Anda di halaman 1dari 13

Kelompok :

Tc Adriand
Aldi Nuzul
M Reza Andrianto
Agar para pemakai laporan dapat memahami laporan
audit, standar profesional AICPA telah menyediakan kata
kata baku untuk laporan audit. Masing masing auditor
dapat mengubah sedikit kata kata atau penyajian, tetapi
artinya harus sama.
Laporan audit standar tanpa pengecualian berisi tujuh
bagian yang berbeda, yaitu :
1.Judul laporan
2.Alamat laporan audit
3.Paragraf pendahuluan
4.Paragraf ruang lingkup
5.Paragraf pendapat
6.Nama KAP
7.Tanggal laporan audit
Laporan audit standar tanpa pengecualian diterbitkan
bila kondisi kondisi berikut terpenuhi :
1. Semua laporan Neraca, laporan laba rugi, laporan laba
ditahan, laporan arus kas, (sudah termasuk dalam laporan
keuangan)
2. Ketiga standar umum telah dipenuhi dalam semua hal yang
berkaitan dengan penugasan
3. Bukti audit yang cukup memadai telah terkumpul, dan auditor
telah melaksanakan penugasan audit ini dengan cara yang
memungkinkannya untuk menyimpulkan bahwa ketiga
standar pekerjaan lapangan telah dipenuhi
4. Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
5. Tidak terdapat situasi yang membuat auditor merasa perlu
untuk menambahkan sebuah paragraf penjelasan atau
modifikasi kata kata dalam laporan audit.
menurut section 404 dari sarbanes-oxley act laporan gabungan
tentang laporan keuangan dan pengendalian internal atas pelaporan
keuangan menyajikan baik laporan keuangan maupun laporan manajemen
tentang pengendalian internal atas pelaporan keuangan :
1. Paragraf pendahuluan, ruang lingkup, dan pendapat dimodifikasi untuk
menyertakan referensi pada laporan manajemen tentang pengendalian
internal atas pelaporan keuangan dan ruang lingkup pekerjaan auditor serta
pendapat tentang pengendalian internal atas pelaporan keuangan
2. Paragraf pendahuluan dan pendapat juga mengacu pada kerangka kerja yang
digunakan untuk mengevaluasi pengendalian internal
3. Laporan itu menyertakan paragraf sesudah paragraf ruang lingkup yang
menetapkan pengendalian internal atas pelaporan keuangan
4. Laporan itu juga menyertakan paragraf tambahan sebelum paragraf
pendapat yang menyatakan keterbatasan yang melekat dari pengendalian
internal
5. Meskipun pendapat audit atas laporan keuangan mencakup banyak periode
pelaporan, asersi manajemen tentang efektivitas pengendalian internal
adalah untuk akhir tahun fiskal yang paling baru
Penyebab paling penting dari penambah
paragraf penjelasan atau modifikasi kata-kata pada
laporan wajar tanpa pengecualian standar:
Tidak adanya apliksi yang konsisten dari GAAP

Keraguan yang substansial dari going concern

Auditor setuju dengan penyimpangan dari prinsip


akuntansi yang dirumuskan
Penekanan pada suatu hal atau masalah

Laporan yang melibatkan auditor lain


Ada tiga kondisi yang berkaitan erat dengan hal ini:
Ruang lingkup audit dibatasi
Laporan keuangan tidak sesuai dengan GAAP
Auditor tidak independen

Jika salah satu dari ketiga kondisi di atas memerlukan


penyimpangan dari laporan wajar tanpa pengecualian yang ada
dan bernilai material, maka laporan selain laporan wajar tanpa
pengecualian harus diterbitkan. Tiga jenis utama laporan audit
yang diterbitkan tsb adalah:
Pendapat wajar dengan pengecualian

