Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TENTANG USAHA PENJUALAN PULSA


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Technopreneurship
Dosen : Wulan Andang p, ,M.kom.

JURUSAN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA

Di Susun Oleh:
 M suwandi (1902021032)
 Hari sopian deni (1902021027)
 Elda supina (1902021020)
 Mar’ah qonatatila (1902021002)
 Kartika eliza fitri (1902021030)
 Diana elva fitri (1902021004)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk
makalah ini dengan judul "USAHA PENJUALAN PULSA” Walaupun masih banyak
kekurangannya. Penyusunan Makalah ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Technopreneurship dan sebagai ajang latihan untuk membuat makalah pada masa
mendatang Tugas ini dapat terselesaikan karena adanya dukungan dari berbagai pihak.

Dalam Penyusun makalah ini kami mengharapkan kritik yang bersifat membangun
dari berbagai pihak demi penyempurnaan penyusunan karya tulis pada masa mendatang
Harapan penyusun, semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun pada
khususnya dan pembaca pada umumnya yang berhubungan dengan Technopreneurship 

Dharmasraya…………………………….

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................          
KATA PENGANTAR  .................................................................................................................        
DAFTAR ISI.................................................................................................................................          
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................        
      1.1. LATAR BELAKANG......................................................................................................       
      1.2. MASALAH PENGEMBANGAN
DESAIN PROJECT
BAB II KAJIAN TEORI ..............................................................................................................   
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................................      
2.1. ANALISIS SWOT..........................................................................................................
2.2. ULASAN PROJECT.......................................................................................................
2.3. KEBERLANGSUNGAN…............................................................................................
2.4. LAPORAN LABA DAN RUGI......................................................................................
BAB IV PENUTUP    ..................................................................................................................     
       3.1. KESIMPULAN DAN
SARAN.........................................................................................................................................
3.2. DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
LAMPIRAN PROJECT...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sistem penjualan pulsa pada saat ini bagi para agen atau pun penjual pulsa masih
banyak melakukan transaksi pencatatan hasil penjualan masih menggunakan buku. Hal ini
menyebabkan pembuatan laporan pendapatan memerlukan waktu yang relatif lama karena
harus melakukan rekapitulasi data dari beberapa buku yang digunakan. Selain itu
permasalahan yang terjadi adalah pada saat proses transaksi penjualan pulsa sering terjadi
kesalahan pengiriman format sms, ataupun salah kirim dan hal ini merupakan salah satu
penyebab lamanya proses pelayanan penjualan pulsa.
Dalam mengatasi permasalahan pada sistem penjualan pulsa tersebut, dapat dibuatkan
sebuah aplikasi penjualan pulsa berbasis website pada komputer maupun smartphone yang
relative cepat dan bisa memudahan para agen atau penjual pulsa melakukan transaksi
pencatatan hasil penjualan tanpa harus menggunakan buku, Selain itu juga tidak ada lagi
terjadi kesalahan pengiriman format sms, sehingga tidak menyebabkan lamanya proses
pelayanan penjualan pulsa.
Untuk dapat menggunakan layanan telepon, sms dan internet melalui smartphone. Semakin
banyaknya pengguna smartphone semakin banyak pula yang membutuhkan pulsa. Terkait
dalam hal tersebut bermunculanlah para agen atau pedagang pulsa salah satunya adalah
NEXTER CELL.
Dalam pengembangan sistem penjualan pulsa ini aplikasi berbasis website tersebut
diharapkan dapat berguna bagi pedagang pulsa, dengan mengimplementasikan sistem
penjualan pulsa ini mempermudah melakukan pembuatan laporan penjualan dan
meminimalisir kesalahan transaksi penjualan pulsa. Dan juga bagi pengembangan ilmu,
dapat memperluas referensi dalam pembangunan aplikasi berbasis website.

