Anda di halaman 1dari 27

TUGAS BESAR I

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL

(Dosen Pengampu: Rona Tumiur Mauli Carolin, S.E., M.M., CMA)

Disusun oleh:

AMITA SETYANINGRUM – 43219120002

NOVIA LARASATI – 43218110309

THERESIA IRA – 43219120004

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2021
DAFTAR ISI

Pendahuluan. .......................................................................................................... 3
I. Telekomunikasi dan Jaringan Dalam Bisnis Saat Ini. ............................... 4
II. Jaringan Komunikasi. ................................................................................... 7
III. Internet Global.............................................................................................. 13
IV. Revolusi Nirkabel. ........................................................................................ 22
Kesimpulan. .......................................................................................................... 26
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 27
Pendahuluan.

Pada makalah ini akan dijelaskan mengenai telekomunikasi dan


jaringan dalam bisnis saat ini, jaringan komunikasi, internet global dan
revolusi nirkabel.

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi


jarak jauh dari suatu tempat ke tempat lainnya. Informasi yang disampaikan
dapat berupa tulisan, suara, gambar, atau objek lainnya.

Jaringan adalah saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari


satu orang ke orang lainnya (DeVito, 1997). Sedangkan, jaringan
komunikasi adalah suatu jaringan yang terdiri atas individu-individu yang
saling berhubungan, yang dihubungkan oleh arus komunikasi yang terpola
(Rogers dan Kincaid, 1981).

Internet adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara


global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk
menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Jaringan yang saling
terhubung tersebut terdiri dari jaringan privat, public, akademik, bisnis dan
pemerintah local ke dalam lingkup global. Jaringan tersebut dihubungkan
oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel dan jaringan optik.

Teknologi nirkabel adalah teknologi yang mentransfer informasi antara


dua titik atau lebih tanpa terhubung oleh penghantar lisrik. Dengan adanya
teknologi nirkabel membantu para pengguna telepon genggam saat ini
dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Dikarenakan dengan fasilitas
yang dimiliki, dapat membantu penggunanya untuk tetap terhubung satu
sama lain dan mendapatkan informasi.
I. Telekomunikasi dan Jaringan Dalam Bisnis Saat Ini.

Perkembangan teknologi yang signifikan memberikan pengaruh yang


cukup besar ke dalam suatu aktivitas. Salah satu aktivitas yang terpengaruh
adalah aktivitas bisnis. Seperti yang kita ketahui, dengan situasi dan kondisi
yang saat ini terjadi dan masih sulit kita prediksi kapan akan segera berakhir
dan kembali seperti semula, semestinya kita cukup sulit untuk membuat
suatu bisnis yang baru. Namun pada faktanya, dengan perkembangan
teknologi dan telekomunikasi di dalamnya mengakibatkan banyak bisnis
yang justru mulai bermunculan dengan mudahnya.

Hal tersebut dikarenakan kemudahan yang didapatkan manusia saat ini


untuk mencari dan mendapatkan informasi yang tersedia. Sebagai contoh
jika kita ingin membuat suatu usaha atau bisnis yang akan mendapatkan
omset yang cukup tinggi, namun kita tidak ingin mengeluarkan banyak
tenaga untuk mengurusnya maka kita bisa menjadi reseller atau
dropshipper. Yang perlu kita lakukan hanya terhubung dengan jaringan
internet dan mencari produk yang konsumen kita inginkan.

Selain itu kemudahan lainnya adalah kita bisa mengetahui sejauh mana
langkah pesaing kita. Saat ini bukan hal yang sulit untuk kita bisa
mengetahui apa yang pesaing bisnis kita akan lakukan karena hal tersebut
banyak diberitakan dalam media sosial operasional bisnis tersebut. Saat ini
perkembangan teknologi yang ada tidak hanya digunakan untuk pertukaran
informasi secara elektronik dalam satu perusahaan namun juga digunakan
secara global sebagai strategi bisnis untuk pemasaran dan penjualan
produk serta pelayanan pelanggan.

A. Telekomunikasi.

Telekomunikasi telah memainkan peranan penting dalam hubungan


sosial, terlebih dalam masa sekarang ini, dimana setiap orang
membutuhkan informasi dalam segala hal. Hal tersebut ditandai dengan
meningkatnya popularitas situs jejaring sosial dalam beberapa tahun
terakhir. Situs-situs tersebut memungkinkan pengguna untuk saling
berkomunikasi, mengirimkan foto, video, acara, musik, profil orang lain
untuk dilihat dan sebagaiannya.

Kemudian dalam hal bisnis, telekomunikasi juga telah memengaruhi


setidaknya terhadap operasional bisnis saat ini. Maraknya perdagangan
secara elektronik atau dikenal sebagai (e-commerce) merupakan sebuah
contoh dari pengaruh telekomunikasi dalam dunia bisnis. Cakupan bisnis
secara elektronik atau internet pun lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi juga mencangkup pengkolaborasioan mitra bisnis,
pelayanan nasabah, sistem pengiriman barang dan alat pembayaran untuk
berjualan secara elektronik tersebut.

