Anda di halaman 1dari 28

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN E-COMMERCE

BERBASIS WEB PADA YOOTARI TAILOR

Di susun oleh:
Nama : Silvi Amalia
Nim : 201250000342
Prodi : Sistem Informasi

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NAHDATUL ULAMA JEPARA
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmatNya, saya dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah
ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu memberikan dukungan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENJUALAN E-COMMERCE BERBASIS WEB PADA
YOOTARI TAILOR”.

Akhir kata, Saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.

i
ABSTRAK

Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat


bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari sistem informasi
manual yang sederhana dengan menggunakan saluran informal, hingga
sistem informasi berbasis komputer yang rumit dan menggunakan saluran
telekomunikasi canggih. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini
menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu,
mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk
mengembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal
tersebut disebabkan karena sistem informasi memiliki peran yang sangat
penting dalam sebuah organisasi. Sistem informasi memiliki peran dalam
menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam
pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi.
Era Digital adalah suatu kondisi kehidupan atau zaman dimana semua kegiatan
yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan adanya teknologi. Bisa
juga dikatakan bahwa era digital hadir untuk menggantikan beberapa teknologi
masalalu agar jadi lebih praktis dan modern. Perkembangan era digital juga terus
berjalan tanpa bisa dihentikan. Bersama dengan semakin banyaknya teknologi baru
yang dikenalkan kepada masyarakat, maka beberapa teknologi masalalu otomatis
akan ditinggalkan. Sehingga ada sebuah perkembangan teknologi di era digital
yang terus berjalan.
Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih
baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. Sedangkan untuk mendukung
keunggulan strategis, sistem informasi akan dirancang untuk membantu
pencapaian sasaran strategis perusahaan sehingga dapat menciptakan
keunggulan bersaing di pasar. Oleh sebab itu pengembangan sistem informasi
untuk bisnis digital sangat diperlukan.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

ABSTRAK................................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A.Latar Belakang Masalah....................................................................................1

B. Perumusan Masalah.........................................................................................2

C. Tujuan...............................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................3

A. Sistem Informasi..............................................................................................3

B. Bisnis Digital....................................................................................................6

C. Internet.............................................................................................................7

D. Website.............................................................................................................8

E. E-Commerce....................................................................................................8

F. Sistem Penjualan............................................................................................11

G. Flowchart.......................................................................................................11

BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................13

A. Gambaran Umum Sistem...............................................................................13

B. Alur proses yang diusulkan............................................................................13

iii
C. Rancangan Sistem..........................................................................................15

D. Spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan.....................................19

BAB IV PENUTUP.................................................................................................21

A. Kesimpulan....................................................................................................21

B. Saran...............................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................22

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 komponen-komponen sistem informasi....................................................6


Gambar 2 Gambar Simbol Flowchart......................................................................12
Gambar 3 Flowchart Sistem Yang Diusulkan.........................................................14
Gambar 4 Menu Utama...........................................................................................16
Gambar 5 new post..................................................................................................16
Gambar 6 informasi cara pemesanan......................................................................17
Gambar 7 Galeri......................................................................................................17
Gambar 8 Galeri......................................................................................................18
Gambar 9 Galeri......................................................................................................18
Gambar 10 Galeri....................................................................................................18
Gambar 11 Kontak kami.........................................................................................19

