Dalam Keuangan
Syari’ah
Manajemen Keuangan Syariah
KELOMPOK 6
3. M. Chamaluddin (6304021089)
Dividen adalah aliran kas yang dibayarkan kepada para pemegang saham. Sedang
menurut Tedjarutjiatna, dividen merupakan balas jasa atas dana yang dihimpun oleh
perusahaan (emiten) dalam bentuk kepemilikan saham oleh investor.
Kesimpulannya, dividen merupakan aliran kas yang dibayarkan kepada para pemegang
saham sebagai balas jasa oleh perusahaan penerbit saham (emiten). Dividen dibagi
menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu:
1. Dividen tunai,
2. Dividen saham,
3. Dividen properti.
Kebijakan Dividen Menurut Persepektif Islam
1. Saham biasa adalah saham yang pemiliknya tidak memperoleh hak istimewa, tetapi
pemiliknya mempunyai:
a. hak dividen jika perseroan memperoleh keuntungan;
b. hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan
jumlah saham yang dirhilikinya (one man one vote), dan
c. hak memperoleh sebagian dari kekayaan setelah kewajiban dilunasi
dalam hal perseroan dilikuidasi.
3. Jenis indrustri
4. Rasio keuangan
5. Image perusahaan
Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen
1. Undang-undang
Undang-undang menetapkan bahwa dividen harus dibayar dari laba, baik laba
tahun berjalan maupun laba tahun lalu yang ada di pos "laba ditahan" di neraca.
Posisi Likuiditas
Laba ditahan biasanya diinvestasikan dalam bentuk aktiva yang dibutuhkan dalam
menjalankan usaha. Laba ditahan tahun-tahun lalu sudah diinvestasikan dalam
bentuk aktiva dan tidak disimpan dalam bentuk kas.
a) Kontrak utang,
b) Pembatasan saham preferen.
c) Ketidakcukupan laba.
Alasan mendasar untuk keputusan dividen yang diambil bersama adalah ketidaksamaan
informasi, yang mempenaruhi tindakan tindakan manajemen dengan 2 cara:
1. Secara umum, manajer tidak ingin menerbitkan saham biasa yang baru, yaitu: (a) Saham baru
melibatkan biaya penerbitkan, yaitu komisi fee dan biaya biaya tersebut dapat dihindari dengan
menggunakan laba ditahan untuk membiayai kebutuhan liquiditas perusahaan. (b) manajer lebih
menyukai menggunakan laba ditahan sebagai sumber utama ekuitas baru.
2. Perubahan dividen memberikan isyarat tentang keyakinan manajer dan juga prospek perusahaan di
masa depan jadi, pengurangan dividen umumnya mempunyai pengaruh negativ yang signifikan
terhadap harga saham perusahaan. Sehingga manajer menetapkan dividen tunai lebih renfah agar
Teori ini menyatakan bahwa nilai perusahaan akan dimaksimalkan dengan mennentukan rasio
pembagian dividen yang tinggi. Pendapat dalam teori ini menyatakan bahwa kas akan turun apabila rasio
pembagian dividen dinaikkan karena para investor kurang yakin terhadap penerimaan keuntungan modal
yang akan dihasilkan dari laba yang ditahan dibandingkan dengan seandainya mereka menerima dividen.
3. Teori Preferensi Pajak
Ada tiga alasan yang berkaitan dengan pajak untuk beranggapan bahwa investor
mungkin lebih menyukai pembagian dividen yang rendah daripada yang tinggi :
a. Pertumbuhan laba mungkin dianggap menghasilkan kenaikan harga saham, dan
keuntungan modal yang pajaknya rendah akan menggantikan dividen yang pajaknya lebih
tinggi.
b. Pajak atas keuntungan tidak dibayarkan sampai saham terjual. Karena adanya efek nilai
waktu, satu dolar pajak yang dibayarkan di masa mendatang mempunyai biaya efektif
yang lebih rendah daripada satu dolar yang dibayarkan hari ini.
c. Jika selembar saham dimiliki seseorang sampai meninggal sama sekali tidak ada pajak
keuntungan modal yang terutang, ahli waris yang menerima saham itu dapat
menggunakan nilai saham pada hari kematian sebagai dasar biaya mereka, dengan
demikian mereka terhindar dari pajak keuntungan modal.
Cara Menghitung
Anda merupakan investor dari emiten BCDA yang sudah dihitung besaran
dividennya di atas. BCDA membagikan dividen sebesar Rp228,5 per lembar saham.
Sementara itu, Anda memiliki sebanyak 90 lot atau 9.000 lembar saham BCDA. Dari
jumlah tersebut, berapa jumlah dividen yang akan Anda terima?
●Dividen sebelum pajak = 9.000 x Rp228,5 = Rp2.056.500
●Dividen setelah pajak = Rp2.056.500– (Rp2.056.500 x 10%) = Rp1.850.850
●Jadi, dividen yang akan Anda dapatkan sebagai investor saham BCDA dengan
kepemilikan saham sebanyak 90 lot atau 9.000 lembar saham adalah sebesar
Rp1.850.850.
Any Question?
Soal 1
● Dividen adalah aliran kas yang dibayarkan kepada para pemegang saham.
Dividen merupakan balas jasa atas dana yang dihimpun oleh perusahaan
(emiten) dalam bentuk kepemilikan saham oleh investor. Kesimpulannya,
dividen merupakan aliran kas yang dibayarkan kepada para pemegang
saham sebagai balas jasa oleh perusahaan penerbit saham (emiten).
● Dividen merupakan bagian dari keuntungan usaha yang dibagikan kepada
para pihak yang bersyirkah, merupakan sesuatu hal yang dapat dilakukan
dan dibolehkan oleh syariah. Sebab, manusia akan mendapatkan apa yang
telah diperbuatnya. Untung dan rugi atau dapat dividen atau tidak
mendapat dividen merupakan konsekuensi ekonomi yang didapat oleh
para pihak yang bersyirkah.
TERIMAKASIH