▪ Tentunya jawaban untuk pertanyaan tadi memiliki banyak faktor. Namun salah
satu yang bisa menjadi akar masalah dari kejadian tersebut adalah level/
tingkat capaian ataupun kemampuan dari peserta didik tersebut yang belum
tepat dengan capaian belajar yang diharapkan.
Sebelum kita memahami lebih jauh tentang konsep pengajaran sesuai dengan capaian dan
tingkat kemampuan, ada baiknya kita mulai dengan memahami prinsip pembelajaran.
Berikut penjelasan mengenai prinsip pembelajaran sebagai pijakan awal kita.
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar
2 sepanjang hayat.
Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara
3 holistik.
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan
4 budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra.
BAPAK/IBU BENAR!!!
Sebelum kita bisa membuat pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik, kita harus
mengenali peserta didik terlebih dahulu.
Kita bisa mengenali karakteristik, potensi,
keunikan, dan kebutuhan peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
CATATAN
• Setiap anak adalah unik. Tidak ada satupun anak yang sama.
Anak kembar pun memiliki DNA yang berbeda. Tentunya
masing-masing anak mempunyai hak untuk mendapatkan
pendekatan yang berbeda dalam belajar.
• Apa yang dikenali dari anak pun juga beragam. Tidak hanya
terkait dengan gaya belajarnya saja, melainkan sesuatu yang
sifatnya non-kognitif (sosial-emosional), seperti perasaan,
kesejahteraan psikologi, rasa aman, dan lain-lain.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Sumber Materi:
Unit Modul Bimtek Calon Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak Penyesuaian pembelajaran dan Perancangan pembelajaran