1.2 MASALAH PENGEMBANGAN PROJECT


Pada saat ini kebutuhan akan komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan
menunjukkan perkembangan yang merata di semua lapisan Masyarakat. Kenyataan yang
terjadi saat ini 75% penduduk Indonesia telah memanfaatkan telepon selular untuk sarana
berkomunikasi. Maka masalah pengembangan desain project yang diambil dalam penulisan
makalah ini adalah pengolahan data order penjualan, pemrosesan order penjualan dan
sistem pembayaran pulsa berbasis website.
Berdasarkan dari kondisi yang telah dipaparkan tadi diatas, maka dibangun sebuah Aplikasi
Penjualan Pulsa Elektrik pada NEXTER CELL berbasis website, dengan harapan dapat
mempermudah atau membantu para agen dan penjual pulsa.
BAB II KAJIAN TEORI

A. SISTEM INFORMASI
Bahwa sistem Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam
mendukung pengambilan keputusan bagi suatu manajemen. Informasi itu dapat diperoleh
dari sistem informasi (information system). Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan( Robert, 1983).

B. DATABASE
Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan (Inge Martina, 2003).
Selain itu database sering juga disebut sebagai tempat penyimpanan data. Suatu database
tidak secara langsung menampilkan data ke user , tetapi user harus menjalankan aplikasi
yang mengakses ke data dari database dan menampilkan dalam bentuk yang mudah
dimengerti. Untuk bekerja dengan database harus memakai sebuah bahasa. Bahasa
database ada beberapa macam salah satunya Structured Query Language (SQL).

C. SMS (Short Message Service)


Short Message Service (SMS) merupakan sebuah layanan yang memungkinkan
dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antar terminal pelanggan atau
dengan sistem eksternal. Untuk implementasi layanan SMS, operator menyediakan apa
yang disebut sebagai SMS Center (SMSC). Secara fisik SMSC dapat berwujud sebuah PC
biasa yang mempunyai interkonektivitas dengan jaringan GSM. Layanan SMS dibangun
dari berbagai entitas yang saling berkait yang mempunyai tugas dan fungsi masing-
masing. SMS mempunyai karakteristik yang sangat bermanfaat dalam perancangan system
penjualan pulsa terpusat via SMS.
BAB III PEMBAHASAN

Sistem informasi penjualan ini bertujuan untuk mencatat semua order penjualan yang
diterima oleh perusahaan, memprosesnya sesuai dengan order yang diterima dan
menyimpan data pembayaran. Sistem yang dibuat ini digunakan untuk mengolah data
order penjualan yang dimasukan ke komputer, sehingga dapat dilakukan pemrosesan
terhadap antrian order tersebut dengan akurat, tapi sebelumnya diperlukan data – data awal
penunjang untuk sistem informasi penjualan ini, seperti data pelanggan (otlet), Selain itu,
berdasarkan pemrosesan order tadi, perusahaan dapat menentukan jumlah tagihan yang
harus dibayar oleh pelanggan dengan akurat dan Sistem yang dirancang adalah sistem
informasi untuk penjualan dengan menggunakan SQL Server. Program yang dibuat dalam
suatu database sehingga perlu dilakukan pemanggilan data untuk ditampilkan.

2.1 ANALISIS SWOT

 Strength (Kekuatan)

- Harga yang bersaing, tidak mahal


- Servis yang ramah
- Servis pengiriman pulsa yang cepat
- Tersedia berbagai macam pulsa baik jenis maupun merk penyedia layanan
untuk jaringan telepon.
- Siap lebih dari 12 jam khusus untuk “Pelanggan”. (biasanya sistem bon)
 Weakness (Kelemahan)

- Banyaknya pesaing, karena bisnis ini cukup mudah untuk di jalankan.


