Pemberian opsi Sekolah menelaah isu Sekolah menelaah isu Setiap kelas menelaah
tema yang sama untuk semua yang sama untuk setiap isu yang berbeda sesuai
kelas. 1-2 kelas. pilihan peserta didik.
33
Komponen Modul Projek
Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta
dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran. Modul projek umumnya memiliki
komponen sebagai berikut
Informasi umum Komponen inti Lampiran
● Identitas penulis modul ● Deskripsi singkat projek. ● Lembar kerja peserta didik
● Sarana dan prasarana ● Dimensi dan sub elemen dari ● Bahan bacaan pendidik dan
● Target peserta didik Profil Pelajar Pancasila yang peserta didik
● Relevansi tema dan topik berkaitan ● Glossarium
projek untuk sekolah ● Tujuan spesifik untuk fase ● Daftar pustaka
tersebut
● Alur kegiatan projek secara
umum
● Asesmen
● Pertanyaan pemantik
● Pengayaan dan remedial
● Refleksi peserta didik dan
pendidik
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul projek yang dikembangkan
oleh pendidik. pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen
dalam modul projek sesuai dengan konteks lingkungan, visi sekolah, kesiapan sekolah dan
kebutuhan belajar peserta didik.
35
Fase Capaian Pembelajaran
Fase D Fase F
Fase E
Umumnya Umumnya
Umumnya
Kelas VII-IX Kelas X SMA
Kelas XI-XII
SMP SMA
Tujuan kegiatan analisis capaian pembelajaran untuk menyusun
Untuk menyusun rencana tujuan pembelajaran dan alur tujuan Pembelajaran : Mendapatkan peta
pembelajaran, jabaran kompetensi yang akan menjadi rujukan untuk pelaksanaan pembelajaran
kompetensi pada Capaian
Pembelajaran perlu
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai
dipetakan ke dalam tujuan
pembelajaran dan alur strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan. Harus
tujuan pembelajaran. Peta dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran dan alur
kompetensi tersebut tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini:
kemudian digunakan
sebagai acuan untuk Kriteria tujuan pembelajaran idealnya terdiri dari 2 komponen berikut
mengembangkan perangkat ● Kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan,
ajar. dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik
yang menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran.
● Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
dipahami di akhir satu unit pembelajaran.
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh
pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen
dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
46
MA untuk Kelas 3
Contoh Cuplikan Modul Ajar Matematika
25 JP
Profil Pelajar Pancasila:
● Bernalar kritis
● Mandiri Aktivitas 1 (Kinerja)
Asesmen Sumatif Mengukur panjang dengan satuan baku (mm, cm,
Tujuanpembelajaran - Menggambar dan m) pada objek yang ditemukan dalam kehidupan
● Menyajikan bilangan denah rumah sehari-hari
dan menggeneralisasi
pemahaman dan dengan Aktivitas 2 (Tes)
membandingkan urutan Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan
dan nilai tempat sampai menyertakan panjang dengan satuan baku (mm, cm, dan m)
999.999
● Memperkirakan dan ukuran panjang
membulatkan bilangan dengan satuan Aktivitas 3 (Kinerja)
ke nilai tempat terdekat Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan
sampai 999.999 baku dan luas keliling segiempat, segitiga, dan segibanyak dengan
● Mengukur panjang
(dengan menambahkan panjang rusuk-rusuk bidang
dengan satuan baku
(mm, cm, dan m) serta
mengukur keliling menghitung Aktivitas 4 (Kinerja)
bidang datar dengan
jumlah bujur Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas
menambahkan semua suatu gambar benda dengan menghitung jumlah
●
rusuknya.
Mengukur luas dengan
sangkar) pada bujur sangkar berukuran 1 cm2 yang menutup bidang
menghitung jumlah kertas isometrik. datar
bujur sangkar berukuran
1 cm2 yang menutup Aktivitas 5 (sumatif 2 : Proyek)
bidang datar Menggambar denah rumah dengan menyertakan
● Menemukan hubungan ukuran panjang dengan satuan baku dan luas
antara operasi
penjumlahan dan
Diskusi dan kegiatan berkelompok
(dengan menghitungdibagi
jumlah berdasarkan
bujur sangkar) pada
Asesmenpengurangan.
Diagnostik: kelompok dengan kertas isometrik.
kesiapan yang berbeda, sehingga
Menjawab
● delapan kalimat
Menyelesaikan
Contoh penerapan pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan peserta
bilangan
pertanyaan operasi dengan satu
variabel berupa simbol penyesuaian didik.
bilangan.gambar yang belum pembelajaran dan Kegiatan observasi sekitar, diskusi dengan pertanyaan
diketahui nilainya pemantik adalah pembelajaran yang membangun elemen
melibatkan penjumlahan
pengembangan
dan pengurangan PPP bernalar kritis dan juga mandiri dengan melibatkan peserta
bilangan didik dalam diskusi dan pemilihan bentuk untuk tugas 48
● Mengobservasi, asesmen sumatif.
menentukan dan
Contoh Cuplikan Modul Ajar
Asesmen sumatif: MA untuk Kelas
Profil Pelajar Pancasila: Menunjukkan 4
● Bernalar kritis pemahaman mengenai
● Mandiri
IPAS
pengaruh siklus air dalam
presentasi dan pameran 35 JP
Tujuan Pembelajaran: karya.
Peserta didik mengidentifikasi urutan siklus air.
Peserta didik mendeskripsikan pengaruh siklus Indikator asesmen sumatif:
air dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan gambaran
informasi detail dan akurat,
Asesmen Diagnostik: relevan, dan berhubungan
dengan topik.
Menjawab tiga pertanyaan tentang siklus
air. Presentasi berisi pesan yang
Tautan MA IPAS Kelas 4
Urutan jelas dipahami audiens. Siklus Air
Kegiatan
Apa yang terjadi apabila Apa sajakah fungsi air bagi Bagaimana proses Bagaimana cara Apa masalah yang terjadi Bagaimana menunjukan pemahaman
tentang pengaruh siklus air?
tidak ada air? makhluk hidup di muka terjadinya daur air? memperoleh air bersih? tentang air?
bumi?
Aktivitas 1: Diskusi Aktivitas 2: Curah Aktivitas 3: Eksperimen Aktivitas 4: Praktek Aktivitas 5: Riset Aktivitas 6: Pameran
fungsi air untuk pendapat tentang daur air. penyaringan air bersih. kelompok tentang air dan Presentasi
manusia. fungsi air. bersih. pemahaman.
Formatif asesmen Formatif asesmen Formatif asesmen
Contoh penerapan Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa
penyesuaian dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman sandiwara radio, rekaman
pembelajaran dan siaran atau poster/ infografis.
pengembangan PPP Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai
dengan tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang 49
berbeda.
Created byti 52
Paradigma Asesmen
No. Paradigma Gambaran Umum
Asesmen
1. Penerapan pola Penerapan pola pikir bertumbuh (growth mindset) dalam asesmen diharapkan membangun
pikir bertumbuh kesadaran bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih penting daripada sebatas hasil
akhir. Pendidik diharapkan mampu menerapkan ide dalam Growth Mindset khususnya yang
tergambar pada pemberian umpan balik yang menstimulasi pola pikir bertumbuh, memberikan
peserta didik kesempatan untuk melakukan evaluasi diri dan merefleksikan pembelajarannya,
serta melaksanakan moderasi dalam asesmen.
2. Keterpaduan Asesmen sebagai bagian dari pembelajaran mencakup kompetensi pada ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang saling terkait. Rumusan Capaian Pembelajaran telah
mengakomodasi tiga ranah tersebut. Pada saat pendidik melakukan asesmen berdasarkan
tujuan pembelajaran yang merupakan turunan dari Capaian Pembelajaran, maka secara
langsung keterpaduan ini terpenuhi. Dengan demikian, pendidik tidak perlu memilih asesmen
berdasarkan ketiga ranah tersebut.
3. Keleluasaan Pendidik memiliki keleluasaan dalam menentukan waktu pelaksanaan asesmen formatif dan
dalam sumatif sesuai dengan karakteristik kompetensi pada tujuan pembelajaran. Karena alur tujuan
menentukan pembelajaran yang digunakan mungkin berbeda, maka waktu pelaksanaan asesmen formatif
waktu dan sumatif di setiap kelas mungkin berbeda.
pelaksanaan
asesmen
4. Keleluasaan Pendidik memiliki keleluasaan dalam merencanakan dan menggunakan teknik dan instrumen
dalam asesmen dengan mempertimbangkan: karakteristik mata pelajaran, karakteristik dan
menentukan kemampuan peserta didik, Capaian Pembelajaran dan tujuan pembelajaran, serta sumber daya
teknik dan pendukung yang tersedia.
55
instrumen
Paradigma Asesmen
5. Keleluasaan Setiap satuan pendidikan dan pendidik akan menggunakan alur tujuan pembelajaran
menentukan dan modul ajar yang berbeda, oleh sebab itu untuk mengidentifikasi ketercapaian
kriteria tujuan pembelajaran, pendidik akan menggunakan kriteria yang berbeda, baik dalam
ketercapaian bentuk angka kuantitatif maupun data kualitatif sesuai dengan karakteristik tujuan
tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan asesmen yang dilaksanakan. Kriteria ini
pembelajaran disebut dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran berfungsi untuk merefleksikan proses
pembelajaran dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar
pendidik dapat memperbaiki proses pembelajaran dan atau memberikan intervensi
pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.
7. Keleluasaan Pendidik dan satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan kriteria
dalam kenaikan kelas, dengan mempertimbangkan:
menentukan ● Laporan kemajuan belajar
kenaikan kelas ● Laporan pencapaian Projek Profil Pelajar Pancasila
● Portofolio peserta didik 56
9/23/2020 design by_sh 57
9/23/2020 design by_sh 58
7/25/2021 created byti