PEMBELAJARAN
P E L AT I H A N KO M I T E P E M B E L A J A R A N S M K - P K
Saelungun Sinaga
Pembelajaran ibarat sebuah perjalanan,
bukan sebuah perlombaan balap. Hal
yang t e r p e n ti n g dalam sebuah
perjalanan adalah tujuannya.
J i k a s e b u a h t u j u a n j e l a s d a n p e n ti n g
b a g i h i d u p k i t a , p a s ti l a h k i t a a k a n
mencari dan menggunakan berbagai cara
untuk mencapainya, seberapapun
lamanya atau seberapapun
menantangnya.
Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa KI-1
KOMPETENSI
Sikap Sosial berakhlak mulia KI-2
Pengetahuan berilmu KI-3
Keterampilan cakap dan kreatif KI-4
Add a Footer 6
CP didefinisikan sebagai
CP
kompetensi yang harus
dicapai peserta didik pada Manfaat CP:
setiap tahap • Sebagai komponen
perkembangannya untuk penentu kompetensi
setiap Mapel pada satuan yang harus dicapai
pendidikan. peserta didik dalam
pembelajaran
LEARNING OUTCOMES
CP memuat sekumpulan • Sebagai bahan dasar
kompetensi dan lingkup untuk menyusun tujuan
materi yang disusun secara pembelajaran
komprehensif dalam
bentuk narasi
Capaian pembelajaran di SMK-PK merupakan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta
didik pada fase E dan F (Fase E kelas X dan Fase F kelas XI dan XII)
7
STRATEGI MENCAPAI CP MENGGUNAKAN
KERANGKA KERJA UNDERSTANDING BY DESIGN
Understanding by Design merupakan sebuah kerangka kerja dengan fokus pada proses
perencanaan dan struktur yang memandu pengembangan kurikulum, asesmen, dan instruksi
pembelajaran.
Proses perencanaan ini fokus pada dua hal:
Add a Footer 9
CP DISUSUN MENGGUNAKAN
METODE BACKWARD DESIGN
Metode perancangan kurikulum pendidikan ini dimulai dengan menentukan
tujuan akhir yang diinginkan terlebih dahulu sebelum menentukan kegiatan
pembelajaran dan asesmen yang digunakan.
Backward Design melibatkan 3 tahap perencanaan:
Merencanakan
Menentukan
Identifikasi hasil pengalaman
bukti-bukti yang
yang diinginkan belajar dan
dapat diterima
instruksi
Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat Di akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman
bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas, serta
dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk. masing parameter (suku bunga, periode pembayaran)
dalam model tersebut.
Aljabar dan Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data dalam
Fungsi berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem bentuk matriks. Mereka dapat menentukan fungsi invers,
pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan komposisi fungsi, dan transformasi fungsi untuk
masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat memodelkan situasi dunia nyata menggunakan fungsi yang
(termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sesuai (linear, kuadrat, eksponensial).
sama) dan fungsi eksponensial.
Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan Di akhir fase F, peserta didik dapat menerapkan teorema
segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas
aplikasinya. juring lingkaran untuk menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan lokasi posisi pada permukaan Bumi dan jarak
antara dua tempat di Bumi).
CONTOH: ELEMEN CP MAPEL MATEMATIKA
Elemen Fase E Fase F
Analisis Data Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses
dan Peluang menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan penyelidikan statistika untuk data bivariat. Mereka dapat
kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua variabel
menginterpretasi box plot (box-and- whisker plot) dan kategorikal dan antara dua variabel numerikal. Mereka dapat
menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. memperkirakan model linear terbaik (best fit) pada data
Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot numerikal. Mereka dapat membedakan hubungan asosiasi dan
plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat sebab-akibat.
menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan
menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk Peserta didik memahami konsep peluang bersyarat dan kejadian
salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mereka dapat yang saling bebas menggunakan konsep permutasi dan
mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, kombinasi.
statistika dan representasi data.
Penjelasan Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
Explanation mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
Interpretasi Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
Interpretation perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi,
anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang
Application nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan)
Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari
Perspective sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan
memberikan kritik.
Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau
Empathy memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses
Self-Knowledge berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.
16
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman
siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan
siklus.
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
(mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri),
berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
Add a Footer 21
DISKUSI KELOMPOK (40 MENIT)
Bersama-sama kelompok kecil (4-6 orang) membaca CP
sebuah mata pelajaran pada fase yang diampunya.
Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022
CP Mapel/Fase Kompetensi Yang Dituju Elemen CP Hubungan dan Peran Elemen Dengan
CP Kompetensi Yang Dituju CP
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1. Peserta dipersilakan memodifikasi lembar kerja ini menjadi bagan atau peta pikiran sesuai kebutuhan kelompok.
2. Setiap peserta menyerahkan hasil temuannya pada notulen kelompok untuk dikompilasi ke dalam presentasi.
3. Setiap kelompok menyerahkan satu presentasi saja. Panjang presentasi menyesuaikan hasil diskusi kelompok.
DEMONSTRASI
KONTEKSTUAL
PEMAHAMAN CP MATA PELAJARAN
YANG DIAMPU
(15 MENIT)
Membuat dan mengunggah sebuah peta
pikiran/bagan yang menunjukkan pemahaman,
keterampilan dan konten inti yang perlu dituju di
mata pelajaran yang diampu :
• Pilih dan tuliskan satu elemen pada CP
mata pelajaran yang diampu
• Buat contoh bentuk pemahaman dalam CP
tersebut dengan menggunakan minimal 2
dari 6 Aspek/Facet Pemahaman (lihat
contoh). Link_Capaian_Pembelajaran_2022
NAMA:
MATA PELAJARAN/FASE/ELEMEN CP :
Pengenalan
diri
Elemen CP Mapel/Fase (Salin tempel elemen di
Interpretasi
sini)
Penjelasan
Aplikasi
Perspektif
Empati
28
•A p a y a n g d i m a k s u d d e n g a n k o m p e t e n s i ?
K o m p e t e n s i a d a l a h k e m a m p u a n k e r j a s e t i a p
• M e ng a p a CP d isusu n ber d asar k an i n d i v i d u y a n g m e n c a k u p a s p e k
p e n g e t a h u a n , k e t e r a m p i l a n , d a n s i k a p
fas e d an pen g ur a ng a n k o n ten k e r j a y a n g s e s u a i d e n g a n s t a n d a r d i s a s i
y a n g d i h a r a p k a n ( B a d a n N a s i o n a l
m ate r i a k an men d o ro ng ter c ap ain ya S e r t i fi k a s i P r o f e s i , 2 0 1 4 ) .
k o m p e ten si d an buk a n bera rt i K o m p e t e n s i
d a p a t
a d a l a h
d i u k u r d a n
k a r a k t e r i n d i v i d u
d i t e n t u k a n
y a n
u n t u
g
k
p e n u ru n an stan d ar ? m e n u n j u k k a n p e r i l a k u d a n p e r f o r m a k e r j a
t e r t e n t u p a d a d i r i s e s e o r a n g ( S p e n c e r ,
M c C l e l l a n d & S p e n c e r , 1 9 9 4 ) .
Pem bel aj ara n b erd a s ar ka n fa s e K o m p e t e n s i t e r b a n g u n a t a s a s p e k k o g n i t i f
y a n g b e r a n g k a i a n d e n g a n a s p e k a f e k t i f
m erup a ka n p en era pa n da ri p ri n s i p a t a u d i s p o s i s i t e n t a n g i l m u p e n g e t a h u a n
y a n g d i p e l a j a r i n y a . U n t u k m e m b a n g u n d a n
p emb el aj a ra n s es ua i t a ha p ca p ai a n m e n g e m b a n g k a n k o m p e t e n s i , p e s e r t a d i d i k
b ela j a r at au y a ng d i ken a l j ug a p e r l u m e n d a p a t k a n k e s e m p a t a n u n t u k
m e n g a p l i k a s i k a n p e n g e t a h u a n d a n
d eng an i s t i la h Tea ch i ng a t T h e k e t e r a m p i l a n n y a d a l a m s i t u a s i y a n g
s p e s i fi k d a n n y a t a ( G l a e s s e r , 2 0 1 8 )
R i g h t L evel (men g a j a r p a da t a h ap
c ap a i an y a ng s es ua i ). Ren t a ng •B a g a i m a n a 6 a s p e k p e m a h a m a n d a p a t
m e m b a n t u s a y a m e r a n c a n g a s e s m e n d a n
wa kt u bel a j ar y an g l eb i h la ma k e g i a t a n y a n g e f e k t i f m e m b a n t u
d a la m Fa s e me mb eri k an k es em pa t a n p e m a h a m a n s i s w a m e n c a p a i C P ?
32