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi,


perusahaanperusahaan yang termasuk dalam industri kecil, menengah maupun
besar, yang merupakan salah satu dari sekian banyak pelaku dan penunjang
kegiatan ekonomi di negeri ini, semakin dipacu untuk menggunakan teknologi
yang maju sebagai senjata untuk tetap survive dan memenangkan persaingan yang
kian hari terasa ketat dan keras. Oleh karena itu, teknologi web di internet
memainkan peran yang sangat penting, yaitu memungkinkan organisasi atau
perusahaan memasuki pasar dengan cara yang mudah, murah, dan tanpa batasan
geografis, semuanya akan berada dalam apa yang dinamai ruang maya
(Cyberspace). Dalam hal ini, organisasi atau perusahaan akan bersaing dengan
pelaku bisnis yang lain di dunia maya (virtual world).
Teknologi internet berdampak cukup besar pada dunia bisnis (e-commerce)
dengan dibukanya jalur perdagangan online sangat memudahkan bagi calon
customers untuk melihat dan mendapatkan informasi produk, memesan ataupun
melakukan pembayaran dengan pilihan yang tersedia selain itu customers dapat
menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu datang ke toko atau tempat
transaksi untuk mendapatkan barang yang diinginkan.
Transaksi secara online dapat menghubungkan antara penjual dan customers
secara langsung tanpa dibatasi oleh suatu ruang dan waktu. Itu berarti transaksi
penjualan secara online mempunyai calon customers yang potensial dari seluruh
dunia.
Yootari Tailor adalah layanan jasa yang Menerima jahitan Dress , Kemeja Pria
& Wanita dan bisa custom desain dan ukuran. Yootari Tailor saat ini menggunakan
proses penawaran jasa dan pelayanan pemesanan yang dilakukan secara manual
yaitu customers datang langsung untuk memesan barang yang di inginkan. Karena
itu penawaran jasa menjadi kurang menarik. Selain itu, keterbatasan waktu untuk

1
2

melayani customers hanya pada jam kerja. tetapi jika tersedia website dan berisi
tentang penawaran disertai katalog atau koleksi dari Yootari Tailor maka
customers bisa mengakses atau melihat penawaran jasa kapanpun dan dimanapun.
Berdasarkan dari masalah diatas, menjadi dasar penulis untuk membuat
sebuah system informasi pemesanan dan penawaran jasa menggunakan web
dengan tujuan untuk memperluas pemasaran serta meningkatkan volume penjualan
sehingga pendapatan dapat meningkat. Atas dasar pemikiran tersebut maka penulis
menyimpulkan akan menyusun Makalah dengan judul ” PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN E-COMMERCE BERBASIS WEB PADA
YOOTARI TAILOR”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, maka penulis


akan merumuskan masalahnya sebagai berikut:
Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi Berbasis e-commerce
dalam upaya meningkatkan penjualan jasa dan produk dari Yootari Tailor?

C. Tujuan

Mengetahui implementasi sistem informasi Berbasis e-commerce dalam upaya


meningkatkan penjualan jasa dan produk dari Yootari Tailor
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Sistem Informasi

 Pengertian Sistem Informasi


Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen yang saling
berhubungan (mengumpulkan, memproses, menyimpan,
mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan
dan pengawasan dalam suatu organisasi.
Tiga aktivitas didalam sistem informasi akan memproduksi informasi
yang akan dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan,
mengendalikan operasi, menganalsis permasalahan dan menciptakan
produk baru. Ketiga aktivitas tersebut adalah:
1. Input, adalah merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam
maupun luar organisasi.
2. Pemrosesan, adalah mengubah data input mentah menjadi bentuk
yang berarti.
3. Output, adalah mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke
orangorang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan
menggunakan informasi tersebut.
Penggunaan dari SI sendiri ditujukan untuk mengolah berbagai
informasi yang dikelola oleh setiap perusahaan atau organisasi, sehingga
sumber daya atau resources yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan dapat
mempersingkat waktu penanganan proses. Selain itu, data yang dikelola
juga dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, serta mampu
mempersingkat birokrasi yang ada.

 Tujuan Sistem Informasi


3
4

Tujuan dari pengembangan sistem informasi adalah untuk


menghasilkan sebuah produk yang berisi kumpulan informasi. Sebuah
sistem tentunya melibatkan berbagai jenis dan tipe data yang mampu
diolah agar dapat ditampilkan dengan mudah kepada pengguna (user).
Untuk menghasilkan data yang valid dan sesuai, maka anda perlu
memperhatikan ketiga faktor ini. Pertama, data tersebut harus relevan
atau tepat sasaran (relevance). Kedua, tepat waktu dan efisien
(timeliness). Dan yang ketiga adalah tepat sasaran atau akurat (accurate). 
Ketika semua faktor tersebut telah terpenuhi dengan baik, maka tujuan
dari implementasi SI bagi bisnis dan usaha anda akan
menghasilkan output yang maksimal dan optimal.