B. Pengaruh telekomunikasi terhadap bisnis saat ini.

1. Mempermudah cara komunikasi. Komunikasi yang baik


merupakan kunci penting dalam berbisnis. Bisnis akan berjalan
dengan semestinya karena adanya interaksi antar satu pihak yang
menyediakan dan satu pihak yang meminta, sehingga kebutuhan
keduanya terpenuhi dengan baik. Selama bertahun-tahun sejumlah
alat komunikasi juga terus mengalami perkembangan dan
penggunaannya relatif mudah dan murah.

Saat ini pun meskipun terkendala oleh protokol kesehatan yang


mengharuskan para pekerja untuk mulai bekerja di rumah atau
secara daring, juga tidak begitu mengalami kesulitan karena
banyak aplikasi-aplikasi yang memungkinkan para pekerja dapat
tetap berkomunikasi satu sama lain baik dengan rekan kerja
maupun rekan bisnis.

2. Memberikan pengetahuan dan sumber informasi. Semakin


banyak pengetahuan yang kita miliki akan semakin memberikan
keuntungan terhadap bisnis yang sedang dijalankan terlebih jika
kita bisa menerapkan pengetahuan tersebut terhadap bisnis kita.
Pengetahuan dan informasi yang kita miliki harus bisa menjadi nilai
tambahan untuk mengembangkan bisnis kita.

Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini,


mengharuskan pebisnis untuk lebih kreatif dalam menjajakan
dagangannya. Sehingga dibutuhkan pebisnis yang gigih, kreatif,
dan bekerja keras untuk bisa mengembangkan bisnis.

3. Manajemen data. Sebagian besar perusahaan memilih untuk


menyimpan versi digital dari dokumen yang mereka miliki pada
server dan perangkat penyimpanan daripada mengarsipnya dalam
suatu lemari besar yang nantinya akan membutuhkan tempat
ekstra untuk menyimpannya. Selain karena praktis dan menghemat
biaya, penyimpanan dokumen secara digital dalam database
perusahaan juga dinilai lebih aman dan rapi karena dokumen akan
dapat dengan mudah ditemukan dan tidak merusak fisik dokumen.

4. Sistem informasi manajemen. Dengan adanya penyimpanan


data secara digital juga akan membantu manajemen perusahaan
untuk dapat melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas
setiap hari yang memungkinan mereka untuk segera bereaksi
apabila terdapat angka yang lebih rendah dari perkiraan dengan
meningkatkan produktivitas karyawan atau mengurangi biaya item.

5. Customer Relationship Management. Perusahaan


menggunakan sebuah teknologi untuk memperbaiki cara mereka
dalam merancang dan mengelola hubungan terhadap pelanggan
Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah sistem
yang dapat menangkap setiap interaksi perusahaan dengan
pelanggannya sehingga memungkinkan terdapat data yang jika
sewaktu-waktu dibutuhkan. Contohnya seperti saran terhadap
produk dari perusahaan tersebut, komplain yang diberikan,
pertanyaan mengenai suatu produk dari perusahaan.

Dengan adanya sistem ini, pelanggan menjadi tenang dalam


berbelanja secara online dan senang karena mendapatkan
pelayanan yang memuaskan. Selain itu, perusahaan juga
mendapatkan keuntungan karena dapat lebih meningkatkan kinerja
terhadap produktivitas.

6. Aktivitas bisnis selama 24 jam. Dengan adanya perkembangan


teknologi informasi juga membantu para pelaku bisnis untuk dapat
melakukan aktivitas berbisnisnya kapanpun, tidak seperti toko
offline yang segala aktivitasnya terbatas oleh ruang dan waktu.

II. Jaringan Komunikasi.

A. Pengertian Jaringan Komunikasi

Jaringan dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu:

1. Kelompok kecil yang sesuai dengan sumber daya yang dimilikinya


dan akan mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan
beberapa struktur jaringan komunikasi. Jaringan komunikasi ini
kemudian merupakan sistem komunikasi umum yang akan
digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu
orang ke orang lainnya.

2. Jaringan komunikasi ini biasa di lihat sebagai struktur yang


diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi.
Cara-cara jaringan bekerja dalam satu organisasi adalah:

 Mengatur arus informasi.

 Menyatukan orang-orang dengan minat yang sama.


 Membentuk penafsiran yang sama.

 Meningkatkan pengaruh sosial.

 Memungkinkan adanya pertukaran sumberdaya.

B. Struktur Jaringan Komunikasi.

Struktur jaringan menurut Hoppe dan Reinelt (2010) dapat dibagi dalam
dua lapisan yakni struktur inti (core) dan lingkar luar (periphery) jaringan.
Struktur inti diduduki oleh individu yang relatif sering dalam berkomunikasi
dan berinteraksi dengan individu lainnya dalam sebuah sistem. Sedangkan
individu yang menempati lingkar luar adalah individu yang sedikit
melakukan komunikasi di dalam sistem.

DeVito (1997) menjelaskan kelima struktur jaringan komunikasi sebagai


berikut:

1. Struktur lingkaran, struktur yang tidak memiliki pemimpin, semua


anggota menempati posisi yang sama. Setiap individu dalam
jaringan lingkaran memiliki wewenang atau kekuatan yang sama
untuk memengaruhi kelompok.
2. Struktur roda, struktur yang memiliki pemimpin kelas dan
posisinya berada di pusat. Kewenangan yang hanya pemimpin
dalam struktur ini miliki adalah mengirim dan menerima pesan dari
semua anggota.

