3.1.A.

10
AKSI NYATA
KHAERIL RAMADHOAN, S.Pd
CGP A-2 KABUPATEN DOMPU-NTB

LATAR BELAKANG SITUASI

Tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak
agar anak mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyarakat, sebagai seorang pendidik
tentunya memahami arti pendidikan adalah hal yang mendasar dalam
melaksanakan perannya sebagai seorang guru, baik dalam memahami
kebutuhan belajar setiap anak, maupun dalam pengambilan keputusan.

Namun kenyataan yang dihadapi oleh guru guru saat ini khususnya di
SMPN 7 IT Manggelewa tercinta, banyak sekali pendidik yang tidak
memahami arti pendidik yang sesungguhnya, serta tidak mengetahui
pembelajaran berdiferensiasi dalam memahami kebutuhan belajar
setriap anak, sehingga KBM seringkali berjalan sesuai keinginan guru,
bukan berbasis pada kebutuhan belajar anak.

ALASAN MELAKUKAN AKSI

Dengan menggunakan prinsip berpikir berbasis
aset,yaitu memaksimalkan potensi SDM khususnya
tenaga pendidik yang ada di SMPN 7 IT Manggelewa
yang berdampak pada perbaikan kualitas belajar
mengajar di SMPN 7 IT Manggelewa, maka saya
mengambil keputusan untuk merangkul dan
berkolaborasi dengan kepala sekolah dan beberapa
rekan guru untuk mensosialisasikan terkait apa yang
telah didapatkan di PGP kepada semua warga sekolah.

HASIL AKSI NYATA

Dari hasil aksi nyata yang dilakkuan tentang
filosofi pendidikan ki hajar dewantara dan
pembelajaran diferensiasi, guru-guru di
SMPN 7 IT Manggelewa sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan sosialisasi serta ada
beberapa rekan guru yang lain yang ingin
melihat lebih dekat bagaimana pembelajaran
diferensiasi di dalam kelas dilakasanakan
untuk diterapkan,

PERASAAN
saya sangat senang melihat antusias warga sekolah dalam kegiatan sosialisasi karena
secara bersama-sama kami memilki keinginan dan tujuan yang sama yaitu memperbaiki
kualitas pembelajaran di sekolah kami.
PEMBELAJARAN
Pembelajaran yang saya dapat dalam melakukan aksi nyata ini adalah, bahwa tidak
semua guru yang hadir menerapkan apa yang di dapat selama kegiatan diterapkan
dalam proses pembelajarannya, tetapi dengan refleksi dan evaluasi kedepannya yang
terus dilakukan maka pembelajaran yang berpihak pada anak akan semakin nyata.
RENCANA
Rencana kedepan adalah terkait program yang telah di diskusikan bersama maka akan
terus dilakukan evaluasi secara konsisten sehingga bisa dilakukan evaluasi untuk
penerapan pembelajaran berdiferensiasi secara merata oleh setiap guru.