 Fungsi Sistem Informasi

a. Mampu menjadi tingkat ketersediaan kualitas dan pengalaman


dalam mengelola sebuah sistem informasi secara kritis dan logis.
b. Mampu meningkatkan produktivitas kerja pada
seluruh stakeholders.
c. Mampu menganalisa dan meminimalisir terjadinya kerugian dari
sisi ekonomi.
d. Memberikan aksesibilitas yang baik kepada pengguna.
e. Dapat mencapai tujuan perusahaan secara cepat berdasarkan
dukungan data yang dapat dipertanggung jawabkan.

 Komponen pada Sistem Informasi

Komponen – komponen yang terdapat di dalam semua jenis


sistem informasi mencakup 7 (tujuh) poin menurut I Putu Agus Eka
Pratama, [2014:11- 14] yaitu:

1. Input (Masukan)
5

Sebuah informasi dari data yang telah diolah dan diverifikasi


sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai.

2. Output (Keluaran)

Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (output)


berupa informasi.

3. Software (Perangkat Lunak)

Komponen Software (Perangkat lunak) mencakup semua


perangkat lunak yang di gunakan di dalam sistem informasi.
Misalnya: Sistem oprasi Linux, aplikasi web browser.

4. Hardware (Perangkat Keras)

Komponen Hardware (Perangkat Keras) mencakup semua


perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam
sistem informasi, baik di komputer server maupun di komputer client.
5. Database (Basis Data)
Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data
dan informasi ke dalam satu atau berapa table. Setiap table memiliki
field masing – masing. Setiap table memiliki fungsi penyimpanan
masing-masing, serta antartabel dapat juga relasi (hubungan).
6. Kontrol dan Prosedur
Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi
satu. Komponen control berfungsi mecegah terjadinya beragam
gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di
dalam sistem informasi, 10 termasuk juga sistem informasi itu sendiri
beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server). Sedangkan
komponen prosedur mencakup semua prosedur dan aturan yang harus
dilakukan dan wajib ditaati bersama, guna mencapai tujuan yang di
inginkan.
7. Teknologi dan Jaringan Komputer
6

Komponen teknologi mengatur software, hardware, database


control dan prosedur, input, output, sehingga sistem dapat berjalan
dan terkendali dengan baik. Sedangkan komponen jaringan komputer
berperan di dalam menghubungkan sistem informasi dengan sebanyak
mungkin pengguna, baik melalui kabel jaringan (wired) maupun tanpa
kabel (wireless).

Gambar 1 komponen-komponen sistem informasi

B. Bisnis Digital

 Pengertian Bisnis Digital

Bisnis digital merupakan proses transformasi bisnis dengan


mengadopsi teknologi digital. Jika sebelumnya masih dilakukan secara
non-digital (manual) maka kini dilakukan secara digital. merupakan
aktivitas kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan skill di
bidang teknologi informatika dan komputer.
Karena perkembangan teknologi digital semakin kesini semakin
canggih dan kreatif menimbulkan hilirisasi bisnis digital menjadi lebih
luas. Dahulu mungkin orang - orang hanya fokus melakukan bisnis
7

digital terhadap produk - produk digital yang tidak memiliki fisik seperti
penjualan sofware, situs web atau produk yang awalnya berupa produk
fisik diproduksi kembali menjadi bentuk digital seperti buku elektronik.
Namun sekarang tidak hanya itu, hampir mayoritas bisnis sekarang telah
berpindah haluan menjadi berbasis digital untuk mendapatkan konsumen
yang lebih banyak. 
 Konsep Bisnis Digital

Konsep dari Bisnis Digital adalah Kemudahan konektivitas serta


Inovasi. Melalui bisnis digital perusahaan dapat dengan mudah
menawarkan produk dan jasanya kepada konsumen begitu juga dengan
konsumen dapat dengan mudah menemukan produk atau jasa yang
mereka inginkan.
Selanjutnya konsep inovasi, melalui bisnis digital perusahaan mampu
memperluas jangkauan konsumenya dengan mudah inovasi terhadap
layanan produk dan jasa sangat diperlukan untuk memenagkan
persaingan karena konsumen juga dapat dengan mudah menemukan
produk dan jasa sejenis maupun subtitusi yang sesuai dengan
keinginannya.
 Keunggulan Bisnis Digital

a. Biaya Operasional lebih murah


b. Menjangkau lebih banyak konsumen
c. Mendongkrak penjualan
d. Membantu memenangkan persaingan
e. Lebih mudah dijalankan

C. Internet

Menurut tata bahasa internet berasal dari bahasa yunani “inter” yang
berarti “antara”. Sementara itu menurut situs Wikipedia internet
merupakan singkatan dari interconnection networking yang merupakan
sistem jaringan yang menghubungkan tiap-tiap komputer secara global di
seluruh penjuru dunia. Koneksi yang menghubungkan masing masing
8

komputer tersebut memiliki standar yang digunakan yang disebut Internet


Protocol Suite disingkat TCP/IP. Komputer yang terhubung ke internet
akan memiliki kemampuan melakukan pertukaran data dengan sangat
cepat.
D. Website

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya


terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang tempatnya berada
didalam World Wide Web (WWW) di internet. Sebuah halaman web
adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup
Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu
protokol yang menyampaika informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi
dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan
informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan diakses melalui sebuah URL
yang biasa disebut homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs
untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada
dihalaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka
susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi berjalan. Beberapa
website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa
mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. contohnya,
ada beberapa situs - situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang
membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

E. E-Commerce

E-commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaks jual beli


secara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga
dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi
elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan
masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau
penjualan barang, service, dan informasi secara elektronik.
9

 Jenis-jenis e-commerce

1. Model B2C (Business to Consumer)

Jenis bisnis ini sebenarnya adalah online shop atau toko online
yang memiliki alamat website sendiri, lalu menjual produknya
sendiri secara langsung kepada konsumen.

2. Model C2C (Customer to Customer)

Model bisnis C2C ini disebut dengan marketplace, marketplace


sebagai fasilitator untuk penjual dan pembeli melakukan transaksi
(rekening bersama). Selain itu biasanya marketplace juga
menyediakan layanan khusus untuk penjual mempromosikan
barang atau produknya.

3. Iklan baris

Bentuk bisnis ini hampir sama dengan marketplace, bedanya


adalah iklan baris tidak menyediakan fasilitas rekber. Iklan baris
hanya menjadi tempat untuk penjual mengiklankan produknya,
kemudian penjual dan pembeli lebih sering melakukan transaksi
COD (Cash on Delivery).

4. E-commerce Shopping Mall

Model shopping mall ini hampir sama dengan marketplace dan


iklan baris, bedanya yaitu shopping mall hanya menjadi
memfasilitasi penjual yang memiliki brand ternama, karena tahap
verifikasi yang harus dilewati oleh penjual memang super duper
ketat.

5. Model O2O (Online to Offline)

Jenis bisnis memungkinkan pelanggan untuk memesan barang


secara online melalui website yang dimiliki oleh perusahaan yang
10

menjalan sistem ini lalu melakukan pembayaran serta pengembilan


barang secara offline.

 Komponen e-commerce

Pada e-commerce terdapat mekanisme-mekanisme tertentu


yang unik dan berbeda dibandingkan dengan mekanisme-
mekanisme yang terdapat pada traditional commerce. Dalam
mekanisme pasar e-commerce, terdapat beberapa komponen yang
terlibat, yakni (Turban, E., & King, D., 2002)

1. Customer
2. Penjual
3. Produk
4. Infrastruktur
5. Front end
6. Back end
7. Intermediary
8. Partner bisnis lain
9. Support services

 Keuntungan E-Commerce

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi


melalui Ecommerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online
channel yang biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas,
seperti biaya pos surat, percetakan, report dan sebagainya.
3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer
elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
4.Mempercepat pelayanan ke pelanggan dan pelayanan lebih
responsif.
11

5. Mudah dan nyaman memberikan layanan informasi, serta


berbagai produk ke orang-orang di kota, di desa, dan berbagai
negara berkembang.
 Kelemahan E-Commerce

Meskipun e-commerce merupakan sistem yang menguntungkan


karena dapat mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat
memperbaiki kualitas pelayanan pada pelanggan, namun e-
commerce dan semua infrastrukturnya akan mudah sekali di salah
gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dari segi pandang bisnis, penyalahgunaan dan kegagalan sistem


yang terjadi adalah antara lain sebagai berikut :

1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi


pelanggan.
2. Hukum yang kurang berkembang dalam e-commerce ini.

