Anda di halaman 1dari 82

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Merancang Pembelajaran
Menyusun TP dan ATP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Jangan pernah bermimpi mengubah dunia
Sebelum diri Anda berubah
Karena itu,
Mari berubah mulai dari diri

SALAM & BAHAGIA


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Belajar
Peserta akan memahami tentang :
• karakteristik dan komponen dalam CP, TP, dan ATP
• bahwa ATP bukan hanya kumpulan TP, tapi juga tonggak capaian
pembelajaran siswa dalam mencapai CP

Peserta akan memiliki pengalaman tentang:


• membuat TP berdasarkan CP
• menganalisis TP dan merangkai ATP berdasarkan CP dan
karakteristik sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari saling berkenalan, sambil


memfokuskan diri pada kegiatan saat ini.

Kita akan mengawali sesi dengan


permainan. Yang dibutuhkan:
1 lembar kertas
1 alat tulis
1 diri yang siap mendengarkan dan
menyimak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mulai dari Diri


Proses refleksi pada sesi ini akan mencakup 2
bagian:
1. Saat kita dahulu masih belajar sebagai murid
gaya guru mengajar seperti apa yang sampai
saat ini masih terkesan baiknya?
2. Saat setelah menjadi guru, Apa yang paling
berkesan tentang mentranspormasi
pengetahuan Anda kepada murid Anda?
3. Apa Penyebab dan Apa pula solusinya yang
Anda temukan ?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

3. Saat mengajar, apakah Anda memiliki


dokumen/file tujuan pembelajaran sebagai acuan?

4. Dari mana Anda mendapatkan tujuan


pembelajaran tersebut? Dari dokumen kurikulum
nasional, kurikulum yang dirumuskan satuan
pendidikan, rumusan sendiri, atau sumber lain?

5. Apakah proses pembelajaran di kelas dapat


mencapai tujuan tersebut?

6. Pernahkah Anda mandiri merumuskan tujuan


pembelajaran untuk kelas/Bidang Studi yang Anda
ampu?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Mari Berbagi..
Riset, dan Teknologi

Apa kesimpulannya?

1. Apa tujuan kita (baik sebagai murid


atau saat menjadi Guru) dalam
mempelajari sebuah topik/materi?

2. Sebagai Guru, dari mana tujuan


yang menjadi acuan pembelajaran
itu didapatkan?

Silakan berbagi pemikiran secara lisan


(3 - 4 orang, masing-masing 3 menit).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Eksplorasi
Konsep
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mulai tahun ajaran 2022/2023 ini sekolah


Anda mulai mengimplemen tasikan
kurikulum merdeka pada level program
sekolah penggerak angkatan 2.
Mari kita pahami beberapa prinsip dan
pendekatan yang digunakan kurikulum
ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Untuk memahami kaitan dan posisi Capaian


Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP),
dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam
Kurikulum Operasional, mari kita memahami
terlebih dahulu konsep Backward Design.

Dengan demikian, harapannya satuan


pendidikan dapat merumuskan TP dan ATP
secara mandiri, sesuai karakteristik dan
situasi masing-masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Forward Design vs Backward Design


Lebih fokus pada Forward Design Backward Design
pengajaran (aktivitas)
daripada pembelajaran
itu sendiri
Pendekatan yang lebih
(output/outcome) Tujuan
Aktivitas Belajar disengaja dan
Pembelajaran terencana untuk
mencapai hasil yang
Bisa menjadi
diinginkan lebih
miskonsepsi bahwa
efektif
belajar adalah
Asesmen Asesmen
aktivitas

Padahal
pembelajaran adalah
pertimbangan yang Tujuan
Aktivitas Belajar
cermat terhadap Pembelajaran
makna aktivitasnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)


Mari memahami pendekatan
Backward Design melalui
analogi berikut:

