Anda di halaman 1dari 40

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu,


Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.

SALAM & BAHAGIA


Pergi ke Maluku Terburu-buru
Ingin bertemu si Baju Biru
Kalau mengaku sebagai guru
Menuntut ilmu tak akan jemu
Halo!
Saya Irma (Irmayanti)
Teman belajar Anda

Guru Bahasa Indonesia (tersertifikasi 2008)


Kepala SMA An-Nurmaniyah, Tangerang (2005-2019)
Pelatih Kampus Guru Cikal
Penulis Soal AN Literasi Kemdikbudristek
Penulis Perangkat Ajar Bahasa Indonesia Kemdikbudristek
Pendamping Sekolah Merdeka Belajar
Instruktur Pembekalan CPP dan CGP

IG @irmanugraha | FB Irma Nugraha

3
Tenangkan
hati dan pikiran
arahkan semua
perhatian untuk
fokus belajar
hadirkan
rasa ingin tahu,
syukur, dan
kebijaksanaan

5
PAKET MODUL 2: PRAKTIK PEMBELAJARAN YANG BERPIHAK PADA MURID

Modul 2.1. Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid


Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Pengembang Modul
Oscarina Dewi Kusuma & Siti Luthfah
Alur Presentasi
5 menit 45 menit 30 menit 10 menit

Perkenalan, Review Materi: Tanya Jawab Refleksi akhir


komitmen & ❏ Pembelajaran
Refleksi awal berdiferensiasi
(5 common sense)
❏ mengidentifikasi
kebutuhan belajar
❏ Diferensiasi konten,
proses, produk
❏ Peran Penilaian
Tahapan Belajar Modul 2.1
CGP melakukan refleksi Membuat koneksi antar materi
Berkelompok menganalisis Membuat RPP dan
pembelajaran (+sekolah hewan), yang telah dipelajari dengan
kasus yang tersedia atau mengevaluasi efektivitas
mengidentifikasi harapan dan menggunakan cara atau media
baru dari kelompok, mencari RPP rekan sesama CGP
ekspektasi tentang Pembelajaran yang dipilih sendiri (menulis artikel,
solusi dan membuat RPP. (peer assesment)
Berdiferensiasi (PB) infografik, vlogging, ppt, dll)
Ruang Demonstrasi
Mulai dari diri Koneksi Antar
kolaborasi kontekstual
Materi

M E R R D E K A
Eksplorasi konsep Elaborasi
Refleksi terbimbing pemahaman Aksi nyata

✅PB (pengertian, 5 common Forum Diskusi ● Mengambil makna ● Membaca 7 alasan PB ● Menelaah RPP terdahulu
sense) Menjawab pembelajaran dan berhasil & skenario ● Mengimplementasikan PB
✅ Mengidentifikasi atau beberapa berdiskusi bersama pembelajaran tapi tidak harus
memetakan kebutuhan belajar pertanyaan fasilitator. ● Mengelaborasi melaporkan dalam bentuk
murid (readiness, minat, profil pemandu, ● Melakukan refleksi pemahaman tentang PB portofolio. boleh
belajar) membuat dengan menjawab bersama instruktur, PP, mendokumentasikan dan
✅ Mengakomodasi kebutuhan kesimpulan PB pertanyaan-pertanyaan fasil, dan CGP lainnya. berbagi dengan yang
belajar (Diferensiasi konten, dengan diagram yang tersedia. lainnya.
proses, produk frayer.
✅ Peran Penilaian
Capaian Umum
CGP dapat:

1. mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk


mengakomodasi kebutuhan belajar murid yang berbeda.
2. menjadi teladan dalam melakukan praktek-praktek reflektif dalam
pembelajaran bagi komunitas pendidik di lingkungan sekitarnya.
Capaian Khusus
Guru Penggerak yang mampu:
1. mendemonstrasikan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran
berdiferensiasi dan alasan mengapa pembelajaran berdiferensiasi diperlukan;
2. melakukan identifikasi kebutuhan belajar murid yang berbeda;
3. menganalisis penerapan 3 strategi diferensiasi (diferensiasi konten, proses, dan produk);
4. mengimplementasikan rencana pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks
pembelajaran di sekolah atau kelas mereka sendiri;
5. menunjukkan sikap kreatif, percaya diri, mau mencoba, dan berani mengambil risiko
dalam menerapkan berbagai ide strategi pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran Berdiferensiasi
adalah pembelajaran untuk mendukung
SEMUA murid di kelas kita