F. Sistem Penjualan

Penjualan adalah proses sosial manajerial dimana individu dan kelompok


mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan,
dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Philip Kotler,
2009:7).
Menurut Warren, Reeve dan Fess (2009:232) “Penjualan merupakan jumlah
yang dibebankan kepada pelanggan untuk barang yang dijual, baik secara tunai
maupun secara kredit”.
Berdasarkan definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah
pemindahan manfaat dan hak kepemilikkan barang atau jasa dari pihak penjual
kepada pihak pembeli, baik penjualan kredit maupun penjualan tunai.
G. Flowchart
12

Flowchart merupakan urutan-urutan langkah kerja suatu proses yang


digambarkan dengan menggunakan symbol-simbol yang disusun secara sistematis.
(Iswandy, 2015:73). Flowchart memiliki symbol-simbol yang digunakan untuk
menggambarkan urutan program.
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak,
karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu
masalah dengan computer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi
antara satu pemograman dengan pemograman lainnya. Namun secara garis besar,
setiap pengolahan selalu terdiri tadi tiga bagian utama, yaitu;
1. Input berupa bahan mentah.
2. Proses pengolahan.
3. Output berupa bahan jadi.

Gambar 2 Gambar Simbol Flowchart


BAB III
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sistem


Gambaran mengenai sistem yang diusulkan yaitu mengenai sistem informasi
penjualan berbasis web sehingga konsumen dapat memesan produk dimana saja
melalui internet. Juga untuk memberikan kemudahan kepada para konsumen
dalam melakukan Pemesanan dengan hanya mengakses website yang telah ada
tanpa harus datang langsung ke alamat Yootari Tailor dan memberikan
informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan Yootari Tailor dengan
adanya katalog atau koleksi yang tersedia di web kepada masyarakat umum.

B. Alur proses yang diusulkan

Berdasarkan perumusan masalah pada bab I, Alur Proses yang di


usulkan yaitu dengan membuat sistem penjualan berbasis web yang dapat
mempermudah produsen dan konsumen. Langkah pertama yang dilakukan
yaitu konsumen harus membuka web Yootari Tailor, setelah terbuka akan
langsung masuk ke halaman utama, kemudian konsumen dapat memilih
produk/jasa yang ditawarkan. Disitu sudah tersedia deskripsi dan penawaran
jasa serta cara pemesanan. jika konsumen tertarik dengan jasa yang
ditawarkan, konsumen bisa langsung menghubungi admin dan langsung
melakukan pemesanan. setelah itu input form pemesanan untuk
mengirimkan jenis dan detail dari pesanan, jika ya maka konsumen
mengkonfirmasi pemesanan dan mengirimkan nya ke admin , jika tidak
maka akan kembali ke halaman utama. Untuk sistem yang diusulkan dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:

13
14

Gambar 3 Flowchart Sistem Yang Diusulkan


15

C. Rancangan Sistem

Perancangan proses merupakan perancangan sistem secara umum


yang memberikan gambaran perancangan sistem informasi penjualan barang
yang diusulkan.
 Analisis Desain Halaman Home

Desain analisis halaman website e-commerce, yang terbagi menjadi


beberapa bagian yaitu:

1. Header, bagian ini berisi informasi tentang Yootari Tailor.


beberapa pilihan menu seperti new post untuk postingan terbaru
pada website, galeri yang berisi katalog/koleksi gambar hasil
produk, dan kontak kami yaitu cara menghubungi admin atau
memesan produk/jasa dan alamat lengkap.

