Panel
Distributor Mobil
Ban
Perusahaan Mobil Distributor Mobil
Elektrik
Distributor Mobil
Kaca
Sebuah perusahaan mobil sedang berkompetisi dengan perusahaan lain dengan tujuan
Tekstil
menyediakan sebuah bentuk transportasi, contoh dari ini adalah penciptaan mobil mewah demi
penciptaan status sosial yang mengaburkan fungsi transportasi yang utama. Pesaing langsung juga
ingin menyediakan bentuk layanan langsung kepada pelanggan atau konsumen sebagai tujuan utama
sehingga mereka mengandalkan integrasi horizontal untuk melakukan pengendalian terhadap
kompetitor. Perusahaan memperkenalkan sejumlah fitur dalam kebijakan harga untuk menarik
konsumen tertentu untuk meraih target penjualan dengan melakukan segmentasi pasar untuk
menjadikan pelanggan lebih spesifik sehingga dalam menghadapi kompetisi yang meningkat
biasanya dari perusahaan dengan kebijakan yang sama dan bukan dari seluruh industri.
Dalam cara yang sama, perusahaan pariwisata akan menjadi pesaing langsung dengan
perusahaan yang lain bergerak dalam pariwisata dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki
alternatif untuk keuangan seorang pelanggan. Kompetisi ini menjadikan perusahaan dalam segmen
yang sama pada pasar holiday seperti liburan musim panas atau musim dingin. Berdasarkan waktu
liburan itu perusahaan mengorganisasikan sesuai dengan lokasi geografis dengan memberikan
subsidi. Berikut penggambaran rantai nilai dari perusahaan pariwisata sebagai berikut.
Maskapai
Biaya tambahan
Lingkungan aktual dimana lingkungan manajer strategik bekerja tergantung dari kompetisi yang dapar
menjadi pengaruh pada rantai nilai pada kompetisi. Intensitas persaingan di dalam suatu area dimana
organisasi itu bekerja. Jika terdapat sejumlah organisasi, maka rivalitas bakal berlangsung tajam dan
organisasi kecil mencari metode yang tidak membutuhkan kompetisi secara langsung terhadap
perusahaan dominan.
Dalam waktu yang sama, sangat mudah bagi perusahaan untuk pindah ke area pasar ketika rivalitas dari
area kompetitif. Jika penghalang untuk bergerak tinggi, perusahaan mencari cara untuk pergi, karena
tidak ada penggunaaan alternatif dari aset kapital atau modal. Perusahaan dengan ketertarikan yang
tinggi seperti perusahaan besar mampu untuk pindah dari aset mereka dari satu area ke area yang lain
untuk mengambil keunggulan dari rivalitas dalam posisi ini.
Berdasarkan Prasasti (2016) dari Porter (), Keunggulan kompetitif memiliki 5 kekuatan:
1. Ancaman pendatang baru merupakan pendatang baru pada suatu industri membawa kapasitas baru,
keinginan untuk mendapatkan bagian pasar, serta sering kali sumberdaya utama. Sehingga disebut
kuat apabila masuk ke industri tersebut mudah, karena apabila mudah maka akses terhadap biaya dan
sumber daya menjadi lebih mudah.
2. Kekuatan pelanggan menjadi kuat apabila jumlah pelanggan sedikit dan pemasok yang banyak.
Pembeli bersaing dengan industri dengan cara memaksa harga turun, tawar menawar terhadap mutu
yang lebih tinggi dan pelayanan yang lebih baik, serta berperan sebagai pesaing dengan
mengorbankan protabilitas industri. Kekuatan dari tiap–tiap kelompok pembeli yang penting dalam
industri tergantung pada sejumlah karakteristik situasi pasarnya dan pada industri yang bersangkutan
dibandingkan dengan keseluruhan bisnis pembeli tersebut (Porter 2008). Contohnya adalah Tesco dan
Subway menjual dalam jumlah besar agar dapat memenuhi kebutuhan pembeli.
3. Kekuatan dari pemasok merupakan cerminan dari rantai pasok sebagai bagian dari persamaan pada
pemasok atau pembeli. Ketika pemasok menjadi lebih kuat maka jumlah pasokannya kecil dan lebih
terdiferensiasi. Ketika jumlah barangnya banyak maka pemasok kekuatannya rendah dibandingkan
dengan pelanggan dan perusahaan, karena produknya tidak terdiferensiasi secara spesifik sehingga
persaingan dalam industry meningkat dan keunggulan kompetitif lebih sulit diraih
4. Ancaman dari pendatang baru didapatkan melalui kompetisi yang tinggi, jika kompetisinya tinggi,
pendatang baru dapat mengakses teknologi baru untuk mengembangkan produk. Selain akses
teknologi, pendatang baru dapat biaya dan pegawai dari area kompetisi tersebut.
5. Ancaman dari produk substitusi merupakan faktor dalam area kompetitif dimana barang dan jasa
menyediakan nilai yang lebih baik dan menyediakan risiko tak terlalu besar. Contohnya jika barang A
memiliki harga lebih murah dari barang B maka barang A membuat low switching costs terhadap
barang B.
Kemampuan organisasi untuk mencapai posisi kompetitif dalam lingkungan operasional
tergantung dari sumber daya strategi yang didapatkan dan itu sangat kritikal terhadap kompetitifitas
perusahaan dalam pasar. Lokasi menjadi hal terpenting bagi pemerintahan dimana hal itu dari waktu
ke waktu sebagai bagian dari suatu negara dibandingkan dengan yang lain. Berikut gambaran dari
sumber daya strategis.
Aset Struktural
Lokasi
Repputasi
Entrepreneurial J-shaped
Machine Shamrock
Professional Federal
Innovative Triple I
Dari struktur organisasi di atas, Charles Handy (1990) mengemukakan bahwa struktur itu
bersifat labour intensive yang artinya adalah bahwa suatu organisasi masih bersifat kaku. Sehingga
beliau merubah struktur pendekatan labour intensive ini menjadi berfokus dalam menambah ilmu
pengetahuan, kreativitas, dan lebih bersifat fleksibel. Contohnya adalah shamrock organisation
Pekerja
sebagai berikut. Pekerja inti
fleksibel
Pekerja
fleksibel
Organisasi
Pelanggan
Pekerja
kontrak
Shamrock organisation merupakan suatu organisasi yang memiliki keterkaitan antar bagian yang
membagi tiga kelompok berbeda dalam organisasi. Mulai dari pekerja inti yang merupakan pusat
organisasi, pekerja kontrak yang merupakan pekerja yang dikontrak melaksanakan tugas tertentu,
pekerja paruh waktu, yaitu pekerja yang tidak bekerja secara penuh, tetapi fleksibel apabila
menghadapi perubahan organisasi, dan semua berakhir dengan pelanggan.
Organisasi federal merupakan organisasi yang terdiri dari kelompok atau organisasi yang
bersatu dan memiliki pendekatan dan ketertarikan sama dengan perusahaan sebagai berikut.
Perusahaan A
Perusahaan D
Pelayanan terpusat
Perusahaan C Perusahaan B
Organisasi Triple-I merupakan organisasi yang dibentuk dari kecerdasan berbasis modal
intelektual dari pekerja inti yang memiliki kontrol manajemen terhadap performa yang tidak hanya
sekadar formalitas bahkan manager berperan sebagai pelatih, penasihat, dan fasilitator. Berikut
adalah Struktur Organisasi Triple-I.
Organisasi
Kepemimpinan
Find larger
cheaper site in
town centre
Defer decision
Constricted and
expensive town
No sale
centre site
Site C