Anda di halaman 1dari 40

AUDIT

REPORTS

Cha
p te
r3

Anggota Kelompok :
Deasy Nursyafira S. (F0314024)
Septalia Rahmawati (F0314093)

Tujuan
embelDari Laporan Audit Wajar
3.1 Menggambarkan P
Bagian-Bagian
a ja r a n
Tanpa Pengecualian Standar
3.2 Menentukan Kondisi yang Dibutuhkan untuk Menerbitkan
Laporan Audit Standar Tanpa Pengecualian
3.3 Memahami Laporan Keuangan dan Pengendalian Internal atas
Pelaporan Keuangan Berdasarkan Pasal 404 dari UndangUndang Sarbanes-Oxcley
3.4 Mendiskripsikan Lima Keadaan Saat Laporan Wajar Tanpa
Pengecualian dengan Paragraf Penjelas atau Modifikasi KataKata yang Tepat
3.5 Mengidentifikasi Jenis Laporan Audit yang dapat Dikeluarkan
saat Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Tidak Dibenarkan
3.6
Menjelaskan
Bagaimana
Materialitas
Mempengaruhi
Keputusan Laporan Audit
3.7 Menyusun Laporan Audit Termodifikasi dengan Tepat dalam
Berbagai Situasi
3.8 Menentukan Laporan Audit yang Tepat untuk Situasi Audit
yang telah Diberikan

Laporan audit penting bagi pengguna


laporan keuangan karena
menginformasikan opini auditor
kepada pengguna laporan keuangan.

Tujuan Pembelajaran 1
Menggambarkan Bagian-Bagian
Dari Laporan Audit Wajar Tanpa
Pengecualian Standar

LAPORAN AUDIT STANDAR TANPA


PENGECUALIAN

Laporan audit standar tanpa pengecualian


berisi tujuh bagian yang berbeda :
1. Judul Laporan
2. Alamat Laporan Audit
3. Paragraf Pendahuluan (Bagian Pertama,
Kedua, Ketiga)
4. Paragraf Ruang Lingkup
5. Paragraf Pendapat
6. Nama KAP
7. Tanggal Laporan Audit

Tujuan Pembelajaran 2
Menentukan
Kondisi
yang
Dibutuhkan untuk Menerbitkan
Laporan Audit Standar Tanpa
Pengecualian

Laporan audit standar tanpa pengecualian diterbitkan


bila kondisi-kondisi berikut terpenuhi :
1. Semua laporan neraca, laba rugi, laba ditahan, dan
arus kas sudah termasuk dalam laporan keuangan.
2. Ketiga standar umum telah dipatuhi dalam semua hal
yang berkaitan dengan penugasan.
3. Bukti audit yang cukup memadai telah terkumpul dan
audirot melaksanakan penugasan audit ini dengan
cara yang memungkinkan untuk menyimpulkan
bahwa ketiga standar pekerjaan lapangan telah
dipenuhi.
4. Laporan keuangan telah disajikan sesuai prinsipprinsip akuntansi yang berlaku umum.
5. Tidak terdapat situasi yang membuat auditor merasa
perlu untuk menambahkan sebuah paragraf penjelas
atau modifikasi kata-kata dalam laporan audit.

Tujuan Pembelajaran 3
Memahami Laporan Keuangan
dan Pengendalian Internal atas
Pelaporan
Keuangan
Berdasarkan Pasal 404 dari
Undang-Undang Sarbanes-Oxcley

