Anda di halaman 1dari 11

PT.

KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

E PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA

E.1. PENGERTIAN AKNOP


AKNOP adalah Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan yang memberikan
estimasi dan evaluasi dari kegiatan operasi dan pemeliharaan yang akan dikerjakan
sehingga metoda dan biaya dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

Dimasa lalu besaran biaya operasi dan pemeliharaan sungai dan pantai mengacu
pada format dan penilaian dari masing-masing pengelola. Mulai dari perhitungan,
formulasi dan tata cara dalam menentukan biaya operasi dan pemeliharaannya
berbeda-beda. Akibatnya adalah beberapa usulan biaya operasi dan pemeliharaan
tidak efektif dan efisien karena dalam penentuannya hanya menggunakan estimasi
sepihak saja. Hal ini menyebabkan sulit dievaluasi kinerjanya.

E-1
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
PT. KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

E.2. INDENTIFIKASI MASALAH


Kerangka Acuan Kerja telah memberikan gambaran umum permasalahan yang perlu
dipecahkan dalam pekerjaan ini. Pokok permasalahan yang dihadapi Kabupaten
Klungkung pada umumnya memiliki banyak pantai yang dimana terdapat
sarana/prasarana bangunan air yang tentunya tidak luput dari kerusakan baik secara
alami karena terjangan arus pantai atau karena ulah dari manusia. Dalam rangka
menjaga kelangsungan sistem pengelolaan sarana/prasarana bangunan air maka
diperlukan program operasi dan pemeliharaan yang efektif. Salah satu bentuknya
adalah dengan melaksanakan kegiatan audit teknis sereta perencanaan penyediaan
Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP).

E.3. KETERSEDIAAN DATA


Data yang dibutuhkan untuk pekerjaan Penyusunan AKNOP Bangunan Pengaman
Pantai di Kabupaten Klungkung antara lain adalah:
1) Peraturan dan Kebijakan terkait operasi dan pemeliharaan sarana dan
prasarana khusunya pengaman pantai;
2) Data kondisi penyusunan AKNOP yang sudah berjalan;
3) Data Bangunan air yang dimiliki oleh tim Sumber Daya Air.

Data ini akan dikumpulkan melalui pengumpulan data primer dan sekunder serta
kunjungan lapangan. Selain sesuai dengan apa yang tercantum dalam KAK data
primer juga diperlukan didalamnya melalui :
1) Inventarisasi data
Dilaksanakan oleh Tim Penilaian Kinerja dan hasilnya dikumpulkan pada
Tim Penilaian Kinerja ( Sumber Daya Air)
2) Walktrough
Dilaksanakan oleh Tim Penilaian Kinerja untuk mendapatkan data-data yang
sesuai dengan kondisi lapangan dan hasilnya dikumpulkan pada Tim Penilaian
Kinerja (Sumber Daya Air)
3) Cek Kondisi Fisik
Dilaksanakan Try Out sempel oleh oleh Tim Penilaian Kinerja (Sumber Daya
Air)

E-2
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
PT. KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

4) Analisa Fungsi
Dilaksanakan oleh Tim Penilaian Kinerja (Sumber Daya Air) untuk mengetahui
kondisi fungsi dari infrastruktur Sumber Daya Air yang dimaksud
5) Klasifikasi dan Rencana Pemulihan
Dilaksanakan oleh Tim Penilaian Kinerja (Sumber Daya Air) antara lain :
a) Penentuan indeks komponen bangunan sesuai dengan kondisi fisik
bangunan pengaman pantai yang dilakukan untuk menentukan tindakan
berdasarkan kondisi fisik dan fungsi bangunan sesuai
dengan tabel berikut.
Tabel 1.2. Penentuan Tindakan Berdasarkan Kondisi Bangunan
Kondisi Fisik &
No Fungsi Saran Tindakan
Bangunan
1 Baik Pemantauan
2 Cukup Baik Pemantauan
3 Rusak Pemeliharaan/Rehabilitasi
Rusak Berat Kaji Ulang (Penambahan
4
Struktur/Penggantian Material)