3. Struktur y, struktur yang memiliki pemimpin yang jelas namun


relatif kurang terpusat jika dibandingkan dengan struktur roda.

4. Struktur rantai, memiliki kesamaan dengan struktur lingkaran,


memiliki pemimpin dan berada pada posisi tengah.

5. Struktur semua saluran, struktur jaringan yang semua anggota


memiliki kekuatan yang sama untuk memengaruhi anggota lainnya
dan semua anggota dapat berkomunikasi dengan anggota lainnya.

C. Analisis Jaringan Komunikasi.

Rogers dan Kincaid (1981) dalam Kriyantono (2006: 320), analisis


jaringan komunikasi adalah sebuah metode penelitian untuk
mengidentifikasi struktur komunikasi dalam sebuah sistem, dimana data
yang berhubungan dengan arus komunikasi dianalisis dengan
menggunakan tipe-tipe hubungan interpersonal sebagai unitnya. Menurut
Kriyantono (2006: 319), analisis jaringan komunikasi bertujuan untuk
mengetahui pola arus komunikasi pada individu-individu dalam suatu
sistem. Dengan begitu hasil dari analisis jaringan komunikasi adalah
teridentifikasinya individu-individu yang dianggap paling penting dalam
jaringan. Proses penelitian analisis jaringan menurut Rogers dan Kincaid
(1981) dalam Kriyantono (2006: 323) adalah sebagai berikut:

 Mengidentifikasi klik, yaitu mengidentifikasi anggota yang sering


berinteraksi dengan anggota lainnya

 Mengidentifikasi peranan khusus sesorang dalam jaringan

 Mengukur berbagai indikator indeks struktur komunikasi


D. Definisi Komunikasi.

Pengertian komunikasi dapat dilihat dari asal katanya, yaitu kata


komunikasi berasal dari perkataan “communication”, dan perkataan ini
berasal dari perkataan latin communis yang artinya sama, dalam arti kata
memiliki persamaan makna mengenai sesuatu hal. Jadi komunikasi terjadi
apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang
disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. Komunikasi
adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun
kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari atau tidak kita pasti
akan berkomunikasi dengan seseorang sekitar kita karena manusia sejak
lahir berkomunikasi dengan lingkungannya. Menurut Suprapto (2011:6)
komunikasi adalah: “Suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara
sesama manusia”. Menurut Wiryanto (2004), terdapat 5 (lima) unsur dalam
komunikasi seperti berikut ini:

1. Komunikator, orang yang menyampaikan pesan baik secara lisan


maupun tulisan.

2. Pesan, suatu informasi, ide, opini yang dinyatakan sebagai isi


pesan dalam simbol atau lambang yang berarti.

3. Saluran, alat yang dipergunakan komunikator untuk menyampaikan


pesan agar lebih mudah diterima dan dipahami.

4. Komunikan, orang yang menerima pesan.

5. Efek/Dampak, pengaruh kegiatan komunikasi.


E. Bentuk Komunikasi.

Dalam berhubungan sehari-hari komunikasi dibagi menjadi dua yaitu verbal


dan nonverbal:

1. Komunikasi verbal, komunikasi yang berbentuk lisan ataupun


tulisan. Contoh komunikasi bahasa verbal secara lisan adalah
berupa kata-kata yang diucapkan langsung (face to face).
Sedangkan komunikasi melalui tulisan bisa dilakukan melalui
media seperti berinteraksi menggunakan media sosial atau telepon
genggam, menulis surat, postcard dan sebagaiannya.

Namun dalam komunikasi verbal yang dilakukan secara tulisan


sering menimbulkan kesalahpahaman dikarenakan pihak yang
berkomunikasi tidak bisa melihat ekspresi wajah lawan bicaranya
atau mendengar intonasi suaranya. Sebagai contoh apabila kita
hendak bertanya ke teman melalui chatting di media sosial namun
tidak menyertakan tanda baca tanya, maka lawan bicara kita akan
bingung membalas pesan tersebut. Atau ketika kita salah mengirim
emoji ketika sedang chatting, maka bisa menimbulkan
kesalahpahaman satu sama lainnya.

Maka dari itu sangat tidak dianjurkan apabila hendak berbicara


dengan pihak lain mengenai bisnis menggunakan komunikasi
verbal melalui tulisan. Hendaknya dapat dibicarakan secara
langsung (face to face) baik secara langsung maupun melalui
media seperti aplikasi tatap muka virtual.

Dengan begitu bahasa memiliki tiga fungsi penamaan (naming dan


labeling), interaksi, tranmisi dan informasi.

 Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha


mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang dengan menyebut
namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi.
 Interaksi menekankan pada gagasan dan emosi yang bisa
mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan serta
kebingungan antar indvidu yang berkomunikasi.

 Melalui bahasa, informasi dapat disampaikan pada orang lain,


inilah yang dinamakan dengan tranmisi. Bahasa bisa menjadi
tranmisi informasi yang melintasi waktu dengan
menghubungkan masa lalu, sekarang dan akan datang.

