RESUME JURNAL
Merger Failures & Corporate Strategy:
Change Management to Solve the Query
KODE MK : MMA 1930131
DOSEN PENGAMPU : Dr. Erny Hendrawaty
OLEH
MERGER
Merger Bisnis
Merger atau Penggabungan Bisnis adalah kombinasi dari satu atau lebih
korporasi atau entitas bisnis lainnya menjadi satu entitas bisnis untuk
mencapai efisiensi skala dan produktivitas yang lebih besar. Penggabungan
dua atau lebih perusahaan, umumnya dengan menawarkan pemegang
saham satu perusahaan sekuritas di perusahaan yang mengakuisisi
dengan imbalan penyerahan saham mereka . Metode dimana korporasi
secara hukum menyatukan kepemilikan aset yang sebelumnya dikontrol
terpisah.
Jenis Merger
- Konglomerat / Conglomerate
Adalah Penggabungan antara perusahaan yang terlibat dalam aktivitas
bisnis yang sama sekali tidak terkait. Merger Konglomerat ini terdiri
dari dua junis yaitu : merger konglomerat murni dan merger
konglomerat campuran. Merger konglomerat murni melibatkan
perusahaan-perusahaan yangt tidak memiliki kesamaan, sementara
merger konglomerat campuran yaitu melibatkan perusahaan yang
mencari ekstensi produk atau ekstensi pasar
- Merger Horisontal/Horizontal Merger
Adalah Merger yang tergabung antara perusahaan dalam industri yang
sama. Merger horizontal adalah konsolidasi bisnis yang terjadi antara
perusahaan yang beroperasi di ruang yang sama, seringkali sebagai
pesaing yang menawarkan barang atau layanan yang sama. Horisontal
merger sering terjadi pada industri dengan perusahaan yang lebih
sedikit, karena persaingan cenderung lebih tinggi dan sinergi dan
potensi keuntungan dalam pangsa pasar jauh lebih besar untuk
menggabungkan perusahaan dalam industri seperti itu
- Merger Extensi Pasar/Market Extension Mergers
Adalah Penggabungan perluasan pasar yang terjadi antara dua
perusahaan yang bergerak dengan produk yang sama tetapi dengan
pemasaran yang terpisah. Tujuan utama dari penggabungan ekstensi
pasar adalah untuk memastikan bahwa perusahaan penggabungan
dapat memperoleh akses ke pasar yang lebih besar dan yang
memastikan basis klien yang lebih besar
- Merger Ekstensi Produk / Product Extension Mergers
Yaitu Penggabungan ekstensi produk yang terjadi antara dua
organisasi bisnis yang berurusan dengan produk yang terkait dengan
satu sama lain dan beroperasi di pasar yang sama. Penggabungan
ekstensi produk memungkinkan perusahaan yang melakukan merger
untuk berkelompok bersama-sama dengan produk mereka dan
mendapatkan akses ke konsumen yang lebih besar. Dengan hal tersebut
maka diharapkan mereka mendapat profit yang jauh lebih tinggi
- Merger Vertikal /Vertical Merger
Penggabungan antara dua perusahaan yang memproduksi barang atau
jasa yang berbeda untuk satu produk jadi tertentu. Merger vertikal
terjadi ketika dua atau lebih perusahaan bergabung akan tetapi
beroperasi pada tingkat yang berbeda dalam rantai pasokan industri.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan sinergi yang diciptakan oleh
penggabungan perusahaan sehingga lebih efisien dalam beroperasi
sebagai satu kesatuan yang lebih kuat.
Kegagalan Merger
Kegagalan Penggabungan dapat didefinisikan dalam dua cara. Secara
kualitatif, apa pun yang ada dalam pikiran perusahaan yang
menyebabkannya bergabung pada awalnya tidak berhasil seperti itu pada
akhirnya. Secara kuantitatif, pemegang saham menderita karena
beroperasi hasil memburuk bukannya membaik
Strategi Perusahaan
Kebutuhan perusahaan untuk beradaptasi dan mengantisipasi
perubahan dalam lingkungan bisnis, yaitu strategi fleksibel difokuskan
oleh pendekatan terbaru. Menetapkan tujuan dan ruang lingkup kegiatan
organisasi dan sifat dari bisnis melibatkan dalam pengembangan strategi
perusahaan, mengambil lingkungan di mana ia beroperasi, posisi di
pasar, dan kompetisi yang dihadapinya menjadi pertimbangan; sebagian
besar waktu dianalisis melalui analisis SWOT.
FAKTOR UTAMA PENYEBAB KEGAGALAN MERGER
Berdasarkan Penelitian tingkat keberhasilan merger hanya berkisar antara
40-80% karena beberapa hal. Kegagalan ini dapat merugikan perusahaan,
menodai kredibilitas mereka di pasar, dan merusak kepercayaan pemegang
saham mereka. Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan
merger adalah :
Strategi Kecocokan Misgauging
Bentrokan Budaya
Kurangnya Integrasi / Kesenjangan Komunikasi
Kepemimpinan yang Lemah
Kesalahan manajemen
Krisis Ekonomi
Budaya Perusahaan
CEO dapat memberi penilaian orang lain tentang visi dan nilai-nilainya
melalui tiga cara yaitu secara langsung, dengan video, dan melalui
komunikasi.
KESIMPULAN
Di era Lingkungan industri yang kompetitif, Penggabungan Bisnis / Merger
adalah kunci untuk keberhasilan bagi bisnis besar dan kecil perusahaan. Bagi
suatu perusahaan hal tersebut merupakan peluang untuk memperluas pasar
baru . Bagi sebagian yang lain hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang
menantang apakah merger dapat memberikan peningkatan produktifitas
perusahaan ataukah sebaliknya. Penelitian telah membuktikan bahwa merger
dipengaruhi oleh perbedaan budaya. Manajemen perubahan strategis
yang dipimpin oleh CEO sangat membantu perusahaan menuju
keberhasilan dalam penerapan merger. Para pemimpin yang terlibat dalam
merger tidak dapat lagi menyetujui tugas mereka dantanggung jawab
terhadap empat peran dasar manajerial: perencanaan, kepemimpinan,
kontrol, dan mengatur. Akan tetapi , empati variasi kepemimpinan budaya
harus ditambahkan: kepemimpinan yang diciptakan, mengubah,
mewujudkan dan mengintegrasikan budaya elemen yang akan
memungkinkan para pemimpin untuk melakukan integrasi budaya pasca-
merger yang efektif.
SARAN
1. Ketahui Tujuan Bisnis
2. Analisis adalah Kunci, tetapi dihindari Kelumpuhan
3. Memahami Pentingnya Budaya
4. Minimalkan Kompleksitas Pengambilan Keputusan