b) Menyusun rencana operasi pada bangunan pengaman pantai serta


pemulihan terhadap infrastuktur bangunan pengaman pantai Sumber
Daya Air yang memerlukan perbaikan mencakup jenis dan titik
kerusakan, besaran atau volume, serta jumlah biaya yang diperlukan
termasuk jadwal target penyelesaian. Kegiatan tersebut dilaksanakan
oleh Tim Penilaian Kinerja.
6) Penyusunan Biaya Operasi dan Pemeliharaan atau Angka Kebutuhan Nyata
Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP)
Dilaksanakan oleh Tim Penilaian Kinerja (Sumber Daya Air) untuk menyusun
biaya operasi dan pemeliharaan sesuai dengan kriteria kerusakan.
7) Survey Sosial Ekonomi
Survey sosial ekonomi dilakukan dengan mewawancara para pemangku
kepentingan disekitar kegiatan dilaksanakan untuk memperoleh pandangan
terhadap kondisi bangunan pengaman pantai saat ini.

E-3
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
PT. KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

E.4. PENDEKATAN
Pelaksanaan Studi Perencanaan Pelayanan Angkutan Sekolah Koridor II dilakukan
dengan beberapa metode pendekatan perencanaan, antara lain:

a. Pendekatan Teknis
Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP
Sungai, maka akan digunakan pendekatan sebagai berikut:
1) Pendekatan Bibliografis, dimana akan dilakukan studi peraturan, kebijakan dan
literatur lainnya terkait Audit Teknis dan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan
Pemeliharaan (AKNOP) Pantai
2) Studi Kasus, dimana akan dilakukan kunjungan lapangan guna mendapatkan
gambaran kondisi dan tingkat kerusakan sarana/prasarana bangunan yang
berada di sepanjang pantai.
3) Pendekatan Komparatif, dimana akan dilakukan perbandingan antara
penyusunan AKNOP yang sudah berjalan terhadap peraturan dan kebijakan
yang berlaku.

E-4
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
PT. KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

Mulai

Pendahuluan

 Persiapan Administrasi
 Mobilisasi dan Koordinasi Team Pelaksana
 Pemantapan Program Kerja dan Pendalaman KAK
 Pengumpulan Data Awal
 Diskusi Awal dengan Pemberi Kerja
 Studi Literatur
 Penyusunan pola pikir Tata Cara Penyusunan AKNOP OP Sungai dan OP
Pantai

Penyusunan RMK & Konsep


Laporan Pendahuluan

Diskusi

Disetujui?
Tidak

Ya

Pengumpulan dan Analisis Data

 Pengumpulan dan Analisis Data Sekunder


 Kunjungan Lapangan
 Diskusi dengan Direksi, Narasumber dan Pihak
Lainnya

Penyusunan Tata Cara Penyusunan AKNOP OP Sungai dan


OP Pantai

 Penyusunan kerangka konsep Tata Cara Penyusunan


AKNOP OP Sungai dan OP Pantai
 Penyusunan konsep Tata Cara Penyusunan AKNOP OP
Sungai dan OP Pantai

A E-5
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
PT. KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

Penyusunan Laporan Penunjang

Tidak
Disetujui

Ya

Penyusunan AKNOP Sungai

Penyusunan Konsep Laporan Akhir

Diskusi

Tidak
Disetujui

Ya

Penyempurnaan Penyusunan AKNOP

Penyusunan Laporan Akhir

Selesai

E-6
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
PT. KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

b. Pendahuluan
Pada Tahap Pendahuluan akan dilakukan berbagai kegiatan awal mencakup
pengumpulan data awal, mengkaji laporan terdahulu maupun referensi-referensi lain.

Melakukan koordinasi dalam memantapkan program kerja yang akan dilaksanakan


pada tahap-tahap selanjutnya. Tahap ini terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Persiapan Administrasi
Persiapan administrasi merupakan kegiatan paling awal yang dilaksanakan oleh
pihak Konsultan setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPK)/Kontrak dari
Pemberi Kerja. Persiapan administrasi tersebut mencakup pembuatan dokumen
kontrak, pengurusan surat ijin ke instansi terkait, pembuatan surat tugas kepada
personil yang akan terlibat dalam penanganan proyek, surat pernohonan data dan
sebagainya.
Persiapan administrasi tersebut diusahakan dapat diselesaikan sesegera mungkin
sehingga tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan berikutnya.

Pekerjaan persiapan ini akan dilaksanakan oleh seorang administrasi teknik yang
telah cukup berpengalaman dalam menangani pekerjaan yang sejenis, sehingga
diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang disediakan untuk itu.
Segala sesuatu yang terkait dengan masalah administrasi tersebut akan selalu di
bawah pengawasan Team Leader yang bertanggung jawab atas penyelesaian
seluruh pekerjaan.

b. Mobilisasi dan Koordinasi Team Pelaksana


Setelah persiapan administrasi dapat diselesaikan, selanjutnya seluruh Tenaga
Ahli yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan akan dimobilisir sesuai dengan
jadwal penugasan yang telah disusun.

Dengan telah dimobilisasinya Tenaga Ahli tersebut, maka kegiatan penanganan


proyek dengan skala penuh telah berjalan.

Tingkat keberhasilan suatu proyek tidak hanya tergantung atas kemampuan dari
para Tenaga Ahli yang menangani, akan tetapi faktor koordinasi akan memegang
peranan kunci yang akan menentukan kelancaran dan kesempurnaan hasil yang
akan dicapai. Dengan koordinasi diharapkan tidak ada kerancuan dan tumpang
tindih pelaksanaan kegiatan dari masing-masing Tenaga Ahli, sehingga dukungan
dari masing-masing personil akan memberikan hasil yang optimal.

E-7
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
PT. KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

Mengingat pentingnya koordinasi ini, Team Leader akan memimpin langsung


untuk membicarakan dan mendiskusikan masalah-masalah yang berkaitan
dengan :
- Jadwal pelaksanaan pekerjaan
- Jadwal penugasan masing-masing personil
- Uraian tugas dari masing-masing personil
- Hubungan kerja antar personil
- Peralatan yang akan dibutuhkan
- Dukungan pendanaan
- Dan sebagainya.

Disamping koordinasi antar Team Konsultan, koordinasi akan dilakukan pula


dengan Pemberi Kerja, khususnya dengan Direksi Pekerjaan. Hal ini terkait
dengan usaha menyamakan persepsi yang sangat dibutuhkan sebagaimana
dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja.

c. Pemantapan Program Kerja dan Pendalaman KAK


Program Kerja merupakan langkah-langkah utama dan strategis yang akan
diambil oleh Konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan untuk mendukung
pendekatan metodologi yang telah disusun. Dalam program kerja akan dikerahkan
semua potensi sumber daya menyangkut sumber daya manusia, sumber daya
peralatan, alokasi pendanaan disesuaikan dengan jadwal yang tersedia.
Dengan telah mantapnya program kerja diharapkan jadwal pelaksanaan pekerjaan
dapat diantisipasi sebelumnya sehingga tidak terjadi keterlambatan. Sebagai
konsekuensinya jadwal personil dan tugas yang harus dilaksanakan disinkronkan
dengan jadwal kegiatan proyek.
Disamping pemantapan program kerja, kajian yang cukup mendalam terhadap
Kerangka Acuan Kerja dilakukan bersama-sama oleh Team Konsultan dipimpin
langsung oleh Team Leader. Segala persyaratan dan koridor yang harus dipenuhi
akan menjadi perhatian Konsultan, termasuk didalamnya segala laporan yang
harus diserahkan oleh Konsultan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Kajian kritis akan dilakukan terhadap KAK dan jika ada keraguan dalam kajian
tersebut, Konsultan akan melakukan diskusi dan klarifikasi dengan Pemberi Kerja.

d. Penyusunan RMK
Rencana Mutu Kontrak (RMK) digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan. Rencana Mutu Pekerjaan (RMK) antara lain memuat: sasaran mutu,

E-8
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
PT. KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

persyaratan teknis dan administrasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung


jawab, bagan alir kegiatan, jadwal pelaksanaan kegiatan, jadwal peralatan, daftar
material dan jadwal personil.

e. Pengumpulan Data Awal


Sebagaimana diminta dalam Kerangka Acuan Kerja, Konsultan akan melakukan
pengumpulan data awal menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan
pekerjaan ini.

Data-data tersebut mencakup Laporan Studi terdahulu, peraturan perundang-


undangan, manual, pedoman dan lain sebagainya yang akan dihimpun dan
diinventarisir untuk dilakukan pengelompokan-pengelompokan agar memudahkan
nantinya dalam pengolahan dan analisanya. Diantaranya adalah:

 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan


 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 tentang
pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005
Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008
Tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 tentang
Sungai
 Peraturan Presiden No 12 Tahun 2008 Tentang Dewan Sumber Daya Air.
 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2009 Tentang
Dewan Sumber Daya Air Nasional.
 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Penetapan Wilayah Sungai.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 32 tahun
2007 tentang pedoman O&P Jaringan Irigasi.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 03
Tahun 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Departemen
Pekerjaan Umum yang merupakan kewenangan pemerintah dan
dilaksanakan melalui Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

E-9
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
PT. KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor


2/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Departemen
Pekerjaan Umum yang merupakan kewenangan pemerintah dan
dilaksanakan sendiri.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
2/PRT/M/2010 tentang Rencana Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan
Umum Tahun 2010 – 2014.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan
Umum.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum.
 Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 67/KPTS/M/1998 tentang
Jaminan Kepastian Mutu.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat nomor
7/PRT/M/2015 Tentang Pengamanan Pantai.
 Surat Edaran Menteri PU No.1/SE/M/2011 tentang Pedoman OP
Bangunan Pengaman Pantai;

 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor No. 45/1990, tentang pengendalian


mutu air pada sumber-sumber air, bahwa pengelolaan sumber air perlu
melakukan upaya penetpan peruntukan air dan baku mutu air dalam rangka
pengendalian pencemaan air.

 Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya


Tahun Anggaran 2015.
Mengingat waktu yang disediakan untuk melaksanakan pekerjaan cukup terbatas,
maka dalam pengumpulan data-data tersebut Konsultan akan mengerahkan
semua personil yang terlibat dalam menangani proyek. Dengan aktivitas
pengumpulan data yang paralel tersebut diharapkan data-data yang diharapkan
dapat dikumpulkan tepat waktu.

f. Diskusi Awal dengan Pemberi Kerja


Kegiatan ini sangat penting dan akan dilaksanakan oleh Konsultan dengan
maksud untuk memperoleh persamaan persepsi terhadap maksud dan tujuan
pekerjaan sebagaimana tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Disamping

E-10
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
PT. KENCANA ADHI KARMA

DOKUMEN USULAN TEKNIS


(Technical Proposal Document)

itu melalui diskusi ini diharapkan ada masukan dan saran untuk langkah-langkah
yang akan dilakukan sehingga tercipta sinergi yang saling mendukung antara
Konsultan dengan Pemberi Kerja, dengan demikian akan diperoleh hasil pekerjaan
yang optimal.
g. Review Studi Terdahulu dan Studi Literatur
Terkait dengan pengumpulan data-data awal termasuk didalamnya adalah
pengumpulan laporan studi terdahulu maupun literatur yang terkait dengan
pekerjaan ini.
Review studi dilakukan terutama dilakukan terhadap laporan-laporan studi
terdahulu yang terkait maupun data lainnya yang telah terkumpul sehingga
Konsultan memperoleh gambaran yang lebih jelas dan menyeluruh tentang kondisi
pekerjaan. Kegiatan ini akan sangat penting artinya karena akan menentukan
strategi langkah berikutnya termasuk dalam menentukan beberapa alternatif awal
pemecahan masalah maupun program survey dan pengumpulan data ke
lapangan.
Disamping itu Konsultan juga akan melakukan studi lileratur, baik literatur dari
dalam negeri maupun dari luar negeri, dengan maksud untuk memperkaya
pengetahuan dalam upaya mencapai sasaran pekerjaan ini.

E-11
INVENTARISASI KONDISI DAN PENYUSUNAN AKNOP BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG

Anda mungkin juga menyukai