2. Komunikasi nonverbal, semua komunikasi yang tidak


menggunakan kata-kata. Contohnya adalah bahasa tubuh seperti
mimik tangan dan gerakan tangan. Komunikasi ini lebih sering
terjadi pada komunikasi secara langsung (face to face).

F. Jenis-jenis Komunikasi.

Berikut merupakan bentuk-bentuk komunikasi:

1. Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication).


2. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication).
3. Komunikasi kelompok (group communication).
4. Komunikasi organisasi (organization communication).
5. Komunikasi Massa (mass communication).

G. Proses Komunikasi.

Proses Komunikasi terbagi menjadi dua tahap yaitu “proses komunikasi


secara primer” dan “proses komunikasi secara sekunder”. Sebagai berikut:

 Proses komunikasi secara premier, proses penyampaian pikiran


dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai
media premier dalam proses komunikasi adalah pesan verbal
(bahasa), dan pesan nonverbal (gesture, isyarat, gambar, warna,
dan lain sebagainya) yang secara langsung dapat/mampu
menerjemahkan pikiran dan perasaan komunikator kepada
komunikan.

 Proses komunikasi secara sekunder, proses penyampaian


pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan
alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang
sebagai media pertama. Surat, telepon, surat kabar, majalah, radio,
televisi, film, dsb adalah media kedua yang sering digunakan dalam
komunikasi. Proses komunikasi secara sekunder juga bisa
menggunakan media yang dapat diklarisifikasikan sebagai media
massa (surat kabar, televisi, radio, dsb).

III. Internet Global.

A. Pengertian Internet.

Internet kepanjangan dari International Network. Internet merupakan


jaringan komputer terluas di dunia (World Wide Network) di mana antara
satu komputer dengan komputer lainnya saling berhubungan dan saling
berkomunikasi. Dengan Internet anda dapat mencari informasi, seperti:
politik, pendidikan, hiburan, teknologi, nama kota-kota di dunia, budaya,
pemerintahan, artis, dan lain-lain.

Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang memiliki fungsi untuk


menghubungkan antara satu media elektronik dengan media elektronik
yang lain dengan cepat dan tepat. Jaringan komunikasi tersebut, akan
menyampaikan beberapa informasi yang dikirim melalui transmisi sinyal
dengan frekuensi yang telah disesuaikan. Untuk standar global dalam
penggunaan jaringan internet sendiri menggunakan TCP / IP (Transmission
Control Protocol / Internet Protocol).

Istilah TCP / IP merupakan bentuk protokol pertukaran paket yang


digunakan oleh berbagai pengguna global/dunia. Kemudian, proses untuk
menghubungkan antara rangkaian internet disebut dengan
“internetworking”. Menurut salah satu ahli dalam bidang IT, Onno W. Purbo
(2005) menjelaskan bahwa pengertian internet adalah suatu media yang
digunakan untuk mengefisienkan proses komunikasi menggunakan aplikasi
seperti website, email, atau voip.

B. Sejarah Internet.

Sekitar tahun 1960–an, Departemen pertahanan Amerika melalui


ARPA (Advanced Research Project Agency) membuat sistem jaringan yang
diberi nama ARPANET. ARPANET sendiri merupakan cikal bakal lahirnya
teknologi jaringan. Di Amerika sendiri, teknologi jaringan masih dipakai oleh
kalangan terbatas di ruang lingkup kampus sekitar tahun 1980–an.

Kemudian, protokol standar TCP / IP mulai dipublikasikan pada tahun


1982. Sekitar tahun 1986, didirikanlah NSFNET (National Science
Foundation Network) yang menggantikan peranan dari ARPANET untuk
mewadahi kegiatan riset dan penelitian di Amerika. Dan, pada tahun 1990,
ARPANET mulai diturunkan dan dengan layanan yang sama World Wide
Web (WWW) mulai diperkenalkan oleh CERN.

Dan akhirnya, pada tahun 1993, mulai dikembangkannya InterNIC


untuk mendaftarkan nama domain dari publik. Untuk sejarah internet di
Indonesia sendiri, mulai masuk pada tahun 1994 yang diperkenalkan oleh
beberapa orang ahli di bidang teknologi informasi saat itu.

C. Istilah-istilah yang Digunakan untuk Akses Internet.

Istilah Keterangan

Internet International Network adalah jaringan komputer


Internasional yang mendunia atau disebut dengan istilah
World Wide Web (WWW).

LAN Lokal Area Network, jaringan komputer yang saling

berkomunikasi dalam area tertentu.

WAN Wide Area Network, jaringan komputer yang saling


berkomunikasi antar benua melewati batasan geografis
negara.

MAN Metropolitan Area Network, jaringan komputer dengan


jangkauan geografis antara 10 km sampai dengan 50 km.

ISP Internet Service Provider, suatu organisasi atau


perusahaan yang melayani jasa internet.

Browser Software untuk menjelajahi internet seperti Netscape

navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan lain-lain

Chatting Berbincang-bincang (ngobrol) lewat internet.

