FINANCIAL MANAGEMENT ’
Di susun oleh
Teori ini dikemukakan oleh Merton Miller dan Franco Modigliani (MM).
Menurut dividend irrelevant theory, kebijakan dividen tidak memengaruhi
harga pasar saham perusahaan atau nilai perusahaan. Modigliani dan Miller
berpendapat bahwa nilai perusahaan hanya ditentukan oleh kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dan risiko bisnis, sedangkan
bagaimana cara membagi arus pendapatan menjadi dividend dan laba ditahan
tidak memengaruhi nilai perusahaan.
Dengan asumsi :
a. Pasar modal sempurna dan semua investor rasional.
Cara menentukan:
a. Menetapkan penganggaran modal optimum usulan investasi dengan
NPV positif diterima.
b. Menentukan jumlah saham yang diperlukan untuk membiayai
investaso baru sambil menjaga target struktur modal.
c. Memanfaatkan laba ditahan untuk memenuhi modal semaksimal
mungkin.
d. Membayar dividen jika ada sisal aba setelah usulan investasi ber –
NPV positif diterima.
e. Dividen = laba bersih – (struktur modal target x total nggaran modal)
Selain teory diatas terdapat dua teori lain yang dapat membantu untuk memahami
kebijakan dividen adalah (Brigham, 2004 seperti dikutip Setiawati, 2012) :
b Clientele Effect
Penyelesaian yang dipilih adalah membayar dividen kepada investor agar membuat
kepercayaan investor semakin tinggi. Hal itu menghindari penjualan saham dari investor.
Kebijakan dividen harus disesuaikan berdasarkan situasi, misalnya: peluang investasi.
Kebijakan dividen terbaik yang cocok untuk New Wave Company adalah kebijakan dividen
residual. Kami pikir kebijakan ini adalah yang paling bijaksana, karena perusahaan dapat
menginvestasikan kembali pendapatan mereka dan juga dapat membayar dividen kepada
pemegang saham, jika New Wave masih memiliki sisa pendapatannya.
7. Jawab pertanayan kasus
Saran Joe untuk tidak membayar dividen apa pun sehingga memberi
perusahaan uang tunai yang dibutuhkan untuk proyek yang direncanakan
memiliki beberapa poin bagus. Namun, dividen memang memiliki biaya, yang
biasanya lebih tinggi daripada biaya utang sesudah pajak. Ini dianggap sebagai
biaya peluang bagi pemegang saham. Karena New Wave Corporation telah
memiliki sejarah panjang tidak membayar dividen, dan pemegang saham
mengharapkan beberapa dividen mengingat kinerja yang baik, mungkin tidak
bijaksana untuk mempertahankan 100% dari pendapatan kecuali perusahaan
dapat meyakinkan pemegang saham bahwa itu akan berada di kepentingan
terbaik bagi perusahaan untuk menginvestasikan kembali penghasilan.
2. Secara kritis berikan evaluasi atas argumen Jim baker bahwa pemegang
saham sedang mengharapkan dividen dan jika tidak dibayar, maka harga
saham akan turun. Apakah argumennya mendasar? Jelaskan.
Berdasarkan teori yang ada bernama “Bird In the Hand Theory” yang
dikemukakan oleh Myron Gordon dan John Lintner. Berdasarkan bird in the
hand theory, kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap harga pasar saham
atau nilai perusahaan. Artinya, jika dividen yang dibagikan perusahaan tersebut
semakin besar, maka harga pasar saham perusahaan tersebut akan semakin
tinggi dan sebaliknya, Jika dividen yang dibagikan perusahaan akan semakin
rendah, maka harga pasar saham perusahaan akan semakin rendah pula.
(Berbanding Lurus). Hal ini terjadi karena, pembagian dividen dapat
mengurangi ketidakpastian yang dihadapi investor, sehingga risiko yang
dihadapi investor akan menurun. Karena itu, harga saham akan naik karena
investor cenderung tertarik dengan kebijakan dividen tersebut.
Argumen Jim Baker bahwa pemegang saham mengharapkan dividen
mungkin benar, mengingat sejarah perusahaan. Apakah harga saham akan
menurun atau tidak, tergantung pada keinginan mayoritas pemegang saham.
