NIM : J2A021076
Yang saya hormati Ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani, Yang saya hormati Menteri
Pertahanan beserta para Menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir, Yang saya hormati
Panglima TNI beserta seluruh jajarannya, Yang saya hormati Bupati Merauke, Bapak-
Ibu hadirin undangan yang berbahagia.
Alhamdulillah pada sore hari ini pembangunan Rumah Sakit Jenderal TNI
L.B.Moerdani sudah selesai dan siap dimanfaatkan untuk melayani masyarakat,
utamanya masyarakat di Kabupaten Merauke.
Rumah sakit ini dibangun sangat cepat, sangat cepat sekali, kurang lebih 20-an hari. Ini
sebetulnya diperuntukkan khusus dalam rangka kecepatan kita menangani COVID-19 di
Papua, khususnya di Kabupaten Merauke. Tetapi karena kasus-kasus COVID-19
sekarang ini sudah menurun, sudah melandai, ini juga selain untuk mendukung
pelaksanaan PON XX di Papua, ini nanti juga bisa dimanfaatkan pasca PON untuk
melayani seluruh masyarakat yang ada.
Saya melihat rumah sakit ini memiliki fasilitas yang lengkap, ada ruang rawat inap
isolasi, karantina, laboratorium, IGD, OK, dan radiologi, dan juga farmasi yang sangat
dibutuhkan untuk membantu penanganan-penanganan masyarakat yang sakit dengan
pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah dan terjangkau.
Di masa pandemi seperti sekarang ini, fasilitas kesehatan di semua negara sangat
dibutuhkan, terutama utamanya di daerah-daerah yang sulit terjangkau, agar masyarakat
terlayani ketika menghadapi masalah kesehatan. Saya berpesan agar rumah sakit ini
dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani seluruh masyarakat dengan pelayanan
yang cepat dan nyaman. Saya rasa itu yang penting yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Semoga Tuhan memberkati kita semuanya.
2. Dalam muktamar Muhammadiyah, apakah peserta wajib menggunakan ragam
bahasa resmi? Mengapa? Tunjukkan beserta contoh!
Iya, dalam muktamar Muhammadiyah peserta wajib menggunakan ragam bahasa resmi.
Disebabkan Muktamar Muhammadiyah merupakan pertemuan akbar atau rapat besar
Pimpinan Muhammadiyah dari semua tingkatan yang selanjutnya akan memilih Ketua
dan Pimpinan Muhammadiyah pada tingkat pusat, yang selanjutnya di sebut Pimpinan
Pusat Muhammadiyah (PPM). Selain itu, terdapat pembahasan dan penyusunan
mengenai program dakwah Muhammadiyah untuk lima tahun kedepan. Dari paparan
sebelumya dapat disimpulkan bahwa muktamar Muhammadiyah merupakan
serangkaian acara resmi sehingga peserta wajib menggunakan ragam bahasa resmi.
Contoh :
Ketua Umun PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkapkan sejumlah materi
yang akan dibahas dalam Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, pada 3
Agustus sampai 7 Agustus 2015.
Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan pun diatur
dalam Pasal 33 Undang-Undang No 20/2003 Sisdiknas. Undang-undang tersebut
menyatakan “bahasa Indonesia sebagai bahasa negara menjadi bahasa pengantar dalam
pendidikan nasional. Bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar dalam
tahap awal pendidikan apabila diperlukan dalam penyampaian pengetahuan dan/atau
keterampilan tertentu. Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar pada
satuan pendidikan tertentu untuk mendukung kemampuan berbahasa asing peserta
didik”. Pernyataan itu diperkuat oleh ditetapkannya Undang-Undang Republik
Indonesia nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan. Undang-undang ini menyatakan bahwa, “bahasa Indonesia wajib
digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan nasional”. Pertanyaan yang
kemudian timbul adalah bagaimanakah cara sekolah mengatur prioritas pengenalan dan
pembelajaran bahasa Indonesia pada anak di tengah keberadaan bahasa lainnya (bahasa
daerah dan bahasa asing) dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah,
rumah, maupun masyarakat umum.
Dari pernyataan tersebut dinyatakan bahwa Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam
pendidikan nasional sebagai bahasa pengantar. Sedangkan, bahasa daerah dapat
digunakan sebagai bahasa pengantar dalam tahap awal pendidikan seperti jenjang
sekolah dasar. Namun, Bahasa Indonesia tetap dijadikan pengantar utama dalam proses
pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Yustinah & Dwiasri OM, 2021, ‘Bahasa indonesia perspektif sosial dan akademik’,
Penerbit Erlangga, hh. 48-53, 60-65.
Utorodewo FN, 2019,‘Bahasa indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing’, By Mentari
Group. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2021. URL:
https://mentarigroups.com/blog/bahasa-indonesia-bahasa-daerah-dan-bahasa-
asing/
Humas, 2021, ‘Peresmian rumah sakit jenderal tni l.b. moerdani, di distrik
margamulya, kabupaten merauke, provinsi papua, 3 oktober 2021’. Sekretariat
Kabinet Republik Indonesia, Diakses pada tanggal 7 Oktober 2021. URL:
https://setkab.go.id/peresmian-rumah-sakit-jenderal-tni-l-b-moerdani-di-distrik-
margamulya-kabupaten-merauke-provinsi-papua-3-oktober-2021/
Paat Y, 2015, ‘Ini Materi Muktamar Muhammadiyah ke-47’, Berita Satu. Diakses pada
tanggal 7 Oktober 2021. URL: https://www.beritasatu.com/nasional/295773/ini-
materi-muktamar-muhammadiyah-ke47