Photo by Kelli Tungay on Unsplash


Mengapa kita melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi?

nature of contents
❏ kurikulum
❏ capaian pembelajaran
❏ tujuan pembelajaran

5
❏ indikator
❏ asesmen
keputusan
masuk
common
akal
1. tujuan sense 2. merespon
pembelajaran
kebutuhan
didefinisikan
3. lingkungan belajar yang “mengundang” belajar murid
secara jelas
untuk belajar,
4. manajemen kelas efektif,
5. penilaian berkelanjutan.
Silakan menulis pertanyaan Anda tentang Diferensiasi Belajar di kolom chat.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense)
yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan
yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan:

1. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Jadi
bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran, namun juga muridnya.
2. Bagaimana guru merespon kebutuhan belajar murid. Bagaimana ia akan menyesuaikan
rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Misalnya,
apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan penugasan
serta penilaian yang berbeda.
3. Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan
bekerja keras mencapai tujuan belajar yang tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya
tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang prosesnya.

4. Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang
memungkinkan adanya fleksibilitas. Namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun mungkin
melakukan kegiatan yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif.

5. Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru tersebut menggunakan informasi yang didapatkan dari
proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih
ketinggalan, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.
1. Tujuan Pembelajaran - ABCD
● A- Audience (Audiensi): Tentukan siapa yang akan mencapai tujuan.
● B- Behavior (Perilaku): Gunakan kata kerja tindakan (taksonomi
Bloom) untuk menulis perilaku yang dapat diamati dan diukur yang
menunjukkan penguasaan tujuan.
● C- Condition (Kondisi): Jika ada, nyatakan kondisi di mana perilaku
harus dilakukan.
● D- Degree (Kriteria kinerja): Jika mungkin, nyatakan kriteria untuk
kinerja, kecepatan, ketepatan, kualitas yang dapat diterima, dll.

Contoh: Murid dapat menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup dengan


menggunakan media yang dipilihnya sendiri, minimal 4.
2. Mengidentifikasi
Kebutuhan Belajar Murid

Photo by Markus
Winkler on
Unsplash
Bagaimana mengidentifikasi kebutuhan belajar murid?

mengidentifikasi mereview dan melakukan refleksi


mengamati perilaku
pengetahuan awal terhadap praktik pengajaran
murid-murid

membaca rapor murid menggunakan


dari kelas mereka berbagai penilaian
berbicara dengan guru penilaian formatif
sebelumnya
murid sebelumnya dan diagnostik
A. KESIAPAN BELAJAR MURID (READINESS)
Contoh pemetaan Ibu Lusi akan mengajar pelajaran Matematika. Tujuan Pembelajaran yang ia
kebutuhan belajar tetapkan adalah: murid dapat menyajikan dan menyelesaikan masalah yang
berdasarkan Kesiapan berkaitan dengan keliling bangun datar.
Belajar Murid (Readiness)
Ia kemudian membuat pemetaan kebutuhan belajar dan memberikan penugasan
seperti di bawah ini:

Kesiapan Beberapa murid telah memahami Beberapa murid telah memahami konsep keliling Beberapa murid belum
belajar konsep keliling; dapat melakukan namun belum lancar dalam melakukan operasi hitung memahami konsep keliling.
(Readiness) operasi hitung dasar. dasar.