Namun, jika staf humas perusahaan dapat meyakinkan pemegang saham bahwa
uang mereka diinvestasikan dengan bijak dan akan mengarah pada apresiasi
harga saham lebih lanjut, harga saham mungkin tidak selalu turun.
3. Apa yang Janet Long maksud ketika dia berkata, "Ppemegang saham
yang tidak suka dengan kebijakan dividen kita akan menciptakan
‘deviden buatan sendiri’(homemade dividends)?" Bagaimana seseorang
bisa membuat dividen buatan sendiri ? Anggaplah And adalah pemegang
saham yang memiliki 1.000 saham dan mengharapkan perusahaan untuk
membayar setidaknya $ 0,25 per lembar saham. Jika perusahaan
memutuskan untuk mempertahankan seluruh laba nya, bagaimana Anda
bisa menciptakan deviden home made deviden ?
Jika saya memiliki 1.000 saham, dan dividen yang diharapkan adalah $ 0,25 per
lembar saham.
TOTAL DIVIDEN YANG DIHARAPKAN= dividen per lembar saham x jumlah saham
= $ 0.25 x 1.000
= $ 250
PERSENTASE TOTAL DIVIDEND YANG DIHARAPKAN DARI JUMLAH LEMBAR SAHAM YANG DIMILIKI
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒅𝒊𝒗𝒊𝒅𝒆𝒏𝒅 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏
=
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂𝒂𝒏
% Total
Saham
Kelompok Jumlah Pemegang Saham yang
yang
Investor saham Dimiliki
Dimiliki
Dari data dapat diketahui bahwa mayoritas pemegang saham The New
Wave adalah individual (57%). Kelompok individual ini tentu memiliki
preferensi yang berbeda-beda. Sehingga tanpa survei lebih lanjut tentang
mayoritas preferensi kelompok individual ini perusahaan tidak bisa menentukan
kebijakan dividen apa yang akan diambil.
Kemudian kita lihat mayoritas kedua yakni dana pension (24%), dimana
pemegang saham ini tentu berharap akan mendapatkan keuntungan secara
berkala dari dividen atas investasi saham yang mereka lakukan.
Reksa dana dan perusahaan asuransi adalah pihak yang cenderung lebih
menginginkan kenaikan harga (capital gain) dan dividen atas investasi
mereka.
Saat ini, perusahaan telah memutuskan akan menjalankan proyek baru
yang memerlukan pendanaan $1.000.000. Oleh karena itu, sebaiknya
perusahaan menerapkan kebijakan residual dividend, dimana perusahaan akan
membayarkan dividend dari sisa dana setelah digunakan untuk mendanai
investasi. Hal ini bertujuan agar pemegang tetap bahagia karna menerima
dividend berapapun dividend payout ratio nya serta tetap menjamin target
struktur modal tercapai.
Berikut perhitungannya :
Dividen
► Laba bersih - laba ditahan yang diperlukan untuk membiayai investasi baru
= $ 960.000 - $ 600.000
= $ 360.000
= $ 360.000 / 1.000.000
= $ 0,36 / share
Dividen per saham dapat dibayar oleh perusahaan adalah $ 0,36 / saham.
6. Apa saja kerugian mengikuti kebijakan residual dividend yang ketat? Apa yang
biasanya dilakukan oleh perusahaan dalam prakteknya?
Kebijakan dividen residual yang ketat dapat membuat rasio pembayaran dividen
berfluktuasi secara signifikan setiap kuartal yang mengarah ke kebijakan dividen
yang sangat tidak stabil. Pemotongan dividen karena laba bersih yang lebih rendah
dan / atau peningkatan peluang investasi dapat memiliki efek negatif jangka panjang
pada harga saham.