Download Mengkopi dari internet ke harddisk, disket, Flash disk, CD


Writer berupa file, gambar, musik, film, dan lain-lain

Modem Modulator demodulator, alat untuk menghubungkan


dan mentransmisikan data dari komputer ke komputer lain
melalui internet.

HTTP Hypertext Transfer Protocol, protokol yang berfungsi untuk


mendefinisikan dan menjelaskan bagaimana server dan
client berinteraksi dalam mengirim dan menerima dokumen
berupa web.

HTML Hypertext Markup Language, tata cara penulisan yang


digunakan dalam dokumen web.

TCP/IP Trasmission Control Protocol / Internet Protocol yaitu


protokol yang terdiri dari sub protokol yang beroperasi pada
lapisan yang berbeda.
URL Uniform Resource Locator, sebuah alamat di dalam
internet yang terdiri dari 2 bagian, yaitu: bagian pertama
pengenal protokol dan bagian kedua pengenal domain.

FTP File Transfer Protocol, yaitu salah satu protocol yang


dipergunakan untuk mengirim berkas antara dua komputer.

Connect Menghubungkan atau terkonek dengan internet.

Disconnect Untuk memutuskan hubungan dengan internet (tidak


terhubung).

Netter Kumpulan atau organisasi para penjelajah (pengguna)


internet.

Surfing Menjelajahi dunia maya (Internet).

On-Line Hubungan langsung secara terus menerus.

Dial Membuat sambungan telepon untuk menghubungkan


komputer melalui ISP (Provider).

D. Kasus-Kasus Cyber Crime.

Seiring dengan perkembangan teknologi Internet, menyebabkan


munculnya kejahatan yang disebut dengan "Cyber Crime" atau kejahatan
melalui jaringan internet. Munculnya beberapa kasus "Cyber Crime" di
Indonesia, seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs,
menyadap transmisi data orang lain, misalnya email, dan memanipulasi
data dengan cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam
programmer komputer. Sehingga dalam kejahatan komputer dimungkinkan
adanya delik formil dan delik materil. Delik formil adalah perbuatan
seseorang yang memasuki komputer orang lain tanpa ijin, sedangkan delik
materil adalah perbuatan yang menimbulkan akibat kerugian bagi orang
lain. Adanya Cyber Crime telah menjadi ancaman stabilitas, sehingga
pemerintah sulit mengimbangi teknik kejahatan yang dilakukan dengan
teknologi komputer, khususnya jaringan internet dan intranet.

Berikut adalah 3 contoh kasus Cyber Crime yang pernah terjadi beserta
modus dan analisa penyelesaiannya:

# KASUS 1:

Pada tahun 1982 telah terjadi penggelapan uang di bank melalui


komputer sebagaimana diberitakan “Suara Pembaharuan” edisi 10 Januari
1991 tentang dua orang mahasiswa yang membobol uang dari sebuah bank
swasta di Jakarta sebanyak Rp. 372.100.000,00 dengan menggunakan
sarana komputer. Perkembangan lebih lanjut dari teknologi komputer
adalah berupa computer network yang kemudian melahirkan suatu ruang
komunikasi dan informasi global yang dikenal dengan internet. Pada kasus
tersebut, kasus ini modusnya adalah murni criminal, kejahatan jenis ini
biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan.

Penyelesaiannya, karena kejahatan ini termasuk penggelapan uang


pada bank dengan menggunakan komputer sebagai alat melakukan
kejahatan. Sesuai dengan undang-undang yang ada di Indonesia maka,
orang tersebut diancam dengan pasal 362 KUHP atau Pasal 378 KUHP,
tergantung dari modus perbuatan yang dilakukannya.

# KASUS 2:

Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat


besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana
meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-
aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker. Boleh dibilang cracker
ini sebenarnya adalah hacker yang memanfaatkan kemampuannya untuk
hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang
sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan
situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran.
Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial of Service). DoS
attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang,
crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan. Pada kasus Hacking ini
biasanya modus seorang hacker adalah untuk menipu atau mengacak-acak
data sehingga pemilik tersebut tidak dapat mengakses web miliknya. Untuk
kasus ini Pasal 406 KUHP dapat dikenakan pada kasus deface atau
hacking yang membuat sistem milik orang lain, seperti website atau
program menjadi tidak berfungsi atau dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

# KASUS 3:

Penyebaran virus dengan sengaja, ini adalah salah satu jenis kasus
cybercrime yang terjadi pada bulan Juli 2009, Twitter (salah satu jejaring
social yang sedang naik pamor di masyakarat belakangan ini) kembali
menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mampu
membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti
semua follower. Semua kasus ini hanya sebagian dari sekian banyak kasus
penyebaran malware di seantero jejaring sosial. Twitter tak kalah jadi target,
pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video
erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mendownload Trojan-
Downloader.Win32.Banload.sco.

Modus serangannya adalah selain menginfeksi virus, akun yang


bersangkutan bahkan pemiliknya terkena imbas. Karena pelaku mampu
mencuri nama dan password pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu
yang mampu merugikan orang lain, seperti permintaan transfer uang. Untuk
penyelesaian kasus ini, Tim keamanan dari Twitter sudah membuang
infeksi tersebut. Tapi perihal hukuman yang diberikan kepada penyebar
virusnya belum ada kepastian hukum.