Pendapat tidak wajar

Menolak memberikan pendapat


Yaitu suatu pertimbangan penting dalam menentukan jenis
laporan yang tepat untuk diterbitkan dalam situasi tertentu.
Materialitas: suatu salah saji dalam laporan keuangan dapat
dianggap material jika pengetahuan akan salah saji tsb akan
mempengaruhi keputusan para pemakai laporan tsb.dalam penerapan
definisi ini, tiga tingkat materialitas digunakan untuk menentukan jenis
pendapat yang akan diterbitkan.
Jumlahnya tidak material

Jumlahnya material tetapi tidak memperburuk laporan keuangan


secara keseluruhan
Jumlahnya sangat material/begitu pervasive sehingga kewajaran
laporan keuangan secara keseluruhan diragukan

Keputusan Materialitas :
Keputusan Materialitas-kondisi non GAAP
Keputusan Materialitas-kondisi pembatan ruang lingkup audit
1. Ruang lingkup audit dibatasi
Pembatasan oleh kendali klien

Pembatasan di luar kendali klien

2. Laporan keuangan tidak sesuai dengan GAAP


Bila tidak sesuai GAAP, dan klien tidak mampu atau
tidak bersedia mengoreksi adalah saji, harus
menerbitkan pendapat wajar dengan pengecualian
dan pendapat tidak wajar
Laporan Peraturan 203

Tidak Adanya Laporan Arus Kas


3. Auditor Tidak Independen
Jika auditor tidak memenuhi persyaratan
independensi maka penolakan memberikan
pendapat harus dilakukan walaupun semua prosedur
audit yang dianggap perlu dalah situasi tersebut
telah dilaksanakan. Laporan Audit ini hanya satu
paragraf dan tidak diberi judul.
Proses tersusun dalam memutuskan laporan
audit yaitu :
Menentukan Apakah Ada Kondisi Yang
Memerlukan Penyimpangan Dari Laporan
Wajar Tanpa Pengecualian Standar.
Memutuskan Materialitas Untuk Setiap
Kondisi.
Memutuskan Jenis Laporan Audit Yang
Tepat Untuk Kondisi Tertentu Berdasarkan
Tingkat Materialitas.
Menuliskan Laporan Audit.
Proses tersusun dalam memutuskan laporan
audit yaitu :
Menentukan Apakah Ada Kondisi Yang
Memerlukan Penyimpangan Dari Laporan
Wajar Tanpa Pengecualian Standar.
Memutuskan Materialitas Untuk Setiap
Kondisi.
Memutuskan Jenis Laporan Audit Yang
Tepat Untuk Kondisi Tertentu Berdasarkan
Tingkat Materialitas.
Menuliskan Laporan Audit.
Kebanyakan perusahaan publik memberikan akses kepada informasi
keuangan melalui situs-situs web awal mereka. pengunjung ke situs web
perusahaan bisa melihat laporan keuangan perusahaan yang paling abru
diaudit, termasuk laporan auditor. sebagai tambahan, adalah umum bentuk
perusahaan juga menyertakan informasi seperti lapiran keuangan tiga bulan
yang tidak diaudit, informasi keuangan lainnya, dan berita untuk wartawan
seringkali diberi judul "tentang perusahaan"
Sebelum penggunaan luas atas internet, perusahaan sering
menerbitkan dokumen yang berisi informasi sebgai tambahan untuk laporan
keuangan yang diaudit dan laopran indenpenden. contoh yang paling umum
adalah masih laporan tahunan perusahaan. dibawah standar audit yang umum
diterima, auditior tidak memiliki kewajiban untuk melakukan prosedur untuk
membenarkan informasi lainnya. namun auditor bertanggung jawab untuk
menentukan apakah hal ini tidak konsisten secara material dengan informasi
dalam laporan keuangn yang diaudit.
Namun, dibawah standar audit saat ini auditor tidak diwajibkan untuk
membaca informasi yang dikandung dalam situs elektronik. standar audit
menekankan bahwa situs elektronik adalah sebuah cara mendistribukan
informasi yang tidak dianggap "dokumen" seperti istilah yang digunakan dalam
GAAS
Silahkan bertanya :)

Anda mungkin juga menyukai