satunya tidak maka perusahaan yang
membayar bunga akan membayar pajak penghasilan yang lebih kecil.
3. Adanya Biaya Kebangkrutan
Penjelasan yang menunjukkan bahwa penggunaan utang akan menguntungkan
karena bersifat tax deductibility of of interest payment. Apabila diperhatikan adanya
ketidaksempurnaan pasar modal maka pemilik peusahaan mungkin keberatan untuk
menggunakan leverage yang ekstrim karena akan menurunkan nilai perusahaan.
Apabila pasar modal tidak sempurna maka akan terjadi kebangkrutan, kebangkrutan
itu terdiri dari :
 Legal free, yaitu biaya yang harus dibayar kepada para ahli hokum untuk
menyelesaikan klaim.
 Distress price, yaitu kekayaan perusahaan terpaksa dijual denganharga murah
sewaktu perusahaan dinyatakan bangkrut.

B. Pecking Order : Berbagai factor seperti adanya corporate tax, biaya kebangkrutan, dan
personal tax, telah dipertimbangkan untuk menjelaskan mengapa suatu perusahaan, akhirnya
memilih struktur modal tertentu. Penjelasan tersebut termasuk dalam lingkup balancing
theories. Esensi balancing theories adalah menyeimbangkan manfaat dan pengorbanan yang
timbul sebagai akibat penggunaan hutang. Sejauh manfaat masih lebih besar, utang akan
ditambah. Tetapi apabila pengorbanan karena menggunakan utang sudah lebih besar maka
utang tidak boleh lagi ditambah.
Secara ringkas teori pecking order tersebut menyatakan sebagai berikut :
1. Perusahaan lebih menyukai pendanaan internal.
2. Perusahaan akan berusaha menyesuaikan rasio pembagian dividen dengan
kesempatan investasi yang dihadapi dan berupaya untuk tidak melakukan perubahan
pembayaran dividen yang terlalu besar.
3. Pembayaran dividen yang cenderung konstan dan fluktuasi laba yang
diperolehmengakibatkan dana internal berlebih atapun berkurang untuk investasi.
4. Apabila pendanaan eksternal diperlukan maka perusahaan akan menerbitkan
sekuritas yang paling aman terlebih dahulu.

4. Karena peringkat obligasi memberikan informasi dan memberikan sinyal tentang profitabilitas
kegagalan utang suatu perusahaan. Informasi peringkat obligasi ini bertujuan untuk menilai
kualitas kredit dan kinerja perusahaan penerbit. Peringkat ini sangat penting karena dapat
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
dimanfaatkan untuk memutuskan apakah obligasi tersebut layak untuk dijadikan investasi dan
mengetahui tingkat resikonya.
Peringkat obligasi merupakan skala resiko dari semua obligasi yang diperdagangkan untuk
melakukan investasi pada obligasi, selain diperlukan dana yang cukup, pemilik modal juga
memerlukan pengetahuan yang cukup tentang obligasi serta diikuti dengan naluri bisnis yang
baik untuk bisa menganalisis dan memperkirakan factor-faktor yang bias mempengaruhi
investasi pada obligasi.
5. Untuk menemukan Struktur Modal yang optimal, maka manajer bisa menggunakan formulasi
Weighted Average Cost of Capital (WACC) atau Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang. WACC
dihasilkan dari proporsi penyesuaian tingkat utang dan modal dengan pertimbangan risiko
keuangan yang sangat diminimalisasikan.

Anda mungkin juga menyukai