PEMBELAJARAN
DALAM MENYUSUN TP DAN
ATP
KURIKULU
M
M-E-R-D-E- Subari_Pengawas
Disampaikan Pada In House Training – Implementasi Kurikulum Merdeka
K-A
SD Islam Imam Syafi’i
Senin, 26-28 Desember 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tujuan Belajar
Bpk/Ibu akan memahami tentang :
• menyusun TP, dan ATP dari CP
• bahwa ATP bukan hanya kumpulan TP, tapi juga tonggak capaian
pembelajaran siswa dalam mencapai CP
iri
iD
dar
lai
https://www.menti.com/pjew2c7se7
Mu
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Mari Berbagi..
Riset, dan Teknologi
Apa kesimpulannya?
Mulai TP 2021/2022
pada PSP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Padahal
pembelajaran adalah
pertimbangan yang Tujuan
Aktivitas Belajar
cermat terhadap Pembelajaran
makna aktivitasnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Memahami Kurikulum
Menggunakan Backward Design
Demikian pula dengan Bapak/Ibu Guru. Pemahaman dan identifikasi yang tepat
atas sebuah CP akan sangat membantu proses perumusan kalimat TP dan
merangkai TP menjadi ATP.
Bagaimana cara memahami sebuah CP?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merencanakan
Menentukan
Identifikasi hasil tahapan
bukti dan
yang diinginkan kegiatan
asesmen
pembelajaran
Merumuskan TP
dan ATP dengan
menggunakan CP
sebagai ajuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pemahaman penting,
• Membuat tujuan pembelajaran yang konkret ide-ide besar
dan spesifik
• Menentukan konten terbaik
• Mengidentifikasi hasil yang diinginkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
WIRAGA
raga, indera, imajinasi,
Ki
bermain=belajar, eksplorasi
pengalaman (rasa-pikir)
Hajar
D
e
WIRAMA w
tanggung jawab, pembiasaan, irama a
keseharian, jadwal rutin, selaras dengan n
sesama dan semesta t
a
r
Taman indria, a
SD, SMP SMP, SMA SMA+
TK/PAUD, SD
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Elemen dalam CP
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau
kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk semua fase
pada mata pelajaran tersebut.
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya sendiri
yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda
dengan mata pelajaran lainnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Interpretasi Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya
Interpretation dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan
relevansi dengan dirinya.
Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan sehari-
Application hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan)
Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi , melihat gambaran
Perspective besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik.
Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami pikiran yang berbeda
Empathy dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi
Self-Knowledge secara internal.
6 aspek pemahaman membantu guru merancang asesmen dan kegiatan yang efektif
dan membantu pemahaman siswa dalam mencapai CP.
● 6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa atas apa
yang telah mereka pelajari.
● Jika siswa melakukan salah satu dari keenam aspek/facet (mampu menjelaskan ,
menginterpretasi, menerapkan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki
pengenalan diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
● Guru dapat menggunakan 6 Aspek Pemahaman ini untuk menentukan bentuk pemahaman
yang perlu didemonstrasikan siswa/dapat di-ases.
● Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling tinggi,
berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan memahami di
level C2.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Analisa elemen CP Bagai mana hubungan dan peran elemen dengan kompetensi
yang dituju dalam CP pada akhir fase D?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mapel:
Nama Anggota :
1.
CP PJOK/Fase D (SMP) Peserta didik dapat menunjukkan 1. Elemen Keterampilan Elemen elemen tersebut (4 elemen) saling
kemampuan dalam Gerak mendukung dan menguatkan dalam
mempraktikkan keterampilan 2. Elemen Pengetahuan pencapaian tujuan pembelajaran (CP) pada
gerak spesifik sebagai hasil Gerak akhir fase (D) melalui tahapan aktivitas dalam
analisis pengetahuan yang 3. Elemen Pemanfaatan pembelajaran seperti penjelasan, interpretasi,
benar, melakukan latihan Gerak perspektif, pengenalan diri, empati, dan
aktivitas jasmani dan kebugaran 4. Elemen Pengembangan aplikasi yang selanjutnya peserta didik dapat
untuk kesehatan sesuai dengan Karakter dan menunjukkan kemampuan dalam
prinsip latihan, menunjukkan Internalisasi Nilai-nilai mempraktikkan keterampilan gerak spesifik,
perilaku tanggung jawab personal Gerak melakukan latihan aktivitas jasmani dan
dan sosial serta memonitornya kebugaran, menunjukkan perilaku tanggung
secara mandiri, selain itu juga jawab personal dan sosial, dan dapat
dapat mempertahankan nilai-nilai mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani.
aktivitas jasmani. Dengan kata lain bahwa tujuan PJOK pada
Dikdas adalah membentuk individu yang
terliterasi secara jasmani.
Selanjutnya CP PJOK dapat menguatkan
dalam pembentukan karakter PPP.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KONTEN:
Latihan kebugaran jasmani
KOMPETENSI
1. Analisis keterampilan gerak sfesifik;
Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP): (permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
Peserta didik Mampu mempraktikkan permainan dan olahraga air).
keterampilan gerak sfesifik hasil analisis yang 2. Mampu mempraktikkan keterampilan gerak
benar; (permainan dan olahraga, aktivitas sfesifik hasil analisis yang benar; (permainan
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
permainan dan olahraga air). berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air).
Contoh Lain
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tujuan Pembelajaran:
KONTEN: Teks naratif
1. Peserta didik mampu menjelaskan arti Sumber bacaan: ….
kata-kata yang jarang muncul dengan
bantuan visual dan konteks kalimat
yang mendukung pada teks naratif
2. Peserta didik mampu KOMPETENSI
mengungkapkan makna tersurat dan
tersirat dari teks naratif yang dibaca 1. mengamati
dengan menunjukkan bukti-bukti yang 2. menyusun pertanyaan
mendukung 3. melakukan penyelidikan
3. Peserta didik mampu 4. membuat prediksi
menginterpretasikan bagian dari teks
naratif berbentuk audiovisual yang
5. mengorganisasi informasi
menunjukkan simpati, kepedulian, 6. mendiskusikan hasil amatan
atau empati 7. mengomunikasikan secara
lisan dan tertulis
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Saatnya …
Berlatih Bersama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1. 1.
2. 2.
3. 3.
dst dst
Identitas Kelompok
Nama sekolah:
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis :
Topik
(sudah disusun beralur)
Kalimat Tujuan
Pembelajaran Inti materi Keterampilan Perkiraan Dimensi Profil Pelajar Karakteristik/potensi sekolah
(urutan boleh (konten) (kompetensi)
jumlah JP Pancasila yang terkait topik
disesuaikan)
1. 1.
2. 2.
3. 3.
dst dst
1. 1.
2. 2.
3. 3.
dst dst
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Identitas Kelompok
Nama sekolah:
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis : PJOK Fase-D
Topik
(sudah disusun beralur)
Perkiraan Karakteristik/potensi
Kalimat Tujuan Pembelajaran Dimensi Profil
jumlah sekolah yang terkait
(urutan boleh disesuaikan) Inti materi Keterampilan (kompetensi) Pelajar Pancasila
JP topik
(konten)
dst
dst dst
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Terima Kasih
Selamat berproses memajukan pendidikan Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Terima
Riset, dan Teknologi
kasih