Kelemahan dari mengikuti kebijakan dividen residual yang ketat adalah
tentang fluktuasi tingkat dividen tadi. Karena ini disebabkan oleh peluang investasi
ulang yang berbeda di setiap tahun. Perusahaan mungkin tidak membayar dividen
dalam setahun karena perusahaan perlu membiayai proyek modal yang
menguntungkan, tetapi di sisi lain, perusahaan akan membayar dividen tinggi karena
tidak ada peluang investasi kembali dalam ekonomi. Dalam kasus naik turunnya laba
bersih perusahaan yang membuat tingkat dividen tidak stabil walaupun ada peluang
investasi kembali.
Perusahaan biasanya melakukan dalam praktiknya, perusahaan menggunakan
kebijakan dividen residual untuk memutuskan pembayaran dividen jangka panjang,
bukan untuk pembayaran dividen tahunan.
Dalam praktiknya perusahaan cenderung mengikuti kebijakan kompromi
berdasarkan kepatuhan terhadap rasio utang-ekuitas jangka panjang yang konstan dan
memungkinkan proporsinya bervariasi dalam jangka pendek.
Beberapa perusahaan mencoba untuk menghindari perubahan drastis dalam
rasio pembayaran dividen dengan menciptakan dua jenis dividen: reguler dan
ekstra. Dividen ekstra dibayarkan selama periode yang baik sebagai bonus sehingga
sedikit atau tidak ada gangguan selama periode yang tidak begitu baik. Perusahaan
lain menggunakan pembelian kembali saham sebagai cara mengembalikan modal
kepada pemegang saham.
Harga = $ 8
= 1.000.000 - (360.000 / $ 8)
P = (P / E) (EPS)
$ 8 per saham. Harga saham di pasar akan menjadi $ 8,3733 per saham. Tindakan ini
tidak terlalu menarik bagi investor karena harga saham setelah pembelian kembali
hampir sama dengan harga saham saat ini diperdagangkan di pasar ($ 8 per saham).
Karena itu para investor tidak mendapatkan banyak manfaat dari opsi ini.
Pro pembelian kembali saham:
Dengan pembelian kembali saham, jumlah saham yang beredar akan berkurang; itu
membuat EPS meningkat dan akhirnya DPS juga meningkat. Itu membuat harga pasar
saham juga akan naik. Berdasarkan teori ini, capital gain dari pembelian kembali
saham harus sama dengan dividen yang harus dibayarkan.
Dapat dipandang sebagai sinyal negatif (perusahaan memiliki peluang investasi yang
buruk). Dari perspektif seorang investor, dividen tunai dapat diandalkan, biasanya
setiap tiga bulan. Pembelian kembali saham, bagaimanapun, tidak. Bagi beberapa
investor, ketergantungan dividen mungkin lebih penting. Dengan demikian, investor
dapat berinvestasi lebih banyak di saham dengan dividen yang dapat diandalkan
daripada di saham dengan pembelian kembali yang kurang dapat diandalkan.
Dari pendapat mereka, ada banyak argumen tentang kebijakan dividen di New Wave.
Joe Smolinski berpendapat bahwa lebih baik untuk melanjutkan semua pendapatan
dan menggunakan uang untuk investasi masa depan.
Jim Baker mengatakan bahwa mereka harus dipertimbangkan pada dividen karena
investor telah menunggu lama untuk dividen dan membuat keputusan berdasarkan apa
yang lebih disukai mayoritas.
Janet Long berpikir bahwa mereka harus menggunakan pendekatan dividen residual.
Edwin mengatakan bahwa mereka harus mencari tahu berapa banyak mereka mampu
membayar berdasarkan kebutuhan investasi langsung kami dan struktur modal target
dan membeli kembali saham pada harga pasar yang berlaku.
Menurut saya, perlu memberikan dividen kepada pemegang saham. Karena
mereka telah menunggu lama, dan dengan memberi mereka dividen, kepercayaan dari
dividen tentang kinerja perusahaan akan meningkat. Dan itu bisa mencegah penjualan
saham dari pemegang saham. Kami mencoba menggunakan pendekatan dividen
residual karena kami dianggap menyetujui proyek peluang investasi, tetapi saya juga
masih memikirkan kekayaan pemegang saham dengan memberikan dividen kepada
mereka yaitu sisa pendapatan bersih dikurangi laba ditahan yang diperlukan untuk
membiayai baru investasi.