Saya ingin melakukan sebuah


ekspedisi perjalanan. Dari
ekspedisi tersebut, targetnya
adalah membuat buku
kumpulan foto kuliner dari
seluruh Indonesia. Saya punya
waktu selama 6 bulan untuk
menyelesaikan dan menerbitkan
buku tersebut.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

3 Tahapan Backward Design

Merencanakan
Menentukan
Identifikasi hasil tahapan
bukti dan
yang diinginkan kegiatan
asesmen
pembelajaran
1 2 3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahap 1: Identifikasi Hasil yang Diinginkan


Pertanyaan untuk mengidentifikasi hasil yang
diinginkan:
1. Apa yang perlu didengar, dibaca, dilihat, dijelajahi,
atau ditemukan? Apa yang perlu
2. Sejauh apa hal ini akan disampaikan/diceritakan? ditemukan/dijelajahi?
3. Apa hal spesifik yang akan dapat membantu
mengidentifikasi tujuan? Sejauh mana
penceritaannya?

pertanyaan ini
membantu kita untuk :

Hal spesifik untuk


• Membuat tujuan yang konkret dan spesifik mengidentifikasi tujuan
• Menentukan konten terbaik
• Mengidentifikasi hasil yang diinginkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)


Dari tujuan tersebut, ternyata masih ada yang
perlu diidentifikasi lebih jauh. Hal ini bisa
dilakukan lewat bantuan pertanyaan:
Hasil akhir yang diinginkan: 1. Buku → akan berapa halaman? Ada
resep, atau caption saja? Jenis buku foto
membuat buku kumpulan seperti apa?
foto kuliner dari seluruh 2. Kuliner → mencakup apa saja? Makanan
berat, jajanan, atau termasuk minuman?
Indonesia 3. Dari seluruh Indonesia → berapa
kota/tempat yang bisa dianggap mewakili
seluruh Indonesia ?

Tahap 1 Backward Design :


Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)


Saya sudah memutuskan hal-
hal berikut :

1. Buku → berisi max 70 Yang kemudian saya lakukan adalah :


halaman, tanpa resep, 1. Menentukan daftar kota-kota
hanya cerita definisi tujuan dan jenis kuliner yang
singkat. akan didokumentasikan
2. Kuliner → mencakup 2. Membuat lini masa dan alur
makanan berat, jajanan, perjalanan supaya kegiatan ini
dan minuman. efektif secara biaya dan waktu
3. Dari seluruh Indonesia →
sampel diambil dari 20
kota di pulau-pulau besar.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Memahami Kurikulum
Menggunakan Backward Design

Dalam Kurikulum Merdeka tujuan


akhirnya adalah Profil Pelajar Pancasila.
Tujuan akhir ini kemudian diturunkan
menjadi kalimat CP (yang dibagi ke
dalam beberapa fase), lalu didetailkan
menjadi TP dan ATP sebelum masuk ke
proses perancangan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahap 1 Backward Design dalam CP, TP, dan ATP


Keinginan pelaku membuat buku dalam analogi perjalanan tadi ibaratnya adalah
rumusan CP. Ternyata, ada banyak hal yang perlu dipahami dan diidentifikasi di
dalam sebuah kalimat CP. Setelah tujuan (membuat buku) diidentifikasi lebih
detail, pelaku perjalanan dapat membuat daftar kota tujuan dan kuliner yang akan
didokumentasikan (merumuskan TP), serta lini masa dan rencana perjalanannya
(merangkai ATP).

Demikian pula dengan Bapak/Ibu Guru. Pemahaman dan identifikasi yang tepat
atas sebuah CP akan sangat membantu proses perumusan kalimat TP dan
merangkai TP menjadi ATP.
Bagaimana cara memahami sebuah CP? Ingat kembali penjelasan dan latihan
yang sudah Bapak/Ibu lakukan di modul sebelumnya ya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

3 Tahapan Backward Design

Merencanakan
Menentukan
Identifikasi hasil tahapan
bukti dan
yang diinginkan kegiatan
asesmen
pembelajaran