Tugas Murid diminta mengerjakan Murid menggunakan bantuan benda-benda konkret Murid akan mendapatkan
soal-soal tantangan yang untuk menghitung keliling bangun datar (misalnya pembelajaran eksplisit
mengaplikasikan konsep keliling menggunakan lidi atau sedotan). Jika mengalami tentang konsep keliling.
dalam kehidupan sehari-hari. kesulitan, murid diminta menerapkan strategi “3 Guru akan memberikan
murid akan diminta untuk bekerja before me” (bertanya kepada 3 teman sebelum scaffolding yang lebih
secara mandiri dan saling bertanya langsung pada guru). Guru akan sesekali banyak dalam proses ini.
memeriksa pekerjaan datang ke kelompok ini untuk memastikan tidak ada
masing-masing. miskonsepsi.
Minat
Minat adalah
salah satu
motivator
penting bagi
murid untuk
“terlibat aktif”
dalam proses
pembelajaran
(Tomlinson,
2001)
CeKJaM
Koneksikan Jembatani
Menunjukkan Menjembatani pengetahuan
koneksi antar materi awal murid dengan
pembelajaran pengetahuan yang baru

Cocokkan Memotivasi
Mencari Memungkinkan
kecocokan tumbuhnya
antara minat motivasi murid
murid dengan untuk belajar
tujuan
pembelajaran
Photo by Akram Huseyn on Unsplash
● Minat murid berbeda-beda
Minat Murid (interest) ● Minat murid bisa berkembang

Ibu Zaenab ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan membuat tulisan teks prosedur.
Ia kemudian melihat pada catatan yang dimilikinya. Ia menemukan bahwa di kelasnya ada:

● 8 orang murid yang sangat menyukai kegiatan olahraga;


● 6 orang yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan sains;
● 4 orang senang membuat prakarya dan;
● 2 orang senang memasak.

Setelah selesai mendiskusikan tentang apa dan bagaimana membuat tulisan berbentuk prosedur, Bu
Zaenab lalu meminta murid berlatih membuat sendiri tulisan berbentuk prosedur tersebut. Setiap
murid diperbolehkan untuk menulis dengan topik sesuai dengan minat mereka. Ada murid yang
memilih membuat tulisan prosedur memasak nasi goreng, ada murid yang memilih membuat tulisan
tentang prosedur membuat bunga dari sedotan, dsb.
C. PROFIL BELAJAR MURID (LEARNING PROFILES)
Contoh memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar
Pak Herman akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat mendemonstrasikan
pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup.

Berdasarkan identifikasi yang ia lakukan, Pak Herman telah mengetahui bahwa sebagian muridnya adalah pembelajar visual ,
sebagian lagi adalah pembelajar auditori, dan pembelajar kinestetik.

Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya tersebut, Pak Herman lalu memutuskan untuk melakukan beberapa hal
berikut ini:

Saat mengajar, Pak Herman melakukan hal-hal berikut ini:


- Ia menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan.
- Ia juga menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh murid.
- Pak Herman juga membuat beberapa sudut belajar atau display yang ditempel di tempat-tempat berbeda untuk
memberikan kesempatan murid bergerak saat mengakses informasi.

Saat memberikan tugas, Pak Herman memperbolehkan murid-muridnya memilih cara mendemonstrasikan pemahaman
mereka tentang habitat makhluk hidup. Murid boleh menunjukkan pemahaman dalam bentuk gambar, rekaman wawancara
maupun performance atau role-play
3. Lingkungan belajar yang
mengundang untuk belajar
4. Manajemen kelas efektif

picture source: https://www.theispot.com/whatsnew/2012/4/tom-richmond-school-s-out.htm


Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran
Konten Proses Produk
materi pengetahuan, konsep, kegiatan yang bukti yang menunjukkan apa
dan keterampilan yang perlu memungkinkan murid yang murid telah pahami
dipelajari murid berdasarkan berlatih dan memahami
kurikulum konten ● Membedakan dan
memodifikasi produk
● Membedakan ● Membedakan proses sebagai hasil belajar
pengorganisasian yang harus dijalani oleh murid, hasil latihan,
● Membedakan format murid penerapan, dan
penyampaian pengembangan apa
yang telah dipelajari
Contoh Metode/Teknik

https://tinyurl.com/6ruvffym
SEKILAS TENTANG RPP
SEKILAS TENTANG RPP
Contoh Skenario

https://tinyurl.com/sp5meu45
5. Penilaian Berkelanjutan
AKU BILANG, AKU
AKU AKU TIDAK SUDAH AJARI DIA,
SUDAH DENGAR DIA AKU TIDAK
AJARI BERSIUL BILANG DIA
4 Pertanyaan BESAR
ANJINGKU
BERSIUL
SUDAH BELAJAR
BERSIUL
1. Kita berharap murid belajar apa?
2. Bagaimana kita tahu bahwa murid telah belajar?
3. Bagaimana kita merespons murid yang belum paham?
4. Bagaimana kita merespons murid yang sudah paham?
Sekilas Tentang Penilaian

Asesmen berasal dari kata latin “as sedere” yang


artinya duduk bersama atau bersebelahan.
Jadi, ini merupakan sesuatu yang
kita lakukan bersama dengan- dan untuk- murid,
bukan sesuatu yang kita lakukan kepada- murid.
________________________
Wiggins, cited in Green, 1998
Sekilas Tentang Penilaian

Penilaian → penting dalam proses pembelajaran berdiferensiasi.


Penilaian formatif → peluang untuk menentukan seefektif apa suatu
pembelajaran berdiferensiasi.

“Saya percaya, jika saja guru memanfaatkan lebih banyak


praktik-praktik terbaik dari penilaian formatif, maka
pembelajaran berdiferensiasi akan datang secara alamiah.”
Andrew Miller (ASCD Faculty Member)
https://inservice.ascd.org/formative-assessment-is-the-cornerstone-of-differentiated-instruction/
Asesmen & Pembelajaran Berdiferensiasi

Praktik pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar


pada asesmen. Asesmen formatif memungkinkan guru
untuk mengenal murid mereka dengan lebih baik, oleh
karena itu, mereka dapat membuat keputusan terbaik
demi menantang murid dengan tepat dan melibatkan
murid dalam pembelajaran.
Work Cited:
Joseph, S., Thomas, M., Simonette, G., & Ramsook, L. (2013). The Impact of Differentiated Instruction in a
Teacher Education Setting: Successes and Challenges. International Journal of Higher Education, v2 n3
p28-40 2013. Trinidad and Tobago

Hockett, J. A. (2018). Differentiation Strategies and Examples: Grades 6-12. Tennessee Department of
Education. Alexandria, VA: ASCD

Tomlinson, C. A. (2000). Differentiation of Instruction in the Elementary Grades. ERIC Digest. ERIC
Clearinghouse on Elementary and Early Childhood Education.

Tomlinson, C. A. (2001). How to Differentiate instruction in mixed-ability classrooms 2nd Ed). Alexandria,
VA: ASCD.

Tomlinson, C.A. (2014) The Differentiated Classroom Responding to the Needs Of All Learners. 2nd
Edition. Alexandria, VA: ASCD

Wiggins, G. P., & McTighe, J. (2005). Understanding by design (2nd edition). Upper Saddle River, NJ:
Pearson Education, Inc. Print.
“Serupa seperti para pengukir
yang memiliki pengetahuan mendalam
tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya,
keindahan ukiran, dan cara-cara
mengukirnya.
Seperti itulah seorang guru seharusnya
memiliki pengetahuan mendalam tentang
seni mendidik.
Bedanya, guru mengukir manusia yang
memiliki hidup lahir dan batin.”
Ki Hajar Dewantara
TANYA
JAWAB

?
Photo by Edwin Andrade on Unsplash
Refleksi PADLET
Penerapan ke depan
Sebutkan 2 hal konkret yang akan
Ibu/Bapak lakukan untuk mulai
menerapkan Pembelajaran
Berdiferensiasi?

https://padlet.com/irmayanti/e14v0hiusk1ukh32

Anda mungkin juga menyukai