Definisi Peluap adalah sebuah bukaan yang terdapat pada salah satu sisi kolam atau
tangki sehingga zat cair di dalam kolam tersebut melimpah di atas peluap
(Triatmodjo, 1996). Adapun peluap ini serupa dengan lubang besar dimana elevasi
permukaan zat cair di sebelah hulu terlihat lebih rendah dari sisi atas lubang. Lapis
zat cair yang melimpah di atas ambang peluap disebut dengan tinggi peluapan.
Fungsi peluap ini adalah untuk mengukur debit aliran yang mengalir pada suatu
kolam. Dalam penerapannya, yaitu pada bangunan irigasi, peluap ditempatkan pada
saluran irigasi yang memiliki fungsi untuk mengukur debit aliran melalui saluran.
Berdasarkan bentuk puncaknya, peluap dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
ambang tipis dan ambang lebar. Peluap dapat dikatakan sebagai ambang tipis
apabila tebal dari peluap adalah t < 0,5 H. Peluap dapat dikatakan sebagai ambang
lebar apabila tebal peluap adalah t > 0,66 H. Dalam realita yang terjadi di lapangan,
biasanya terjadi kondisi dimana 0,5 H < t < 0,66 H. Jika demikian, maka dapat
dikatakan keadaan aliran tersebut adalah tidak stabil, sehingga dapat terjadi aliran
melalui peluap ambang tipis ataupun peluap ambang lebar.
Menurut elevasi muka air di hilir, peluap dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
peluap terjunan (sempurna) dan peluap terendam (tidak sempurna). Peluap
dikatakan sebagai peluap terjunan apabila muka air hilir berada di bawah puncak
BAB 5 PELUAP SEGITIGA
peluap, sedangkan dikatakan peluap terendam apabila muka air hilir di atas puncak
peluap. Sementara untuk bentuk, peluap dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
peluap segiempat, trapesium, dan segitiga. Alat ukur debit, segitiga Thompson
dapat berfungsi sebagai alat ukur debit yang aplikasinya banyak digunakan
dibanyak saluran irigasi.
Debit aliran yang melimpas di atas mercu ambang tajam segitiga yang dapat
dihitung berdasarkan persamaan berikut:
5
8 θ
Q = 15 Cd tan 2 √2 g Hef 2 (5.1)
Keterangan:
Q = adalah debit (m2/s)
g = adalah percepatan gravitasi (m/s2)
Hef = adalah tinggi energy efektif (m)
Cd = adalah koefisien debit
Keterangan :
Ht = koreksi pengaruh efek kombinasi dari viskositas dan tegangan
Hef = adalah tinggi energy efektif (m)
δHt adalah koreksi pengaruh efek kombinasi dari viskositas dan tegangan
permukaan untuk temperature air 4°C - 20°C. Apabila sudut ϴ = 90°; C d = 0,6 dan
percepatan gravitasi g = 9,81 m/d2, yang memberikan bentuk rumus lebih sederhana
yakni, debit aliran:
5
Q = 1,417 Hef 2 (5.3)
√2 g h
F= (5.4)
√g Hef
5.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut.
a. Alat Hidrolika (Open Chanel).
b. Peluap Segitiga.
c. Penggaris.
Mulai
Membiarkan sebentar agar muka air naik hingga tepi peluap segitiga,
usahakan
jangan sampai muka air meluap dari peluap segitiga
Mengukur ketinggian aliran (h) diatas segitiga dan lebar saluran (B)
Selesai
Diketahui:
X = 0,073 m
Y = 0,073 m
P = 0,032 m 0,073
Ditanya:
Sudut celah (θ)
0,073-0,032
Jawab:
1
2
X
θ=2 tan-1
Y-P Gambar 5.2 Sudut Peluap Segitiga
1
2
×0,073 (Sumber : https://slideplayer.info/slide/11934008/)
-1
= 2 tan
0,073-0,032
= 83.35375911° ≈ 83.35°
Koreksi Tinggi Energi (δht )
0,9
9
83.35°
Gambar 5.3 Koreksi Tinggi Energy, δht Untuk Ambang Segitiga Dengan
Berbagai Keadaan Sudut Celah ϴ
(Sumber : Modul Praktikum Hidrolika, 2022)
Koreksi Tinggi Energi (δht ) pada sudut 83.35° = 0,9 mm
Koefisien Debit (Cd) yang didapat dari kalibrasi hilir sentris adalah 0,570
Debit berubah, kemiringan tetap
Percobaan 1 (Debit Terkecil)
Diketahui :
Tinggi muka air (h) = 0,024 m
Sudut (θ) = 83.35°
Gravitasi(g) = 9,81 m/s2
Koefisien debit (Cd) = 0,570 (kalibrasi hilir sentris)
√2 x 9,81 x 0,024
=
√9,81 x 0,0249
8 83.35°
= x 0,570 x Tan
15 2
x√2 x 9,81 x 0,02695/2
= 0,00009 m3/s
b. Tinggi energi efektif (Hef) = h + δht
= 0,0269 m
√2 x g x H
c. Froud (F) =
√g x H
√2 x 9,81 x 0,026
=
√9,81 x 0,0269
√2 x g x h
c. Froud (F) =
√g x Hef
√2 x 9,81 x 0,027
=
√9,81 x 0,0279
5.7.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengukuran debit dengan tabung pitot ini adalah:
a. Pastikan air tidak meluap di atas peluap.
b. Lebih teliti saat megukur ketinggian air.
c. Tidak terbalik dalam memasang peluap segitiga.
LAMPIRAN
BLANGKO
PELUAP SEGITIGA (THOMPSON)
Mengetahui
Asisten Laboratorium
Bella Rizka
NIM. 3336190043