Anda di halaman 1dari 8

1.

Reaktor Hidrogenasi
Fungsi : Tempat terjadinya reaksi hidrogenasi xylosa menjadi xylitol
Tipe : Continuous Stirred Tank Reactor
Bahan konstruksi : High Alloy steel SA 240 Grade 304
Jumlah : 1 unit
Data perhitungan :
Temperatur = 150℃
Tekanan = 30 atm

a. Volume Reaktor

Tabel Komposisi Umpan Masuk Reaktor Hidrogenasi

Komponen LAju Alir (Kg/jam) % berat Densitas V (m3/jam)


C5H10O5 7445.562 0.30891855 1,037 7.179905497

H2 3722.781 0.154459275 89.88 41.41945928


H2O 12933.68 0.536622175 956.9 13.51579163
Total 24102.023 1 0 62.11515641

Tabel Komposisi Umpan Keluar Reaktor Hidrogenasi

Komponen LAju Alir (Kg/jam) % berat Densitas V (m3/jam)


C5H12O5 7438.117 0.313549572 1,037 7.172726133

H2 3350.503 0.141238539 89.88 37.27751446


H2O 12933.68 0.545211889 956.9 13.51579163
Total 23722.3 1 0 57.96603223

Dalam hal ini terjadi perubahan densitas ( ρ ) karena perubahan jumlah mol selama
reaksi, yaitu :
ρ campuran masuk = 921,1882 kg/m3
ρ campuran keluar = 1008,6116 kg/m3
Perubahan densitas sangat kecil sehingga dapat diabaikan
Maka, harga faktor volume ( ε ) yaitu : ε =0
Reaktor dirancang dengan space time (τ ) yaitu : τ = 1 jam
V
τ=
Vo
dengan : V = volume reaktor (m3 )
vo = laju alir umpan (m3 /jam)
sehingga :
V =τ .Vo = 1 jam x 62.11515641 m3 /jam = 62.11515641 m3
Maka, Volume reaktor ( VR ) adalah 62.11515641 m 3

b. Diameter (Di) dan Tinggi Reaktor (HR)


Diambil = Hs : Di =1:1
h : Di = 1 : 100

Volume reaktor (VR) = Volume tutup dan alas + Volume silinder

62.11515641 m3 =2 ( )( )
π Di3
24
+
π Di2
24
Hs

(Brownel and Young, 1959)

( )( )
3 2
π Di π Di
¿2 + Di
24 24

3 3
62.11515641 m =1,0467 Di

Di=59.34380091m

R=29.67190045m

Tinggi silinder (Hs)=59.34380091 m

Tinggi tutup ( h )=0,5934380091 m

Tinggi reaktor (HR )=H s +2. h

¿ 59.46248851m
Tinggi larutan dalam reaktor (Hi) :

V =2 ( )( )
π Di3
24
+
π Di2
24
Hi

3 3 2
62.11515641 m =0,2617 Di +0,7850 D i Hi

3
62.11515641 m =0,8074+1,4837 Hi

Hi=41.32085759 m

Kecepatan reaksi untuk masing-masing komponen yaitu :

cio−cA
−ri=
τ

Komponen Hidrogen= A

cAo−cA
−rA=
τ

3,4376−0,5728
¿
τ

Kmol
2 , 8648 3
m jam

Komponen : Xylosa = B

cbo−cb
−rb=
τ

2,8265−0 Kmol
¿ =2,8265 3
1 m jam

Komponen : Xylitol = C

cco−cc
−rb=
τ

0−2,8642 Kmol
¿ =−2,8642 3
1 m jam
c) Tebal silinder (ts) dan tebal head (th)
Tekanan rencana (Po) = 30 atm x 14,6960 psi/atm
Tekanan hidrostatik (Pp) = ρ . g . Hi
kg m
¿ 921,1882 3
x 9,8 2 x 1,4112
m s
N
¿ 12739,8117
m2
¿ 1,8479 psia
tekanan desain (Pdesain) = Po + P p
= 440,88 +1,8478
= 442,7278 psia

tekanan operasi maksimum dinaikkan sebesar 10 %, maka :

Tekanan operasi (Pop) = 1,1 x 442,7278 psia

= 487,0005 psia

Di mana bahan konstruksi reaktor adalah High Alloy SA-240 grade 304 dengan data sebagai
berikut :

Stress yang diijinkan (S) = 12650 psi (Brownel and Young, 1959)

Efisiensi sambungan (E) = 0,85 (Brownel and Young, 1959)

Faktor korosi (C) = 0,05 in/tahun (Perry and Green, 1999)

Umur alat (A) = 20 tahun

PxR
Tebal Silender ¿ + (C x A ) (Brownel and Young, 1959)
SE−0,6 P

(487,0005)(2 , 0181)
¿ +(0,05 x 20)
(12650 ) (0,85)−0,6( 487,0005)

¿ 1,0939in

Head berbentuk ellipsoidal dished head, maka :


PxD
Tebal head (th) = + ( C x A ) (Brownel and Young, 1959)
2 SE−0,2 P

( 487,0005)(4 ,0362)
¿ +( 0,05 x 20)
(12650 ) (0,85)−0,62(487,0005)

¿ 1,0918in

d) Perancangan jaket pemanas


Jumlah steam pemanas = 3471,8719 kg/jam
mass a steam
Vp=
ρ air
3471,8719
¿
,0 4641
¿ 7480,8703 m3 / jam

Diameter luar reaktor (Do) = Di + 2ts


= 48,3621 in + 2.1,0939 in
= 50,5499 in

Tinggi jaket reactor (Hj) = HR

= 1,8426 m
= 6,0437 ft
= 72,5432 in

Asumsi :

Jarak jaket = 6,2214 in

Diameter dalam jaket (Dij) = 57,3149 in


Luas yang dilalui steam pemanas (A) :

π
A= ( Dij 2−D o2 )
4

π 2 2
A= 61 , 8349 −57 ,3149 ¿
4

= 422,7673 in2

= 0,2728 m2

Kecepatan superfisial steam pemanas (v) :

( Hj−1 ) ρ
Pj=
114

= 0,0228 PSIA

Tekanan desain dalam jaket (Po) = 30 atm

= 440,88 psi

Tekanan desain dalam jaket (Po) = Pj + Po

= 440,88 psi

Tekanan desain dalam jaket (Po) = 30 atm

= 440,88 psi

Tekanan desain dalam jaket (Po) = 30 atm

= 440,88 psi

Tekanan operasi maksimum dalam jaket dinaikkan 5% maka :

P operasi = 1,05 x 440,9028 = 462,9479 psi

Di mana bahan konstruksi jaket adalah Low Alloy Steel SA-202 Grade A dengan data sebagai berikut:

Stress yang diijinkan (S) = 12650 psi (Brownel and Young, 1959)
Efisiensi sambungan (E) = 0,85 (Brownel and Young, 1959)

Faktor korosi (C) = 0,05 in/tahun (Perry and Green, 1997)

Umur alat (A) = 20 tahun

PxR
Tebal Silender ¿ + (C x A ) (Brownel and Young, 1959)
SE−0,6 P

( 462,9479)(2 , 0181)
¿ −0,6 (462,9479)¿+(0,05 x 20)
( 12650 ) 0,85 ¿

¿ 1,0892 in

e) Perancangan jaket pemanas


Jenis pengaduk : Turbin daun enam datar
Jumlah baffle : 4 buah
Untuk turbin standar (Mc.Cabe, 1993) diperoleh :
Da/Di = 1/3 ; 1/3 x 1,2284 = 0,4095 m
E/Da = 1 ; 0,4095 m
L/Da = ¼ ; ¼ x 0,4095 = 0,1024 m
W/Da = 1/5 ; 1/5 x 0,4095 = 0,0819 m
J/Di = 1/12 ; 1/12 x 1,2284 = 0,1024 m

Di mana : Da = diameter impeller

Di = diameter tangki

E = tinggi turbin dari dasar tangki

L = Panjang blade pada turbin

W = lebar blade pada turbin

J = lebar baffle
Kecepatan pengadukan (N) = 1 putaran/det
3
ρ x N x Di (
Bilangan Reynold (NRe) = geankoplis , 1997 )
μ

NRe = 1735,0095

Dari Fig.3.4-4 (Geankoplis, 1997) dengan menggunakan kurva 3, untuk pengaduk jenis turbin
impeller dengan daun enam dengan 4 baffle, diperoleh

Np = 1 Daya pengaduk = Np . ρ . N 3 . D a5 (Geankoplis, 1997)

= 16,7576 HP

Anda mungkin juga menyukai