- Kondisi jaringan yang kadang tidak menentu.
- Keuntungan yang kecil
 Opportunities (Kesempatan)

- Berkembangnya tekologi komunikasi menjadikan pulsa menjadi kebutuhan


mendasar untuk banyak orang.
- Keuntungan bisa di ambil dari proses pendirian usaha yang cukup mudah
 Threat (Ancaman)

- Jaringan yang dapat memburuk sewaktu-waktu


- Karena usaha ini mudah didirikan, jumlah pesaing juga cukup ketat
- Bahkan konsep yang kita ciptakan mudah sekali untuk di tiru
2.2 ULASAN PROJECT

1. Modal
Modal merupakan syarat yang paling utama dalam menjalankan bisnis. Modal
berpengaruh besar terhadap perusahaan yang akan dibangun. Apakah perusahaan itu
berskala besar atau kecil. Modal bisa berasal dari milik (kekayaan) sendiri atau pinjam ke
suatu lembaga. Menginvestasikan modal harus rasional (masuk akal), artinya harus
disesuaikan dengan perusahaan apa yang akan dibangun, sehingga penggunaan akan modal
tersebut bisa lebih efektif.

2. Tempat
     Tempat juga sangat berpengaruh dalam menjalankan suatu bisnis, terutama bisnis
perdagangan. Tempat yang strategis akan lebih berpotensial daripada tempat yang tidak
strategis. Seperti di pasar, di sekitar perumahan, di depan gang dan lain-lain, artinya tempat
tersebut dilalui oleh banyak orang. Penjualan pulsa juga bisa dilakukan tanpa tempat.
Karena saat ini sudah ada sistem penjualan secara ONLINE, sehingga pejualan dapat
dilakukan melalui Hp pribadi.

3. Pelayanan
      Pelayanan akan berpengaruh pada pelanggan. Jika pelayanannya kurang baik, maka
pelanggan akan pindah ke tempat lain. Menjaga loyalitas pelanggan sangat penting. Karena
demi berlangsungnya suatu usaha untuk ke depannya. Penulis dalam masalah ini, .untuk
mengatasi saingan yaitu dengan cara memberikan diskon bagi pelanggan yang sudah
beberapa kali memakai produk penulis dan pelayanan yang cepat apabila ada pesanan.

4. Saingan
     Saingan dalam bisnis seperti ini sangat besar, oleh sebab itu permasalahan-permasalahan
di atas sudah diatasi terlebih dahulu. Karena modal, lokasi, dan pelayanan akan berpengaruh
pada kekuatan suatu pengusaha unuk bersaing. Modal yang lebih besar, lokasi yang lebih
strategis dan pelayanan yang baik, akan bisa lebih kuat dalam bersaing.

5. Manajemen Keuangan
     Banyak penjual pulsa yang gagal karena tidak mampu mengelola keuangan dengan baik.
Padahal bisnis seperti ini sangat mudah. Mengatur keuangan seharusnya kas untuk pulsa
dengan kas pribadi dipisahkan. Tidak boleh sekali-kali menyentuh kas tersebut untuk
keperluan pribadi. Walaupun ada kebutuhan mendadak.
2.3 KEBERLANGSUNGAN PROJECT

A. IDENTITAS USAHA
Nama Usaha : NEXTER CELL
Alamat Usaha : Jl. Padang lamo km 17 desa teluk singakawang kec. Sumai kab.
Tebo prov. Jambi

B. TENAGA KERJA
Jumlah tenaga kerja yang akan digunakan sebesar 6 orang :
M suwandi (PROGRAMMER)
Hari sopian deni (DEVELOPER)
Elda supina (MANAJER PEMBELIAN & GUDANG)
Mar’ah qonatatila (ADMINISTRASI & KEUANGAN)
Kartika eliza fitri (DIREKTUR UTAMA)
Diana elva fitri (MANAJER PEMASARAN)

C. SARANA PRASARANA

Modal Rp. 30.000.000,- akan digunakan untuk membeli sebuah kios kecil dan
tiga buah ponsel sebagai peralatan untuk pengisian voucher elektronik. Satu ponsel
untuk chip Telkomsel, satu chip lagi untuk XL, dan sisanya chip Indosat.