Merumuskan TP
dan ATP dengan
menggunakan CP
sebagai ajuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahap 1: Identifikasi Hasil yang Diinginkan


Pertanyaan untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan:

1. Apa yang perlu didengar, dibaca, dilihat, dijelajahi, atau


Yang perlu
ditemukan oleh peserta?
ditemukan/dijelajahi/didengar
2. Pengetahuan dan keterampilan apa yang perlu dikuasai
peserta?
3. Apa ide-ide besar dan pemahaman penting yang harus
Apa yang perlu dikuasai?
dipertahankan peserta didik setelah mengikuti
pembelajaran?
pertanyaan ini membantu
kita untuk :

Pemahaman penting,
• Membuat tujuan pembelajaran yang konkret ide-ide besar
dan spesifik
• Menentukan konten terbaik
• Mengidentifikasi hasil yang diinginkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Karakteristik Sekolah dalam KOS


Satuan Pendidikan dapat mengembangkan Kurikulum Operasional
secara mandiri berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum sesuai
karakteristik dan kebutuhan masing-masing.

Apa visi/misi sekolah Anda?


Bagaimana karakteristik sekolah Anda?
Adakah kebutuhan spesifik siswa/i di sekolah Anda?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari memperhatikan dengan seksama karakteristik sekolah masing-


masing melalui beberapa pertanyaan berikut:

1. Apa visi, misi, dan tujuan pendidikan di sekolah saya?


2. Bagaimana bentang alam yang dominan di daerah sekolah
saya? Bagaimana potensi tersebut dapat memengaruhi dan
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran?
3. Bagaimana karakteristik masyarakat di sekitar sekolah saya?
4. Apa kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah
sekolah saya?
5. Bagaimana peta profil guru, murid, dan orangtua di sekolah
saya?
dst..
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Merumuskan Tujuan Pembelajaran


Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak,
agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia, maupun
anggota masyarakat
(Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Agar berpihak pada anak dan menuntun


mereka pada kekuatan kodratnya,
Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan
tahap perkembangan anak.
KODRAT: TAHAP TUMBUH-KEMBANG (WIRAGA-WIRAMA) KHD
0-8 TAHUN 9-16 TAHUN 17-24 TAHUN

WIRAGA
raga, indera, imajinasi,
bermain=belajar, eksplorasi
pengalaman (rasa-pikir)

WIRAMA
tanggung jawab, pembiasaan, irama
keseharian, jadwal rutin, selaras dengan
sesama dan semesta

Taman indria,
SD, SMP SMP, SMA SMA+
TK/PAUD, SD
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan


berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun tujuan
pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP).

Yang harus diperhatikan, TP dan ATP harus memenuhi


kriteria-kriteria ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:

1.Kompetensi → kemampuan yang mencakup


sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik
2.Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi


yang harus dikuasai
2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan

pembelajaran yang linear


3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan

tahapan pembelajaran antarfase


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP

1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP


2. Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai
sumber → catatan penting: KepSek/Guru mampu memahami
kalimat tersebut.
3. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat terkait
dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Berlatih Bersama
(jenjang SD)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: IPAS


Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang
hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu
membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan
panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan
menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di
sekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai
metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik
mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda
dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan
dan tertulis dalam format sederhana.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing:

1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi.


2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada
akhir fase, merujuk kalimat CP tadi.
3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten
dan kompetensi)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KOMPETENSI
1. mengamati
KONTEN 2. menyusun pertanyaan
1. fenomena dan peristiwa di 3. menjawab pertanyaan
lingkungan sekitar. 4. membuat prediksi
Contohnya? 5. melakukan penyelidikan
6. eksplorasi
2. pancaindera. Apa yang 7. melakukan pengukuran
spesifik dibahas? 8. mengorganisasi informasi
3. Alat sederhana (dalam 9. mendiskusikan hasil amatan
konteks pengukuran). 10.membandingkan hasil amatan dan
contohnya? prediksi
11.mengomunikasikan secara lisan dan
tertulis
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: IPAS


Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang
hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu
membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan
panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan
menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di
sekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai
metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik
mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda
dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan
dan tertulis dalam format sederhana.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KONTEN: Fenomena dan


peristiwa di lingkungan sekitar →
konsep waktu: siang dan malam

Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP):


KOMPETENSI
Peserta didik memahami dan dapat 1. mengamati
mengidentifikasi perbedaan konsep 2. menyusun pertanyaan
waktu: siang dan malam. 3. melakukan penyelidikan
4. membuat prediksi
5. mengorganisasi informasi
6. mendiskusikan hasil amatan
7. mengomunikasikan secara lisan dan
tertulis
Ada contoh rumusan kalimat TP lainnya ?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP :

1. peserta didik mengamati berbagai kegiatan yang dilakukan di


daerahnya pada siang hari dan malam hari.
2. peserta didik mengorganisasi data dari hasil pengamatan.
3. peserta didik menyusun pertanyaan dan melakukan
penyelidikan, bisakah rangkaian kegiatan itu dilakukan di
waktu yang berbeda?
4. peserta didik mendiskusikan hasil amatan dan menyajikan
hasil diskusi lewat media gambar.
5. peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya secara
lisan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Berlatih Bersama
(jenjang SMP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: Bahasa Indonesia


Fase D - elemen Membaca dan Memirsa

Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau


pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan
sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan
informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing:

1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi.


2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada akhir
fase, merujuk kalimat CP tadi.
3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten
dan kompetensi)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KONTEN/kata kunci KOMPETENSI


1. jenis teks: narasi, deskripsi, 1. memahami informasi
puisi, eksplanasi, eksposisi, 2. menemukan makna tersurat dan tersirat
dan argumentasi 3. mengintepretasikan informasi
2. penyajian teks: visual, 4. mengungkapkan hasil intepretasi
audiovisual informasi
3. ekspresi simpati, kepedulian, 5. menggunakan sumber informasi lain
empati untuk menilai akurasi dan kualitas data
4. pendapat pro dan kontra 6. mengevaluasi dan mengeksplorasi topik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: Bahasa Indonesia

Fase D - elemen Membaca dan Memirsa

Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau


pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati
atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik
menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Pembelajaran:
KONTEN: Teks naratif
1. Peserta didik mampu menjelaskan arti Sumber bacaan: ….
kata-kata yang jarang muncul dengan
bantuan visual dan konteks kalimat
yang mendukung pada teks naratif
2. Peserta didik mampu KOMPETENSI
mengungkapkan makna tersurat dan
tersirat dari teks naratif yang dibaca 1. mengamati
dengan menunjukkan bukti-bukti yang 2. menyusun pertanyaan
mendukung 3. melakukan penyelidikan
3. Peserta didik mampu 4. membuat prediksi
menginterpretasikan bagian dari teks
naratif berbentuk audiovisual yang
5. mengorganisasi informasi
menunjukkan simpati, kepedulian, 6. mendiskusikan hasil amatan
atau empati 7. mengomunikasikan secara
lisan dan tertulis
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP :

1. Peserta didik mengidentifikasi 20 kosa kata baru dari teks


naratif yang dibaca.
2. Peserta didik mendiskusikan definisi dari kosa kata baru dan
mencari definisinya menggunakan KBBI.
3. Peserta didik membuat visualisasi dari teks naratif yang dibaca.
Visualisasi dapat berupa gambar, media presentasi, dsb.
4. Peserta didik merumuskan kerangka untuk melanjutkan dan
mengembangkan teks naratif, dengan bantuan beberapa topik
pilihan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Catatan untuk CP Bidang Studi Bahasa Indonesia:


Tidak ada batasan konten, meski sebagian jenis teks dituliskan di
dalam kalimat CP. Dalam merumuskan TP dan ATP, Guru dapat
menggunakan berbagai jenis teks untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Yang perlu diperhatikan: tingkat kemampuan dan
kesiapan peserta didik.

Misalnya: menggunakan teks prosedur untuk mencapai kompetensi


‘memahami informasi’. Meski teks prosedur tidak disebutkan spesifik
dalam kalimat CP.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Berlatih Bersama
(jenjang
SMA/SMK)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: PPKn

Pada akhir fase E, peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh


keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap
pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman;
dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan
kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan
manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih
produk dalam negeri.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing:

1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi.


2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada akhir
fase, merujuk kalimat CP tadi.
3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten
dan kompetensi)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KONTEN (kata kunci)


1. keanggotaan kelompok
lokal, nasional, regional, dan
global KOMPETENSI
2. pengaruh keanggotaan 1. mengidentifikasi
terhadap pembentukan 2. memahami dan mengkaji makna
identitas 3. memahami nilai dan manfaat
3. pertukaran budaya,
kolaborasi, kebhinekaan
4. kearifan lokal, identitas,
produk dalam negri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: PPKn

Pada akhir fase E peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh


keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap
pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman;
dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan
kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan
manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih
produk dalam negeri.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KONTEN: pengaruh
keanggotaan terhadap
pembentukan identitas
Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh


keanggotaan di berbagai level (lokal - global) terhadap
pembentukan identitas
2. Peserta didik mampu mengevaluasi pembentukan
identitas suatu negara KOMPETENSI
3. Peserta didik mampu menyampaikan hasil evaluasinya 1. mengidentifikasi
dalam bentuk presentasi dengan data yang relevan
2. memahami dan mengkaji
makna
3. memahami nilai dan
manfaat
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alur pembelajaran dari pengembangan TP :

1. peserta didik melakukan studi literatur pada keanggotaan di


berbagai level
2. peserta didik mengidentifikasi karakteristik keanggotaan di setiap
level
3. peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang memengaruhi
pembentukan sebuah identitas
4. peserta didik menganalisis dan mengevaluasi kaitan antara
karakteristik keanggotaan dengan proses pembentukan sebuah
identitas
dst
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: Dasar-Dasar Teknik Elektronika

Elemen Capaian Pembelajaran

Alat ukur listrik, elektronika, Pada akhir fase E, peserta didik mampu
dan instrumentasi memahami jenis-jenis alat ukur, cara
penggunaan, penginterpretasian hasil
pengukuran, dan perawatan alat ukur listrik,
elektronika, dan instrumentasi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KONTEN (kata kunci) KOMPETENSI


1. jenis-jenis alat ukur listrik 1. memahami
2. jenis-jenis alat ukur 2. menguasai cara penggunaan
elektronika 3. mengintepretasi hasil
3. jenis-jenis instrumentasi pengukuran
4. perawatan alat ukur listrik 4. memahami cara perawatan
dan elektronika
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Berlatih Dalam Kelompok


Bapak/Ibu akan dibagi menjadi 4/5 kelompok. Di dalam kelompok,
sila Bapak/Ibu melakukan proses seperti yang baru kita lakukan.

1. Unduh dokumen pengerjaan analisis CP


2. Buat daftar konten dan kompetensi dari kalimat CP Bidang Studi
yang Bapak/Ibu pilih.
3. Rumuskan kalimat tujuan pembelajaran dari hasil analisa
tersebut

Waktu diskusi kelompok: 10 menit.


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Nama Anggota Kelompok :


Bidang studi / fase yang dianalisis :

Kalimat CP Materi Inti (konten) Kompetensi (keterampilan)

1. 1.
2. 2.
3. 3.
dst dst

Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari berbagi cerita tentang proses dan hasil diskusi kelompok


Bapak/Ibu.

Setiap kelompok memiliki waktu 3 menit untuk bercerita tentang:


1. Dari semua proses (identifikasi CP, merumuskan TP), adakah
yang lebih lama pengerjaannya?
2. Hal menarik/insight yang ingin diceritakan dari proses diskusi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Ruang
Kolaborasi 1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mengenali Karakteristik CP
Bersama kelompok sebelumnya, Bapak/Ibu akan mendiskusikan dan mencoba
menemukan karakteristik CP dari suatu Bidang Studi (BS). Ada 5 BS yang
akan dianalisis: Bahasa Indonesia, IPAS, Matematika, PPKn, Seni / Informatika.
Sila melakukan langkah-langkah berikut:
1. Unduh dokumen CP pada LMS.
2. Setiap kelompok membaca dan menganalisis kalimat CP dari 2 BS
(pembagian BS di slide berikutnya)
3. Identifikasi sebanyak mungkin kekhususan atau karakteristik dari CP setiap
BS yang kelompok Bapak/Ibu cermati
4. Unduh LK untuk menuangkan hasil diskusi kelompok.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pembagian Bidang Studi dalam Kelompok Diskusi

Kelompok 1 Bahasa Indonesia Matematika


Kelompok 2 IPAS / IPA / IPS Bahasa Inggris
Kelompok 3 Seni/Matematika IPAS / IPA / IPS
Kelompok 4 PKn Informatika
Kelompok 5 Matematika Seni

catatan: untuk BS IPAS/IPA/IPS, sila memilih salah satu. Untuk jenjang SMP dan SMA
juga diperbolehkan memilih satu BS spesifik (misalnya Biologi, Sejarah, dll). Demikian
pula untuk BS Seni.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari Berbagi Hasil Diskusi

Sila setiap kelompok mempresentasikan hasil telaahnya atas


masing-masing Bidang Studi selama 3 menit. Bapak/Ibu Guru
sila memanfaatkan chatbox untuk merespon atau melontar
pertanyaan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Simpulan Karakteristik CP berdasar Bidang Studi


Setiap bidang studi punya karakteristik masing-masing.
• Ada yang mencantumkan konten/topik bahasan secara eksplisit (misalnya: IPAS).
• Ada yang menyajikannya lewat kata/frasa kata kunci, dan satuan pendidikan
dapat menentukan konten secara mandiri (misalnya: Bahasa Indonesia).
• Ada bidang studi yang memadukan keterampilan berpikir dan penguasaan alat
atau teknik tertentu sebagai kompetensi CP (misalnya: Informatika).
• Ada bidang studi yang kompetensinya berciri pemahaman teori - pemaknaan
reflektif - penerapan (misalnya: PPKn).
• Ada pula bidang studi yang pencapaian kompetensinya harus berurutan
(misalnya: Matematika).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Memahami karakteristik CP dapat membantu Guru dalam:


• memilih dan menemukan sumber belajar
• mengembangkan topik bahasan
• menentukan jenis asesmen

Tujuannya: membawa konten/topik bahasan sedekat mungkin


dengan konteks keseharian peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Ruang
Kolaborasi (2)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Untuk semakin memantapkan pemahaman akan identifikasi CP, menurunkannya menjadi


rumusan TP dan merangkainya ke dalam ATP, Bapak/Ibu akan mengerjakan penugasan berikut
secara berkelompok, bersama rekan-rekan dari satu sekolah. Sila mengikuti panduan berikut:
1. Setiap kelompok memilih 1 bidang studi untuk diidentifikasi dan dirumuskan menjadi TP
hingga ATP.
2. Pastikan kelompok Bapak/Ibu telah mengunduh dokumen berisi CP seluruh Bidang Studi
yang tautannya ada di LMS. Kalimat CP mengacu pada dokumen tersebut.
3. Identifikasi seluruh konten dan kompetensi dari kalimat CP BS yang dipilih, tuangkan
sedetail mungkin di LK.
4. Rumuskan 1-2 kalimat TP yang sesuai dengan karakteristik / kontekstualitas / situasi sekolah
Bapak/Ibu. Ingat untuk memasukkan unsur hasil analisa CP pada rumusan kalimat TP.
Durasi pengerjaan: 20 menit
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Identitas Kelompok
Nama sekolah:
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis :

Kalimat CP Materi Inti (konten) Kompetensi (keterampilan)

1. 1.
2. 2.
3. 3.
dst dst

Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

2. Bapak/Ibu akan mendapat tautan ke folder berisi TP dari berbagai bidang


studi. Sila pilih folder TP yang sesuai dengan BS yang baru saja
dianalisis. Lalu rangkai kalimat-kalimat tersebut menjadi ATP dengan
memasukkan unsur: ruang lingkup materi, alokasi waktu, serta
karakteristik spesifik sekolah Bapak/Ibu.
Durasi: 25 menit
SIla memanfaatkan template berikut (terbuka untuk penyesuaian tampilan
dan konten) untuk mendokumentasikan hasil diskusi kelompok Bapak/Ibu.

Ingat untuk mengunggah LK kelompok Bapak/Ibu ke LMS ya.


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Identitas Kelompok
Nama sekolah:
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis : IPS/D/7

Topik
(sudah disusun beralur)
Kalimat Tujuan
Pembelajaran Inti materi Keterampilan Perkiraan Dimensi Profil Pelajar Karakteristik/potensi sekolah
(urutan boleh (konten) (kompetensi)
jumlah JP Pancasila yang terkait topik
disesuaikan)

1.1 Keberadaan diri dan keluarga di 1. 1.


tengah lingkungan sosial
(konsep utama: silsilah keluarga, 2. 2.
lembaga sosial, interaksi sosial, 3. 3.
nilai dan norma masyarakat,
kegiatan sosial kemanusiaan) dst dst

1.2 Mengurutkan peristiwa sejarah 1. 1.


dalam kerangka kronologis (masa
pra aksara) dan menghubungkan 2. 2.
dengan kondisi saat ini 3. 3.
(konsep utama: sejarah lokal, nilai-
nilai dan tradisi kehidupan masa dst dst
lalu, kehidupan masa pra aksara)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Refleksi
Terbimbing
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari berefleksi sejenak tentang apa yang telah kita pelajari bersama.
Sila lanjutkan kalimat berikut dan tuangkan refleksi Bapak/Ibu melalui
media padlet.

1. Sekarang saya paham, bahwa …


2. Modul merumuskan TP dan ATP ini menurut saya …
3. Namun saya masih bingung tentang …
4. Untuk mengatasi kebingungan itu, saya akan …
5. 3 kata kunci yang saya pahami dari modul ini adalah …
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Koneksi
Antar Materi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sila diskusikan hal ini dalam kelompok:

Dalam proses penyusunan/penyesuaian TP dan ATP di tingkat


satuan pendidikan, identifikasi peran-peran spesifik apa yang
dapat dilakukan oleh:
1. Kepala Sekolah
2. Wakasek Kurikulum
3. Guru

Durasi diskusi: 10 menit


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari Berbagi

Sila setiap kelompok menuliskan hasil diskusi dalam media


jamboard, sesuai cabang yang sudah disiapkan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Rencana
Aksi Nyata
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dalam sebuah media presentasi, sila Bapak/Ibu menuangkan:

1. Rumusan langkah kerja (yang akan dilakukan) terkait


penyusunan/penyesuaian TP dan ATP, sesuai fungsi dan
peran Bapak/Ibu di sekolah saat ini.

2. Rumusan langkah kerja (yang akan dilakukan) terkait


sosialisasi modul ini ke rekan sejawat di sekolah masing-
masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Refleksi Akhir Sesi

Sila Bapak/Ibu menuliskan:

1. Tiga kata kunci terkait penyusunan TP dan ATP


2. Apa manfaat yang saya dapat bila menguasai modul ini?
(terkait fungsi saya saat ini)
3. Hal baik yang saya dapat dari pembelajaran hari ini
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Terima Kasih
Selamat berproses memajukan pendidikan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai