ANALISIS SEDIAAN
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 1
E-book ini adalah tulisan almarhum ayah saya tercinta KP. Suwardjoko Proboadinagoro Warpani,
Ir. MTCP ( 2 Juni 1937 – 23 Februari 2016 ) dokumen-dokumen tulisan beliau sengaja saya
kumpulkan untuk mengenang Bapak.
Bapak memang sudah tidak ada, namun tulisan-tulisan Bapak akan selalu ada dan bermanfaat bagi
orang banyak, Insya Allah pahala Bapak tidak pernah putus.
Dokumen ini adalah naskah asli ketikan Bapak sebelum naik cetak, memang masih ada beberapa
kesalahan namun sengaja tidak diperbaiki demi menjaga keasliannya.
Dokumen ini dibagikan secara GRATIS, untuk menghargai beliau mohon untuk tidak
memperdagangkannya.
Apabila anda mengutip buku ini mohon dengan hormat untuk menuliskan sumbernya.
Mohon juga untuk tidak mencetak buku ini serta mendistribusikannya untuk mengambil
keuntungan.
Salam Hormat
Keluarga Besar Suwardjoko P Warpani
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 2
FAKTOR PILIHAN MODA
Guna mengembangkan pemahaman ‘permintaan akan angkutan’, tidak cukup
hanya mengetahui bangkitan pepergian pencarannya, dan kemanfaatan tekno-
ekonomik. Menyediakan kapasitas akan sia-sia bila tidak dipergunakan.
Penggunaan moda tertentu dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
§ waktu perjalanan,
§ biaya,
§ kenyamanan,
§ jarak jalan kaki, dan
§ ketiadaan alternatif (tidak memiliki kendaraan, sehingga memerlukan
angkutan umum, atau tak ada angkutan umum sehingga perlu kendaraan
pribadi).
HAY, WILLIAM W An Introduction to Transportation Engineering
John Wiley & Sons, Canada 1977
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 3
PILIHAN MODA DIGUNAKAN UNTUK MEMRAKIRAKAN/MENAKSIR
PROSENTASI PEPERGIAN MENGGUNAKAN ANEKA MODA
ANGKUTAN YANG TERSEDIA (SIAP GUNA).
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 5
FAKTOR-FAKTOR PENENTU PILIHAN MODA BAGI PERJALANAN KERJA
RUMAH TEMPAT KERJA
LOKASI
JENIS KELAMIN
TKT EKONOMI
JARAK
PILIHAN MODA
FAKTOR FAKTOR
JML BATIH UNTUK WAKTU
SOS-EK PERJALANAN PEPERGIAN
BERKALA BIAYA
PEMILLKAN
KENDARAAN
PENGGUNAAN
CUACA DAN KEND. POOL
KETERSEDIAAN DANGAU
ALASAN
INDEKS AKSESIBILITAS DANIEL & WARNERS
TIDAK MENGGUNAKAN
Movement in Cities
KE ANGK. UMUM Methusen, 1980; 198
KENDARAAN
bagaimana PEMBAGIAN sejumlah orang yang akan bepergian ke dalam berbagai jenis
alat angkutan (moda)
MODA A B C D
PERSAINGAN PELAYANAN:
bersepeda bebas bergerak; nyaman; cukup nyaman pengendara tak terlindung thd
untuk perjalanan di daerah perkotaan cuaca; kebisingan dan polusi
pada jarak kurang dari 8 km (5 ml) udara; hanya untuk 1 atau 2
harga sepeda cukup ‘murah’ demikian orang; tak terlindung thd
juga penggunaannya; olah raga ringan; cedera;
hemat energi dan sumberdaya; lamban untuk perjalanan lebih
membutuhkan sangat sedikit lahan; dari 8 km (5 ml)
bebas polusi.
Short, John R , 1984; 172-3
Urban Geography
(1)-(5) Routledge & Keagan Paul
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 8
TIPE ANGKUTAN PERKOTAAN (2)
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 9
TIPE ANGKUTAN PERKOTAAN (3)
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 11
TIPE ANGKUTAN PERKOTAAN (5)
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 12
ALTERNATIF POSISI ANALISIS PILIHAN MODA
G-MS G G G
MS
D D D-MS D
MS
1 A 2 A 3 A 4 A
G è Trip Generation
D è Trip Distribution
MS è Modal Split Black, John, 1981; 84-9
Urban Transport Planning
A è Traffic Assignment Croom Helm London
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 13
Tipe I
Model pilihan moda dirumuskan sebagai kasus khusus analisis bangkitan lalu lintas,
baik dengan model regresi linier atau model kategori. Peubah terikat dalam regresi
linier berganda dikhususkan untuk jumlah lalu lintas yang dihasilkan (timbulan) oleh
suatu zona menggunakan moda angkutan tertentu:
keterangan:
Ĝpi(m) = taksiran jumlah lalu lintas produk dari zona i (timbulan) per unit waktu
menggunakan moda m;
Ĝaj(m) = taksiran jumlah lalu lintas tertarik ke zona j per unit waktu menggunakan
moda m;
L01i, L02i, .......... L0zi, Ld1j, Ld2j, ............ Ldzj
= peubah bebas (penentu) guna lahan pada asal i dan tujuan j
α = tetapan regresi
β1 …βz = koefisien regresi parsial
Keterangan:
Qpi(m) = taksiran volume lalu lintas yang diproduksi oleh zona i per satuan
waktu menggunakan moda m
Qaj(m) = taksiran volume lalu lintas yang tertarik oleh zona j per satuan
waktu menggunakan moda m
2
Ĝij(1) / ∑Ĝij(m) = 1 / [ 1 + exp{ -β(Tij(2) – Tij(1)}]
m=1
keterangan:
Ĝij(1) = prakiraan jumlah pepergian dari zona i ke zona j dengan moda
angkutan 1
Ĝij(m) = prakiraan jumlah pepergian dari zona i ke zona j dengan moda
angkutan m
Tij(2) = gangguan/hambatan angkutan dari zona i ke zona j menggunakan
moda 1
Tij(1) = gangguan/hambatan angkutan dari zona i ke zona j menggunakan
moda 2
β = tetapan kalibrasi model gravitasi
50 bepergian jauh
berkendaraan pribadi/bermobil
0 5 10 15 km
Jarak antarzona
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 20
untuk yang riset
S2
Jadi:
log { kP1/( 1 - kP1)} = log (kP1/kP2) = log ekG1 - kG2 = kG1 - kG2 [5]
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 26
sampai di sini
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 27
TIPE ANGKUTAN PERKOTAAN (1)
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 28
TIPE ANGKUTAN PERKOTAAN (2)
Major Forms of Urban Transportation
Type Advantages Disadvantages
Motorcycle Freedom of movement; Rider not sheltered from
and Convinient; weather, noise
moped Less expensive to buy and operate and air pollution;
than car; Carries only 1 or 2 persons;
Uses and wastes less matter and Less protection from injury;
energy resources than car;
Requires relative little land;
Less pollution than car;
Automobile Freedom of movement (door-to-door Requires much land (high-ways,
and taxi service); parking areas, etc);
Convinient; Wastes energy and matter
Can caary one or several people; resources;
Pollutes air;
(2) Short, John R , 1984; 172-3 Promotes urban sprawl;
Urban Geography
Routledge & Keagan Paul Increasingly expensive to buy
and operate or to hire;
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 29
TIPE ANGKUTAN PERKOTAAN (3)
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 30
TIPE ANGKUTAN PERKOTAAN (4)
SW
16.02.2017 Perencanaan Perangkutan 31
TIPE ANGKUTAN PERKOTAAN (5)
Paratransit
Carries small group of people; Fairly inconvinient;
Carpools Saves money; Promotes urban sprawl;
and Wastes fewer energy and matter Restricted freedom of
vanpools resouces than car; movement;
Provides social interaction; Requires much land
Pollutes air;
Dial-a-ride Handles small to moderate number of Can require long waits;
(minibuses, passengers; Safer than car; Can be crowded and noisy;
vans, and Moderately inexpensive for rider; Pollutes air;
shared Usually provides door-to-door service;
taxicab Uses fewer energy & matter resources
system) than car;
Requires less land than car;
Cheaper to built and operate than rail-
(6-6) road; Short, John R , 1984; 172-3
Very useful for the poor, young, elderly Urban Geography
Routledge & Keagan Paul
and handicapped.