Lokasi memang adalah kunci yang terpenting. Pada usaha produksi, lokasi yang
banyak sumber daya manusia dan dekat dengan sumber bahan produksi akan
membantu meningkatkan efisiensi. Pada usaha dagang, lokasi yang yang tepat bisa
membedakan antara keberhasilan dengan kegagalan. Pada usaha jasa, lokasi yang
mudah dijangkau oleh customer bisa meningkatkan penghasilan maka lokasi yang
saya pilih adalah di depan rumah saya dengan mayoritas banyaknya kost-kostsan
dengan asumsi 80% mahasiswa/i tersebut memiliki telephone genggam dan akan
mencari counter voucher pulsa yang terdekat dan paling murah serta lengkap.
D. PETA PEMASARAN
a. PRAKTIS : melalui sistem sms dari kartu (pra bayar maupun pasca bayar) dan
jenis handphone apa pun, yang memungkinkan Anda bisa menjual voucher
kapan pun dan dimanapun. Seluruh jenis pengisian isi pulsa elektronik
langsung masuk ke nomor pelanggan Anda, tanpa kerepotan memasukkan
secara manual kode voucher pada handset pelanggan.
b. TRANSAKSI 24 JAM NON STOP : Anda dapat melakukan transaksi 24 jam
non stop dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, termasuk hari libur, sehingga
bisnis Anda tidak dibatasi oleh waktu. Kecuali pada masa pemeliharaan
terjadwal atau tidak terjadwal dari iSmart maupun dari penyedia layanan
komunikasi. Transaksi pada hari berjalan selain dapat diperiksa melalui
handphone Anda, juga dapat diperiksa melalui website/Operator kami
c. VOUCHER ELEKTRONIK MURAH : Harga dasar umumnya lebih murah
dan praktis dari voucher fisik. Peminat lebih banyak karena pelanggan tidak
perlu menggosok voucher dan memasukkan kode voucher pada handset
mereka. Voucher elektronik lebih aman dibandingkan voucher fisik karena
tidak perlu tempat penyimpanan, tanpa resiko kehilangan. Harga cenderung
stabil, jarang berubah tidak seperti voucher fisik
d. OTOMATIS: Seluruh proses pengisian pulsa elektronik dilakukan otomatis
oleh sistem Artistarefill. Tanpa transaksi ganda, satu nomor pelanggan hanya
dapat diisi satu kali dengan denominasi sama . Untuk pengisian lebih dari satu
kali dapat dilakukan dengan denominasi berbeda dalam 24 jam.
e. TANPA LIMIT TRANSAKSI : Dapat menjual voucher sebanyak apapun,
selama deposit Anda mencukupi.
f. KECEPATAN TRANSAKSI : Kecepatan setiap melakukan Transaksi antara
10 - 15 detik
E. PROMOSI
- Via online
- Mulut ke mulut
- Banner produk
2.4 ANALISA USAHA DAN LABA RUGI

a. Investasi

Nomor Uraian Harga (rupiah)


1 Pembelian lahan/tempat usaha 20.000.000,-
2 Pembelian mesin dan peralatan 7.000.000-
3 Perizinan 2.000.000-
4 Dll 1.000.000-
Modal yang dibutuhkan 30.000.000,-

b. Asumsi Penjualan
 Voucher 5000,-
Harga beli Rp. 6.000,- Harga
jual Rp. 7.000,-
Laba transaksi Rp. 1.000,- pertransaksi
Asumsi penjualan Rp. 6.000 x 10 + Rp. 10.000 = Rp. 70.000,-
 Voucher 10.000,-
Harga beli Rp. 11.000,- Harga
jual Rp. 12.000,-
Laba transaksi Rp. 1.000,- pertransaksi
Asumsi penjualan Rp. 11.000 x 8 + Rp. 8.000 = Rp. 96.000,-
 Voucher 20.000,-
Harga beli Rp. 21.000,- Harga
jual Rp. 22.000,-
Laba transaksi Rp. 1.000,- pertransaksi
Asumsi penjualan Rp. 21.000 x 5 + Rp. 8.000 = Rp. 110.000,-
 Voucher 50.000,-
Harga beli Rp. 50.000,- Harga
jual Rp. 51.000,-
Laba transaksi Rp. 1.000,- pertransaksi
Asumsi penjualan Rp. 50.000 x 2 + Rp. 2.000 = Rp. 102.000,-
Jadi Rp. 378.000,- dalam 10 hari dengan jumlah pembeli 25 pembeli. Asumsi
sebulah adalah Rp. 7.560.000,-