Laporan terpisah pada internal kontrol atas pelaporan keuangan


mencakup unsur-unsur :
1. Paragraf pendahuluan, ruang lingkup , dan pendapat dimodifikasi
untuk menyertakan referensi pada laporan manajemen tentang
pengendalian internal atas pelaporan keuangan dan ruang lingkup
pekerjaan auditor serta pendapat tentang pengendalian internal
atas pelaporan keuangan.
2. Paragraf pendahuluan dan pendapat juga mengacu pada kerangka
kerja yang digunakan untuk mengevaluasi pengendalian internal.
3. Laporan itu menyertakan paragraf sesudah paragraf ruang lingkup
yang menetapkan pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
4. Laporan itu juga menyertakan paragraf tambahan sebelum
paragraf pendapat yang menyatakan keterbatasan yang melekat
dari pengendalian internal.
5. Meskipun pendapat audit atas laporan keuangan mencakup
banyak periode pelaporan, asersi manajemen tentang efektvitas
pengendalian internal adalah untuk akhir tahun fiskal yang paling
baru.
6. Paragraf mencakup referensi silang ke auditor yaitu laporan
terpisah pada laporan keuangan.

Tujuan Pembelajaran 4
Mendiskripsikan Lima Keadaan
Saat
Laporan
Wajar
Tanpa
Pengecualian dengan Paragraf
Penjelas atau Modifikasi KataKata yang Tepat

LAPORAN AUDIT WAJAR TANPA PENGECUALIAN DENGAN PARAGRAF


PENJELASAN ATAU MODIFIKASI KATA-KATA

Penyebab paling penting dari penambahan


paragraf penjelas atau modifikasi kata-kata pada
laporan wajar tanpa pengecualian standar adalah :
1. Tidak adanya aplikasi yang konsisten dari prinsipprinsip akuntansi yang berlaku umum
2. Keraguan yang substansial mengenai going
concern
3. Auditor setuju dengan penyimpangan dari prinsip
akuntansi yang dirumuskan
4. Penekanan pada suatu hal atau masalah
5. Laporan yang melibatkan auditor lain

Konsistensi dan Komparabilitas


Auditor harus mampu membedakan antara perubahan yang
mempengaruhi konsistensi pelaporan dengan perubahan yang
mempengaruhi komparabilitas tetapi tidak mempengaruhi
konsistensi.
Contoh
perubahan
yang
mempengaruhi
konsistensi sehingga perlu paragraf penjelasan jika perubahan
tersebut material antara lain :
1. Perubahan prinsip akuntansi
2. Perubahan entitas pelaporan
3.
Koreksi kesalahan yang melibatkan prinsip-prinsip
akuntansi
Sedangkan perubahan yang mempengaruhi komparabilitas
tetapi tidak mempengaruhi konsistensi sehingga tidak perlu
dimaksukkan dalam laporan audit antara lain :
1. Perubahan estimasi
2.
Koreksi kesalahan yang tidak melibatkan prinsip
akuntansi
3. Variasi format dan penyajian informasi keuangan

Laporan melibatkan auditor lain adalah ketika


auditor bergantung pada KAP lain untuk
melakukan bagian tertentu dari audit, yang
biasanya terjadi bila klien memiliki cabang atau
subsidi yang banyak tersebar (jauh). Auditor
utama memiliki 3 alternatif :
1. Tidak membuat referensi dalam laporan audit
2. Membuat referensi dalam laporan (laporan
dengan modifikasi kata)
3. Memberikan opini dengan pengecualian

Tujuan Pembelajaran 5
Mengidentifikasi Jenis Laporan
Audit yang dapat Dikeluarkan
saat
Pendapat
Wajar
Tanpa
Pengecualian Tidak Dibenarkan

PENYIMPANGAN DARI
LAPORAN AUDIT WAJAR TANPA
PENGECUALIAN
1. Ruang Lingkup Audit Dibatasi (Pembatasan Ruang Lingkup)
Apabila auditor tidak dapat mengumpulkan bukti audit yang mencukupi
untuk menyimpulkan apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai
dengan GAAP/PSAK, maka terjadi pembatasan atas ruang lingkup audit.
Ada dua penyebab utama pembatasan ruang lingkup audit yaitu
pembatasan oleh klien dan pembatasan yang disebabkan oleh situasi
yang berada diluar kendali klien atau auditor.
2.Laporan Keuangan Tidak Sesuai dengan Prinsip-prinsip
Akuntansi yang Berlaku Umum (Penyimpangan GAAP)
Sebagai contoh, jika klien bersikeras menggunakan biaya pengganti
(replacement cost) untuk aktiva tetapnya atau menilai persediannya
pada harga jual ketimbang biaya historis, maka diperlukan
penyimpangan dari laporan wajar tanpa pengecualian.
3. Auditor Tidak Independen
Independensi umumnya ditentukan oleh Peraturan 101 dari aturan Kode
Perilaku Profesional.

