ELEKTRONIKA
Munifah, S.Pd
PART 01
"Kita harus jujur dengan
tantangan yang kita hadapi.
SMK masih sulit saat ini
menjawab kebutuhan dunia
kerja,"
Nadiem
Proses bisnis secara menyeluruh bidang
manufaktur dan rekayasa elektronika
4
Pertanyaan Pematik
Pernahkah kamu mendengar kata bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa
elektronika?
Apa yang kamu bayangkan tentang proses bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang rekayasa
elektronika?
6
Peta Konsep
Tujuan Pembelajaran yang Ingin Dicapai:
menjelaskan perancangan produk;
memahami alur mata rantai pasok (supply chain);
mengetahui alur penyimpanan, pemeliharaan dan
penyaluran, serta penghapusan beberapa barang
(logistik)
mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber terkait
proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa
elektronik;
memahami cara perawatan peralatan produksi; dan
memahami pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
https://youtu.be/6o1JhVS8lX0
PROSES BISNIS :
MERUPAKAN SEBUAH PROSES
. YANG
MENGENDALIKAN OPERASIONAL SEBUAH
SISTEM.
MANUFAKTUR :
PROSES PEMBUATAN BARANG DAN JASA UNTUK RAKITAN
ELEKTRONIK DALAM JUMLAH BESAR DENGAN MENGGUNAKAN
TENAGA KERJA DAN PERALATAN. KEGIATANNYA YAITU
MENGUBAH BAHAN BAKU MENJADI PRODUK YANG SESUAI
DENGAN PERMINTAAN KONSUMEN.
REKAYASA ELEKTRONIKA
MERUPAKAN TEKNIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN
BERBAGAI MATERIAL DALAM BERBAGAI KONFIGURASI ATAU
STRUKTUR YANG DAPAT MENGATUR ALIRAN ARUS LISTRIK.
KementerianKementerian
Pendidikan,Pendidikan,
Kebudayaan,Kebudayaan, Riset,
Riset, dan dan Teknologi
Teknologi
PERANCANGAN PRODUK
02 Lebih MERDEKA
Sekolah: memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola
kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan dan peserta didik.
Mapel-mapel teori terlalu berisi/bersifat akademik Mapel-mapel Teori kontennya diarahkan menjadi vokasional/ terapan
Belum ada mapel PBL Mapel (baru) – Project-based Learning, Ide Kreatif & Kewirausahaan
(3 Semester) - juga untuk penguatan ‘Teaching Factory’ di SMK
Belum mewajibkan magang/prakerin minimal 1 semester Magang/Praktek Kerja Industi (Prakerin) Minimal 1 semester / boleh lebih
(banyak industri mengeluhkan magang hanya 2-3 bulan saja)
Mapel Kejuruan belum menerapkan PBL, bila ada project Mapel Kejuruan menggunakan PBL (project riil dari konsumen/industri,
→ belum rill yang seharusnya berasal dari industry atau menghasilkan produk), kontennya lebih dibebaskan sesuai konteks
konsumen. Serta, kontennya terlalu kaku dan tidak fleksibel Lulusan (selain menerima ijazah dan sertifikasi kompetensi) juga akan menerima
Portofolio PBL (beberapa project yang diakui oleh industri/konsumen)
Belum ada mapel pilihan Mapel Pilihan (baru) selama 3 Semester, sebanyak 2-3 Mapel Pilihan per
semester (misalnya: Digital Marketing, Multimedia, Hospitality, Public
Speaking, Bahasa Asing, dan sebagainya)
Belum ada mapel Informatika (logika & Teknologi Digital) Mapel (baru) yaitu ‘Informatika’ (berisi Logika & pemanfaatan Teknologi Digital)
Masih sporadis dan belum terkoordinasi Disusun bersama ratusan praktisi & pimpinan dari Industri, Asosiasi Profesi,
Pemda, dan mitra, serta para ahli Pendidikan (BSKAP), dan semaksimal
mungkin mengacu pada SKKNI
16
IDE DAN KONSEP PERBAIKAN DAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM SMK
1 Mapel teori/akademik, konteks-nnya diubah menjadi
vokasional.
2 Mapel - Project based learning, ide kreatif & kewirausahaan -> 3 Semester
5
Mapel - Logika & Teknologi Digital -> INFORMATIKA
ALUR PEMBELAJARAN
Dengan fondasi Literasi, Numerasi, Kreativitas, dan Berpikir
Kritis
Pembelajaran Hardskills
kontekstual melalui
Project Based Learning
bersama Industri dan
Dunia Kerja
TAHAP 01. TAHAP 02. TAHAP 03. TAHAP 04. TAHAP 05.
INPUT SISWA SOFTSKILLS HARDSKILLS KOMPETENSI LULUSAN
1 3 5
7
6
4
PEMETAAN JENIS PRODUK DENGAN KD DAN KD:
MATA PELAJARAN 1. Mendeskripsikan cara
kerja generator
Kelistrikan dan
Konversi
KD: Energi
Memahami laporan hasil 7. 2. KD:
observasi berkaitan dengan Bahasa Gambar Menyajikan gambar detail
komponen mesin dan produk
bidang pekerjaan yang
dipresentasikan dengan lisan
Indonesia Teknik rakitan sederhana
dan tulis
KD: Pembangkit
• Menerapkan aturan
Listrik Tenaga KD:
sinus dan cosinus Menerapkan perhitungan
• Menentukan nilai 6. Angin 3. macam-macam gaya,
integral tak tentu
Matematika Mekanika tegangan dan momen pada
sambungan: keling, pasak ,
dantentu fungsi
alajabar Teknik baut dan las
KD: KD;
• Merencanakan dan melaksanakan
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat
percobaan yang berkaitan dengan konsep 5. 4. Teknik pada sambungan sudut dan tumpul posisi di
kemagnetan dan elektromagnet
• Mengkreasikan generator listrik dc brush
Fisika/ Ipas Pengelasan bawah tangan, posisi mendatar dan posisi
less vertikal dengan las busur manual
KONSEP PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING
Selain
menghadirkan
praktisi
industri untuk
mengajar,
Project riil dari
Industri juga
wajib * : Untuk semester 3 dan seterusnya
dihadirkan di
kelas, untuk
membentuk
skills dan
karakter yang
dibutuhkan
dunia kerja
Solusi:
• Materi dipadatkan dan dikurangi yang tidak relevan di dunia kerja, karena anak
TIDAK WAJIB jadi ahli di semua bidang/materi (semester 1-2 sebagai fondasi)
• Pada semester 3, dst kuliah sudah dengan Project Based Learning
terintegrasi
antar mapel dengan project riil dari industri/konsumen/ mitra.
• Project disesuaikan kapasitas sekolah/kampus dan potensi lokal.
Hasilnya, hardskills belum tentu maksimal, tapi aspek • Softskills dan karakter yang dibutuhkan di dunia kerja akan otomatis terbentuk.
softskills juga belum ada.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KERANGKA
KURIKULUM Tujuan Pendidikan Nasional
• Tema Penguatan P5
1. Gaya Hidup Berkelanjutan ( SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA )
8. Kebekerjaan ( SMK )
PRPJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
35
MATUR NUWUN
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula” (QS. Az Zalzalah: 7-8)