c. Biaya-biaya

Nomor Uraian Harga (rupiah)


1 Gaji pegawai 700.000,-
2 Tagihan listrik 190.000,-
3 Telepon 120.000,-
4 Dll 250.000,-
Biaya pengeluaran 1.260.000,-

d. Laba (Rugi)
Asumsi laba adalah Rp. 7.560.000,- - 1.260.000,- = Rp. 6.240.000,-
e. Perkiraan balik modal
Asumsi perkiraan balik modal dengan sistem angsuran kepada investor adalah
Rp. 30.000.000,- / Rp. 6.240.000,- = 5 kali.
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN
     
Sebenarnya berbisnis itu tidak terlalu rumit, hanya diperlukan beberapa ketelitian
dalam memanajemen baik waktu maupun keuangan. Dibutuhkan kesabaran dan keuletan
yan tinggi. Bisnis yang besar pada awalnya adalah bisnis yang kecil. Tidak ada yang
membatasi orang untuk berbisnis. Maka dari itu jangan takut untuk berbisnis.

SARAN
Mengingat peluang pasarnya masih terbuka lebar, operator-operator
Telekomunikasi baru juga terus bermunculan. Sudah begitu, setiap operator biasanya juga
memiliki beberapa produk sekaligus. Misalnya, selain IM3, PT Indosat Juga memiliki
produk Matrix dan StarOne. Kemudian, PT.Telkomsel memiliki produk ( Simpati, Kartu
AS, Dan Halo ) . Selain itu di pasar masih ada Pro XL, Fren (Mobile-8), Esia ( Bakrie
Telecom) DLL Jika melihat gambaran ini, bukan hal yang aneh jika permintaan pulsa /
Voucher Untuk ponsel juga semakin membengkak dr tahun ke tahun. Peningkatannya bisa
mencapai sekitar +55% ( berdasarkan nilai transaksi yang kami kutip pada halaman
Liputan6.com), Bukan Angka Yang Kecil kan?.. Ketika permintaan Voucher terus
bertambah, jumlah penjualnya pun juga ikut bertambah. Sayang........ dong, kalau peluang
itu dilewatkan. Perputaran bisnis pulsa / Voucher itu menjadi semakin cepat ketika mulai
muncul pulsa Handphone Dengan Pengisian Secara Elektronik di pasaran. Pasalnya,
teknologi pengisian pulsa secara elektrik ini membuat para pedagang bisa mengecer pulsa
dagangannya ke dalam pecahan yang kecil- kecil.
DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/jxQuYX6pH90 di akses pada tanggal 03 November 2021
https://media.neliti.com/media/publications/251649-perancangan-dan-analisis-sistem-
penjuala-497ffe16.pdf di akses pada tanggal 14 desember 2021
https://repository.usd.ac.id/33427/2/995314023_Full.pdf di akses pada tanggal 14 desember
2021
http://digilib.uinsgd.ac.id/1895/4/4_bab1.pdf di akses pada tanggal 14 desember 2021
https://eprints.akakom.ac.id/714/10/10%29125410102_BAB%20I.pdf di akses pada tanggal
14 desember 2021
LAMPIRAN PROJECT

Desain tampilan dashboard

Desain tampilan pelanggan

Desain tampilan transaksi

Anda mungkin juga menyukai