Pendapat Wajar Dengan Pengecualian (Qualified


Opinion)

Pendapat ini diberikan apabila :


1. Ketiadaan bukti kompeten yang cukup atau
adanya pembatasan terhadap lingkup audit,
auditor berkesimpulan bahwa ia tidak dapat
menyatakan
pendapat
wajar
tanpa
pengecualian.
2. Atas dasar auditnya auditor yakin bahwa
laporan keuangan yang berdampak material
menyimpang dari GAAP dan ia berkesimpulan
untuk tidak menyatakan pendapat tidak wajar.

Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion)

Auditor mempercayai bahwa laporan


keuangan tidak disajikan sesuai
dengan GAAP

Pernyataan Tidak Memberikan


Pendapat (Disclaimer Opinion)
Opini ini dinyatakan ketika auditor
merasa tidak puas akan kewajaran
laporan keuangan secara
keseluruhan.
Opini ini muncul karena auditor tidak
dapat melaksanakan audit yg
lingkupnya memadai utk
memungkinkannya memberikan
pendapat atas laporan keuangan

Disclaimer Opinion

Tujuan Pembelajaran 6
Menjelaskan bagaimana materialitas
mempengaruhi keputusan laporan
audit

Materialitas
Suatu salah saji dalam laporan
keuangan dapat dianggap material
jika pengetahuan akan salah saji tsb
akan mempengaruhi keputusan para
pemakai laporan tsb.
Dalam penerapan definisi ini, akan
ada tiga tingkat materialitas
digunakan untuk menentukan jenis
pendapat yang akan diterbitkan.

Tingkat Materialitas
1. Jumlahnya tidak material
2. Jumlahnya material tetapi tidak
memperburuk laporan keuangan
secara keseluruhan
3.Jumlahnya sangat
material/begitu pervasif sehingga
kewajaran laporan keuangan
secara keseluruhan diragukan

Keputusan Materialitas
Tidak sesuai
dengan GAAP
Laporan Audit

Wajar

Dengan
Pengecualian

Tidak Wajar

Hubungan Materialitas dgn Jenis


Tingkat SignifikansiPendapat
bagi keputusan Jenis
materiali pemakai yang layak
tas
Tidak
material
Material

Sangat
material

Keputusan pemakai
tidak dipengaruhi

pendapat

cenderung Wajar tanpa


pengecualia
n
Keputusan pemakai cenderung Wajar
dipengaruhi hanya jika informasi dengan
yang diperanyaan penting untuk pengecualia
keputusan spesifik yang akan n
diambil. Laporan keuangan secara
keseluruhan
telah
disajikan
dengan wajar
Sebagian besar atau seluruh Menolak
keputusan
pemakai
yang memberika
didasarkan pada laporan keuangan n pendapat
kemungkinan
besar
akan atau
terpengaruhi
pendapat

Masalah Keputusan Materialitas


Kondisi Non-GAAP
1. Jumlah Dolar Dibandingkan dengan
Dasar Tertentu
2. Dapat Diukur
3. Sifat Pos

Masalah Keputusan Materialitas Kondisi Keterbatasan


Ruang Lingkup Audit

Apabila ada pembatasan ruang lingkup


audit, auditor akan mempertimbangkan tiga
faktor yang sama seperti pembahasan
sebelumnya tentang keputusan materialitas
untuk kegagalan mengikuti GAAP, tetapi kali
ini dengan pertimbangan yang berbeda.
Ukuran dari kesalahan penyajian potensial,
dibandingkan dengan kesalahan saji yang
diketahui justru penting dalam menentukan
jenis laporan audit yang diterbitkan.

Tujuan Pembelajaran 7
Menyusun laporan audit termodifikasi
dengan tepat dalam berbagai situasi

Pembahasan Tentang Kondisi Yang


Memerlukan Penyimpangan
Adanya keterbatasan ruang lingkup
auditor
Laporan keuangan tidak sesuai dengan
GAAP
Auditor tidak independen

Untuk pembatasan ruang lingkup audit sendiri terdapat dua kategori


utama yaitu:
Pembatasan yang disebabkan oleh klien: dalam hal ini auditor
harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa manajemen
berusaha mencegah ditemukannya informasi yang salah saji, dan
jika materialitas dipertanyakan standar auditing menyarankan agar
pernyataan tidak menyatakan pendapat (disclaimer) diterbitkan.
Pembatasan yang disebabkan oleh kondisi-kondisi yang berada
diluar kendali klien maupun auditor: ruang lingkup dan pendapat
wajar dengan pengecualian mungkin akan diterbitkan.
Apabila auditor mengetahui bahwa laporan keuangan dapat
menyesatkan karena tidak disajikan sesuai dengan GAAP dan klien
tidak mampu atau tidak bersedia mengoreksi salah saji itu, ia
harus menerbirkan pendapat wajar dengan pengecualian atau
pendapat tidak wajar tergantung pada materialitas pos yang
dipertanyakan.
Laporan Peraturan 203: Peraturan 203 dalam kode Perilaku
Profesional memperkenankan penyimpangan dari prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum apabila auditor yakin bahwa
ketaatan pada prinsip tersebut akan menghasilkan laporan
keuangan yang menyesatkan.

Tujuan Pembelajaran 8
Menentukan laporan audit yang tepat
untuk situasi audit yang telah
diberikan

Proses Pengambilan Keputusan


Auditor untuk Laporan Audit
Menentukan Apakah Ada Kondisi yang
Memerlukan Penyimpangan dari Laporan WTP

Menentukan
Materialitas

Menentukan Jenis
Laporan
yang Tepat

Menyusun
Laporan
Audit

Jumlah Paragraf dalam Laporan Audit


Jenis Laporan
Standar tanpa
pengecualian
Pendapat wajar tanpa
pengecualiand engan
paragraf penjelasan
Laporan wajar tanpa
pengecualian bersama
auditor lain
Wajar dengan pengecualian
hanya pendapat
Wajar dengan pengecualian
ruang lingkup dan
pendapat
Menolak memberika
pendapat oembatasan
ruang lingkup
Pendapat tidak wajar

Jml
Parag
raf
3

Kata2 Standar
Paragraf yg
Dimodifikasi
Tidak Ada

Lokasi
Paragraf
Tambahan
Tidak ada

Tidak Ada

Sesudah
pendapat

Ketiga paragraf

Tidak ada

Hanya pendapat

Ruang lingkup dan


pendapat

Sebelum
pendapat
Sebelum
pendapat

Pendapat pendahuluan Sebelum


dan pendapat
pendapat
dimodifikasi, paragraf
ruang lingkup
dihilangkan
Hanya pendapat
Sebelum

Tujuan Pembelajaran 9
Memahami usulan penggunaan
standar akuntansi dan auditing
internasional oleh Perusahaanperusahaan Amerika Serikat

Usulan Penggunaan Standar


Akuntansi dan Auditing
Internasional Oleh Perusahaan AS
Globalisasi atas pasar modal dunia
mengarahkan panggilan untuk satu set
standar akuntansi yg digunakan seluruh
dunia

Pengembangan
Rencana Kerja
SEC

Jika rencana disetujui?

Implementasi
IFRS di A.S.
Pada tahun
2015

THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai