Anda di halaman 1dari 59

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Merancang Pembelajaran
Menyusun TP dan ATP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Belajar
Peserta akan memahami tentang :
• karakteristik dan komponen dalam CP, TP, dan ATP
• bahwa ATP bukan hanya kumpulan TP, tapi juga tonggak capaian
pembelajaran siswa dalam mencapai CP

Peserta akan memiliki pengalaman tentang:


• membuat TP berdasarkan CP
• menganalisis TP dan merangkai ATP berdasarkan CP dan
karakteristik sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mulai dari Diri


Proses refleksi pada sesi ini akan
mencakup 2 bagian:
1. Tentang pengalaman belajar sebagai
murid.
2. Tentang pengalaman mengajar sebagai
guru.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengalaman Belajar Sebagai Murid

Silahkan saling bercerita tentang 1-2


topik/materi yang Anda pelajari saat
bersekolah dan
aplikasi/pemanfaatannya masih Anda
rasakan/banyak digunakan hingga
saat ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengalaman Sebagai Guru


Silahkan menggunakan pertanyaan-pertanyaan
berikut untuk melakukan refleksi secara mandiri:

1. Apakah topik/materi yang Anda hantarkan di


kelas selalu dikaitkan dengan manfaat
penerapannya di kehidupan sehari-hari?
2. Kesulitan apa yang Anda temui saat ingin
mengaitkan topik/bahasan materi dengan
keseharian? Anda boleh menuliskan topik
yang dimaksud sebagai bantuan bercerita.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

3. Saat mengajar, apakah Anda memiliki


dokumen/file tujuan pembelajaran sebagai acuan?

4. Dari mana Anda mendapatkan tujuan


pembelajaran tersebut? Dari dokumen kurikulum
nasional, kurikulum yang dirumuskan satuan
pendidikan, rumusan sendiri, atau sumber lain?

5. Apakah proses pembelajaran di kelas dapat


mencapai tujuan tersebut?

6. Pernahkah Anda mandiri merumuskan tujuan


pembelajaran untuk kelas/Bidang Studi yang Anda
ampu?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Mari Berbagi..
Riset, dan Teknologi

Apa kesimpulannya?

1. Apa tujuan kita (baik sebagai


murid atau saat menjadi Guru)
dalam mempelajari sebuah
topik/materi?
2. Sebagai Guru, dari mana tujuan
yang menjadi acuan
pembelajaran itu didapatkan?

Silahkan berbagi pemikiran secara


lisan (3 - 4 orang, masing-masing 3
menit).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Eksplorasi
Konsep
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mulai tahun ajaran 2021/2022


Kemdikbudristek mulai
mengimplementasikan kurikulum
merdeka secara terbatas di Sekolah
Penggerak.

Mari kita pahami beberapa prinsip dan


pendekatan yang digunakan kurikulum
ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Untuk memahami kaitan dan


posisi Capaian Pembelajaran
(CP), Tujuan Pembelajaran (TP),
dan Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP) dalam Kurikulum
Operasional, mari kita
memahami terlebih dahulu
konsep Backward Design.

Dengan demikian, harapannya


satuan pendidikan dapat
merumuskan TP dan ATP
secara mandiri, sesuai
karakteristik dan situasi masing-
masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Forward Design vs Backward Design


Lebih fokus pada Forward Design Backward Design
pengajaran (aktivitas)
daripada pembelajaran
itu sendiri
Pendekatan yang lebih
(output/outcome) Tujuan
Aktivitas Belajar disengaja dan
Pembelajaran terencana untuk
mencapai hasil yang
Bisa menjadi
diinginkan lebih
miskonsepsi bahwa
efektif
belajar adalah
Asesmen Asesmen
aktivitas

Padahal
pembelajaran adalah
pertimbangan yang Tujuan
Aktivitas Belajar
cermat terhadap Pembelajaran
makna aktivitasnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)


Mari memahami pendekatan
Backward Design melalui
analogi berikut:

Saya ingin melakukan sebuah


ekspedisi perjalanan. Dari
ekspedisi tersebut, targetnya
adalah membuat buku
kumpulan foto kuliner dari
seluruh Indonesia. Saya
punya waktu selama 6 bulan
untuk menyelesaikan dan
menerbitkan buku tersebut.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

3 Tahapan Backward Design

Merencanakan
Menentukan
Identifikasi hasil tahapan
bukti dan
yang diinginkan kegiatan
asesmen
pembelajaran
1 2 3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahap 1: Identifikasi Hasil yang Diinginkan


Pertanyaan untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan:

1. Apa yang perlu didengar, dibaca, dilihat, dijelajahi, atau


Apa yang perlu
ditemukan?
ditemukan/dijelajahi?
2. Sejauh apa hal ini akan disampaikan/diceritakan?
3. Apa hal spesifik yang akan dapat membantu
mengidentifikasi tujuan? Sejauh mana
penceritaannya?
pertanyaan ini membantu
kita untuk :

Hal spesifik untuk


• Membuat tujuan yang konkret dan spesifik mengidentifikasi tujuan
• Menentukan konten terbaik
• Mengidentifikasi hasil yang diinginkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)


Dari tujuan tersebut, ternyata masih ada yang
perlu diidentifikasi lebih jauh. Hal ini bisa
dilakukan lewat bantuan pertanyaan:
Hasil akhir yang diinginkan: 1. Buku → akan berapa halaman? Ada
resep, atau caption saja? Jenis buku foto
membuat buku kumpulan seperti apa?
foto kuliner dari seluruh 2. Kuliner → mencakup apa saja? Makanan
berat, jajanan, atau termasuk minuman?
Indonesia 3. Dari seluruh Indonesia → berapa
kota/tempat yang bisa dianggap mewakili
seluruh Indonesia ?

Tahap 1 Backward Design :


Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)


Saya sudah memutuskan hal-
hal berikut :

1. Buku → berisi max 70 Yang kemudian saya lakukan adalah :


halaman, tanpa resep, 1. Menentukan daftar kota-kota
hanya cerita definisi tujuan dan jenis kuliner yang
singkat. akan didokumentasikan
2. Kuliner → mencakup 2. Membuat lini masa dan alur
makanan berat, jajanan, perjalanan supaya kegiatan ini
dan minuman. efektif secara biaya dan waktu
3. Dari seluruh Indonesia →
sampel diambil dari 20
kota di pulau-pulau besar.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Memahami Kurikulum
Menggunakan Backward Design

Dalam Kurikulum Merdeka tujuan


akhirnya adalah Profil Pelajar Pancasila.
Tujuan akhir ini kemudian diturunkan
menjadi kalimat CP (yang dibagi ke
dalam beberapa fase), lalu didetailkan
menjadi TP dan ATP sebelum masuk ke
proses perancangan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahap 1 Backward Design dalam CP, TP, dan ATP


Keinginan pelaku membuat buku dalam analogi perjalanan tadi ibaratnya adalah
rumusan CP. Ternyata, ada banyak hal yang perlu dipahami dan diidentifikasi di
dalam sebuah kalimat CP. Setelah tujuan (membuat buku) diidentifikasi lebih detail,
pelaku perjalanan dapat membuat daftar kota tujuan dan kuliner yang akan
didokumentasikan (merumuskan TP), serta lini masa dan rencana perjalanannya
(merangkai ATP).

Demikian pula dengan Bapak/Ibu Guru. Pemahaman dan identifikasi yang tepat
atas sebuah CP akan sangat membantu proses perumusan kalimat TP dan
merangkai TP menjadi ATP.
Bagaimana cara memahami sebuah CP? Ingat kembali penjelasan dan latihan
yang sudah Bapak/Ibu lakukan di modul sebelumnya ya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

3 Tahapan Backward Design

Merencanakan
Menentukan
Identifikasi hasil tahapan
bukti dan
yang diinginkan kegiatan
asesmen
pembelajaran

Merumuskan TP
dan ATP dengan
menggunakan CP
sebagai ajuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahap 1: Identifikasi Hasil yang Diinginkan


Pertanyaan untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan:

1. Apa yang perlu didengar, dibaca, dilihat, dijelajahi, atau


Yang perlu
ditemukan oleh peserta?
ditemukan/dijelajahi/didengar
2. Pengetahuan dan keterampilan apa yang perlu dikuasai
peserta?
3. Apa ide-ide besar dan pemahaman penting yang harus
Apa yang perlu dikuasai?
dipertahankan peserta setelah mengikuti pembelajaran?
pertanyaan ini membantu
kita untuk :

Pemahaman penting,
• Membuat tujuan pembelajaran yang konkret ide-ide besar
dan spesifik
• Menentukan konten terbaik
• Mengidentifikasi hasil yang diinginkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Karakteristik Sekolah dalam KOS


Satuan Pendidikan dapat mengembangkan Kurikulum Operasional
secara mandiri berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum sesuai
karakteristik dan kebutuhan masing-masing.

Apa visi/misi sekolah Anda?


Bagaimana karakteristik sekolah Anda?
Adakah kebutuhan spesifik siswa/i di sekolah Anda?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari memperhatikan dengan seksama karakteristik sekolah


masing-masing melalui beberapa pertanyaan berikut:

1. Apa visi, misi, dan tujuan pendidikan di sekolah saya?


2. Bagaimana bentang alam yang dominan di daerah sekolah
saya? Bagaimana potensi tersebut dapat memengaruhi dan
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran?
3. Bagaimana karakteristik masyarakat di sekitar sekolah saya?
4. Apa kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah sekolah
saya?
5. Bagaimana peta profil guru, murid, dan orangtua di sekolah
saya?
dst..
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Merumuskan Tujuan Pembelajaran


Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak,
agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia, maupun
anggota masyarakat
(Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Agar berpihak pada anak dan menuntun


mereka pada kekuatan kodratnya,
Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan
tahap perkembangan anak.
KODRAT: TAHAP TUMBUH-KEMBANG (WIRAGA-WIRAMA) KHD
0-8 TAHUN 9-16 TAHUN 17-24 TAHUN

WIRAGA
raga, indera, imajinasi,
bermain=belajar, eksplorasi
pengalaman (rasa-pikir)

WIRAMA
tanggung jawab, pembiasaan, irama
keseharian, jadwal rutin, selaras dengan
sesama dan semesta

Taman indria,
SD, SMP SMP, SMA SMA+
TK/PAUD, SD
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan


berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun tujuan
pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP).

Yang harus diperhatikan, TP dan ATP harus memenuhi


kriteria-kriteria ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:

1.Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap,


pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik
2.Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi


yang harus dikuasai
2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan

pembelajaran yang linear


3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan

tahapan pembelajaran antarfase


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP

1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP


2. Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai
sumber → catatan penting: KepSek/Guru mampu memahami
kalimat tersebut.
3. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat terkait
dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Berlatih Bersama
(jenjang SD)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: IPAS


Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang
hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu
membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan
panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan
menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di
sekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai
metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik
mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda
dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan
dan tertulis dalam format sederhana.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing:

1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi.


2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada akhir
fase, merujuk kalimat CP tadi.
3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten
dan kompetensi)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KOMPETENSI
1. mengamati
KONTEN 2. menyusun pertanyaan
1. fenomena dan peristiwa di 3. menjawab pertanyaan
lingkungan sekitar. 4. membuat prediksi
Contohnya? 5. melakukan penyelidikan
6. eksplorasi
2. pancaindera. Apa yang 7. melakukan pengukuran
spesifik dibahas? 8. mengorganisasi informasi
3. Alat sederhana (dalam 9. mendiskusikan hasil amatan
konteks pengukuran). 10.membandingkan hasil amatan dan
contohnya? prediksi
11.mengomunikasikan secara lisan dan
tertulis
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: IPAS


Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang
hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu
membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan
panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan
menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di
sekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai
metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik
mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda
dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan
dan tertulis dalam format sederhana.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KONTEN: Fenomena dan


peristiwa di lingkungan sekitar
→ konsep waktu: siang dan
malam
Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP):
KOMPETENSI
Peserta didik memahami dan dapat 1. mengamati
mengidentifikasi perbedaan konsep 2. menyusun pertanyaan
waktu: siang dan malam. 3. melakukan penyelidikan
4. membuat prediksi
5. mengorganisasi informasi
6. mendiskusikan hasil amatan
7. mengomunikasikan secara lisan dan
tertulis
Ada contoh rumusan kalimat TP lainnya ?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP :

1. peserta didik mengamati berbagai kegiatan yang dilakukan di


daerahnya pada siang hari dan malam hari.
2. peserta didik mengorganisasi data dari hasil pengamatan.
3. peserta didik menyusun pertanyaan dan melakukan
penyelidikan, bisakah rangkaian kegiatan itu dilakukan di
waktu yang berbeda?
4. peserta didik mendiskusikan hasil amatan dan menyajikan
hasil diskusi lewat media gambar.
5. peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya secara lisan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Berlatih Dalam Kelompok


Bapak/Ibu akan dibagi menjadi 5 kelompok. Di dalam kelompok, sila
Bapak/Ibu melakukan proses seperti yang baru kita lakukan.

1. Unduh dokumen pengerjaan analisis CP


2. Buat daftar konten dan kompetensi dari kalimat CP Bidang Studi
yang Bapak/Ibu pilih.
3. Rumuskan kalimat tujuan pembelajaran dari hasil analisa tersebut

Waktu diskusi kelompok: 10 menit.


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Nama Anggota Kelompok :


Bidang studi / fase yang dianalisis :

Kalimat CP Materi Inti (konten) Kompetensi (keterampilan)

1. 1.
2. 2.
3. 3.
dst dst

Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari berbagi cerita tentang proses dan hasil diskusi kelompok Bapak/Ibu.

Setiap kelompok memiliki waktu 3 menit untuk bercerita tentang:


1. Dari semua proses (identifikasi CP, merumuskan TP), adakah yang
lebih lama pengerjaannya?
2. Hal menarik/insight yang ingin diceritakan dari proses diskusi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Ruang
Kolaborasi 1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mengenali Karakteristik CP
Bersama kelompok sebelumnya, Bapak/Ibu akan mendiskusikan dan
mencoba menemukan karakteristik CP dari suatu Bidang Studi (BS). Ada 5
BS yang akan dianalisis: Bahasa Indonesia, IPAS, Matematika, PPKn, Seni /
Informatika. Sila melakukan langkah-langkah berikut:
1. Unduh dokumen CP pada LMS.
2. Setiap kelompok membaca dan menganalisis kalimat CP dari 2 BS
(pembagian BS di slide berikutnya)
3. Identifikasi sebanyak mungkin kekhususan atau karakteristik dari CP
setiap BS yang kelompok Bapak/Ibu cermati
4. Unduh LK untuk menuangkan hasil diskusi kelompok.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pembagian Bidang Studi dalam Kelompok Diskusi

Kelompok 1 Bahasa Indonesia Matematika


Kelompok 2 IPAS / IPA / IPS Bahasa Inggris
Kelompok 3 Seni IPAS / IPA / IPS
Kelompok 4 PKn Informatika
Kelompok 5 Matematika Seni

catatan: untuk BS IPAS/IPA/IPS, sila memilih salah satu. Untuk jenjang SMP dan SMA
juga diperbolehkan memilih satu BS spesifik (misalnya Biologi, Sejarah, dll). Demikian
pula untuk BS Seni.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari Berbagi Hasil Diskusi

Sila setiap kelompok mempresentasikan hasil telaahnya atas


masing-masing Bidang Studi selama 3 menit. Bapak/Ibu Guru
sila memanfaatkan chatbox untuk merespon atau melontar
pertanyaan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Simpulan Karakteristik CP berdasar Bidang Studi


Setiap bidang studi punya karakteristik masing-masing.
• Ada yang mencantumkan konten/topik bahasan secara eksplisit (misalnya:
IPAS).
• Ada yang menyajikannya lewat kata/frasa kata kunci, dan satuan pendidikan
dapat menentukan konten secara mandiri (misalnya: Bahasa Indonesia).
• Ada bidang studi yang memadukan keterampilan berpikir dan penguasaan alat
atau teknik tertentu sebagai kompetensi CP (misalnya: Informatika).
• Ada bidang studi yang kompetensinya berciri pemahaman teori - pemaknaan
reflektif - penerapan (misalnya: PPKn).
• Ada pula bidang studi yang pencapaian kompetensinya harus berurutan
(misalnya: Matematika).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Memahami karakteristik CP dapat membantu Guru dalam:


• memilih dan menemukan sumber belajar
• mengembangkan topik bahasan
• menentukan jenis asesmen

Tujuannya: membawa konten/topik bahasan sedekat mungkin


dengan konteks keseharian peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Ruang
Kolaborasi (2)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bapak/Ibu akan mendapat tautan ke folder berisi TP dari berbagai bidang


studi. Sila pilih folder TP yang sesuai dengan BS yang baru saja dianalisis.
Lalu rangkai kalimat-kalimat tersebut menjadi ATP dengan memasukkan
unsur: ruang lingkup materi, alokasi waktu, serta karakteristik spesifik
sekolah Bapak/Ibu.
Durasi: 25 menit
SIla memanfaatkan template berikut (terbuka untuk penyesuaian tampilan
dan konten) untuk mendokumentasikan hasil diskusi kelompok Bapak/Ibu.

Ingat untuk mengunggah LK kelompok Bapak/Ibu ke LMS ya.


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Identitas Kelompok
Nama sekolah:
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis : IPS/D/7

Topik
(sudah disusun beralur)
Kalimat Tujuan
Pembelajaran Inti materi Keterampilan Perkiraan Dimensi Profil Pelajar Karakteristik/potensi sekolah
(urutan boleh (konten) (kompetensi)
jumlah JP Pancasila yang terkait topik
disesuaikan)

1.1 Keberadaan diri dan keluarga di 1. Silsilah 1. Bernalar kritis


tengah lingkungan sosial
(konsep utama: silsilah keluarga, keluarga Menjelaskan
lembaga sosial, interaksi sosial, 2. susunan
nilai dan norma masyarakat,
kegiatan sosial kemanusiaan) 3. keluarga
dst 2.
3.
dst

1.2 Mengurutkan peristiwa sejarah 1. 1.


dalam kerangka kronologis (masa
pra aksara) dan menghubungkan 2. 2.
dengan kondisi saat ini
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Refleksi
Terbimbing
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari berefleksi sejenak tentang apa yang telah kita pelajari bersama.
Sila lanjutkan kalimat berikut dan tuangkan refleksi Bapak/Ibu melalui
media padlet.

1. Sekarang saya paham, bahwa …


2. Modul merumuskan TP dan ATP ini menurut saya …
3. Namun saya masih bingung tentang …
4. Untuk mengatasi kebingungan itu, saya akan …
5. 3 kata kunci yang saya pahami dari modul ini adalah …
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Koneksi
Antar Materi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sila diskusikan hal ini dalam kelompok:

Dalam proses penyusunan/penyesuaian TP dan ATP di tingkat


satuan pendidikan, identifikasi peran-peran spesifik apa yang
dapat dilakukan oleh:
1. Kepala Sekolah
2. Wakasek Kurikulum
3. Guru

Durasi diskusi: 10 menit


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Rencana
Aksi Nyata
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dalam sebuah media presentasi, sila Bapak/Ibu menuangkan:

1. Rumusan langkah kerja (yang akan dilakukan) terkait


penyusunan/penyesuaian TP dan ATP, sesuai fungsi dan
peran Bapak/Ibu di sekolah saat ini.
2. Rumusan langkah kerja (yang akan dilakukan) terkait
sosialisasi modul ini ke rekan sejawat di sekolah masing-
masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Refleksi Akhir Sesi

Sila Bapak/Ibu menuliskan:

1. Tiga kata kunci terkait penyusunan TP dan ATP


2. Apa manfaat yang saya dapat bila menguasai modul ini?
(terkait fungsi saya saat ini)
3. Hal baik yang saya dapat dari pembelajaran hari ini
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Terima Kasih
Selamat berproses memajukan pendidikan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai