Spesifikasi Dan Gambar PDF

SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN
PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL BUKITTINGGI

TAHUN ANGGARAN 2023
KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA dan LELANG (KPKNL) BUKITTINGGI
Jalan Muhammad Yamin No. 60, Aur Kuning, Kec. Aur Kuning Birugo Tigo Baleh, Kota
Bukittinggi, Sumatera Barat 26131
SPESIFIKASI TEKNIS
A. PENDAHULUAN
Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas KPKNL merupakan pekerjaan yang harus

diwujudkan untuk menunjang fasilitas maupun menyediakan sarana dan prasarana
penunjang lainnya demi kenyamanan bagi tenaga pengelola KPKNL Bukittinggi. Adapun
salah satu faktor untuk memaksimalkan kenyaman tersebut adalah dengan cara
pembangunan rumah dinas dan fasilitas lainnya. Dengan adanya upaya tersebut, maka
perlu adanya suatu perencanaan untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan dan
memanfaatkan lahan yang ada.
Menyadari pentingnya peranan Rumah Dinas demi tercapainya kenyamanan tempat

tinggal, terutama untuk tenaga pengelola yang bermutu, maka Kementrian Kekayaan
Republik Indonesia melalui KPKNL Bukittinggi melakukan pembangunan rumah dinas
KPKNL Bukittinggi.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Spesifikasi Teknis ini merupakan petunjuk untuk melakukan pelaksanaan terhadap
seluruh Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas KPKNL Bukittinggi seperti tercantum
dalam Dokumen Rencana Teknis.
C. TARGET/SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas
KPKNL Bukittinggi, yang tepat waktu serta memenuhi persyaratan dari spesifikasi
teknis yang telah ditentukan.
D. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Tugas yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor pelaksana adalah melaksanakan
pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas KPKNL Bukittinggi dengan berpedoman pada
ketentuan yang berlaku yaitu Spesifikasi Teknis, RKS, Gambar Kerja dan HPS serta
peraturan-peraturan lainnya.
I. Pekerjaan Lantai 1
a. Pekerjaan Pendahuluan
Didalamnya terdapat pekerjaan galian tanah dan pemasangan bouwplank.
b. Pekerjaan Pondasi
Didalamnya terdapat pekerjaan pondasi telapak berserta kolomnya dan pondasi
batu kali.
c. Pekerjaan Beton Bertulang
Didalamnya terdapat pekerjaan beton bertulang seperti : Sloof, Kolom, Balok,
Plat Lantai dan lain-lain.
d. Pekerjaan Dinding
Didalamnya terdapat pekerjaan pasangan batu bata 1:2 dan 1:4, pekerjaan
plesteran 1:2 dan 1:4, pekerjaan afwerking dan acian, serta pekerjaan pasangan
dinding granite 60x60 cm.
e. Pekerjaan Pintu dan Jendela
Didalamnya terdapat pekerjaan pembuatan kosen pintu dan jendela, pasangan
pintu panil, pasangan jendela kaca, pemasangan kaca polos tebal 5 mm, serta
pemasangan assesoris pintu dan jendela.
f. Pekerjaan Finishing Lantai
Didalamnya terdapat pekerjaan urugan pasir, cor beton tumbuk K.175,
pasangan lantai granite 60x60 unpolish, dan pasangan lantai granite 60x60
polish.
g. Pekerjaan Plafond
Didalamnya terdapat pekerjaan pemasangan rangka plafond metal furing,
pemasangan plafond gypsum, dan pemasangan list profil gypsum.
h. Pekerjaan Sanitasi
Didalamnya terdapat pekerjaan pemasangan kloset duduk dan jongkok,
pemasangan bak cuci piring, pemesangan wastafel, floor drain, serta
pemasangan pipa PVC beserta assesorisnya.
i. Pekerjaan Elektrikal
Didalamnya terdapat pekerjaan menyangkut instalasi listrik seperti pemasangan
titik lampu, stop kontak, saklar dan lampu downlight.
j. Pekerjaan Pengecatan
Didalamnya terdapat pekerjaan pengecatan dinding dengan cat air dan
pengecatan kosen dengan cat minyak.
k. Pekerjaan Perlengkapan Luar
Didalamnya terdapat pekerjaan pasangan batu alam dan pengecatan batu alam.
II. Pekerjaan Lantai 2

a. Pekerjaan Beton Bertulang
Didalamnya terdapat pekerjaan beton bertulang seperti : Sloof, Kolom, Balok,
Plat Lantai dan lain-lain.
b. Pekerjaan Dinding
Didalamnya terdapat pekerjaan pasangan batu bata 1:2 dan 1:4, pekerjaan
plesteran 1:2 dan 1:4, pekerjaan afwerking dan acian, serta pekerjaan pasangan
dinding granite 60x60 cm.
c. Pekerjaan Pintu dan Jendela
Didalamnya terdapat pekerjaan pembuatan kosen pintu dan jendela, pasangan
pintu panil, pasangan jendela kaca, pemasangan kaca polos tebal 5 mm, serta
pemasangan assesoris pintu dan jendela.
d. Pekerjaan Finishing Lantai

Didalamnya terdapat pekerjaan pasangan lantai granite 60x60 unpolish, dan
pasangan lantai granite 60x60 polish.
e. Pekerjaan Plafond
Didalamnya terdapat pekerjaan pemasangan rangka plafond metal furing,
pemasangan plafond gypsum, dan pemasangan list profil gypsum.
f. Pekerjaan Sanitasi
Didalamnya terdapat pekerjaan pemasangan kloset duduk dan jongkok,
pemasangan bak cuci piring, pemesangan wastafel, floor drain, serta
pemasangan pipa PVC beserta assesorisnya.
g. Pekerjaan Elektrikal
Didalamnya terdapat pekerjaan menyangkut instalasi listrik seperti pemasangan
titik lampu, stop kontak, saklar dan lampu downlight.
h. Pekerjaan Pengecatan
Didalamnya terdapat pekerjaan pengecatan dinding dengan cat air dan
pengecatan kosen dengan cat minyak.
i. Pekerjaan Perlengkapan Luar
Didalamnya terdapat pekerjaan pasangan batu alam, pengecatan batu alam
dan pemasangan railling balkon akrilik.
III. Pekerjaan Tangga

a. Pekerjaan Beton Bertulang
Didalamnya terdapat pekerjaan sloof, balok bordes, plat tangga, anak tangga,
pekerjaan afwerking, pemasangan lantai granite 60x60 cm unpolish,
pemasangan stepnosing tangga, pemasangan railling akrilik dan pengecatan
dengan cat air.
IV. Pekerjaan Bangunan Penunjang

a. Pekerjaan Sanitasi
Didalamnya ada terdapat pekerjaan pembuatan septicktank, pembuatan bak
reservoar, dan pengadaan rooftank kapasitas 1000 liter.
V. Pekerjaan Pagar
Didalamnya terdapat pekerjaan pemasangan dan pengukuran bouwplank, dan
pekerjaan galian tanah.
b. Pekerjaan Pondasi
Didalam pekerjaan pondasi terdapat pekerjaan lantai kerja dan pembuatan
pondasi telapak.
c. Pekerjaan Beton Bertulang
Didalam pekerjaan terdapat pembuatan kolom, sloof, dan ring balok dari
beton bertulang.
d. Pekerjaan Dinding
Didalamnya terdapat pekerjaan pasangan dinding 1:4, pekerjaan plesteran 1:4,
afwerking beton, acian, pekerjaan pengecatan dengan cat air, serta
pemasangan pagar dan pintu hollow yang di finishing dengan cat Duco.
VI. Pekerjaan Halaman

Didalamnya ada pekerjaan pengurugan halaman dengan pasir urug dan
urugan tanah humus untuk taman.
b. Pekerjaan Finishing Halaman
Didalamnya terdapat pekerjaan pemasangan paving block halaman, serta
pembuatan box culvert dan plat duiker.
E. SUMBER DANA DAN ORGANISASI

1. Sumber Dana
Untuk pelaksanaan Pembangunan Rumah Dinas KPKNL Bukittinggi.
2. Organisasi
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Kunarso
NIP : 19731220 199503 1 001
Berkedudukan di : Jl. M. Yamin No. 60, Aur Kuning, Kec. Aur
Birugo Tigo Baleh, Bukittinggi
Satuan perangkat Kerja : KPKNL Bukittinggi
3. Waktu pelaksanaan
Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung sejak
Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender.
Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung sejak
Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender
4. Segmentasi Badan Usaha
Kebutuhan sekmentasi perusahaan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah,
dengan Sekmentasi Kecil, sub bidang klasififikasi BG 001 Konstruksi Gedung Hunian,
sesuai Peraturan Menteri PUPR No. 6 Tahun 2021.
F. SPESIFIKASI PERSONIL MANAJERIAL, PERALATAN KONSTRUKSI DAN RISIKO
KESELAMATAN KERJA
I. TENAGA AHLI / TENAGA TEKNIS (perlem)
Untuk melaksanakan tugasnya, kontraktor pelaksana harus menyediakan tenaga
yang memenuhi kebutuhan proyek, baik di tinjau dari lingkup proyek maupun
tingkat kekompleksitas pekerjaan. Dalam kegiatan ini di butuhkan personil sebagai
berikut :
No Jabatan Jumlah Tingkat Pengalaman Keahli

Pendidikan/ an
Ijazah
1 Pelaksana 1 Minimal Minimal 2 SKT Pelaksana Lapangan
Lapangan Orang SLTA Tahun Pekerjaan Bangunan
Sederajat
Perumahan / Pemukiman
(TA 023) atau Pelaksana

Lapangan Pekerjaan
Perumahan dan Gedung
(TA020)
2 Petugas K3 1 Minimal 0 Tahun Sertifikat K3 Konstruksi

Orang SLTA
Sederajat
II. PERSYARATAN PERALATAN

Adapun kebutuhan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut antara lain sebagai berikut :
No Jenis Peralatan Jumlah Spesifikasi / kapasitas / Kepemilikan

contoh gambar
1 CONCRETE MIXER 2 Unit Minimal 0,3 m3 Milik
Sendiri/Sewa/
Sewa beli
2 SCAFOLDING 2 set Milik

Sendiri/Sewa/
Sewa beli
3 MESIN POTONG BESI 1 Bh Minimal 14 Inchi Milik

Sendiri/Sewa/
Sewa beli
4 MOBIL PICK UP 1 Unit Minimal 1 Ton Milik

Sendiri/Sewa/
Sewa beli
G. RISIKO KESELAMATAN KERJA

Kontraktor Pelaksana berkomitmen melaksanakan kostruksi berkeselamatan
demi terciptanya Zero Accident, dimana risiko terbesar yang mungkin terjadi
adalah sebagai berikut :
No. Uraian Pekerjaan Identifikasi bahaya

1 2 3
1 Pekerjaan dinding Jatuh dari ketinggian
bangunan
H. PENUTUP
Ketentuan-ketentuan lain yang tidak terdapat dalam spesifikasi teknis ini dapat
dilakukan dengan pertimbangan teknis dan atas persetujuan dari pihak direksi.
Demikianlah Spesifikasi teknis ini dibuat agar dapat Sebagian pedoman ketentuan
dalam pelaksanaan Pembangunan Rumah Dinas KPKNL Bukittinggi.
Bukittinggi, 13 Februari 2023

Pejabat Pembuat Komitmen
Kunarso
NIP. 197312201995031001
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN
PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL BUKITTINGGI

TAHUN ANGGARAN 2023
KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA dan LELANG (KPKNL) BUKITTINGGI
Jalan Muhammad Yamin, Aur Kuning, Kec. Aur Kuning Birugo Tigo Baleh, Kota
Bukittinggi, Sumatera Barat 26131
BAB I
DATA-DATA KEGIATAN
1.1. Data Umum Kegiatan
Nama Pengguna Jasa : Pemerintah Republik Indonesia, Cq. KPKNL Bukittinggi .............
Alamat Pengguna : Jln. M Yamin, Aur Kuning, Kecamatan ABTB Kota Bukittinggi....
Nama PPK : Nama Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) :
Pejabat Pembuat Komitmen KPKNL Bukittinggi
Kegiatan Pembangunan Rumah Dinas ..................................................
Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas KPKNL Bukittinggi .......
Tahun Anggaran 2023 .................................................................................
Nama : Kunarso
NIP : 19731220 199503 1 001
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen
Berkedudukan : Jl. M. Yamin, Ur Kuning, Aur Birugo
di Tigo Baleh, Bukittinggi
Nama Kegiatan : Pembangunan Rumah Dinas ......................................................................

: Tahun Anggaran 2023 .................................................................................
Nama Pekerjaan : Pembangunan Rumah Dinas KPKNL Bukittinggi...............................
: Tahun Anggaran 2023...................................................................................
Sumber Dana : KPKNL BUKITTINGGI.......................................................................................
Sistem Kontrak : Harga Satuan ..................................................................................................
Masa Pelaksanaan : 180 ( Seratus Delapan puluh ) Hari Kalender ................................
Masa Pemeliharaan : 180 ( Seratus Delapan Puluh ) Hari Kalender ................................
1.2. Data Teknis Pekerjaan

Fungsi Umum : Rumah Dinas .....................................................................................................
Fisik Pekerjaan : Pembangunan Rumah Dinas KPKNL Bukittinggi...............................
1.3. Ruang Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan Pendahuluan
2. Pekerjaan Pondasi
3. Pekerjaan Beton Bertulang
4. Pekerjaan Dinding
5. Pekerjaan Lantai
6. Pekerjaan Pintu dan Jendela
7. Pekerjaan Plafond
8. Pekerjaan Sanitasi dan Elektrikal
9. Pekerjaan Pengecatan
10. Pekerjaan Finishing Halaman dan Box Culvert
11. Pekerjaan Tangga
12. Pekerjaan Bangunan Penunjang
12.1. Daftar Pekerjaan Utama

1. Pekerjaan Bangunan Rumah Dinas 2 Lantai
2. Pekerjaan Pagar Keliling
3. Pekerjaan Halaman dan Box Culvert
4. Pekerjaan Tangga
5. Pekerjaan Bangunan Penunjang
BAB II
KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN
Pasal 1 : Jadwal Pelaksanaan

a. Sebelum memulai pelaksanaan fisik pekerjaan, maka Penyedia Jasa harus membuat
detail jadwal pelaksanaan kegiatan yang merupakan penjabaran dari jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang terdapat dalam Dokumen Penawaran. Selain untuk
kepentingan rincian jadwal dan sistimatika item-item pekerjaan yang akan dilakukan
per-minggu, tahap ini adalah kesempatan Penyedia Jasa untuk melakukan Review
Jadwal, jika perlu.
b. Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Kemajuan Pekerjaan dalam bentuk diagram
balok horizontal, dan dilengkapi dengan kurva (Kurva S) yang menggambarkan
seluruh kemajuan pekerjaan. Karakteristik diagram adalah :
a. Setiap jenis item pekerjaan harus digambarkan dalam diagram yang terpisah dan
harus dibentuk sesuai dengan urutan dari masing-masing kegiatan fisik pekerjaan.
b. Skala waktu dalam arah horizontal harus dinyatakan (minimal) dengan satuan
minggu kalender pelaksanaan.
c. setiap diagram balok horizontal harus mempunyai ruangan yang cukup untuk
mencatat atau menuliskan bobot kemajuan aktual dari setiap item pekerjaan,
dibandingkan dengan kemajuan rencana.
d. Skala dan format dari Jadwal Kemajuan Pekerjaan harus sedemikian rupa hingga
tersedia ruangan untuk pencatatan, revisi dan pemutakhiran mendatang. Ukuran
lembar kertas minimum adalah A3.
c. Jika diperlukan oleh Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa harus membuat Analisa Jaringan
yang menunjukkan awal dan akhir setiap tanggal mulainya suatu item pekerjaan,
sehingga dapat dibaca ada atau tidaknya jadwal jalur kritis (critical path schedule) dan
secara keseluruhan, jenis-jenis pekerjaan yang kritis (jika ada) dalam pelaksanaan
pekerjaan, dapat diantisipasi terlebih dahulu .
d. Penyedia Jasa harus menyediakan jadwal untuk Trial Mix, baik untuk perkerasan Aspal
maupun untuk perkerasan Cor Beton, disertai dengan suatu perhitungan yang
menunjukkan bahwa hasil Trial Mix dapat tercapai sesuai rencana kebutuhan.
e. Penyedia Jasa harus membuat jadwal yang terpisah untuk lokasi semua sumber bahan,
bersama dengan rencana tanggal penyerahan contoh-contoh bahan dan rencana
produksi bahan dan jadwal pengiriman.
Pasal 2 : Revisi Jadwal Pelaksanaan.

1. Revisi jadwal pelaksanaan dilakukan apabila :
a. Terdapat perubahan kuantitas (volume) pekerjaan yang signifikan apabila ditinjau
dari segi waktu, setelah diterbitkannya Addenda.
b. Terjadinya Kontrak Kritis, sebagaimana yang diatur dalam ketentuan pasal 33
Syarat-Syarat Umum Kontrak. Dalam hal ini, untuk setiap Rapat Pembuktian
Keterlambatan (Show Couse Meeting) yang dilakukan, maka penyedia jasa harus
membuat dan menyerahkan Revisi jadwal pelaksanaan secara tertulis kepada
Direksi Pekerjaan.
2. Pada saat menyerahkan Revisi Jadwal Pelaksanaan, maka Penyedia Jasa harus
membuat laporan ringkas yang memberikan alasan-alasan timbulnya revisi, yang
harus meliputi :
a. Uraian Revisi, termasuk pengaruh terhadap seluruh jadwal karena adanya
perubahan cakupan, revisi dalam kuantitas atau perubahan jangka waktu kegiatan
dan perubahan lainnya yang dapat mempengaruhi jadwal.
b. Pembahasan bahagian-bahagian yang bermasalah, termasuk faktor-faktor
penghambat yang sedang berlangsung maupun yang harus diperkirakan serta
dampaknya.
c. Faktor-faktor lain, yang secara logis, nyata dan dapat dipertanggungjawabkan,
secara nyata telah menimbulkan perubahan jadwal pelaksanaan.
Pasal 3 : Penanggung Jawab Pelaksanaan ( Kontraktor Pelaksana )

1. Berdasarkan Kontrak Kerja yang dibuat oleh Owner dengan Penyedia Jasa Pelaksana
Konstruksi, maka Kontraktor Pelaksana untuk proyek seperti yang disebutkan dalam
BAB I diatas adalah Perusahaan seperti yang disebutkan dalam Kontrak Kerja Fisik.
2. Kontraktor Pelaksana harus menyelesaikan pekerjaan secara seluruhnya sesuai dengan
ketentuan-ketentuan di dalam Dokumen Kontrak.
3. Tugas dan kegiatan Kontraktor Pelaksana adalah seperti yang disebutkan dalam
Keputusan Menteri Permukiman Umum Nomor : 22/PRT/M/2018 Tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara
4. Kontraktor Pelaksana harus mengajukan struktur organisasi pelaksana lapangan proyek
kepada Owner yang didalamnya tercantum beberapa tenaga ahli Kontraktor Pelaksana
dengan posisi minimal seperti berikut atau sesuai yang diajukan:
a. Site Manager
b. Pelaksana Lapangan
c. Logistik
d. Drafman
e. Administrasi Proyek.
5. Jumlah personil atau tenaga ahli yang ditempatkan harus sesuai dengan bobot
pekerjaan yang ditangani dan disetujui oleh Konsultan Supervisi dan Owner.
6. Semua tenaga ahli yang namanya tercantum dalam struktur organisasi lapangan proyek
yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana harus berada dilokasi pekerjaan minimal
selama jam kerja.
7. Pengantian tenaga ahli oleh Kontraktor Pelaksana selama proses pelaksanaan pekerjaan
harus diketahui dan disetujui oleh Konsultan Supervisi.
8. Site Manager harus mengajukan ijin tertulis kepada Owner dan diketahui oleh
Konsultan Supervisi serta tim Teknis jika hendak meninggalkan lokasi pekerjaan dalam
jangka waktu lebih dari 3 hari. Dan menempatkan personil yang bertanggung jawab
penuh untuk pengganti Project Manager Dalam waktu tersebut.
9. Konsultan Supervisi berhak mengajukan kepada Owner untuk pengantian tenaga ahli
Kontraktor Pelaksana yang berada dilokasi pekerjaan jika tenaga ahli tersebut dinilai
menghambat pekerjaan dan tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik secara
tertulis dan disertakan alasan teknis lainnya.
10. Tenaga ahli yang ditempatkan dilokasi pekerjaan oleh Kontraktor Pelaksana harus
mampu memberikan keputusan yang bersifat teknis dan administratif di lokasi
pekerjaan.
Pasal 4 : Sub Pelaksana Pekerjaan / Sub Kontraktor

1. Penunjukan Sub Pelaksana pekerjaan / Sub Kontraktor hanyalah dapat dilakukan
dengan sepengatahuan dan rekomendasi tertulis dari Konsultan Supervisi serta
mendapat persetujuan dari Owner.
2. Apabila hasil pekerjaan Sub Pelaksana tidak memenuhi semua persyaratan di dalam
kontrak Kerja ataupun tidak memenuhi target prestasi yang harus dicapai pada suatu
tahap pekerjaan, maka Konsultan Supervisi berhak menginstruksikan kepada
Kontraktor Pelaksana untuk menganti Sub Pelaksana pekerjaan tersebut dengan yang
lain, dan yang disetujui oleh Konsultan Supervisidan Kontraktor Pelaksana harus
menjalankan instruksi tersebut.
3. Kontraktor Pelaksana tidak dibenarkan untuk meninggalkan kewajibannya dengan cara
menyerahkan Kontrak Kerja sebagian atau seluruhnya kepada pihak lain (Sub Pelaksana
Pekerjaan) tanpa seijin atau persetujuan Owner/Pengguna Anggaran.
4. Apabila tidak disebutkan dalam Kontrak Kerja, maka Kontraktor Pelaksana tidak
dibenarkan untuk men-sub- kan sebagian pekerjaan yang menjadi kewajibanya tanpa
persetujuan Owner dan Konsultan Supervisi.
5. Dalam hal sudah mendapat persetujuan Owner dan Konsultan Supervisi, maka
Kontraktor Pelaksana tetap bertanggung jawab penuh atas segala kelalaian dan
kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh Sub Kontraktor, sehingga kesalahan dan
kelalaian tersebut merupakan kesalahan dan kelalaian Kontraktor Pelaksana sendiri.
6. Sub Kontraktor adalah pihak-pihak yang mempunyai Kontrak Kerja langsung dengan
Kontraktor Pelaksana, yaitu dalam menyediakan dan mengerjakan bagian- bagian
pekerjaan khusus sesuai dengan keahliannya.
7. Kontraktor Pelaksana tetap bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil pekerjaan Sub
Kontraktor.
Pasal 5 : Buku Instruksi Dan Buku Tamu

1. Kontraktor Pelaksana harus menyediakan satu buah Buku Instruksi dan Buku Tamu
dilokasi pekerjaan pada setiap kantor lapangan dan ditempatkan pada tempat yang
baik.
2. Buku Instruksi berisikan instruksi-instruksi dilokasi pekerjaan yang dikeluarkan oleh
Konsultan Supervisi dan Owner untuk dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana yang
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
3. Buku Instruksi harus mencantumkan tanggal instruksi, waktu instruksi, nama dan
jabatan yang memberi instruksi, dan tanda tangan yang memberi instruksi.
4. Instruksi Konsultan Supervisi dan Owner yang berada dalam Buku Instruksi harus
diketahui dan ditanda tangani oleh Kontraktor Pelaksana minimal Supervisior Lapangan
atau yang ditunjuk oleh Project Manager untuk dilaksanakan.
5. Kontraktor Pelaksana juga harus menyediakan buku tamu di kantor lapangan yang
diletakan pada tempat yang baik. Semua tamu yang berkunjung ke lokasi pekerjaan
harus terdata dan mengisi buku tamu ang telah disediakan oleh Kontraktor Pelaksana.
Pasal 6 : Request Material an Request Pekerjaan

1. Kontraktor Pelaksana harus mengajukan permohonan penggunaan semua material
bangunan (request material) sebelum material bangunan tersebut dipakai dan
dimasukan kelokasi pekerjaan.
2. Request Material yang diajukan Kontraktor Pelaksana harus disertai dengan contoh
material dan disetujui oleh Konsultan Supervisi dan Owner.
3. Persetujuan Request Material yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana dianggap sah
dan diakui apabila disetujui minimal oleh Konsultan Supervisi.
4. Kontraktor Pelaksana harus menyediakan dan menyerahkan satu set contoh material
yang telah disetujui kepada Konsultan Supervisi.
5. Material bangunan yang tidak disetujui oleh Konsultan Supervisi, Konsultan Perencana,
dan Owner tidak boleh dipakai sebagai material bangunan dan harus dikeluarkan dari
lokasi pekerjaan.
6. Kontraktor Pelaksana juga harus mengajukan permohonan (request pekerjaan) untuk
pekerjaan yang akan dikerjakan.
7. Request Pekerjaan yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana harus disetujui oleh
Konsultan Supervisi.
8. Kontraktor pelaksana tidak dibenarkan melakukan pekerjaan tanpa Request Material
atau jika Request Pekerjaan yang diajukan belum disetujui oleh Konsultan Supervisi.
9. Item-item pekerjaan yang memerlukan Request Pekerjaan ditentukan oleh Konsultan
Supervisi.
Pasal 7 : Pekerjaan Diluar Jam Kerja

1. Pekerjaan-pekerjaan diluar jam kerja normal yang dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana
dengan alasan mempercepat proses penyelesaian pekerjaan harus diketahui oleh
Konsultan Supervisi.
2. Biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh personil Konsultan Supervisi untuk
pengawasan pekerjaan diluar jam kerja normal yang dilakukan oleh Kontraktor
Pelaksana sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kontraktor Pelaksana yang telah
disepakati bersama.
3. Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Supervisi bertanggung jawab terhadap kualitas
pekerjaan yang dilakukan diluar jam kerja normal atau pada malam hari.
Pasal 8 : Rapat Koordinasi Dan Rapat Lapangan (Site Meeting)

1. Pada awal proyek diselenggarakan rapat koordinasi awal atau PCM (Pra Cause Metting)
yang dilaksanakan Minggu Pertama Pelaksanaan Konstruksi.
2. Rapat koordinasi diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 2 minggu,
dipimpin oleh Owner atau Konsultan Supervisi.
3. Kontraktor Pelaksana wajib hadir dalam rapat koordinasi dengan diwakili minimal oleh
Site Manager atau Personil yang bertanggung atas pokok pembahasan rapat.
4. Konsumsi rapat koordinasi tersebut disiapkan oleh Kontraktor Pelaksana kecuali
ditentukan lain oleh Owner.
5. Rapat lapangan (site meeting) diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap
minggu, dipimpin oleh Owner atau Konsultan Supervisi.
BAB III
PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. SURVEY LAPANGAN / PENGUKURAN ULANG

a. Syarat Umum
Sebelum fisik pekerjaan dimulai, maka Penyedia Jasa, dibawah pengawasan Direksi
Pekerjaan harus melakukan survai lapangan dan pengukuran ulang terlebih dahulu,
untuk melihat keadaan mutakhir tentang kondisi fisik dan struktur Bangunan,
Perletakan Saptic tank, dan perlengkapan lainnya seperti pagar pengaman Dll.
Pekerjaan survey lapangan dan pengukuran ulang, harus memuat rekaman data yang
sangat jelas dan terperinci serta disyahkan oleh Direksi Pekerjaan, untuk kemudian
dilakukan perhitungan ulang dan pengkajian masalah serta melihat perbandingannya
dengan Daftar Kuantias seperti yang tertuang dalam Dokumen Kontrak.
Pekerjaan ini harus mencakup hal-hal berikut ini, tetapi tidak terbatas pada :
1. Pengkajian terhadap Persiapan dan Gambar
a. Penyedia Jasa harus mempelajari Gambar yang terdapat dalam Dokumen Kontrak
dan berkonsultasi dengan Direksi Pekerjaan sebelum pekerjaan survai dimulai.
b. Penyedia Jasa harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan maksud dari Gambar
dan Spesifikasi dan tidak boleh mengambil keuntungan atas setiap kesalahan
atau kekurangan dalam Gambar atau perbedaan antara Gambar dan Spesifikasi.
Penyedia Jasa harus menandai / memperbaiki setiap kesalahan atau kekurangan,
terutama yang berhubungan dengan struktur Bangunan. Direksi Pekerjaan akan
melakukan perbaikan dan interprestasi untuk melengkapi Spesifikasi dan Gambar
ini. Bilamana dimensi yang diberikan dalam Gambar dapat dihitung, pengukuran
berdasarkan skala tidak boleh digunakan kecuali bila disetujui oleh Direksi
Pekerjaan. Setiap penyimpangan dari Gambar sehubungan dengan kondisi
lapangan yang tidak terantisipasi, akan ditentukan dan diperintahkan secara
tertulis oleh Direksi Pekerjaan. Penyedia Jasa dan Direksi Pekerjaan harus
mencapai kesepakatan terhadap ketepatan atas setiap perubahan yang diambil
terhadap Gambar dalam Kontrak ini.
II. PEKERJAAN PEMBERSIHAN LAPANGAN
a. Ruang Lingkup
Pekerjaan ini mencakup :
1. Pembersihan lokasi kerja pada saat dan setelah pelaksanaan pekerjaan.
2. Pekerjaan-pekerjaan yang bersangkutan dengan pemenuhan persyaratan
lingkungan.
3. Seluruh bangunan harus dalam keadaan bersih, rapi dan seluruh fasilitas yang
dibuat berfungsi secara optimal.
4. Apabila terjadi kekurangan-kekurangan penyedia harus menanggulanginya
sebelum penyerahan pekerjaan dilakukan
b. Prinsip Dasar
Selama periode pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus memelihara lokasi
pekerjaan bebas dari akumulasi sisa-sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah yang
diakibatkan oleh operasi pelaksanaan. Pada saat selesainya Pekerjaan, semua sisa
bahan bangunan dan bahan-bahan tak terpakai, sampah, perlengkapan, peralatan dan
mesin-mesin harus disingkirkan, seluruh permukaan terekspos yang nampak harus
dibersihkan dan lapangan ditinggalkan dalam kondisi siap pakai serta dapat diterima
dengan layak oleh Direksi Pekerjaan.
c. Pembersihan Selama Pelaksanaan
1. Penyedia Jasa harus melakukan pembersihan secara teratur pada lokasi pekerjaan
untuk menjamin bahwa tempat kerja, struktur, kantor sementara dan tempat hunian
dipelihara bebas dari akumulasi sisa bahan bangunan, sampah dan kotoran lainnya
yang diakibatkan oleh operasi-operasi di tempat kerja dan memelihara tempat kerja
dalam kondisi rapih dan bersih setiap saat.
2. Bilamana dianggap perlu, Penyedia Jasa harus menyemprot bahan-bahan dan
sampah yang kering dengan air secukupnya untuk mencegah debu atau pasir yang
beterbangan.
3. Penyedia Jasa harus membuang sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah di
tempat yang telah ditentukan sesuai dengan Peraturan Pusat maupun Daerah dan
Undang-undang Pencemaran Lingkungan yang berlaku.
4. Penyedia Jasa tidak diperkenankan mengubur sampah atau sisa bahan bangunan di
lokasi pekerjaan tanpa persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
5. Penyedia Jasa tidak diperkenankan membuang limbah-limbah berbahaya, seperti
cairan kimia, minyak atau thinner cat ke dalam saluran atau sanitasi yang ada.
6. Penyedia Jasa tidak diperkenankan membuang sisa-sisa bahan bangunan ke dalam
sungai atau saluran air.
d. Pembersihan Akhir
Pada saat penyelesaian pekerjaan, tempat kerja harus ditinggalkan dalam keadaan
bersih dan siap untuk dipakai Pemilik. Penyedia Jasa juga harus mengembalikan
bagian-bagian dari tempat kerja yang tidak diperuntukkan dalam Dokumen Kontrak
ke kondisi semula.
PASAL 1
UMUM
Persyaratan Teknis ini berlaku untuk seluruh pekerjaan, secara umum persyaratan ini bisa
ditetapkan dan merupakan kesatuan dengan dokumen lainya.
Semua pekerjaan yang dilaksanakan adalah berdasarkan/berpedoman kepada dokumen
kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak (Pihak Proyek dan Pihak Pemborong).
Pekerjaan ini mencakup mendatangkan bahan, tenaga dan peralatan serta mengerjakan
semua pekerjaan sampai selesai, sesuai dokumen kontrak yang telah disepakati.
PASAL 2
REFERENSI
2.1 Secara umum dalam pelaksanaan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain, berlaku
ketentuan-ketentuan dibawah ini termasuk segala perubahannya.
a. Undang-Undang/Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 2021
b. Perpen PUPR Nomor 1 Tahun 2022
c. Peraturan / Surat Keputusan dari Departemen / Instansi yang berwenang.
d. Peraturan Daerah
e. Peraturan AV.41
2.2 Apabila ada bagian pekerjaan yang persyaratan teknisnya tidak diatur dalam
persyaratan teknis umum/khusus maka Pemborong harus menganjukan salah satu
persyaratan berikut ini guna mendapatkan persetujuan pengawas lapangan.
a. Standar/normal pedoman yang bias diterapkan pada bagian pekerjaan yang
bersangkutan yang diterbitkan oleh instansi, Assiasi, lambaga Pengujian ataupun
badan lain yang berwenang.
b. Brosur Teknis dari Produsen yang dilengkapi dengan sertifikat dari lembaga
pengujian.
PASAL 3
UKURAN DAN PENJELASAN GAMBAR
3.1.1 Pada dasarnya semua ukuran yang tertera dalam gambar rencana dan Detail adalah
merupakan acuan untuk pelaksanan pekerjaan, dan merupakan ukuran jadi.
3.1.2 Sebelum memulai pelaksanan pekerjaan, Pemborong harus terlebih dahulu
mempelajari segala ukuran yang tertera dalam gambar rencana dan detail. Dan
apabila terjadi keraguan atau tidak cocoknya ukuran gambar rencana (gambar skala
yang lebih kecil) dengan gambar lain/detail maka pemborong harus
mengkonsultasikan dengan pihak Pengawas/Direksi untuk didapati suatu
kesepakatan.
3.1.3 Apabila gambar rencana dalam satu disiplin pekerjaan tidak sama dengan gambar
kerja/detail atau gambar yang lain maupun dengan penjelasan RKS, RAB serta
dokumen lainnya, sebelum memulai pekerjaan tersebut pemborong harus
mengkonsultasikan dengan Pengawas/Direksi untuk didapat suatu kesepakatan
dalam pelaksanaan.
3.1.4 Bila ada perbedaan antara gambar kerja Arsitektur dengan struktur, mekanikal,
Electrikal atau gambar disiplin pekerjaan lainya, maka yang berlaku/mengikat
adalah gambar kerja Arsitektur sepanjang tidak mengurangi kekuatan
konstruksi/struktur bangunan, atau dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak
Direksi/Pengawas.
3.1.5 Bila perbedaan-perbedaan itu, ketidak-jelasan maupun perbedaan menimbulkan
keragu-raguan sehingga dalam pelaksanaan dapat menimbulkan kesalahan, maka
pemborong harus terlebih dahulu melaporkan kepada Pengawas/Direksi untuk
mendapatkan keputusan gambar mana yang akan dijadikan peganggan.
3.1.6 Ketentuan di atas tidak dapat dijadikan alasan oleh Pemborong untuk
Memperpanjang waktu pelaksanaan maupun mengajukan “claim” biaya pekerjaan
tambah.
PASAL 4
PERSIAPAN PEKERJAAN
4.4.1
4.5 Air Kerja
4.5.1 Air untuk bekerja harus disediakan pemborong dengan mengambil sumber
dari yang ada di lokasi pekerjaan atau sumber lain atas persetujuan Pemberi
Tugas/Pengawas.
4.5.2 apabila sumber air yang ada tidak dapat menjamin kebutuhan, pemborong
harus membuat bak penampungan air/reservoir dengan kapasitas yang
mencukupi untuk air kerja, sesuai dengan petunjuk Pengawas.
PASAL 5
PEKERJAAN BETON
- Standar Rujukan :
a. SNI 2847-2014 - Persyaratan Struktural Untuk Bangunan Gedung
b. SNI 03-2847-2002 - Tata Cara Penghitungan Struktur Beton untuk Bangunan
Gedung
c. American Concrete Institute (ACI)
d. American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO)
e. American Society for Testing and Materials (ASTM)
- Kegagalan pekerjaan beton yang terjadi akibat penyimpangan dari spesifikasi yang
telah ditentukan harus diperbaiki dan seluruh biaya serta resiko menjadi tanggung
jawab pemborong.
- Komposisi adukan untuk pekerjaan beton bertulang di pekerjaan ini di pakai untuk
pekerjaan non struktur atau pekerjaan beton paraktis mengggunana beton K -175.
- Dalam melakukan pencampuran beton (semen, pasir dan Split) dipakai takaran
volume material, Takaran Volume Material Diadapat dari Job Mix Formula (JMF),
yang di ajukan kontraktor ke Owner dan Pengawas sebelum Pengecoran, JMF yang
diajukan harus dikeluarkan oleh Laboratorium yang mempunyai legalitas.
- Untuk mendapatkan komposisi adukan yang tepat, pemborong harus membuat
suatu takaran masing-masing material dengan ukuran yang sama yang telah
disetujui oleh Direksi /Pengawas.
- Pengadukan beton harus dilakukan dengan menggunakan alat pengaduk mesin
(Molen), type dan kapasitasnya harus mendapat persetujuan dari Direksi/ pengawas.
- Untuk Menentukan Beton Telah memenuhi Karaktersitik yang di inginkan, kontraktor
harus mengambil benda uji setiap pengecoran, semua biaya yang dikeluarkan
ditanggung Oleh kontraktor.
- Pengendalian SMK3
Dalam pelaksanaan pekerjaan beton, indentifikasi bahaya yang akan terjadi adalah
terluka, terjepit dan tertimpa bahan material maka Penyedian harus memperhatikan
K3nya, dengan salah satunya menggunakan alat pelindung diri (APD) terhadap
semua anggota pekerjan pada pekerjaan ini.
PASAL 6
PENULANGAN
- Pekerjaan penulangan untuk pekerjaan beton bertulang menggunakan Besi dengan
diamter seperti yang cantumkan dalam gambar rencana dan memenuhui ketentuan
SNI 07-2052-2002. Penempatan Diameter besi disesuaikan dengan gambar
rencana/detail.
- Baja tulangan yang digunakan untuk pekerjaan beton dipakai Besi Ulir atau Besi
polos dengan penempatan dan diameter yang dipakai sesuai dengan gambar
rencana/detail.
- Pelaksanaan pekerjaan penulangan beton harus dilakukan oleh tenaga yang
berpengalaman, dan dengan menggunakan peralatan yang memenuhi syarat
sehingga tidak menimbulkan cacat (patah, retak dan kropos) yang dapat
menimbulkan berkurangnya kekuatan/mutu baja tulangan.
- Pembengkokkan baja tulangan harus dilakukan secara hati-hati dan teliti, tepat pada
ukuran posisi pembengkokkan sesuai dengan gambar dan tidak menyimpang dari
SNI 03-2847-2002 / ACI 315.
- Pemasangan dan penyetelan berdasarkan peil-peil sesuai dengan gambar dan
menggunakan pelindung beton (beton decking) sesuai dengan gambar. Apabila hal
tersebut tidak tercantum di dalam gambar atau dalam spesifikasi ini, maka dapat
digunakan SNI 03-2847-2002 / ACI 315.
- Semua pemotongan, Pembengkokkan dan toleransi Pembengkokkan harus sesuai
dengan SNI 03-2847-2002 / ACI 315. semua tulangan harus diikat dengan baik
dengan kawat beton sehingga tidak mengalami perubahan posisi saat pengecoran
beton. Akhir dari tulangan harus dibengkokkan kearah dalam minimal 5 kali
diameter tulangan dan tidak diperkenankan menembus ke selimut beton.
- Potongan atau ketentuan penempatan sambungan harus sesuai dengan gambar
atau ditempat yang ditentukan dan disetujui oleh Direksi/ Pengawas.Tulangan yang
telah terpasang tetapi belum dicor harus dilindungi sepenuhnya terhadap korosi,
sesuai pengarahan yang diberikan oleh Direksi/ Pengawas.
- Apabila tulangan selesai dipasang, pemborong harus melaporkannya kepada
Direksi/Pengawas untuk diperiksa dan disetujui. Pemborong tidak diperkenankan
melakukan pengecoran sebelum tulangan yang terpasang diperiksa dan disetujui
oleh Direksi/ Pegawas, tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari Direksi/ Pengawas.
- Peralatan yang wajib digunakan dalam mendukung pekerjaan ini adalah alat
pemotong besi tulangan, alat pembengkok, dan alat pengikat
- Pengendalian SMK3
Dalam pelaksanaan pekerjaan penulangan, indentifikasi bahaya yang akan terjadi
adalah terluka, terjepit dan tertusuk bahan material maka Penyedian harus
memperhatikan K3nya, dengan salah satunya menggunakan alat pelindung diri
(APD) terhadap semua anggota pekerjan pada pekerjaan ini.
PASAL 7
BEKESTING/ACUAN
- Acuan, baik yang sementara maupun yang permanen, dimaksudkan untuk
membentuk struktur-struktur beton dengan segala detailnya. Acuan yang dibuat
harus dapat dipertahankan bentuknya baik selama pemasangan tulangan maupun
pengecorannya.
- Perancah termasuk segala jenis unsur-unsurnya seperti pengaku, balok, pengikat
dan tiang, juga termasuk pondasi sementara yang diperlukan untuk memikul acuan
tanpa menimbulkan settlement.
- Baik acuan maupun perancah harus direncanakan oleh Pemborong untuk
menyangga berat maupun tekanan dari beton dalam keadaan basah dan peralatan
yang mungkin ada diatasnya, serta bahan-bahan kejut dan getaran. Kesemuanya ini
harus direncanakan dengan metoda ereksi dan pembongkaran yang sederhana
sehingga memudahkan pemasangan , penambahan maupun pembongkarannya.
- Acuan yang dipakai harus bersih dari segala macam kotoran, apabila akan
digunakan kembali acuan harus bersih, acuan yang sudah rusak dan tidak lurus lagi
tidak diperkenankan dipakai kembali.
- Pengaku, acuan serta perancah yang dibuat harus dipersiapkan terhadap
kemungkinan settlement dari perancah tersebut. Acuan harus diperbaiki apabila
ternyata perancah mengalami settlement.
- Sebelum pekerjaan pengecoran beton dilaksanakan, unsure yang harus berada di
dalam beton tersebut harus sudah ditempatkan secara benar, termasuk pengaturan
selimut betonnya.
- Seluruh perancah dan acuan harus diperiksa kembali pada saat pengecoran beton
akan dimulai. Apabila ternyata acuan tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu
sebelum pengecoran dilaksanakan.
- Pembongkaran acuan/bekesting dapat dilakukan apabila masa pengerasan beton
telah mencapai sesuai yang disyaratkan dalam Peraturan Beton Indonesia (PBI) 1971.
atau atas persetujuan dari Direksi/Pengawas Lapangan.
- Peralatan yang wajib digunakan dalam mendukung pekerjaan ini adalah Lot
timbangan (waterpas), gergaji potong kayu, dan palu
- Pengedalian SMK3
Dalam pelaksanaan pekerjaan bikesting, indentifikasi bahaya yang akan terjadi
adalah terluka, tertjatuh dan tertimpa bahan material maka Penyedian harus
memperhatikan K3nya, dengan salah satunya menggunakan alat pelindung diri
(APD) terhadap semua anggota pekerjan pada pekerjaan ini
PASAL 8
PENGECORAN
- Pengecoran Beton
- Pengecoran beton dapat dimulai/dilaksanakan setelah baja tulangan, acuan
/bekesting dari bagian/komponen bangunan yang akan dicor selesai
dipasang, dan telah diperiksa serta mendapat persetujuan dari Direksi/
Pengawas.
- Tempat/bagian yang akan dicor terlebih dahulu harus dibersihkan dari
segala kotoran-kotoran (potongan kayu, batu, tanah, dan lain-lain) dan
dibasahi dengan air semen.
- Pengecoran dilakukan selapis demi selapis dan tidak dibenarkan
menuangkan adukan dengan menjatuhkan dari suatu ketinggian yang dapat
menyebabkan pengendapan agregat atau pemisahan agregat .
- Pengecoran dilakukan secara terus menerus. Adukan yang tidak dicor dalam
waktu lebih dari 15 menit setelah keluar dari mesin adukan beton dan juga
adukan yang tumpah selama pengangkutan tidak diperkenankan untuk
dipakai lagi.
- Pada pengecoran baru (sambungan antar beton lama dan beton baru), maka
permukaan beton lama terlebih dahulu harus dibersihkan dan dikasarkan
dengan menyikat sampai agregat kasar tampak, kemudian disiram dengan
air semen. Lokasi dari Constructrion joint ini harus disetujui oleh Direksi/
pengawas.
- beton tidak diperkenankan dicor dalam keadaan hujan. Apabila terpaksa
dilakukan pada waktu hari hujan, Pemborong harus menyediakan pelindung,
atau metoda lain pada saat hujan.
- Pengendalian SMK3
Dalam pelaksanaan pekerjaan pengecoran, indentifikasi bahaya yang akan
terjadi adalah terluka, terjatuh dan tertimpa bahan material maka Penyedian
harus memperhatikan K3nya, dengan salah satunya menggunakan alat
pelindung diri (APD) terhadap semua anggota pekerjan pada pekerjaan ini
PASAL 9
PEKERJAAN PASANGAN DINDING
✓ Untuk pasangan bata kedap air (trasraam) dipakai adukan 1 Pc : 2 psr dipasang pada:
▪ Dari sloof sampai setinggi 50 cm diatas permukan lantai (untuk dinding biasa).
▪ Dari sloof sampai setinggi 160 Cm diatas permulaan lantai dipasang pada dinding
KM/WC.
▪ Pada semua pasangan bata yang berhubungan lansung dengan tanah.
✓ Pasangan bata dengan adukan 1 Pc : 4 psr, dipasang pada dinding bangunan biasa
( dimulai diatas pas dinding trassraam ).
✓ Sebelum dimulai pasangan, batu bata harus terlebih dahulu direndam sampai kenyang
dan permukaan bata yang akan dipasang harus basah.
✓ Pertemuan pasangan bata dengan kolom struktur harus diperkuat dengan angker besi
beton  12 mm, dan permukaan/sisi kolom harus yang menyentuh pasangan bata
harus dikasarkan.
✓ Tebalnya siar pasangan batu bata tidak boleh kurang dari 1,5 cm ( 15 mm) dan siarnya
harus benar-benar terisi merata dengan spesi. Dan untuk persiapan plesteran, siar harus
ditekuk/dikorek sedalam 1 Cm.
✓ Tinggi pasangan rata-rata tidak boleh melebihi satu meter dan pengakhiran pasangan
sementara harus dibuat bertangga menurun (tidak boleh pengakhiran dibuat tegak),
✓ Semua pasangan harus rata (horizontal) dan lot (tegak lurus). Untuk membuat pasangan
bata tersebut lurus, rata (horizontal) dan tegak lurus (lot) harus dimabtu dengan
benang. Pemasangan benang untuk setiap antara benang tidak boleh dari 5 (lima) lapis
pasangan bata atau maksimal setiap jarak 30 cm dari pasangan di bawahnya. Tidak
dibenarkan menggunakan batu bata patah yang kurang dari ½ (separoh) panjang bata
, kecuali sesuai dengan peraturannya (di sudut).
✓ Siar tegah pasangan bata lapis satu dengan lapis yang lainnya didak boleh satu garis
(harus berbeda setengah bata).
✓ Semua pasangan bata harus dijaga jangan sampai terkena matahari langsung dan
Pemborong harus melindungi pasangan bata dari sinar mata hari langsung (minimal
selama proses pengeringan).
✓ Pengendalian SMK3
Dalam pelaksanaan pekerjaan plafon, indentifikasi bahaya yang akan terjadi adalah
terluka, terjatuh dan tertimpa bahan material maka Penyedian harus memperhatikan
K3nya, dengan salah satunya menggunakan alat pelindung diri (APD) terhadap semua
anggota pekerjan pada pekerjaan ini. Helm, sarung tangan dan safety bots merupakan
APD wajib dalam pekerjaan ini.
PASAL 10
PEKERJAAN PLESTERAN
✓ Semua bagian yang akan diplester harus disiram terlebih dahulu dan dibersihkan
dari kotoran (minyak, debu/tanah) serta bahan lainnya yang mungkin dapat
merusak/mengurangi mutu pekerjaan plesteran.
✓ Pasir untuk spesi plesteran adalah pasir kali dan harus diayak hingga mendapat
butiran yang sama.
✓ Pemborong tidak diizinkan memakai campuran atau mencampur pasir kali dengan
pasir gunung/pasir putih atau pun pasir yang mengandung tanah/Lumpur.
✓ Plesteran diaduk 1 Pc : 4 Psr dilaksanakan untuk semua pasangan bata dengan spesi
1 Pc : 4 Psr.
✓ Plesteran diaduk 1 Pc : 2 Psr dilaksanakan untuk semua pasangan bata dengan spesi
1 Pc : 2 Psr (Trasraam).
✓ Untuk afwerking beton dipakai spesi adukan 1 Pc : 3 Psr.
✓ Pekerjaan plesteran harus rata, rapi dan tidak ada retak-retak, Jika terjadi keretakan
sebagai akibat dari pengeringan yang tidak baik, plesteran haru sdibongkar kembali
dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh direksi lapangan/pengawas
dengan biaya ditanggung oleh penyedia.
✓ Untuk mendapatkan permukaan plesteran rata dan rapi, pada jarak tertentu (sesuai
pengarahan Direksi/Pengawas) dibuat rol/kepala plesteran.
✓ Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pemukaan plesteran berlansung wajar
tidak terlalu tiba-tiba dengan membasahi pemukaan plesteran setiap kali terlihat
kering dan melindungi dari terik panas matahari lansung dengan beban penutup
mencegah penguapan air secara cepat.
✓ Seluruh pekerjaan plesteran harus diaci dengan pasta semen dan dengan
permukaan dihaluskan.
✓ Tidak dibenarkan pekerjaan finishing permukaan dilakukan sebelum plesteran
berumur lebih dari 2 (dua) minggu.
✓ Pengendalian SMK3
PASAL 11
PEKERJAAN KOZEN
- Lingkup Pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi kusen pintu jendela, serta seluruh detail yang disebutkan
/ ditunjukkan dalam gambar serta shop drawing dari kontraktor yang disetujui Direksi
Pengawas / Arsitek.
- Bahan
Kayu Balok degan ukuran sesuai gambar, Kualitas kayu Kelas I (Banio), harus benar-
benar kering dan tidak boleh memakai bagian pinggir dari bagian batang kayu (Daging
Kayu).
- Pelaksanaan Pekerjaan
✓ Sebelum memulai pelaksanaan kontraktor diwajibkan meneliti gambar-gambar
dan kondisi dilapangan (ukuran dan peil, lubang) dan membuat contoh jadi untuk
sebagian type kusen yang ditentukan oleh Direksi Pengawas / Arsitek.
✓ Pembuatan kozen harus dikerjakan sistem pabrikasi, sudut rangka kozen yang tidak
memakai sponing pintu / jendela harus diprofil (profil sudut).
✓ Proses fabrikasi harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai, dengan membuat
lengkap dulu shop drawing dengan petunjuk Direksi Pengawas / Arsitek meliputi
gambar denah, lokasi, merk, kwalitas, bentuk dan ukuran.
✓ Jika pembuatan kozen tidak dikerjakan di lokasi proyek, maka Pelaksana harus
memberi tahukan kepada pengawas lapangan sebelum pekerjaan dimulai untuk
dapat dilihat pemakaian material sesuai dengan bestek
✓ Semua frame kusen, dan pintu dikerjakan secara fabrikasi dengan teliti sesuai ukuran
dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
✓ Konstruksi kayu harus dibuat dengan menggunakan sambungan pen dan lobang.
✓ Semua sambungan kayu terlebih dahulu harus menie.
- Pengendalian SMK3
PASAL 9
PEKERJAAN PLAFON
- Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Ini meliputi penyediaan bahan plafon, rangka, penutup dang
penggantung plafon serta pemasangannya pada tempat-tempat sesuai dengan
gambar rencana dan jarak penempatan bahan. Peralatan dan alat-alat bantu lainnya
untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan yang bermutu
- Bahan
- Plafon Gypsum tebal 9 mm berkualitas baik dengan merk Jayaboard.
- List Profil Gypsum sudut ukuran 4,5 x 4,5 cm.
- Alat penggantung dapat berupa material rangka plafond metal furing
- Metode Pelaksanaan
- Sebelum pemasangan rangka langit-langit dilaksanakan, perlu diperhatikan
pekerjaan yang erat hubungannya dengan pekerjaan tersebut yaitu instalasi
listrik.
- Bila pekerjaan tersebut tidak tercantum pada gambar rencana langit-langit, maka
harus diteliti dahulu pada gambar instalasi pekerjaan yang dimaksud dengan
Direksi/Pengawas.
- Rangka langit-langit dibuat dari Rangka Besi hollow furing 40/40 rangka utama
dan Besi hollow furing 20/40 rangka bagi.
- Semua Besi Hollow untuk rangka langit-langit telah diseleksi dengan baik tidak
cacat-cacat lainnya
- Semua bahan yang akan dipasang harus disetujui terlebih dahulu oleh
Direksi/Pengawas.
- Setelah seluruh rangka langit-langit terpasang, seluruh permukan harus rata,
lurus dan waterpass.
- Peralatan minimal yang wajib digunakan adalah Ramset, alat potong rangka,
waterpass dan alat screw serta alat pendukung seperti scafolding.
- Pasangan Plafon
- Bahan penutup loteng dipakai Gypsum Tbl 9 mm Jaya board.
- Penempatan dari masing-masing bahan loteng harus disesuaikan dengan
gambar rencana.
- Pemasangan plafon harus rata dan tidak bergelombang.
- Untuk pemasangan Plafond Gypsum, harus disesuaikan dengan gambar rencana.
- Pertemuan loteng dengan dinding dipasang list Gypsum Penempatannya
disesuaikan dengan gambar rencana Plafond.
- Peralatan minimal yang wajib digunakan adalah alat potong bahan, alat crew,
dan waterpass serta alat pendukung seperti scafolding.
- Pengendalian SMK3
K3nya, dengan salah satunya menggunakan alat pelindung diri (APD) terhadap
semua anggota pekerjan pada pekerjaan ini. Helm, sarung tangan dan safety bots
merupakan APD wajib dalam pekerjaan ini.
PASAL 10
PEKERJAAN LANTAI
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Ini meliputi penyediaan bahan penutup lantai serta pemasangannya pada
tempat-tempat sesuai dengan gambar rencana. Pengisian naad antar pasangan penutup
lantai. Peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan yang
bermutu.
Bahan
Untuk semua lantai ruangan dipasang dipakai Granite Polish uk. 60x60cm (Niro Estilo ) dan
lantai kamar mandi/WC digunakan Granite Unpolish 60x60 (Niro Splash Matt), sedang
untuk dinding kamar mandi digunakan granite Polish 60x60 (Niro Estilo). Semua Granite
yang digunakan dengan kwalitas baik. Yang telah disetujui oleh Direksi/Pengawas/Pihak
Proyek dengan TKDN nomor LPA-799/PK-2628/PTKDN.DIPA-INFRAS/IV/21 tanggal 30 April
2021. Dan juga sisi satu dengan sisi lainya harus tepat dan siku, sehingga pada waktu
pemasangan Granite rapi. Warna Granite lantai yang dipakai harus dikonsultasikan terlebih
dahulu dengan Direksi/Pengawas atau Pihak Proyek.
Metoda pekerjaan
- Pemasangan lantai granite dilaksanakan dengan rapi dan rata-rata datar (Waterpass).
Dan naad antara masing-masing keramik dibuat maksimal 3 mm (ukuran Sama).
- Seluruh naad pasangan keramik harus dicor /diisi penuh dengan bahan semen khusus
untuk itu (grounting) kwalitas baik, dengan warna sesuaikan dengan warna keramik
atau atas persetujuan Direksi/Pengawas.
- Pengisian naad dilaksanakan paling cepat 24 jam setelah pemasangan lantai, pada saat
pengisian, naad harus dibersihkan dari kotoran, pasir/debu dan bahan lain yang dapat
mengurangi perekatan terhadap keramik.
- Pada saat pengisian naad, keramik lantai harus benar-benar melekat dengan
kuat/sempurna dengan spesi pasangan lantai.
- Pada setiap ujung (Pengakhiran) serta pertemuan sudut pasangan keramik harus
dipasang bon-bon keramik.
- Setiap Pasangan Keramik yang terdapat rongga dibawahnya harus dibongkar dan
diperbaiki kembali.
- Peralatan minimal yang wajib digunakan dalam pekerjaan ini adalah alat potong
granite/ keramik, sendok spesi, alat tekan pasangan / palu keramik.
Pengendalian SMK3
Dalam pelaksanaan pekerjaan lantai, indentifikasi bahaya yang akan terjadi adalah terluka,
terjatuh dan tertimpa bahan material maka Penyedian harus memperhatikan K3nya, dengan
salah satunya menggunakan alat pelindung diri (APD) terhadap semua anggota pekerjan
pada pekerjaan ini. Helm, sarung tangan dan safety bots merupakan APD wajib dalam
pekerjaan ini.
PASAL 11
PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
- Lingkup Pekerjaan
✓ Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan,
alat-alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat diperoleh
hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
✓ Pekerjaan Pintu dan Jendela terdiri dari pasangan Pintu (Panil). Jendela dan
Ventilasi.
- Persyaratan Bahan
✓ Persyaratan dari bahan-bahan yang digunakan harus memenuhi ketentuan dan
mengikuti pedoman standarnisasi nasional.
✓ Bahan yang akan diproses pabrikasi harus diseleksi terlebih dahulu sesuai dengan
bentuk dan ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan pewarnaan yang
diprersyaratkan.
✓ Jenis kayu yang digunakan untuk rangka pintu dan jendela kayu adala Kayu Klas II
yang berkualitas baik. Harus dihindarkan adanya cacat muka berkualitas baik untuk
bidang tampak.
✓ Bahan yang digunakan untuk bidang panil kecuali jika ditentukan adalah kayu
sejenis. Jenis kayu yang digunakan adalah Kayu Klas II, dengan muka berkualitas
baik untuk bidang tampak.
✓ Pekerjaan kaca dan pintu, jendela dan ventilasi yang digunakan harus sesuai dengan
yang ditunjukkan dalam gambar. Tebal bahan pintu kaca adalah 5 mm, untuk
jendela dan ventilasi kaca mati digunakan kaca polos setebal 5 mm.
✓ Persyaratan bahan yang diizinkan untuk kaca yaitu:
• Kaca harus terbuat dari bahan glass yang dipipih pada umumnya mempunyai
ketebalan yang sama, mempunyai sifat tembus cahaya.
• Cacat-cacat lembaran benign yang diperolehkan harus sesuai ketentuan dari
pabrik.
• Kaca yang digunakan harus bebas dari komposisi kimia yang mengganggu
pandangan.
• Kaca harus bebas dari keretakan ( Garis / garis pecah pada kaca baik sebagian
atau seluruh tebal kaca )
• Kaca harus bebas dari gumpalan tepi, bebas dari benang ( string ) dan
gelombang ( wape ), bebas dari bintik – bintik (spots ), awan (cloud ), dan
goresan ( scratch ).
• Mutu kaca lembaran yang digunakan mutu AA.
• Bahan kaca harus sesuai dengan SII 0189.78 dan PBVI 1982.
✓ Semua bahan kaca sebelum dan sesudah dipasang harus mendapat persetujuan
Direksi Lapangan.
✓ Sisi kaca yang tampak mampu yang tidak akibat pemotongan, harus digurinda /
dihaluskan hingga membentuk tembereng.
✓ Sebelum memulai pekerjaan Pelaksana diwajibakan meneliti gambar-gambar dan
kondisi lapangan ( Ukuran dan lubang-lubang ), termasuk mempelajari bentuk, pola,
penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai dengan gambar.
✓ Sebelum pemasangan, penimbunan bahan-bahan pintu ditempat pekerjaan harus
ditempatkan pada ruang / tempat dengan sirkusi udara yang baik, tidak terkena
cuaca langsung dan terlindung dari kerusakan dan kelembapan.
✓ Harus memperhatikan semua sambungan dan penguat lainnya yang diperlukan
hingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan dan menjaga kerapian
terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada cacat bekas penyentelan.
✓ Pintu dan rangka jendela kaca dibuat dari kayu banio yang berkualitas baik (cukup
kering)
✓ Untuk pintu dibawah panil timbal balik, pembuatan pintu dan rangka jendel, rangka
ventilasi harus dibuat eks pabrik (pabrikasi).
✓ Pekerjaan pembuatan pintu dan jendela pada sisi sudut dalam diroter cekung pada
dua sisi sudut dalam, dan pada pertemuan dua sisi sudut dalam tetap loter dibuat
siku ( tidak dilekukan).
✓ Ukuran tebal pintu dibaut 3.40 cm, sedangkan rangka jendela dan ventilasi dibuat
3 cm.
✓ Ventilasi untuk bangunan ini dibuat ventiulasi kaca selisih, ventilasi.
✓ Semua kaca untuk bangunan ini dipakai kaca bening polos dan grey, untuk jendela
kaca dipakai kaca tebal 5 mm, sedangkan jendela kaca mati / tetap dipakai kaca
tebal 5 mm.
✓ Semua pengikat berupa paku, scrup, baut dan lain-lain harus digalunisasi sesuai NI
5.
✓ Pelaksana harus memasang alat-alat penggantung dan pengunci meliputi seluruh
pemasang pada daun pintu kayu, daun pintu fiberglass seperti yang ditunjukkan /
disyaratkan dalam gambar terlampir.
✓ Semua hardward yang digunakan harus sesuai ketentuan yang tercantum dalam
buku spesifikasi teknis. Bila terjadi perubahan atau penggantian hardware akibat
dari pemilihan merk, Pelaksana wajib melaporkan hal tersebut kepada direksi untuk
mendapat persetujuan.
✓ Semua anak kunci harus dilengkapidengan tanda pengenal dari plat alumunium
berukuran 3 x 6 cm dengan tebal 1 mm. Tanda pengenal ini dihubungkan dengan
nikel kesitiap anak kunci.
✓ Perlengkapan pintu / jendela:
• Pintu panil menggunakan: Kinci tanam 2 x slag merk Dekson, ensel merk Dekson,
grendel 4”, gredel tanam merk Dekson. Warna ditentukan kemudian.
• Hak angin warna kuningan/Stainless, grendel pintu jendela 3” warna
kuningan/Stainless dengan merk Dekson.
✓ Semua kunci tanam terpasang seperti kunci tanam, engsel pintu dan jendela,
grendel pintu dan jendela, hak angin dan tangan-tangan jendela. Alat-alat ini harus
berkualitas baik. Sebelum pemasangan harus mendapat persetujuan dari Direksi.
✓ Engsel pintu harus dipasang 3 buah setiap daun, 1 buah kunci tanam 1, dan pasang
grendel 6” tanam pintu khusus untuk pintu 2 daun.
✓ Engsel atas dipasang ± 28 cm (as) dari sisi as pintu ke bawah. Engsel bawah
dipasang ± 32 cm (as) dari permukaan lantai keatas. Engsel tengah dipasang
ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut.
✓ Untuk pintu toilet engsel atas dan bawah dipasang ± 28 cm (as) dari permukaan
pintu, engsel tengah dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut.
✓ Pemasangan Locksace, handle dan bankplat serta door closer harus rapi, lurus dan
sesuai dengan letak posisi yang telah ditentukan oleh Direksi Pelaksana.
✓ Apabila hal tersebut tidak tercapai, Kontraktor memperbaiaki tanpa tambahan biaya.
PASAL 12
PEKERJAAN SANITASI
Lingkup Pekerjaan :
1. Pipa instalasi air bersih dipasang pipa PVC dengan ukuran diameter ¾” merk Wafin
Rucika AW serta Untuk pipa buangan dari closet ke Septictank dipasang pipa PVC Ø4“
Wavin Rucika AW. Dan untuk pipa buangan air kotor/cuci dipasang pipa PVC Ø 3”
Wafin Rucika AW. TKDN nomor 1035/SJ-IND.8/TKDN/4/2021 tanggal 23 April 2021.
2. Penyambungan pipa digunakan adalah dengan system Lem dan tidak boleh bocor.
3. Perlengkapan yang digunakan adalah sambungan, sperti Elbow, Socket, T dan Lain-
lainya
4. Pelaksanaan pekerjaan instalasi air bersih harus dilaksanakan oleh tenaga kerja yang
telah berpengalaman.
5. Setelah semua terpasang Penyedia jasa di Wajibkan untuk melakukan Tes Kebocoran
6. Semua Klosed dan Wastafel lama yang dipasang kembali harus presisi, tidak goyang
dan harus kuat.
7. Pemasangan Pompa Dorong Booster Pump WASSER PB-318 EA.
8. Roof Tank Kapasitas 1050 Liter Pinguin
Pelaksanaan Pekerjaan :
- Pengadaan dan pemasangan beserta perlengkapan yang diperlukan dalam sistem
perbaikan pembuangan air kotor dan buangan.
- Pemasangan pemipaan pada peralatan sanitary seperti halnya closet, wastafel, urinal,
floor drain dan lain-lain
- Mengadakan testing dan commisioning semua sistem pekerjaan yang terpasang agar
memperoleh sistem yang baik sesuai dengan syarat undang-undang dan peraturan-
peraturan yang berlaku saat ini di Indonesia. Serta tidak bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan dari Jawatan Keselamatan Kerja
- Pemborong wajib memeriksa design terhadap kemungkinan kesalahan/ ketidakcocokan
baik dari segi besaran-besaran diameter pipa maupun pemasangan dan lain-lain. Hal-
hal diatas harus diajukan dalam bentuk tertulis atau gambar pada waktu penjelasan
tender/aanwijzing. Di dalam gambar-gambar perencanaan ini tidak dimaksudkan untuk
menunjukan semua pipa-pipa, fitting-fitting, katup-katup dan fixture secara terperinci.
Semua bagian-bagian tersebut diatas walaupun tidak digambarkan atau disebutkan
secara spesifikasi harus disesuaikan dan dipasang oleh Kontraktor, apabila diperlukan,
agar instalasi ini lengkap dan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan pelaksanaan
yang wajar.
- Semua pipa harus diikat/ditetapkan dengan kuat dengan penggantung atau angker
yang kokoh (rigit), agar inklinasinya tetap, untuk mencegah timbulnya getaran.
- Segera setelah Kontrak selesai maka Pemborong harus memindahkan semua sisa bahan
pekerjaannya dan peralatannya kecuali yang masih diperlukan selama pemeliharaan.
Pengendalian SMK3
Dalam pelaksanaan pekerjaan sanitasi, indentifikasi bahaya yang akan terjadi adalah terluka,
terjatuh dan tertimpa bahan material maka Penyedian harus memperhatikan K3nya, dengan
salah satunya menggunakan alat pelindung diri (APD) terhadap semua anggota pekerjan
pada pekerjaan ini. Helm, sarung tangan dan safety bots merupakan APD wajib dalam
pekerjaan ini.
PASAL 13
PEKERJAAN LISTRIK
- SPESIFIKASI TEKNIK INSTALASI LISTRIK

✓ Uraian persyaratan ini menjelaskan tentang detail spesifikasi bahan dan cara
pemasangan Instalansi Listrik dan penangkal petir, meliputi pekerjaan secara
lengkap dan sempurna mulai dari penyediaan bahan sampai di site, upah
pemasangan, penyimpangan, transportasi, pengujian, pemeliharaan dan jaminan.
✓ Dalam melaksanakan instalansi ini, kontraktor harus mengikuti semua persyaratan
yang ada seperti :
a. Peraturan Umum Instalasi Listrik 2000
b. VDE, ISO, BS, LMK.
- Pembuat panel harus mengikuti dan terikat pada semua persyaratan yang
tercantum dalam :
a. Persyaratan umum
b. Spesifikasi teknis
c. Gambar rencana
d. Berita acara aanwijzing
- Sumber daya listrik bersumber dari Perusahaan Umum Listrik.
- Fasilitas instalasi listrik tersebut digunakan untuk :
a. Penerangan dalam
b. Penerangan halaman/jalan
c. Stop kontak biasa & tenaga
d. Penerangan service area
e. Air conditioning
f. Peralatan lain-lain
- Sistem tegangan listrik 380 volt – 3fasa – 50 Hz atau 220 volt, 50 Hz.
- Persyaratan kontraktor listrik
a. Harus mempunyai SIKA – PLN golongan C yang masih berlaku.
b. Harus dapat disetujui oleh Pemberi Tugas/ Pengawas Lapangan.
- Semua instalansi penerangan dan stop kontak menggunakan sistem 3 core.
- Semua panel listrik harus diberi pentanahan dengan kawat BC.
- Semua pipa dari bahan metal yang terpasang dalam tanah harus diberi pelindung
anti karat.
- LINGKUP PEKERJAAN LISTRIK

✓ Melaksanakan :
• Seluruh instalansi penerangan & stop kontak dalam gedung
• Seluruh instalansi pentanahan/grounding
✓ Menyediakan dan memasang semua toevoer listrik.
✓ Menyediakan dan memasang rack kabel dan hanger untuk feeder dan
instalansi.
- Mengurus permintaan daya listrik dan proses daya penyambungan listrik
sehingga dapat digunakan oleh pemilik bangunan.
- Membuat gambar kerja dan menyerahkan gambar revisi.
- Melakukan pengetesan.
- Menyerahkan pengetesan.
- Melaksanakan pemeliharaan jaminan.
- Memasang nama-nama panel dan hubungan circuit breaker berupa tulisan
yang jelas dari bahan yang tahan lama.
- PERSYARATAN UMUM BAHAN DAN PERALATAN

✓ Syarat- syarat Dasar
• Semua bahan atau peralatan harus baru dalam arti bukan barang bekas atau
hasil perbaikan.
• Material atau peralatan harus mempunyai kapasitas atau rating yang cukup.
• Harus sesuai dengan spesifikasi/persyaratan.
• Kapasitas yang tercantum dalam gambar atau spesifikasi adalah minimum.
Kontraktor boleh memilih kapasitas yang lebih besar dari yang diminta dengan syarat
:
- Tidak boleh menyebabkan sistem menjadi lebih sulit.
- Tidak menyebabkan pertambahan bahan.
- Tidak meminta pertambahan ruang.
- Tidak menyebabkan adanya tambahan biaya.
- Tidak menurunkan mutu.
2. Syarat-syarat Fisik
a. Semua bahan atau peralatan dari kualifikasi atau tipe yang sama, diminta
merek atau dibuat oleh pabrik yang sama.
b. Dalam setiap hal, suatu bagian atau suku-suku cadang dari peralatan yang
jumlahnya jelas ditentukan, maka jumlah tersebut harus tetap lengkap
setiap kali peralatan tersebut diperlukan, sehingga merupakan unit yang
lengkap.
c. Apabila suatu bahan atau peralatan disebutkan pabrik pembuatnya atau
mereknya, hal ini dimaksud untuk mengikat mutu, tipe perencanaan dan
karakteristik.
- SPESIFIKASI TEKNIK BAHAN DAN PERALATAN

1. Listrik
a. Kabel penerangan dan Power
- Kelas tegangan 1000 Volt dan 600/1000 Volt.
- Inti penghantar tembaga
- Isolasi PVC, sheated dan lain- lain.
- Jumlah inti satu atau banyak
- Jenis kabel : NYA, NYM, NYY, NYFGBY, BC dan lain-lain sesuai gambar rencana.
2. Pipa dan Fitting
a. Seluruh pengkabelan untuk penerangan dan stop kontak dilaksanakan
dalam pipa dan fitting-fitting High Impact Conduit PVC untuk dalam
bangunan kecuali untuk feeder dan NYY tanpa pipa. untuk di halaman
terpasang dalam trench atau tertanam dalam tanah.
b. Sparing pipa menggunakan pipa galvanis yang ukurannya disesuaikan
dengan material yang akan dipasang.
c. Penyambungan dari jalur instalansi ke armature lampu menggunakan pipa
flexible jenis PVC merek EGA atau Clipsal.
d. Semua teknik pelaksanaan yaitu percabangan, pembelokan, pengetapan
dan sebagainya harus menggunakan fitting-fitting yang sesuai yaitu socket,
elbow, T-doos, cross-doos, terminal 3 M puntir, isolasiban, klem besi dan
lain-lain.
e. Semua pipa yang tidak dalam cor-coran atau tertanam dalam tanah harus
diberi marker dengan warna merah pada ujung-ujung pipa dan kabel setiap
jarak 10 m.
3. Cabletray, rak kabel dan hanger
Semua kumpulan dari jalur instalansi/feeder dilewatkan dalam cable tray
lengkap dengan rak kabel dan hanger sesuai kebutuhan yang tertera dalam
gambar dengan merek metosu.
4. Alat Bantu Instalasi
a. Bak kontrol dan tutupnya dari beton bertulang untuk pentanahan
b. Pasir urug, sirtu dan tanah urug.
5. Sakelar dan Stop Kontak
a. Saklar dari produksi Panasonik, type standard warna disesuaikan.
Mekanisme sakelar bentuk persegi dengan rating 13 A- 250 Volt dengan
warna yang disetujui oleh MK. Dalam supply saklar harus lengkap dengan
box tempat dudukannya dari bahan metal.
b. Stop kontak
Stop kontak biasa dengan rating 10 A – 250 Volt. 2 kutub ditambah 1 untuk
pertanahan. Stop kontak tenaga dengan rating 15 A – 250 Volt. 2 kutub
ditambah 1 untuk pertanahan.
Dalam supply stop kontak harus lengkap dengan box tempat dudukannya
dari bahan metal jenis pasangan inboow.
6. Panel listrik
Terdiri atas :
a. Panel Utama PUTR
Berfungsi untuk menerima daya listrik dari Transformator sisi tegangan rendah.
Main breaker dan branch breaker menggunakan ACB dan MCCB sebagai
pengaman sesuai gambar rencana.
Umum
• Tegangan kerja: 380 colt – 2 fase – 50 Hz
• Interupting capacity untuk main breaker 45 KA dan cabang-cabang minimal
25 KA.
• Jenis panel indoor frestanding lengkap dengan pintu.
• Gambar detail harus dibuat oleh kontraktor dan disetujui oleh pemberi tugas
sebelum pembuatan.
Pemutusan Daya
• Rated breaking capacity pada 380 volt – 3 fase tidak kurang dari 35 KA.
• Breaker jenis ACB (air Circuit Breaker) haus memakai jenis fixed type.
• Release harus mengandung :
- Thermal overload release.
- Magnetic short circuit release (mempunyai sistem range)
- Under voltage & over voltage release khusus untuk main breaker dari
transformer & genset dengan motor dan mechanisme.
• Rumah panel dan busbar
- Ukuran rumah panel harus dapat mencakup semua peralatan dengan
penempatan yang cukup setara elektris dan fisik.
- Pasangan semua komponen harus dapat dicapai dari bagian depan
dengan mudah tanpa pintu terkunci.
- Rumah panel dari besi pelat dengan tebal tidak kurang dari 2 mm.
- Semua permukaan pelat baja sebelum dicat harus mendapat pengolahan
pembersihan sejenis “ phospstizing tratment” atau setara.
- Bagian dalam dan luar harus mendapat paling sedikit satu lapis cat
penahan karat. Untuk lapisan akhir cat finish bagian luar dasarnya abu-
abu.
- Ruang pencapaian harus cukup untuk memudahkan kerja.
- Label-label terbuat dari bahan trafolite yang tersusun berlapis putih hitam
putih dan digravir sesuai kebutuhan dalam bahasa Indonesia.
- Bukaan ventilasi dari bagian sisi panel.
- Semua pengabelan di dalam panel harus rapih terdiri atas kabel-kabel
berwarna, mudah diusut dan mudah dalam pemeliharaan.
- Busbar dan teknik penyambungan harus menurut peraturan PUIL dan DIN.
Bahan dari tembaga yang berdaya hantar tinggi, bentuk persegi panjang
dipasang pada pole-pole isolator dengan ketentuan dan jarak sesuai
ketentuan untuk menahan tekanan-tekanan elektris dan mekanis pada
level hubung singkat.
- Busbar dalam panel harus disusun sebaik-baiknya sampai semua terminal
kabel atau bar lainnya tidak meyebabkan lekukan yang tidak wajar.
- Busbar harus dicat secara standard untuk membedakan fasa-fasanya.
- Batang penghubung antara busbar dengan breaker harus mempunyai
penampang yang cukup dengan rating tidak kurang dari 125 % dari rating
breaker.
- Pada sambungan-sambungan busbar harus diberi bahan pelindung
(tinned).
- Ujung kabel harus memakai sepatu kabel dari bahan tembaga.
▪ Instrument dan peralatan penunjuk lainnya:
- Voltmeter AC :
❖ Jenis moving iron, range 600 volt, sudut 900, kelas 2.5 hubungan
langsung.
❖ Rangkaian memakai fuse
❖ Bentuk persegi empat pasangan masuk.
❖ Selector switch dapat mengukur ;
- fasa/fasa
- fasa/netral
- Ammeter AC :
❖ Jenis moving iron, range sesuai kebutuhan, 900 hubungan langsung
dengan trafo arus kelas 2.5.
❖ Bentuk persegi empat, pasangan masuk.
- Lampu pilot
- Cos Ø meter
b. Panel Distribusi
Persyaratan umum :
- Teknis pelayanan panel ini untuk penerangan setiap lantai.
- Type breaker baik main dan breaker sesuai gambar rencana terdiri atas MCCB
dan MCB.
Persyaratan Pembuatan :
- Badan panel dari sheet steel dengan ketebalan minimal 1.6 mm.
- Persyaratan anti karat dan pengecatan luar 2 kali seperti panel utama.
- Type panel indoor.
- Jenis panel surface mounted pintu berkunci.
Panel dengan pintu berkunci bilamana panel terletak di ruang terbuka.
- Pentanahan harus mempunyai bar bagi fasilitas pentanahan peralatan.
- Busbar dari bahan tembaga dengan kapasitas tidak boleh kurang dari kabel
feeder yang masuk, boleh telanjang asal dipasang secara kuat dan aman.
- Breaking capacity sesuai dengan gambar sebagai berikut :
• Main breaker 15 KA untuk panel penerangan.
• Cabang- cabangnya minimal 5 KA.
7. Material Pentanahan
Pentanahan sistem instalansi listrik mengguanan sistem pentanahan menurut
apa yang ditentukan dalam PUIL 1987.
- PERSYARATAN PEMASANGAN
✓ Persyaratan Instalasi dan Peralatan
• Kontraktor harus meneliti semua dimensi-dimensi secepatnya sesudah mendapat
Surat Perintah Kerja (SPK). Ajukan usul-usul kepada pemberi tugas, apa yang
perlu dirubah atau diatur kembali agar semua instalasi dan peralatan dalam
sistem dapat ditempatkan dan bekerja sebaik-baiknya.
✓ Sebelum melakukan pemasangan bahan dan peralatan lakukanlah
pengukuran, meneliti poin-poin dalam proyek menurut keadaan sebenarnya.
- Apabila ada perbedaan antara pengukuran di lapangan, ajukan data-data
kepada pemberi tugas.
• Kontraktor harus membuat gambar kerja yang memuat gambar denah, potongan
dan detail sesuai keadaan sebenarnya di lapangan, dengan mendapat
persetujuan dari pemberi tugas.
• Kontraktor harus berkonsultasi dengan kontraktor lain, sehingga pemasangan
instalasi dan peralatan dapat dilakukan tanpa terjadi tabrakan.
• Semua bahan instalasi dan peralatan sebelum dibeli, dipesan, masuk site atau
dipasang harus mendapat persetujuan dari pemberi tugas.
✓ Pemasangan Instalasi dan Peralatan
• Pada daerah langit-langit tanpa plafond instalansi terpasang dalam corcoran
pelat beton pelindung pipa lengkap fitting-fittingnya.
• Pada daerah langit-langit dengan plafond instalasi terpasang sebagai berikut :
✓ Untuk 1 dan 2 jalur kabel saja, instalasi diklem kepelat beton atau diklem ke
hanger besi pelat.
• Semua instalasi feeder dalam bangunan tidak menggunakan pipa pelindung.
• Di bawah plafond atau langit-langit instalasi terpasang sebagai berikut :
✓ Untuk sakelar dan stop kontak terpasang recessmounted ke kolom atau
tembok. Saklar terpasang 150 cm di atas lantai finish dan stop kontak setinggi
30 cm di atas lantai kecuali peralatan tertentu.
• Dalam shaft riser instalasi feeder terpasang dan diklem ke rak kabel shaft riser
setiap jarak 150 tanpa pipa.
• Di halaman instalansi terpasang sebagai berikut :
Feeder dan instalansi lampu halaman terpasang minimal 60 cm di bawah
permukaan tanah dengan memakai pelindung pipa galvanis untuk yang melintas
jalan.
• Penyambungan dalam doos-doos percabangan memakai pelindung terminal 3
M puntir kemudian doos tersebut ditutup.
• Akhir dari instalasi exhaust fan berupa stopkontak 1 fasa atau 3 fasa.
• Semua pipa instalasi di plafond, dilangit-langit dan di shaft harus diberi marker
setiap jarak 10 m.
• Ramset/ Dynabolt atau fischerplug harus terpasang ke plat beton dengan kokoh.
• Pemasangan angkur harus dikerjakan sebelum pengecoran dan diikat kebesi
beton. Dapat juga dilakukan dengan tembakan ramset atau fisherplug.
• Rackriser atau rak kabel atau cable tray bersama penggantung dimurbaut ke
angkur.
• Setiap belokan kabel terutama feeder yang besar harus diperhatikan radiusnya,
minimal R = 30 D.
dimana D adalah diameter kabel.
• Tidak diperkenankan melakukan penyadapan atau penyambungan ditengah jalan
kecuali pada tempat penyambungan.
• Terminasi kabel harus selalu menggunakan sepatu kabel.
• Panel Listrik
✓ Panel penerangan terpasang wallmounted kedinding bangunan.
✓ Panel penerangan terpasang wallmuonted atau surface mounted kekolom
atau dinding.
✓ Panel penerangan luar jenis outdoor diberi pelindung.
✓ Pentanahan
Semua instalasi, peralatan dan panel-panel listrik harus diberi pentanahan sebagai
berikut:
• Pentanahan sistem
• Yang dimaksud dengan pentanahan sistem adalah pentanahan kawat netral (MP).
Yang harus ditanahkan adalah titik netral.
Grounding electroda berupa Ø 1”, sehingga diperoleh tahanan tanah lebih dari
5 ohm.
PENGUJIAN (TESTING)
1. Semua pelaksanaan instalasi dan peralatan harus diuji, sehingga diperoleh yang baik
dan bekerja sempurna sesuai persyaratan PLN, spesifikasi dan pabrik. Bila diperlukan,
bahan-bahan instalasi dan peralatan dapat diminta oleh direksi untuk diuji ke
laboratorium atas tanggungan biaya kotraktor.
2. Tahap-tahap pengujian adalah sebagai berikut :

a. Semua pelaksanaan instalasi yang akan tertutup harus diuji sebelum dan sesudah
bagian tersebut tertutup sehingga diperolah baik menurut PLN, spesifikasi dan
pabrik
b. Setiap satu lantai yang selesai dipasang harus dilakukan pengujian.
c. Semua panel listrik sebelum dipasang dan sesudah dipasang harus diuji tegangan
dan tahanan isolasi dalam kondisi baik. Juga harus diuji sistem kerjanya sesuai
spesifikasi yang diisyaratkan.
d. Semua armature lampu harus diuji dalam keadaan menyala sempurna.
e. Semua penyambungan harus diperiksa tersambung dengan mantap dan tidak
terjadi kesalahan sambung atau polaritas.
f. Tahanan tanah harus diuji memenuhi persyaratan yang dospesifikasikan.
g. Pengujian harus bersama direksi dan dibuat laporan tertulis.
PASAL 14
PEKERJAAN REILING TANGGA DAN BESI PAGAR
- Lingkup Pekerjaan
✓ Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat diperoleh
hasil pekerjaan yang baik.
✓ Pekerjaan perlengkapan dalam terdiri dari pekerjaan instalasi pagar Railing Tangga
besi hollow uk.40/40, 20/40mm dengan ketebalan 1,6mm dan Acrilik (Clear Acrylic
Sheeting) tebal 8mm.
✓ Pembuatan Pagar Halaman dengan besi hollow uk. 40/60 (utama), 40/40 (bagi)
dengan ketebalan 1,6mm.
- Persyaratan Bahan
✓ Persyaratan bahan-bahan yang digunakan harus memenuhi ketentuan-ketentuan
standar yang ditetapkan.
✓ Hollow yang digunakan adalah jenis kualitias baik dengan ketebalan min 1,6mm
✓ Pekerjaan harus dipasang sesuai dengan gambar menurut instalasi / rangkaian
terlampir. Semua bekas sambungan pengelasan harus diamplas dengan rapi dan
dikilatkan lagi sehingga bentuk penyambunagn tidak terlihat. Semua instalasi /
rangkaian harus ada jaminan dari supplier / bengkel.
- Pengendalian SMK3
Dalam pelaksanaan pekerjaan sanitasi, indentifikasi bahaya yang akan terjadi adalah
PASAL 15
PEKERJAAN HALAMAN
o Lingkup Pekerjaan
a. Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat diperoleh
hasil pekerjaan yang baik.
b. Pekerjaan Urugan pasir, pasangan Paving Gread.
c. Semua lingkup pekerjaan harus mengacu kepada gambar kecuali disyaratkan lain
oleh pemilik proyek / direksi pengawas lapangan.
d. Pekerjaan Saluran Keliling, Pekerjaan Halaman.
o Persyaratan Bahan
a. Persyaratan bahan-bahan yang digunakan harus memenuhi ketentuan-ketentuan
b. Paving Gread yang dipakai adalah paving Gread dengan mutu beton minimal
campuran 1Ps:2Kr:3Ps uk.20,5x10,5x8cm
o Metoda Pelaksanaan
a. Sebelum Paving gread dipasang pastikan struktur urugan pasir yang hendak di
Paving dalam keadaan benar-benar padat. Apabila belum padat dapat dipadatkan
dengan menggunakan mesin Roller (Wales) atau Stamper kuda. Hal ini agar lahan
yang telah dipasang paving gread tidak amblas.
b. Pastikan permukaan lahan yang akan di paving dalam kondisi rata/ sudah level. Jika
belum maka kita wajib melaksanakan pekerjaan tambahan yaitu Cut and Fill.
c. Pasang kanstin beton sebagai pengunci paving gread, agar paving gread yang
sudah terpasang tidak bergeser.
d. Lakukan pemasangan paving gread dengan cara maju kedepan, sementara pekerja
pemasang paving berada diatas paving yang telah terpasang.
e. Setelah lahan 100% sudah terpasang paving gread, selanjutnya kita lakukan
pengisian antar naat paving block tersebut (pengisian joint filler) dengan
menggunakan pasir uruh atau abu batu.
f. Bersihkan area lahan yang telah terpasang paving gread dari sisa-sisa pasir dan abu
batu
- Pengendalian SMK3
Dalam pelaksanaan pekerjaan sanitasi, indentifikasi bahaya yang akan terjadi adalah
anggota pekerjan pada pekerjaan ini. Helm, sarung tangan dan safety bots
PASAL 16
PEKERJAAN CAT
Cat Tembok
✓ Cat yang digunakan adalah Cat Dulux Weathershield dengan pembagian Seluruh
dinding tembok bagian dalam ruangan dicat dengan cat tembok Dulux interior dan
plafon gypsum dicat dengan cat Dulux Interior serat seluruh dinding bagian luar
bangunan dicat dengan Dulux Exterior. Seluruh pilihan warna cat yang dipakai telah
disetujui oleh Direksi/Pengawas.
✓ Pasangan dinding baru dan loteng gypsum yang akan dicat, terlebih dahulu harus
dibersihkan dari debu, minyak dan bahan lain yang dapat merusak/mengurangi mutu
pekerjaan cat.
✓ Pasangan dinding baru yang akan dicat terlebih dahulu harus diplamur merata (bagian
dalam ruangan) serta di alkali (bagian luar bangunan) dan diamplas sampai rata dan
rapi, baru kemudian dicat dengan cat tembok hingga rata (minimal 2 x jalan) atau
sampai sempurna dan disetujui oleh Direksi/Pengawas.
✓ Permukaan tembok yang akan dicat harus benar – benar kering.
✓ Pekerjaan Pengecatan harus dilakukan oleh tenaga yang telah berpengalaman serta
mengikuti petunjuk dari brosur/pabrik cat yang dipakai.
✓ Warna cat yang akan dipakai ditentukan kemudian oleh Direksi/Pengawas ataupun
pihak proyek.
✓ Segera setelah Kontrak selesai maka Pemborong harus memindahkan semua sisa
bahan pekerjaannya dan peralatannya.
Cat Minyak/Cat Kayu

✓ Kayu/kozen yang dipasang baru yang akan dicat dengan cat minyak terlebih dahulu
harus dibersihkan dari kotoran yang menempel pada kayu yang dapat
merusak/mengurangi hasil.
✓ Jenis/merek cat untuk cat minyak dipakai Merk Dulux, dan warna akan ditentukan
kemudian atas persetujuan dari pihak Proyek Direksi/Pengawas.
✓ Pekerjaan pengecatan harus dilakukan oleh tenaga yang telah berpengalaman serta
mengikuti petunjuk dari Brosur/pabrik cat yang dipakai.
✓ Kayu yang dicat dengan cat minyak dilaksanakan dengan komposisi sbb:
- 1 x jalan cat dasar.
- Permukaan kayu harus didempul rata, semua sambungan kayu harus ditutup dengan
dempul kayu serta diamplas sampai halus/rata.
- Dicat dengan cat minyak/warna minimal 2 kali jalan atau sampai rata, rapi dan bersih
atas persetujuan Direksi/Pengawas
Pengendalian SMK3
Dalam pelaksanaan pekerjaan pengecatan, indentifikasi bahaya yang akan terjadi adalah
Percikan mata dari cat, terjatuh dan tertimpa bahan material maka Penyedian harus
memperhatikan K3nya, dengan salah satunya menggunakan alat pelindung diri (APD)
terhadap semua anggota pekerjan pada pekerjaan ini. Helm, sarung tangan dan kacamata
Pasal 17
SPESIFIKASI BAHAN BANGUNAN KONSTRUKSI
A. Agregat.
- Agregat yang digunakan untuk semua pekerjan harus berkwalitas baik.

- Untuk Pekerjaan pasangan dan beton agregat harus memenuhi yang disyaratkan
dalam SNI 03-2847-2002. dan Pemborong harus mengajukan sample dan hasil test
aggregat yang akan digunakan sebelum agregat tersebut dikirim ketempat
pekerjaan.
- Aggregat kasar adalah aggregat yang tertahan pada ayakan no. 5, aggregat halus
adalah aggregat yang dapat melewati ayakan no. 5.
- Aggregat kasar harus bersih dari Lumpur, tumbuhan dan bahan-bahan kimia yang
dapat mempengaruhi kekuatan beton, serta harus memiliki ukuran yang beragam,
keras dan bentuk yang baik.
- Agregat Kasar Yang digunakan adalah kerikil beton untuk beton K.125 dan K.175,
batu pecah ( Split ) untuk beton K.250 untuk ukuran kerikil dan split ditentukan
dengan job mix formula.
- Aggregat halus yang dimaksud adalah pasir yang bersih, bebas dari segala jenis
kerang, silk, clay, garam dan bahan-bahan lain.
- Apabila kadar Lumpur aggregat halus melebihi 5% dan aggregat kasar melebihi 1%,
maka aggregat harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan. Sesuai trial mix yang
dilakukan, aggregat yang digunakan untuk campuran beton harus berasal satu
sumber, yang telah disetujui oleh Direksi/ Pengawas.
- Aggregat harus disimpan dalam keadaaan terpisah satu sama lain berdasarkan
ukurannya diatas permukaan yang keras, sehingga terhindar dari kemungkinan
tercampur dengan lumpur maupun tanah. Harus dibuatkan pula saluran air disekitar
penyimpanan agar kadar air dari aggregat tidak berubah terlalu banyak.
- Penyimpanan batu bata harus diatur sedemikian rupa agar batu bata tidak rusak atau
berkurang mutunya. Direksi/Pengawas berhak menolak pemakaian batu bata yang
rusak atau kurang baik mutunya akibat kesalahan penumpukkan/penyimpanan.
B. Batu Kali
- Bahan batu kali untuk semua jenis pekerjaan harus baik dan cukup keras serta bebas
dari tanah/Lumpur yang pecah salah satu sisinya, atau bahan lainnya yang dapat
mengurangi pengikatan dengan spesi.
- Ukuran batu kali yang dipakai yang dizinkan untuk dipakai adalah berkisar Ø 15 s/d
30 Cm. Dan apabila terdapat ukuran yang lebih besar dapat diperkecil dengan cara
memecahkan/membelah dengan syarat tidak mengurangi kekuatan /kekerasannya
- Batu yang digunakan adalah batu belah atau batu bulat, batu kali yang dipecah salah
salu sisinya tidak rapuh tidak keropos, tidak berpori.
- Berat jenis batu yang digunakan tidak boleh kurang dari 2,65 dengan ukuran batu
berkisar antara diameter 15-30 cm. Batu bulat atau batu kali hanya boleh digunakan
selelah salah -satu sisinya dipecah atau sesuai persetujuan Direksi. Dan digunakan
bersama-sama dengan batu belah.
- Untuk batu dari hasil galian, harus dibersihkan dari lapisan tanah yang menyelimuti
agar permukaan batu bersih.
C. Batu Bata
- Batu bata yang dipakai harus bermutu baik, dengan kekerasan /pembakaran yang
sempurna denga sudut-sudutnya yang sempurna dan siku antara satu sisi dengan
sisi yang lainnya.
- Ukuran dan bentuk semua batu bata yang akan dipakai harus sama. Jika terjadi
perbedaan ukuran bata yang dipakai tidak boleh melebihi 5 mm.
- Prosentase pemakaian batu bata patah tidak boleh lebih dari 10% dari volume bata
yang dipakai pada bidang yang akan dipasang.
- Penyimpanan batu bata harus diatur sedemikian rupa agar batu bata tidak rusak
atau berkurang mutunya. Direksi/Pengawas berhak menolak pemakaian batu bata
yang rusak atau kurang baik mutunya akibat kesalahan
penumpukkan/penyimpanan.
D. A i r.
- Air untuk campuran, perawatan atau aplikasi lainnya harus bersih dan bebas dari
unsur-unsur yang merusak seperti alkali, asam, garam dan bahan anorganik lainnya.
Air dari kualitas yang dikenal dan untuk konsumsi manusia tidak perlu diuji.
Bagaimanapun, bila hal ini terjadi, semua air kecuali yang telah disebutkan di atas,
harus diuji dan memenuhi ketentuan AASHTO T26 dan/atau disetujui Manajer Proyek
atau yang disyaratkan dalam hasil test labor (Mix Design).
- Semua biaya untuk mendapatkan air bersih dan biaya pemeriksaan di laboratorium
menjadi tanggung jawab kontraktor.
E. Cement Portland
- Semen yang digunakan adalah semen dengan type PCC dimana semen harus
memenuhi persyaratan SNI 15-2049-2004 atau ASTM C 150. Semen harus berasal
dari satu merek dagang yaitu Semen Padang dengan sertifikat TKDN nomor 567/SJ-
IND.8/TKDN/11/2019 tanggal 18 November 2019.
- Semen harus dikirim ketempat pekerjaan dalam keadaan tertutup rapat dalam
kemasan aslinya dari pabrik, sesuai dengan yang telah disetujui oleh
Direksi/Pengawas. Semen harus diletakkan dalam ruangan tertutup, sehingga tidak
mendapatkan pengaruh langsung dari perubahan cuaca dan kelembaban gudang
penyimpanan semen tersebut harus diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan
penyimpanan pada saat pengiriman maupun pengambilan pada saat pemakaian.
Semen yang digunakan harus dalam keadaan fresh (belum mulai mengeras).
- Semen yang sudah mengalami perubahan akibat cuaca maupun kelembaban tidak
diizinkan untuk dipakai. Semen yang tidak memenuhi syarat harus dikeluarkan dari
tempat pekerjaan, dengan sepengetahuan Direksi/Pengawas.
F. Baja Tulangan
- Baja Tulangan harus bebas dari kotoran, oli, minyak karatan/keropos serta bahan
lainnya yang dapat merusak mutu baja tulangan.
- Jenis/mutu serta ukuran baja tulangan yang dipakai harus disesuaikan dengan
gambar rencana/detail yang akan dikerjakan atau diatur dalam pasal berikutnya.
- Ukuran penampang/diameter baja tulangan yang dipakai adalah diameter 8mm,
10mm, 12mm dan 13mm atau besi sesuai gambar, Bahan yang dipakai untuk baja
tulangan dengan Merk KS SNI dengan nomor TKDN 447/SJ-IND.8/TKDN/10/2019 11
oktober 2019.
- Apabila ukuran/diameter baja tulangan yang diinginkan dalam gambar/perhitungan
struktur tidak terdapat dipasaran pemborong dapat menggunakan ukuran baja
tulangan lain yang mendekati ukuran dalam gambar rencana/detail atas persetujuan
Direksi/Pengawas, dengan syarat total luas penampang baja yang dipakai tidak
kurang dari total luas penampang yang direncanakan dalam gambar/detai.
- Penyimpanan baja tulangan dilapangan harus di atur sedemikian rupa sehingga tidak
mudah dipengaruhi oleh faktor cuaca atau bahan lain yang dapat merusak baja
tulangan.
G. Kayu
- Material kayu yang digunakan untuk pembuatan kosen, daun pintu dan daun
jendela merupakan bahan kayu KW II yang berkualitas baik dan memenuhi standar
SNI, Bahan yang dipakai harus sesuai contoh yang telah disetujui dan bahan
tidak boleh cacat.
- Sedangkan kayu untuk material bekisting menggunakan kayu KW III yang
berkualitas baik dan memenuhi standar SNI.
- Kayu yang digunakan harus benar-benar kering atau keras.
- Kayu yang digunakan adalah kayu Banio Atau Meranti untuk kosen, sedangkan
untuk daun pintu dan jendela menggukan kayu suryan.
H. Finshing Plafon
- Plafon Gypsum tebal 9 mm berkualitas baik dengan merk Jayaboard.
- List Profil Gypsum sudut ukuran 4,5 x 4,5 cm.
- Alat penggantung menggunakan material rangka plafond metal furing.
I. Finishing Lantai
Untuk semua lantai ruangan dipasang dipakai Granite Polish uk. 60x60cm (Niro Estilo)
dan lantai kamar mandi/WC digunakan Granite Unpolish uk. 60x60 (Niro Splash Matt),
sedang untuk dinding kamar mandi digunakan granite Polish Uk. 60x60 (Niro Estilo).
Semua Granite yang digunakan dengan kwalitas baik. yang telah disetujui oleh
Direksi/Pengawas/Pihak Proyek dengan TKDN nomor LPA-799/PK-2628/PTKDN.DIPA-
INFRAS/IV/21 tanggal 30 April 2021.
J. Sanitasi / Plumbing
- Pipa instalasi air bersih dipasang pipa PVC dengan ukuran diameter Ø 3/4” merk
Wafin Rucika Type AW serta Untuk pipa buangan dari closet ke Septictank dipasang
pipa PVC Ø 4“ Wavin Rucika Type AW. Dan untuk pipa buangan air kotor/cuci
dipasang pipa PVC Ø 3” Wavin Rucika Type AW. TKDN nomor 1035/SJ-
IND.8/TKDN/4/2021 tanggal 23 April 2021.
- Pemasangan Klosed Jongkok Toto Komplit dengan aksesoris lainnya.
- Pemasangan Klosed Duduk Toto Automatis + Washer Komplit dengan aksesoris
lainnya.
- Rooftank dengan kapasitas 1000 liter yang berkualitas baik dan anti lumut serta
berstandar SNI. Rooftank yang dipakai merek Penguin.
K. Penggantung dan pengunci
- Untuk semua material baik pengunci ataupun penggantung seperti kunci tanam,
engsel, grendel dan lain-lain menggunakan material yang berkualitas baik dan
berstandarkan SNI
- Material yang digunakan adalah merek DEKSON.
L. Elektrikal
- Untuk penggunaan kabel instalasi menggunakan kabel NYA, NYM dan NYY dengan
kualitasi baik dan berstandar SNI, kabel yang dipakai merk Kabelindo, Supreme atau
Eterna.
- Untuk penggunaan saklar, fitting dan stop kontak menggunakan merek Panasonic
atau Broco.
- Lampu downlight yang digunakan harus berkualitas baik dan Standar SNI dengan
merk Philip atau Panasonic.
M. Paving Block
- Persyaratan bahan-bahan yang digunakan harus memenuhi ketentuan-ketentuan
- Paving yang digunakan adalah paving yang berkualitias baik dengan ketebalan 8
cm.
- Type paving block yang digunakan adalah type persegi dengan ukuran 21 x 10,5
cm atau type hexagon dengan ukuran 21 x 10,5 cm.
- Paving block yang digunakan berwarna Abu-abu.
- Mutu beton dari paving block adalah beton mutu K-250.
N. Cat
Cat yang digunakan adalah Cat Dulux Weathershield dengan pembagian Seluruh
dinding tembok bagian dalam ruangan dicat dengan cat tembok Dulux interior dan
plafon gypsum dicat dengan cat Dulux Interior serat seluruh dinding bagian luar
bangunan dicat dengan Dulux Exterior. Seluruh pilihan warna cat yang dipakai telah
disetujui oleh Direksi/Pengawas.
O. Railling Tangga dan Pagar Besi
- Untuk railling tangga menggunakan material besi stainlesteel dengan ketebalan min
1,00 mm yang standar SNI dengan merk STAR. Sedangkan untuk bahan penutup
railling menggunakan Akrilik dengan ketebalan 8 mm dengan warna bening.
- Untuk pekerjaan pagar besi menggunakan besi Hollow 40x40mm untuk rangka dan
20x40mm untuk pengisi sela pagar dengan ketebalan minimal 1,6mm.
- Untuk pekerjaan pintu besi (gerbang) menggunakan Besi Hollow 40x60mm sebagai
rangka dan 40x40mm untuk pengisi sela pintu besi, besi yang digunakan adalah
besi dengan ketebalan minimal 1,6mm.
- Untuk pekerjaan variasi pada bagian depan balkon menggunakan Besi Hollow
50x100mm dengan ketebalan minimal 1,6mm.
- Untuk pekerjaan pagar besi dan pintu besi dicat dengan menggunakan cat DUCO
yang berkualitas baik dan berstandarkan SNI
PASAL 18
PENUTUP dan PEMELIHARAAN
Setelah seluruh pekerjaan selesai dilaksanakan, dan sebelum dilaksanakan serah terima
pekerjaan, pemborong diharuskan:
1. Membersikan seluruh lokasi pekerjaan dari segala kotoran/sampah bekas pekerjaan
sehingga bangunan dan lokasi bangunan kelihatan rapi dan bersih, serta tidak
mengganggu pemakaian bangunan.
2. Membersihkan seluruh komponen/bagian bangunan dari kotoran/noda bekas pekerjaan
sehingga bangunan rapi dan bersih.
3. Selama masa pemeliharaan pemborong wajib memeriksa kembali seluruh hasil
pekerjaannya. Apabila ternyata terjadi kerusakan atau ketidak sempurnaan, maka
pemborong wajib memperbaikinya baik atas inisiatif sendiri maupun atas instruksi
Direksi/Pengawas.
4. Walaupun dalam RKS ini tidak diuraikan satu persatu tentang persyaratan khusus, baik
teknis maupun bahan serta peraturan/undang-undang daerah setempat, namun
pemborong dianggap telah memahaminya, dan pemborong diharuskan untuk
memenuhi/ melaksanakan nya dan segala hal tersebut diatas. Apabila membutuhkan
biaya, pemborong tidak dapat mengajukannya sebagai pekerjaan tambah. Dan hal
tersebut telah termasuk dalam harga penawaran.
Bukittinggi, 15 Februari 2023

Pejabat Pembuat Komitmen
Kunarso
NIP. 197312201995031001
KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDRAL, KEKAYAAN NEGARA
KANTOR WILAYAH DJKN RIAU, SEUMATERA BARAT, DAN KEPULAUAN RIAU
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG
BUKITTINGGI
Jln. M. yamin No. 60 Aur Kuning, Bukittinggi - Telp. 0752 34899
GAMBAR PERENCANAAN
KEGIATAN
PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
PEKERJAAN
PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
KONSULTAN PERENCANA
ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR

Of f ic e : Jl n . P en d id i ka n R T 002 R W 001 K el . B i r u g o B u n g o
K o t a B u k i t t i n g g i - S u m a t e r a B a r a t
Email : muslimbet@yahoo.co.id Hp. 081363478175
ARSITEKTUR
DAFTAR GAMBAR SKALA KODE DAFTAR GAMBAR SKALA KODE
Cover NTS Denah Rencana Pagar dan Halaman 1 : 150
ARSITEKTUR
Denah Situasi NTS Denah dan Tampak Rencana Pagar Depan 1 : 100
Site Plan Rencana 1 : 150 Potongan A - A, B - B, C - C Pagar 1 : 50
Denah Rencana Lantai 1 1 : 100 Perspektif ( 3D ) NTS
Denah Rencana Lantai 2 1 : 100
Potongan A - A 1 : 100
Potongan B - B 1 : 100
Potongan C - C 1 : 100
ARSITEKTUR
Denah dan Potongan Kamar Mandi 1 : 50
Tampak Depan dan Samping Kiri 1 : 100
Tampak Belakang dan Samping Kanan 1 : 100
Denah Perletakan Kozen Lantai 1 1 : 100
Denah Perletakan Kozen Lantai 2 1 : 100
Detail Kozen 1 : 25
Denah Pola Granite Lantai 1 1 : 100
Denah Pola Granite Lantai 2 1 : 100
Denah Rencana Plafond Lantai 1 1 : 100
Denah Rencana Plafond Lantai 2 1 : 100
Denah dan Potongan A - A Tangga 1 : 50
Potongan B - B dan Detail Tangga 1 : 50/1 : 25

S K KETERANGAN
Lokasi Pekerjaan
Jl. P
erta
nia n
Jl.
KEGIATAN
Pro
Balai Diklat Pertanian
f. D
r. H
amk
a
PEKERJAAN
Jl. K
ompl
ek Pert
anian
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :
Konsultant Perencana

Of f ic e : J l n. Pe nd idi k a n R T 0 0 2 R W 0 0 1 K e l. Bir u go B un go
M U S L I M, ST
Direktur
D N HS S Judul Gambar Skala

Non Skala
TTR TTR
Nomor Lembar Jumlah Lembar Tahun
2023
ARSITEKTUR KETERANGAN
U
RT
K K
T
K
T
T N
PTP S
P T P
R
T
K KEGIATAN
K
T
R
K K
T
K
PEKERJAAN
R K
T
R
K
T PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
T
K
T
LOKASI
R
T
N
KOTA BUKITTINGGI
T RT
Dibuat Oleh :
S
A ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
SITE PLAN RENCANA

S
2023
ARSITEKT R KETERANGAN
A B
PTG PTG
A B C D E F G H I J K
1575
635 240 700
65 235 125 275 120 120 350 150 200
175 Km/Wc
-0,05
300 Kamar Tidur Kamar Tidur 300
±0,00 ±0,00
125
2 600 600
Ruang Tamu
300 ±0,00 Teras 300
Dapur
±0,00 -0,10
3
85
Km/Wc Km/Wc KEGIATAN
4 -0,05 -0,05
65 1455
Kamar Tidur Kamar Tidur 275
±0,00 ±0,00 Dapur
Dapur ±0,00 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
125
±0,00
350
5
C C
PTG PTG
Ruang Makan Ruang Makan PEKERJAAN
160 ±0,00 Km/Wc Km/Wc ±0,00 160 735
735
-0,05 -0,05
6
300 Ruang Tamu Kamar Tidur Kamar Tidur Ruang Tamu 300 LOKASI
±0,00 ±0,00 ±0,00 ±0,00
KOTA BUKITTINGGI
7
Naik
120 Teras Teras
-0,10 -0,10
8 Dibuat Oleh :
350 175 175 350 350
700 240 700 ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR
1640
A B
PTG PTG
M U S L I M, ST
Direktur
DENAH RENCANA ANTAI 1 Judul Gambar Skala

Skala 1 : 100
TTR TTR
2023
A B
PTG PTG
A C D E H I K
2
2 2 2 2 2 2
K
K T K T
R T
D
T
K K KEGIATAN
K T K T
2
D D
2
C C
PTG PTG PEKERJAAN
R K K R
R T K T K T R T LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
T
2
Dibuat Oleh :

2 Email : muslimbet@yahoo.co.id Hp. 081363478175
A B
PTG PTG
M U S L I M, ST
Direktur
DENAH RENCANA LANTAI 2
S
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
P
R P
P G
P
P G
P
KEGIATAN
P P P
P
P G
P P G PEKERJAAN
S T K
U P
P P -
U P PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
-
T
-
LOKASI
P T
-
-
KOTA BUKITTINGGI
U P
Dibuat Oleh :

POTONGAN A - A
S
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
R B
P
P
P B
P B
P G
B P
P P P KEGIATAN
P B

P G
P G
S B T K PEKERJAAN
U P
P P -
U P
-
T PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
-
P T LOKASI
-
-
U P
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

POTONGAN B - B
S
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
RS T KTUR KETERANGAN
Pas. Lapisan Membran Waterproof + 7.60

Ring Balok 15
30 cm Plat Dak t. 10 cm 40
+ 7.20
30
Pas. Dinding Bata 1 : 4 + 6.90
Pas. Plafond PVC
315
Pas. Dinding Bata 1 : 2

KEGIATAN
Pas. Granite 60 60 cm
Balok 15 cm Plat Lantai t. 12 cm
40 + 3.75
30
+ 3.40
Pas. Plafond PVC
PEKERJAAN
60
340
Pas. Granite 60 cm
Pas. Dinding Bata 1 : 2 Pas. Dinding Bata 1 : 2 Pas. Granite 60 60 cm

Sloof 20
30 cm Beton Tumbuk K.175 t. 7 cm PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
Pas. Pondasi Batu Kali Urugan Pasir t. 15 cm
Pas. Paving Halaman 10 - 0.10± 0.00
Urugan Pasir Halaman 50
- 0.60
LOKASI
Muka Tanah 70
- 1.30
115
Pondasi Telapak KOTA BUKITTINGGI
- 2.45
35
- 2.80
350 175 175 245 345 350 Dibuat Oleh :
1640

P T G C-C
Skala 1 : 100 M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
RS T KTUR KETERANGAN
Pas. Lapisan Membran Waterproof

Plat Dak t. 10 cm
+ 7,60
Ring Balok 15
cm 40
30 + 7,20
60 + 5,50
Pas. Granite 60 cm Polish 345

Kamar Tidur 180

±0,00
Pas. Granite Lantai 60

60 cm Unpolish Plat Lantai t. 12 cm
Balok 20 cm 5 + 3,75
30
Km/Wc + 3,70
D 150 -0,05 D
PTG PTG KEGIATAN
Pas. Dinding Bata 1 : 4 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
150 PEKERJAAN
370 + 1,75
Pas. Granite 60 cm Polish PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL

60
D HR K M RM D
Skala 1 : 50
Pas. Dinding Bata 1 : 2 180 LOKASI
20
Sloof 30 cm
KOTA BUKITTINGGI
15 5 ± 0,00
Pas. Paving Halaman 25 - 0,05
- 0,30
Dibuat Oleh :
Urugan Pasir
130 Konsultant Perencana
100
Muka Tanah - 1,10 ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR
- 1,30 Email : muslimbet@yahoo.co.id Hp. 081363478175
60
80
Pondasi Batu Kali 1 : 4 M U S L I M, ST

Pondasi Telapak Direktur
- 2,45
Judul Gambar Skala
- 2,80
TTR TTR
100
150
P T G D-D
Skala 1 : 50
2023
KEGIATAN
TAMPAK DEPAN PEMBANGUNAN RUMAH DINAS

S
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
TAMPAK SAMPING KIRI

S Nomor Lembar Jumlah Lembar Tahun
2023
KEGIATAN
TAMPAK BELAKANG PEMBANGUNAN RUMAH DINAS

S
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
TAMPAK SAMPING KANAN

S Nomor Lembar Jumlah Lembar Tahun
2023
A D E H I K
1 1 1 1
1
J1 V1
KZN
KZN
1
J1
KZN
P3
P2 P2
1 KZN
KZN
KZN
P2
KZN
J1
KZN
J3
KZN
P1
KZN
V1 V1
KZN J1
KZN
KZN KEGIATAN
J2
J1
J2
1
KZN
KZN KZN
P3 P3 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS

1 P2 KZN KZN P2
KZN KZN
P2 P2 PEKERJAAN
KZN
V1 V1 KZN
1 KZN KZN
1

P2 P3 P3 P2
KZN KZN KZN KZN
P1 P1 LOKASI
KZN KZN
J1 J1 J1 J1
KZN KZN KZN KZN
KOTA BUKITTINGGI
N
1
Dibuat Oleh :
1 1
1
M U S L I M, ST
Direktur
DENAH PERLETAKAN KOZEN LANTAI 1
S 1 1 Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
A D E H I K
2
2 2 2 2 2 2
J1 V1
KZN
KZN
J1
KZN
P3
P2 P2
2 KZN
KZN
KZN
J1
KZN
J3
KZN
P1
KZN
T
V1 V1
KZN J1 KZN KEGIATAN
KZN
J1
J3 KZN J3 2
KZN KZN
P3 P3 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS

2 KZN KZN
P2 P2 PEKERJAAN
KZN
V1 V1 KZN
KZN KZN

P2 P3 P3 P2
KZN KZN KZN KZN
P1 P1 LOKASI
KZN KZN
J1 J1 J1 J1
KZN KZN KZN KZN
KOTA BUKITTINGGI
T
2
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
DENAH PERLETAKAN KOZEN LANTAI 2
S Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
S KETERANGAN
110 90 80
10 5 100 5 10 10 5 80 5 10 10 5 70 5 10
B B B
PTG 15 PTG 15 PTG 15
5
70
5 60 5
B
PTG
15
5
A
PTG
40
50
210
210
210
A A A
PTG PTG PTG
5
1
Skala 1 : 25
KEGIATAN
PEKERJAAN
1 2
Skala 1 : 25 Skala 1 : 25 Skala 1 : 25

170 60 115
5 50 5 50 5 50 5 5 50 5 5 50 5 50 5
LOKASI
B 15 B 15 B 15 KOTA BUKITTINGGI
PTG PTG PTG
5
5
Dibuat Oleh :

125
A A A
145
145
PTG PTG PTG
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala

5
TTR TTR
5
5
1 2 Skala 1 : 25
Skala 1 : 25 Skala 1 : 25 Nomor Lembar Jumlah Lembar Tahun
Skala 1 : 25 2023
A D E G H I K
1 1 1 1
1 G
U
G G
P P
G
P
U
G
G G KEGIATAN
U U
G G 1
P P

1
PEKERJAAN
1 G G G G 1
P U U P
G G G G
LOKASI
P P P P
KOTA BUKITTINGGI
G
N G
1
U U
Dibuat Oleh :
1 1
1
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala

DENAH POLA GRANITE LANTAI 1
S 1 1 TTR TTR
2023
A D E G H I K
2
2 2 2 2 2 2
G
U
G G
P P
G
P
T
G G KEGIATAN
U U
G G
P P
2

2
PEKERJAAN
G G G G
P U U P
G G G G LOKASI
P P P P
KOTA BUKITTINGGI
2 G G
U U
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
DENAH POLA GRANITE LANTAI 2 Judul Gambar Skala

S
TTR TTR
2023
KETERANGAN
A C D E F H I
1 1 1 1
1 P
P P
P
P
KEGIATAN
R P R P PEMBANGUNAN RUMAH DINAS

F F 1
R P R P
1 F F
PEKERJAAN
1 P P 1 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
LOKASI
P P P P
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :
1 P P

1 1
1
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
DENAH RENCANA PLAFOND LANTAI 1 TTR TTR

1 1
2023
KETERANGAN
A C D E F H I
2
2 2 2 2 2 2
P P
P
R P R P KEGIATAN
F F
2
R P R P
2 F F
P P
PEKERJAAN
P P P P
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
2 P RC P RC
Dibuat Oleh :
2 ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR

DENAH RENCANA PLAFOND LANTAI 2 M U S L I M, ST

Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
A
PTG
27
26
25 Railling Akrilik
24
240
23
Tiang Railling Dipasang
22 Balok 20
30 cm 85 Diluar Anak Tangga
Plat Lantai t. 12 cm
30 21
20 19 27
30
18 26
17 25
A Bordes
16 24
180 15 23 KEGIATAN
130
14 22
13 21
11 12 20 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
11
30
12 10 10
400
13 9 30 9
370 15 PEKERJAAN
8 Balok Bordes 25 cm
30
14 8 430 7
15 7 30 6
220 20 Plat dan Anak Tangga
B B 5 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
30
PTG 16 6 PTG 20 4
30 20 3
17 5
20 2 Paving Block LOKASI
4 30
18 20 1 Pasir Urug Halaman
19 3 30 B
30 KOTA BUKITTINGGI
2 Sloof 20
30 cm
30
1
Dibuat Oleh :
Naik Konsultant Perencana
30 30 30 30 30 130 ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR

100 25 100 Of f ic e : J l n. Pe nd idi k a n R T 0 0 2 R W 0 0 1 K e l. Bir u go B un go
430 240 K o t a B u k i t t i n g g i - S u m a t e r a B a r a t
225
240
A
PTG
P T N AN A A
Skala 1 : 50 M U S L I M, ST
Direktur
D NAH R N ANA TAN A Judul Gambar Skala

Skala 1 : 50
TTR TTR
2023
KETERANGAN
T
G
B
-
A P L
P B
P L D -
D -
P B
DETAIL A
KEGIATAN
P B
PEKERJAAN
P B PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL

P G
T
LOKASI
-
KOTA BUKITTINGGI
D -
D -
Dibuat Oleh :
P P ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR

POTONGAN B - B
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala

DETAIL B
TTR TTR
2023
ARS T T R KETERANGAN
3.50
3.50
RTH
3.50
23.15
3.50 C
PGH
3.50
27.17
3.50
Pas. Lantai Paving Block

KEGIATAN
1.88
3.28
PEKERJAAN
Bangunan Rencana 3.50

13.88
Pas. Lantai Paving Block LOKASI
3.50
A
PGH RTH KOTA BUKITTINGGI
Pas. Lantai Paving Block

B
PGH 3.50 Dibuat Oleh :
S alu
ran
Air ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR
2.21
Jal M U S L I M, ST
an Direktur
Judul Gambar Skala
5.50 TTR
TTR
26.40
AH R A A PA AR A HALA A
Skala 1 : 150
3.01
2023
A S KETERANGAN
A B
PGH
PGH
221
Saluran Air
301
KEGIATAN
Jalan
285 350 350 550 350 350 285 PEKERJAAN
2640
LOKASI
A A A A A A
Skala 1 : 100
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

225 60 290
M U S L I M, ST
Direktur
285 350 350 550 350 350 285 Judul Gambar Skala
TTR TTR
A A A A A
Skala 1 : 100
2023
RS TEKTUR KETERANGAN
Ring Balok 12 cm
20
500
350 Kolom 30
60 cm
Pagar Hollow
100
80 200
Ring Balok 12 cm 160 230
20
250
190
Pas. Paving Halaman 60 Pas. Paving Halaman 340

90 Urugan Pasir 300 Urugan Pasir
Pas. Dinding Bata 1 : 4 Sloof 15 cm
20
Sloof 15 20 cm
30
62 20 62
40
Jalan Existing 85
65
Muka Tanah Muka Tanah
Kolom 20 cm
20
75 75
Pondasi Telapak 60x60x25 cm
25 Pondasi Telapak 60x60x25 cm 25
Saluran Existing
Lantai Kerja K-125 t. 5 cm Lantai Kerja K-125 t. 5 cm 20
60
KEGIATAN
30 105 30 P T C-C
Skala 1 : 50 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
60
P T -
Skala 1 : 50 PEKERJAAN
500
350 30
Kolom 60 cm LOKASI
Pagar Hollow
100 KOTA BUKITTINGGI
Ring Balok 12 cm
20 160
190
Dibuat Oleh :
Pas. Paving Halaman
90 Pas. Dinding Bata 1 : 4 Urugan Pasir
Sloof 15 cm ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR
20
30 Of f ic e : J l n. Pe nd idi k a n R T 0 0 2 R W 0 0 1 K e l. Bir u go B un go
62
40
Jalan Existing
Muka Tanah
Kolom 20 cm
20
75
M U S L I M, ST
25 Pondasi Telapak 70x70x25 cm Direktur
Box Culvert Rencana Judul Gambar Skala
TTR TTR
30 105 30 60
P T B-B
Skala 1 : 50
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

Of f i c e : J ln . Pe n did ik a n R T 0 0 2 RW 0 0 1 Ke l. B ir ug o B u ng o
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
STRUKTUR
DAFTAR GAMBAR SKALA KODE
Cover NTS
Denah Perletakan Pondasi 1 : 100
Detail Pondasi Telapak 1 : 25
Detail Pondasi Batu Kali 1 : 25
Denah Rencana Sloof 1 : 100
Denah Perletakan Kolom Lantai 1 1 : 100
Denah Perletakan Kolom Lantai 2 1 : 100
Denah Rencana Balok Late Lantai 1 1 : 100
STRUKTUR
Denah Rencana Balok Late Lantai 2 1 : 100
Denah Rencana Balok Struktur 1 : 100
Denah Rencana Plat Lantai 1 : 100
Denah Rencana Ring Balok 1 : 100
Denah Rencana Plat Dak 1 : 100
Detail Pembesian Plat Lantai dan Plat Dak 1 : 50
Detail Pembesian Sloof, Kolom dan Balok 1 : 10
Portal Memanjang As 6 1 : 100
Portal Memanjang As 7 1 : 100
Portal Melintang As F 1 : 100
Portal Melintang As H 1 : 100

STRUKTUR KETERANGAN
A D E H I K
P P P
P P
P P P P
P P P P P P P KEGIATAN
P P
P P
BP P
PTG
P PEKERJAAN
P P P P
P P
LOKASI
AP
P PTG
P P P P P
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :
P P P P
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala

DENAH PERLETAKAN PONDASI
S TTR TTR
2023
STRUKTUR KETERANGAN
K S 1
D1
1
1
S 2
T K 1
K S 1
P U 2
D1
12
S 2
T K 1
P U 2 P P
1
P U 1
2
2 22
2
1
T P U
2
2
1
D1 KEGIATAN
1
11
1
1

T
1
U T
1
D1 PEKERJAAN
D1
2 U T
1
1
D1
D1
2
1
2 D1
1
1 2 LOKASI
2
1 KOTA BUKITTINGGI
1 Dibuat Oleh :

D1
1
D1
D1
D1
M U S L I M, ST
Direktur
1 Judul Gambar Skala
TTR TTR
D E T A I L P1 D E T A I L P2
S 1 2 S 1 2
2023
ST UKTU KETERANGAN
15 15
Pas. Bata 1 : 4 Pas. Bata 1 : 4
+ 65 + 60
Pas. Bata 1 : 2 Pas. Bata 1 : 2
Sloof 15x20 cm
Granite 60x60 cm Granite 60x60 cm
Sloof 15x20 cm
Beton Tumbuk K-175 t. 7 cm Beton Tumbuk K-175 t. 7 cm
Pasir Urug t. 28 cm Pasir Urug t. 28 cm
±0
5
5
±0 -5
-5
- 12
- 12 KEGIATAN
20
20
- 30

60
60
- 60
80
Urugan Pasir Halaman Urugan Pasir Halaman PEKERJAAN

- 85 - 90
Pas. Batu Kali 1 : 4 Pas. Batu Kali 1 : 4
20
20
Aanstampang
- 105 - 110
Aanstampang PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
30 30
Muka Tanah Muka Tanah
50 60
LOKASI
60 80
KOTA BUKITTINGGI
P T GA AP P T GA BP
Dibuat Oleh :
Skala 1 : 25 Skala 1 : 25

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
STRUKTUR KETERANGAN
A D E F H K
S S
S S
S
S
S
S
S
S
S
S
S S S S
S S S S
S S KEGIATAN
S S
S
S
S
S S PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
S S
S
S
S S
S
S S
S
S
PEKERJAAN
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S S
S
S
S S S S
S S
LOKASI
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S KOTA BUKITTINGGI
S
S S S S
S S S S
S
S
Dibuat Oleh :
S
S
S
S
S S Konsultant Perencana
S
S
S S
S
S
S
S

M U S L I M, ST
Direktur
DENAH PERLETAKAN SLOOF
S Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
S K KETERANGAN
1575
635 240 700
65 235 125 275 120 350 150 200
1
K1 K1
K1 K1 K2
175
300 300
KP KP
125
2 600 600
K1 KP K1 K1 K1
300 300
3 KEGIATAN
85
K1 K1 K1 K1 K1 K1
K2
4 KP KP
65 K1 K1 1455 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
275
KP KP KP KP
125
350 K1 KP KP K1 PEKERJAAN
5
K1 K1
735 160 160 735

6
K1 K1 KP K1 K1 KP K1 K1
LOKASI
300 300
KOTA BUKITTINGGI
K1 K1 K1 K1 K1 K1
7
Naik Dibuat Oleh :
K2 K2 K2 K2
8
350 175 175 350 350 Email : muslimbet@yahoo.co.id Hp. 081363478175
700 240 700
M U S L I M, ST
Direktur
DENAH ENCANA K AN AI 1 Judul Gambar Skala

Skala 1 : 100
TTR TTR
2023
STRUKTUR KETERANGAN
A C D E H I K
2
2 2 2 2 2
K K
K K K2
K K
2
2
K K K K K
KEGIATAN
T
K K K K K K
K2
K K
K K PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
2
K K K K
2
K K K K PEKERJAAN
K K
K K K K K K K K
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
K K K K K K
T Dibuat Oleh :
K2 K2 K2 K2
M U S L I M, ST
Direktur
DENAH RENCANA KOLOM LANTAI 2 Judul Gambar Skala

S
TTR TTR
2023
S K KETERANGAN
1575
635 240 700
65 235 125 275 120 350 150 200
cm
cm
175
15
15
12
12
Balok Late
(BL)
Balok Late
300 300
(BL)
125
2 600 600
cm
cm
15
15
12
12
Balok Late
Balok Late
(BL)
(BL)
300 300
Balok Late 12 cm Balok Late 12 cm

15 15
(BL) (BL)
3 KEGIATAN
85
cm
cm
4
15
15
65
12
12
275 1455 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
Balok Late
Balok Late
(BL)
(BL)
cm
cm
125
15
15
12
12
350 PEKERJAAN
Balok Late
Balok Late
(BL)
(BL)
5
735 160 160 735

6
cm
cm
cm
cm
cm
cm
LOKASI
15
15
15
15
15
15
12
12
12
12
12
12
Balok Late
Balok Late
Balok Late
Balok Late
Balok Late
Balok Late
(BL)
(BL)
(BL)
(BL)
(BL)
(BL)
300 300
KOTA BUKITTINGGI
Balok Late 12 cm Balok Late 12 cm Balok Late 12 cm Balok Late 12 cm
15 15 15 15
(BL) (BL) (BL) (BL)
7
Naik Dibuat Oleh :
8
350 175 175 350 350 Email : muslimbet@yahoo.co.id Hp. 081363478175
700 240 700
M U S L I M, ST
Direktur
DENAH ENCANA BAL K LA E LAN AI 1 Judul Gambar Skala

Skala 1 : 100
TTR TTR
2023
STRUKTUR KETERANGAN
A B C D E H I K
2
2 2 2 2 2
2
2
BL
BL
L
L
2
B
B
2
2
BL
BL
L
L
B
B
B L 2 B L 2
BL BL
KEGIATAN
T
2
2
BL
BL
L
L
2
B
2
2
PEKERJAAN
BL
BL
L
L
B
B
LOKASI
2
2
BL
BL
BL
BL
BL
BL
L
L
KOTA BUKITTINGGI
B
B
B L 2 B L 2 B L 2
BL BL BL
T Dibuat Oleh :
K2
M U S L I M, ST
Direktur
DENAH RENCANA BALOK LATE LANTAI 2 Judul Gambar Skala

S
TTR TTR
2023
STRUKTUR KETERANGAN
A B C D E H K
B B B B
B
B
B
B B
B
B
B
B B B B
B
B
B
B B B B
KEGIATAN
B B B B
B
B
B
B B B B
B
B
B
B
B
B
B B B B B B B B PEKERJAAN
B
B
B
B
B B B B PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
B
B
B
B
B
B
LOKASI
B
B
B
B
KOTA BUKITTINGGI
B B B B B B B B B B
Dibuat Oleh :
B B B B B B Konsultant Perencana

M U S L I M, ST
Direktur
DENAH RENCANA BALOK STRUKTUR Judul Gambar Skala

S
TTR TTR
2023
STRUKTUR KETERANGAN
A C D E H I K
S S S
S S S
KEGIATAN
S S
S S S S
S S
PEKERJAAN
S S S S S S
LOKASI
S S S S S S S S
KOTA BUKITTINGGI
S S S S S Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
DENAH RENCANA PLAT LANTAI TTR TTR

S
2023
STRUKTUR KETERANGAN
A B C D E G H I K
R B R B
RB RB
RB
RB
RB
RB
RB
B
B
R B
RB
R
R B R B
RB RB
RB
RB
RB
RB
B
B
R
R
KEGIATAN
R B R B
R B
RB RB
RB
R B R B PEMBANGUNAN RUMAH DINAS

RB RB
RB
RB
RB
RB
B
B
B
B
R
R
R
R
R B R B PEKERJAAN
RB RB
RB
RB
R B R B
B
B
RB RB
R
R
R B R B
RB RB
LOKASI
RB
RB
RB
RB
RB
RB
RB
RB
RB
RB
KOTA BUKITTINGGI
B
B
R
R
Dibuat Oleh :
T Konsultant Perencana
R B R B R B R B
RB RB RB RB
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala

DENAH RENCANA RING BALOK
S TTR TTR
2023
STRUKTUR KETERANGAN
A C D E H K
P D P D
D
D
P
P
P D P D
D
P
T
KEGIATAN
P D P D
P D P D PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
P D P D PEKERJAAN
P D P D P D P D LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
P D
T P D
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
DENAH RENCANA PLAT DAK Direktur
S
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
STRUKTUR KETERANGAN
KEGIATAN
L L L L
DETAIL PEMBESIAN PLAT LANTAI

S PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
L
Judul Gambar Skala
TTR TTR
L L L L
DETAIL PEMBESIAN PLAT DAK Nomor Lembar Jumlah Lembar Tahun

S
2023
KETERANGAN
S S S S B B
T T T T T T
T A D T A D T A D
T P D T P T P D
T B D T B D T B D
T B T B T B
S S S S B B
T T T
T A D T A D T A D
T P D T P T P D
T B D T B D T B D
KEGIATAN
T B T B T B
DETAIL PEMBESIAN
S
PEKERJAAN
B B B L BL B B
T T T T T T LOKASI
T A D T A T A D
KOTA BUKITTINGGI
T P D T P T P D
T B D T B T B D
Dibuat Oleh :
T B T B T B Konsultant Perencana

B B B B B B
T T T M U S L I M, ST
Direktur
T A D T A T A D
Judul Gambar Skala
T P D T P T P D
TTR TTR
T B D T B T B D
T B T B T B
2023
KETERANGAN
15 15
Kolom 15 x 40 cm (K1) Kolom 15 x 30 cm (K2) Kolom Praktis 12 x 12 cm (KP)
Tulangan Tumpuan Tulangan Tumpuan 12 Tulangan Tumpuan
Tul. Atas = 2 D13 Tul. Atas = 2 D13 Tul. Atas = 2 Ø10
30
12
Tul. Pinggang = 4 D13 Tul. Pinggang = 2 D13 Tul. Pinggang = -
40
Tul. Bawah = 2 D13 Tul. Bawah = 2 D13 Tul. Bawah = 2 Ø10
Tul. Beugel = Ø8 - 150 Tul. Beugel = Ø8 - 150 Tul. Beugel = Ø8 - 150
15 15
Kolom 15 x 40 cm (K1) Kolom 15 x 30 cm (K2) Kolom Praktis 12 x 12 cm (KP)
Tulangan Lapangan Tulangan lapangan 12 Tulangan lapangan
Tul. Atas = 2 D13 Tul. Atas = 2 D13 Tul. Atas = 2 Ø10
30
12
Tul. Pinggang = 4 D13 Tul. Pinggang = 2 D13 Tul. Pinggang = -
40
Tul. Bawah = 2 D13 Tul. Bawah = 2 D13 Tul. Bawah = 2 Ø10

KEGIATAN
Tul. Beugel = Ø8 - 150 Tul. Beugel = Ø8 - 150 Tul. Beugel = Ø8 - 150
D TA L P B SA
Skala 1 : 10
PEKERJAAN
Balok Bordes 15 x 25 cm (BB)

15
Tulangan Tumpuan LOKASI
Tul. Atas = 2 D12

25
KOTA BUKITTINGGI
Tul. Pinggang = 2 D12
Tul. Bawah = 2 D12

Dibuat Oleh :
Tul. Beugel = Ø8 - 150 Konsultant Perencana

Balok Bordes 15 x 25 cm (BB)

15
Tulangan lapangan M U S L I M, ST
Direktur
Tul. Atas = 2 D12
Judul Gambar Skala
25
Tul. Pinggang = 2 D12

TTR TTR
Tul. Bawah = 2 D12
Tul. Beugel = Ø8 - 150
2023
S K KETERANGAN
+ 7.20
30
+ 6.90
320
+ 3.70
30
+ 3.40
KEGIATAN
340
10 - 0.10± 0.00 PEKERJAAN
235 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
- 2.45
35 LOKASI
- 2.80
350 350 240 350 350
1640
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :
A E A JA G AS 6 ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR

Skala 1 : 100
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
S K KETERANGAN
+ 8.60
30
+ 8.30
110
155
+ 7.20
30
+ 6.90
+ 6.75
+ 6.45
320
+ 3.70
30
+ 3.40
KEGIATAN
340
PEKERJAAN
10 - 0.10± 0.00
235 PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL
- 2.45 LOKASI
35
- 2.80
350 350 240 350 350
1640 KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :
A E A JA G AS 7 ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR

Skala 1 : 100
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
S KETERANGAN
+ 8.60
30
+ 8.30
110
155
+ 7.20
30
+ 6.90
+ 6.75
+ 6.45
320
+ 3.70
30
+ 3.40
KEGIATAN
340
10 -+0.10
0.00
± 0.00
PEKERJAAN
235

- 2.45
35
- 2.80
LOKASI
300 300 275 160 300 120
1455
KOTA BUKITTINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8
Dibuat Oleh :
S ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR

Skala 1 : 100
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
S KETERANGAN
+ 8.60
30
+ 8.30
110
155
+ 7.20
30
+ 6.90
+ 6.75
+ 6.45
320
+ 3.70
30
+ 3.40
KEGIATAN
340
10 -+0.10
0.00
± 0.00
PEKERJAAN
235

- 2.45
35
- 2.80
LOKASI
300 300 275 160 300 120
1455
KOTA BUKITTINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8
Dibuat Oleh :
S ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR

Skala 1 : 100
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
DAFTAR GAMBAR SKALA KODE
Cover NTS
ELEKTRIKAL
Denah Instalasi Listrik Lantai 1 1 : 100
Denah Instalasi Listrik Lantai 1 1 : 100
Diagram Sistem Distribusi Listrik NTS
Denah Instalasi Air Bersih Lantai 1 1 : 100
Denah Instalasi Air Bersih Lantai 2 1 : 100
Denah Instalasi Air Kotor Ringan Lantai 1 1 : 100
MEKANIKAL
Denah Instalasi Air Kotor Ringan Lantai 2 1 : 100
Denah Instalasi Air Kotor Berat Lantai 1 1 : 100
Denah Instalasi Air Kotor Berat Lantai 2 1 : 100
Detail Septicktank 1 : 50
Detail Reservoar 1 : 50
Diagram Distribusi Air Bersih NTS
Diagram Distribusi Air Bersih NTS

KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
A Ammeter
V Volt Meter
KEGIATAN
PHB (PANEL PENGHUBUNG BAGI) PEKERJAAN
A LOKASI
V
2A
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
B
PTG
A A
PTG PTG
B
PTG
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :
VOLUME SEPTICTANK Konsultant Perencana

KAPASITAS L W D VOLUME Of f i c e : J ln . Pe n did ik a n R T 0 0 2 RW 0 0 1 Ke l. B ir ug o B u ng o
35 ORANG 2.00 M 1.50 M 2.00 M 6.000 M3
M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
B
PTG
A A
PTG PTG
B
PTG
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

VOLUME RESERVOAR
M U S L I M, ST
Direktur
L W D VOLUME Judul Gambar Skala

3.00 M 1.50 M 1.50 M 6.750 M3
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023
KETERANGAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
KOTA BUKITTINGGI
Dibuat Oleh :

M U S L I M, ST
Direktur
Judul Gambar Skala
TTR TTR
2023

Spesifikasi Dan Gambar PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Spesifikasi Dan Gambar PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SPESIFIKASI TEKNIS

PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL BUKITTINGGI

Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas KPKNL merupakan pekerjaan yang harus

Menyadari pentingnya peranan Rumah Dinas demi tercapainya kenyamanan tempat

B. MAKSUD DAN TUJUAN

II. Pekerjaan Lantai 2

d. Pekerjaan Finishing Lantai

III. Pekerjaan Tangga

IV. Pekerjaan Bangunan Penunjang

VI. Pekerjaan Halaman

E. SUMBER DANA DAN ORGANISASI

F. SPESIFIKASI PERSONIL MANAJERIAL, PERALATAN KONSTRUKSI DAN RISIKO

No Jabatan Jumlah Tingkat Pengalaman Keahli

(TA 023) atau Pelaksana

2 Petugas K3 1 Minimal 0 Tahun Sertifikat K3 Konstruksi

II. PERSYARATAN PERALATAN

No Jenis Peralatan Jumlah Spesifikasi / kapasitas / Kepemilikan

2 SCAFOLDING 2 set Milik

3 MESIN POTONG BESI 1 Bh Minimal 14 Inchi Milik

4 MOBIL PICK UP 1 Unit Minimal 1 Ton Milik

G. RISIKO KESELAMATAN KERJA

No. Uraian Pekerjaan Identifikasi bahaya

Bukittinggi, 13 Februari 2023

PEMBANGUNAN RUMAH DINAS KPKNL BUKITTINGGI

1.1. Data Umum Kegiatan

Nama Kegiatan : Pembangunan Rumah Dinas ......................................................................

1.2. Data Teknis Pekerjaan

12.1. Daftar Pekerjaan Utama

Pasal 1 : Jadwal Pelaksanaan

Pasal 2 : Revisi Jadwal Pelaksanaan.

Pasal 3 : Penanggung Jawab Pelaksanaan ( Kontraktor Pelaksana )

Pasal 4 : Sub Pelaksana Pekerjaan / Sub Kontraktor

Pasal 5 : Buku Instruksi Dan Buku Tamu

Pasal 6 : Request Material an Request Pekerjaan

Pasal 7 : Pekerjaan Diluar Jam Kerja

Pasal 8 : Rapat Koordinasi Dan Rapat Lapangan (Site Meeting)

1. SURVEY LAPANGAN / PENGUKURAN ULANG

- SPESIFIKASI TEKNIK INSTALASI LISTRIK

- LINGKUP PEKERJAAN LISTRIK

- PERSYARATAN UMUM BAHAN DAN PERALATAN

- SPESIFIKASI TEKNIK BAHAN DAN PERALATAN

2. Tahap-tahap pengujian adalah sebagai berikut :

Cat Minyak/Cat Kayu

- Agregat yang digunakan untuk semua pekerjan harus berkwalitas baik.

Bukittinggi, 15 Februari 2023

ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR

Site Plan Rencana 1 : 150 Potongan A - A, B - B, C - C Pagar 1 : 50

Denah Rencana Lantai 1 1 : 100 Perspektif ( 3D ) NTS

Denah Rencana Lantai 2 1 : 100

Tampak Depan dan Samping Kiri 1 : 100

Tampak Belakang dan Samping Kanan 1 : 100

Denah Perletakan Kozen Lantai 1 1 : 100

Denah Perletakan Kozen Lantai 2 1 : 100

Denah Pola Granite Lantai 1 1 : 100

Denah Pola Granite Lantai 2 1 : 100

Denah Rencana Plafond Lantai 1 1 : 100

Denah Rencana Plafond Lantai 2 1 : 100

Denah dan Potongan A - A Tangga 1 : 50

Potongan B - B dan Detail Tangga 1 : 50/1 : 25

ARCHITECT, ENGINEER, SURVEYOR, DESIGN, & SUPERVISOR

D N HS S Judul Gambar Skala

Nomor Lembar Jumlah Lembar Tahun

Judul Gambar Skala