DISUSUN OLEH:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, dan petunjuk.
Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan laporan ini.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
C. TUJUAN ...................................................................................................... 5
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 10
B. SARAN ...................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
PON atau Pekan Olahraga Nasional adalah event pesta olehraga nasional
yang diadakan setiap empat tahun sekali dan dikuti oleh seluruh Provinsi yang ada
di Indonesia. Pada tahun 2020 tepatnya tanggal 20 Oktober 2020 PON akan
dilaksanakan di Papua dan salah satunya di Kota jayapura. Salah satu cabang
olahraganya adalah cabang bulu tangkis yang akan diselenggarakan di gor
waringin, maka dari itu dapat dipastikan akan terjadi kemacetan yang parah, dan
untuk menghindari hal tersebut kami akan membuat tahapan model perencanaan
transportasi seperti, Trip Distribution, Moda Split, dan Trip Assigmen.
Terdapat bermacam-macam jenis pemenuhan kebutuhan seperti perjalanan
untuk pemenuhan kebutuhan. Bentuk kegiatan tersebut akan menentukan jenis
pola perjalanan yang terjadi dalam suatu zona/wilayah. Di mana perjalanan
individu pada suatu zona akan berbeda dengan zona lainnya, yang akan
dipengaruhi oleh karakteristik-karakteristik individu pelaku pergerakan/perjalanan
dalam zona kajian. Untuk mendukung proses pemenuhan kebutuhan tersebut,
diperlukan suatu sistem perencanaan sarana dan prasarana transportasi yang
memadai.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian trip distribution, moda split, dan trip assigmen?
2. Bagaimana perencanaa trip distribution, moda split, dan trip assigmen
pada gor waringin untuk PON 2020?
4
C. TUJUAN
Tujuan pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu trip distribution, moda split, dan trip
assgigmen.
2. Menganalisis trip distribution, moda split, dan trip assigmen pada gor
waringin untuk PON 2020.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Bruton (1970) dalam Wijaya dan setiabudi (1997) berpendapatan bahwa
pemilihan moda dipengaruhi oleh banyak factor seperti kecepatan, jarak
perjalanan, kenyamanan, kemudahan, biaya, ketersediaan moda tertentu,
besarnya ukuran kota, dan status sosial ekonomi pelaku perjalanan.
Moda multinomial logit merupakan moda pemilihan yang paling mudah
dan sering digunakan. Model ini bisa didapat dengan mengasumsikan bahwa
residu acak pada persamaan (1), disebarkan dengan residu Gumbel yang
tersebar bebas dan identik (Independent and Identically Distributed).
Logit model adalah suatu alat atau saranan statistic yang digunakan untuk
pembuatan model dengan menganalisa suatu keadaan yang berhubungan
dengan pemilihan dalam hal ini pemilihan moda transportasi.
7
b. Pembebanan banyak ruas.
Diasumsikan pemakai jalan tidak mengetahui informasi yang tepat
mengenai rute tercepat. Diasumsikan bahwa pemakai jalan belum
mendapakan informasi tentang alternative rute yang layak.
c. Pembebanan berulang
Pemakai jalan menggunakan beberapa fakor rutenya dengan
meminumkan hambatan transportasi. Dalam hal ini pengendara
memperhatikan faktor lain selain jarak , waktu tempuh ,dan biaya
minimum.
8
Gambar 6. Lokasi Gor Waringin
(Sumber: Google Maps)
3. Trip Assigment
Dapat dilihat dari gambar 6, akses jalan yang dapat dilewati untuk
menuju ke Gor Waringin ada banyak, maka salah satu cara untuk
menghindari kemacetan yaitu menggunakan semua ruas jalan yang ada
untuk menuju ke Gor Waringin. Dan juga membagi masing-masing
ruas jalan sesuai dengan jenis kendaraan yang dipakai.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan;
1. Diasumsikan distribusi perjalanan yang mungkin akan menuju ke gor
waringin di kotaraja pada saat acara PON 2020 adalah sebesar 40%.
2. Kemacetan akan terjadi jika tidak memperhatikan moda split, dikarenakan
akan banyak kendaraan yang akan menuju ke tempat tersebut.
3. Karena memiliki akses jalan yang banyak, maka semua ruas jalan akan
dipergunakan untuk menghindari kemacetan.
B. SARAN
Untuk menghindari kemacetan yang akan terjadi pada saat PON 2020
berlangsung disarankan sebaiknya penonton memperhatikan moda split. Selain
dapat mengurangi kemacetan juga dapat menghemat waktu. Dan juga
menggunakan semua ruas jalan yang ada untuk menuju ke Gor Waringin.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://tunas63.wordpress.com/2010/01/23/sejarah-pon-pekan-olahraga
nasional/
http://digilib.unila.ac.id/1607/6/bab%202.pdf
https://id.123dok.com/document/7q01g0lz-study-model-sebaran
pergerakan-trip-distribution-menggunakan-metode-gravity.html
11