Munculnya beberapa kasus "Cyber Crime" di Indonesia, seperti


penggelapan uang di bank melalui komputer, kasus video porno yang
diunggah di internet, hacker, carding atau kejahatan yang dilakukan untuk
mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi
perdagangan di internet, penyebaran virus dengan sengaja di internet,
cybersquatting yang diartikan sebagai mendaftar, menjual atau
menggunakan nama domain dengan maksud mengambil keuntungan dari
merek dagang atau nama orang lain melalui internet dan kasus pencurian
dokumen pemimpin negara melalui internet, semua kasus cybercrime ini
menunjukkan gejala pergeseran masalah sosial dari dunia nyata. Sifat
cyber society yang tanpa batas teritorial dan tanpa kendali, di mana tindak
kejahatan sulit untuk dilacak, dan telah menjadi ruang yang ideal untuk
berkembangnya masalah-masalah sosial. Tindak kejahatan ini dalam
pratiknya menggunakan teknologi telematika canggih yang sulit untuk
dilihat dan dapat dilakukan di mana saja. Sehingga potensi untuk
berkembangnya masalah sosial menjadi sulit untuk dihentikan.

Setiap masyarakat dalam kehidupan sosialnya pasti memiliki sistem


keteraturan sosial yang disebut nilai dan norma. Sistem tersebut mengatur
keberlangsungan kehidupan suatu masyarakat. Nilai dan norma dalam
masyarakat tidak selamanya berjalan sebagaimana mestinya. Ada juga
perilaku masyarakat yang dirasa tidak sesuai dengan nilai dan norma
tersebut. Hal inilah yang kemudian menimbulkan masalah-masalah sosial.
Beberapa masalah sosial penting di Indonesia, yang masuk dalam kategori
pelanggaran nilai dan norma salah satunya adalah maraknya kasus Cyber
Crime atau kejahatan di dunia maya yang meresahkan masyarakat.

Sebuah perkembangan pastilah membawa dampak besar bagi


sekitarnya. Tidak mungkin sebuah perubahan tidak menyeret hal yang
berkaitan lainnya. Sama seperti perkembangan komunikasi dan informasi,
seluruh komponen baik politik, sosial, ekonomi ikut mengalami perubahan
seiring dengan adanya revolusi komunikasi. Tetapi kita sebagai masyarakat
haruslah pandai dalam mengelolanya agar tidak terjadi hal fatal.
E. Dampak Internet Dalam Kehidupan Sehari-hari.

1. Dampak Positif.

Berikut ini adalah dampak positif dari penggunaan internet:

 Memudahkan mendapatkan Informasi. Salah satu hal yang


paling menyenangkan dengan adanya internet adalah
tersebarnya banyak informasi hanya dengan dalam
genggaman hp maupun laptop. Berbeda jaman dahulu yang
harus ke perpustakaan untuk mendapatkan banyak informasi.
 Membantu dalam menyelesaikan masalah dan tugas. Hal
ini juga dirasakan bagi kita pelajar, ada banyak informasi
bahkan ada juga aplikasi pembelajaran yang menggunakan
internet yang diakses dengan cepat, mudah, dan proses yang
interaktif.
 Mendapat sarana hiburan. Kita tentu tahu ada banyak sekali
fasilitas hiburan yang kita bisa gunakan di internet baik itu
fasilitas hiburan seperti menonton video di youtube,
mendengar lagu di spotify, dan lainnya.
 Memudahkan dalam berbisnis. Perkembangan internet juga
mempengaruhi perkembangan bisnis saat ini, media sosial,
website atau fasilitas internet lainnya merupakan channel
yang saat ini digunakan oleh orang untuk berjualan melalui
internet untuk bisnis online mereka
 Memudahkan Proses Komunikasi. Dengan internet kita bisa
tetap memberi kabar kepada keluarga, kerabat atau teman
kita kapanpun dan dimanapun, asalkan terhubung dengan
jaringan internet, tanpa ada batasan atau terkendala oleh
suatu ruang.
2. Dampak Negatif.

Berikut ini adalah dampak negatif dari penggunaan internet:

 Terjadinya cyber bullying. Banyak sekali masalah cyber


bullying yang terjadi di internet juga dengan adanya internet
menyebabkan privasi menjadi susah untuk disembunyikan.
 Perilaku negatif dan konten yang tidak baik untuk dilihat.
Internet menuntut kita untuk bijak dalam menggunakannya,
sehingga sangat disarankan untuk tidak menggunakan
internet dalam kegiatan yang tidak bermanfaat.
 Maraknya isu dan penyebaran hoax. Hal ini juga menjadi
hal yang sering terjadi, siapa yang tidak pernah mendapatkan
hoax? saya rasa semua pasti sudah pernah melihat bahkan
mendapatkan berita bohong di internet atau kita sering sebut
hoax. Untuk itu sebelum kita menerima suatu informasi dari
internet kita harus memeriksa kebenaran dari berita tersebut
dengan hati-hati.
 Adanya cybercrime. Salah satu dampak negatif adanya
internet adalah memungkinkan terjadinya penipuan atau
sering disebut cybercrime.
 Budaya asli mulai ditinggalkan. Dengan adanya pertukaran
berbagai macam informasi melalui internet seharusnya jangan
membuat kita sebagai rakyat Indonesia menjadi terbawa arus
yang ada dan meninggalkan adat dan kebudayaan yang kita
miliki.
IV. Revolusi Nirkabel.

A. Pengertian Revolusi Nirkabel.

Istilah revolusi nirkabel mengacu pada perkembangan teknologi


telepon nirkabel versi ke-3 dan ke-4 yang memiliki akses cepat ke internet
dengan kecepatan lebih dari 100Mbps baik dalam maupun luar. Bahkan
beberapa tahun lalu, salah satu operator layanan telepon telah melakukan
uji coba teknologi telepon nirkabel versi ke-5.

1. Teknologi Generasi ke satu (1G).

Sebelum sampai ke teknologi generasi ke lima seperti sekarang ini,


teknologi telepon nirkabel diawali dengan teknologi generasi ke satu
atau kita kenal dengan sebutan 1G. 1G pertama kali ditemukan pada
tahun 1980, ketika AMPS yang berbasis di Amerika bekerja sama
denga TACS dan NMT yang berbasis di Eropa. Ciri dari teknologi
generasi ke satu (1G) ini adalah:

 Kecepatan terbatas hanya sampai 2,4kbps.


 Hanya untuk telepon berbasis suara dalam satu negara.
 Menggunakan sinyal analog.
 Telepon nirkabel yang digunakan ukurannya besar dan berat
(sampai 500gram).

2. Teknologi Generasi ke-dua (2G).

Pada akhir tahun 90an muncul teknologi jaringan nirkabel digital.


Teknologi generasi ke-dua ini kita mengenal istilah D-AMPS,
GSM/GPRS, dan cdmaOne. Teknologi 2G ini memiliki karakteristik
sebagai berikut:

 Kecepatan terbatas hanya sampai 64kbps.


 Merupakan standar pertama untuk teknologi telepon nirkabel
digital.
 Kapasitas dan jangkauan layanan diperluas (selain suara
pengguna juga dapat mengirimkan sms, MMS, dan pesan
bergambar).
 Telepon nirkabel yang digunakan ukurannya lebih kecil
dibandingkan dengan generasi 1G.

3. Teknologi Generasi ke-dua koma lima (2.5G).

Teknologi ini merupakan teknologi telepon nirkabel diantara 2G dan


3G. Terkadang teknologi 2.5G ini digambarkan sebagai teknologi 2G
yang dikombinasi dengan GPRS. Pada teknologi 2.5G ini, pengguna
layanan telepon nirkabel sudah dapat melakukan hal-hal seperti
berikut:

 Telepon berbasis suara.


 Mengirim dan menerima surel.
 Menjelajah internet (browsing).
 Kecepatan internet hingga 144kbps.
 Telepon nirkabel yang digunakan sudah memiliki kamera
 Menggunakan teknologi 2.5G ini seseorang membutuhkan
waktu sekitar 6-9 menit untuk mengunduh sebuah berkas mp3
dari internet.

4. Teknologi Generasi ke-tiga (3G).

Teknologi nirkabel generasi ketiga ini diperkenalkan pada tahun 2000,


dimana telepon nirkabel yang dipergunakan dikenal dengan istilah
Smart Phones. Kecepatan yang dapat dinikmati oleh pelanggan pada
teknologi 3G ini hingga 2Mbps. Karakteristik teknologi 3G sudah dapat
melakukan hal-hal seperti berikut:

 Menyediakan layanan komunikasi yang lebih cepat.


 Mengirim dan menerima surel dengan ukuran yang lebih
besar.
 Dapat melakukan streaming video maupun musik.
 Dapat memainkan permainan 3 dimensi.
 Seorang pengguna teknologi 3G dapat mengunduh sebuah
berkas mp3 hanya dalam hitungan detik (11 detik hingga 1.5
menit).

5. Teknologi Generasi ke-empat (4G).

Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical


and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. 4G akan dapat
menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan
arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan
dimana saja, dengan kecepatan data yang lebih tinggi dari generasi
sebelumnya.

Teknologi 4G ini juga dikenal dengan istilah Mobile Broadband


Everywhere karena memungkinkan pengguna untuk menikmati akses
internet dengan kecepatan tinggi dimana saja. Teknologi 4G ini juga
masih terus dikembangkan di Indonesia oleh para operator seluler
dengan bekerjasama dengan vendor-vendor penyedia telepon
nirkabel sehingga dapat menyediakan telepon nirkabel yang telah
mendukung teknologi 4G dengan harga yang lebih terjangkau dan
dengan kerjasama ini akan memudahkan masyarakat dalam memilih
jenis dan tipe telepon nirkabel yang akan mereka gunakan.

B. Perkembangan Revolusi Nirkabel.

 Zigbee, menggunakan sensor-sensor yang terkait satu sama lain


dengan menggunakan pemancar radio mini. Mesin ini ukurannya
lebih seukuran koin.
 Wi-Fi, dikirim via antenna Wi-Fi dari antena ke berbagai gadget, PC,
Notebook. Data dianalisa. Wi-Fi adalah teknologi nirkabel
berkecepatan tinggi yang terhubung ke PC, printer dan piranti
lainnya dalam jangkauan pendek untuk mengakses internet.

 Wi-Max, adalah bentuk jaringan nirkabel berkecepatan tinggi yang


sama dengan Wi-Fi tapi mempunyai daya jangkau sekitar 50 KM.

 Mobile-FI, hampir sama dengan Wi-Fi yaitu menyalurkan akses


nirkabel berkecapatn tinggi ke kendaraan yang sedang bergerak.

 Ultrawideband, sebuah teknologi yang dapat mentransfer data file


berukuran besar dalam jarak pendek dan menembus dinding.

 Bluetooth, merupakan nama popular untuk standar jaringan


nirkabel 802,15 yang sangat berguna untuk membuat jaringan area
personal berukuran kecil. Telepon nirkabel, printer serta perangkat
komputasi lainnya menggunakan Bluetooth untuk berkomunikasi
satu dengan yang lain tanpa ada campur tangan dari penggunanya.
Sebagai contoh seorang dapat langsung menghubungkan komputer
yang dimiliki untuk mengirimkan sebuah file pada printer tanpa
sambungan kabel.

 GPS (Global Positioning System), sistem navigasi berbasis satelit


yang berutjuan untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan
bantuan penyelarasan sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24
satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Saat ini,
pengguna telepon genggam sangat dimudahkan dengan sistem ini.
Karena dapat membantu penggunanya untuk menemukan suatu
tempat dengan hanya terhubung dengan internet maka kita akan
diarahkan ke sebuah tempat yang kita ingin tuju.
Kesimpulan.

Teknologi informasi yang ada tersebut hingga saat ini masih terus
dikembangkan dan disempurnakan sehingga nantinya akan semakin
memberikan kemudahan serat memunculkan inovasi-inovasi lainnya.
Teknologi-teknologi tersebut telah menciptakan sebuah lompatan besar
dan revolusi digital dan akan terus berlangsung. Dengan adanya
perkembangan telekomunikasi dan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi
telah mengubah cara kita hidup dan bekerja. Dalam melakukan aktivitas
saat ini selain tidak direpotkan kembali dengan banyaknya kabel untuk
terhubung dengan internet, kita juga dapat dengan mudah berkomunikasi
dengan lainnya dimanapun dan kapanpun. Hal ini tentunya menciptakan
efisiensi dalam hal biaya.

Dalam dunia bisnis, dengan perkembangan teknologi dan segala hal


yang berkaitan dengannya, memberikan kemudahan banyak pihak terkait
untuk tetap melakukan bisnis. Hanya tinggal dibutuhkan ide-ide luar biasa
dan kreatifitas dalam berbisnis sehingga segala biaya dan usaha yang
dikeluarkan tidak sia-sia.

Teknologi yang semakin berkembang juga membantu universitas untuk


meningkatkan produktivitas para mahasiswa untuk mencari bahan
informasi dan mengerjakan tugas-tugas kuliah dimana saja mereka
berada dan tidak berpatokan di kampus saja. Mahasiswa sangat
dimudahkan dengan adanya teknologi nirkabel untuk belajar dan juga
bersosialisasi dalam lingkungan kampus. Bahkan dari penggunaan
teknologi nirkabel melahirkan berbagai macam inovasi yang tidak pernah
dibayangkan sebelumnya dalam lingkungan kampus. Ini adalah sebuah
lompatan besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
kampus-kampus.
Daftar Pustaka

Yuliana, Oviliani. "Penggunaan teknologi internet dalam bisnis." Jurnal


Akuntansi dan Keuangan 2.1 (2000): 36-52.

Utami, Atika Budhi. "Analisis jaringan komunikasi kelompok." DiMCC


Conference Proceeding. Vol. 1. 2018.

https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-internet/ (diakses pada


tanggal 09 April 2021, Jum’at)
https://www.researchgate.net/publication/326225839_Kasus-
Kasus_Cyber_Crime_sebagai_Dampak_Perkembangan_Teknologi_Komu
nikasi_yang_Meresahkan_Masyarakat (diakses pada tanggal 09 April
2021, Jum’at)
https://idcloudhost.com/pengertian-apa-itu-internet-defenisi-fungsi-
manfaat-dampaknya/ (diakses pada tanggal 09 April 2021, Jum’at)
https://bapenda.jabarprov.go.id/2016/11/04/perkembangan-teknologi-
nirkabel/ (diakses pada tanggal 09 April 2021, Jum’at)
https://septosuhanda.wordpress.com/2015/12/30/revolusi-teknologi-
nirkabel/ (diakses pada tanggal 09 April 2021, Jum’at)
https://binus.ac.id/malang/2020/06/komunikasi-verbal-vs-komunikasi-non-
verbal/ (diakses pada tanggal 11 April 2021, Minggu)

https://bestcamp.co.id/6-peran-penting-teknologi-informasi-dalam-bisnis/
(diakses pada tanggal 11 April 2021, Minggu)

Anda mungkin juga menyukai