2. Content, bagian ini berisi keterangan pilihan model dan ukuran


yang bisa digunakan untuk memesan produk/jasa.

3. Footer, bagian ini berisi informasi pembuatan website seperti


tahun dibuat website, programmer website dan informasi lainya.
Halaman pertama yang akan terbuka ketika user mengakses url
dimana sistem ini berada. Pada bagian atas terdapat gambar logo
Yootari Tailor, keterangan dari jasa yang ditawarkan dan berbagi
pilihan pada menu. Berikut merupakan penjelasan dari komponen
sistem informasi penawaran jasa berbasis web:

 Form menu utama

Form menu utama merupakan form halaman utama di dalam website.


Form menu utama akan tampil saat user mengakses ke website. Berikut
16

adalah bentuk tampilan dari form menu utama.

Gambar 4 Menu Utama


 Menu new post

Berisi postingan terbaru dan informasi tentang keterangan jasa yang


ditawarkan dan informasi untuk detail dan cara pemesanan.

Gambar 5 new post


17

Gambar 6 informasi cara pemesanan


 Menu Galeri
Berisi gambar/koleksi hasil produksi dari Yootari Tailor.

Gambar 7 Galeri
18

Gambar 8 Galeri

Gambar 9 Galeri

Gambar 10 Galeri

 Menu Kontak Kami

Berisi kontak yang bisa dihubungi dan Alamat lengkap.


19

Gambar 11 Kontak kami

D. Spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan

1. HardWare (Perangkat keras )

Perangkat keras adalah bagian dari sistem komputer sebagai perangkat


yang dapat diraba, dilihat secara fisik, dan bertindak untuk menjalankan
instruksi dari perangkat lunak (software). Perangkat keras yang digunakan
dalam pembuatan website ini adalah sebagai berikut :

Prosesor : Processor Intel(R) core i3 2348M(2.3GHz, 3MB L3 cache)

RAM : 4gb

HDD : 500gb

Monitor : 14inch
20

2. SoftWare (Perangkat Lunak)

Perangkat lunak adalah perangkat-perangkat tambahan berupa sistem


yang digunakan untuk menjalankan dan membuat website ini. Berikut
adalah Perangkat lunak yang digunakan penulis untuk membuat website ini:

Sistem operasi : Windows 10

Aplikasi Pembuatan : WordPress

Browser : Google Chrome


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sistem informasi penjualan berbasis e-commerse ini dapat membantu


memberikan informasi yang berkaitan dengan jasa/produk kepada
pelanggan.
2. Sistem informasi penjualan berbasis e-commerce ini mempermudah
pemasaran dan penjualan produk /jasa.
3. Dengan adanya sistem informasi penjualan berbasis e-commerce ini,
pembeli lebih mudah untuk mencari informasi yang relevan tentang
produk-produk yang diinginkan.

B. Saran

1. Sistem yang telah dibuat masih memerlukan perbaikan karena masih


memiliki banyak kelemahan-kelemahan dalam memenuhi kebutuhan,
baik kebutuhan untuk admin maupun kebutuhan untuk pembeli.
2. Dari segi tampilan halaman web, diharapkan untuk bisa
disempurnakan lagi agar lebih menarik dan ditambahkan menu yang
sesuai dengan kebutuhan sehingga sistem bisa memenuhi permintaan
pasar.
3. Data pada website sebaiknya selalu di-update oleh admin secara
berkala sesuai dengan perkembangan yang ada sehingga dapat
memberikan informasi yang terbaru kepada customers.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi

https://www.sekawanmedia.co.id/blog/sistem-informasi/

https://artikelpendidikan.id/komponen-sistem-informasi/

https://teknologi.id/business/pengertian-dan-contoh-bisnis-digital

https://id.wikipedia.org/wiki/Internet

https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-website/

http://www.unpas.ac.id/apa-itu-e-commerce/

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/11396/05.2%20bab%202.pdf?
sequence=6&isAllowed=y

https://dosenpintar.com/flowchart-adalah/

https://idcloudhost.com/perbedaan-hardware-dan-software-fungsi-jenis-tujuan-dan-
contohnya/

Anda mungkin juga menyukai